Khamis, 25 Januari 2018

7005. Berparas ayu, dengan wajah mempesona. Sebagai pemuda normal, ia pun terpikat dengannya. Cinta tumbuh bersemai dalam hati, lalu akarnya menghunjam dan daun-daunnya meninggi. “Aku sangat mencintainya sebagaimana seorang laki-laki mencintai seorang wanita.” kata pemuda itu seperti dikisahkan Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rupanya cinta itu tak hanya tumbuh rindang tetapi juga liar. Hingga ia pun menginginkan mencicipi madu gadis pujaan yang tak lain masih sepupu. Berkali-kali ia mencoba merayu, namun sang gadis selalu menolaknya. Hingga satu kesempatan datang. Kesempatan dalam kesempitan. Suatu ketika, musim paceklik melanda. Orang tua gadis itu mengalami kesulitan ekonomi. Karena tahu bahwa pemuda tersebut adalah orang berada, mereka mengutus gadis itu meminta bantuan. Pemuda tersebut memberinya 120 dinar. “Dengan satu syarat.” katanya memanfaatkan kondisi itu. “Engkau mau menyerahkan dirimu.” Kondisi ekonomi yang sulit membuat gadis itu terpaksa mengiyakan. Sebab ia sangat butuh uang. Ia perlu menyelamatkan keluarganya dari cengkraman paceklik yang menyeramkan. Sang pemuda pun bersiap. Hanya berdua, ia berpikir akan segera memetik ranumnya buah yang selama ini diidam-idamkannya. Namun saat ia telah siap dan berada di atas pahanya, gadis itu mengatakan: “Bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kau pecahkan tutup kecuali dengan cara yang sah.” Seketika mendengar nama Allah disebut dan pesan taqwa diucapkan, pemuda itu gemetar. Hatinya bergetar. Dan ia pun meninggalkan gadis itu. “Ambillah uang itu untukmu.” katanya sembari berlalu. Beberapa waktu kemudian, ketika sedang safar, pemuda itu bermalam di sebuah gua. Tiba-tiba, batu besar jatuh dari gunung dan menutup pintu gua itu. Bersama dua pemuda lainnya, ia terperangkap di sana, tidak bisa keluar. Merasa tak ada jalan keluar, ketiganya pun hanya mengandalkan doa. Doa dengan amal shalih andalan masing-masing. Bertawasul dengan amal kebaikan. Ketika tiba giliran pemuda tersebut untuk berdoa dengan wasilan amal shalihnya, ia pun menyebutkan peristiwa itu; ketika ia bertaubat tidak jadi berzina dan memberikan 120 dinar secara cuma-cuma. “Ya Allah, jika perbuatanku itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka berilah kami jalan keluar dari cobaan ini.” Seketika, pintu gua tersebut bergeser. Hingga ketika ketiga pemuda di gua tersebut telah berdoa semuanya, pintu gua terbuka dan mereka bisa keluar dari gua tersebut.

ﺑِﺴْــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

ماشاءالله

سبحان الله

الله اکبر

    سُبْحَانَ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيّدنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلۓِ سَيّدنَا مُحَمَّدٍ الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS: Al Imran 3:185) 

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف المرسلين، 

وعلى آله وصحبه أجمعين
.
Entry 7005: 
1. Subhanallah...!! Sudah Berada Di Atas Paha, Pemuda Ini Bertaubat Lalu Sesuatu Yang Menakjubkan Terjadi. 
2. Pacarnya Menertawakan Pekerjaan Papanya Yang Hanya Sebagai Kuli, Namun Balasannya Membuat Dia Terdiam. 
3. Anak Ini Kirim Surat untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Isinya Ternyata Mengejutkan Ayahnya!! 
4. Penjual Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Ini Yang Terjadi Setelah 20 Tahun Kemudian. 
5. Berhasil Ditemukan dan Digali Ternyata Benda Raksasa Ini Adalah…. 


1. Subhanallah...!! Sudah Berada Di Atas Paha, Pemuda Ini Bertaubat Lalu Sesuatu Yang Menakjubkan Terjadi. 
– 20:15:00

Tausiahpedia - Berparas ayu, dengan wajah mempesona. Sebagai pemuda normal, ia pun terpikat dengannya. Cinta tumbuh bersemai dalam hati, lalu akarnya menghunjam dan daun-daunnya meninggi. 

“Aku sangat mencintainya sebagaimana seorang laki-laki mencintai seorang wanita.” kata pemuda itu seperti dikisahkan Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. 
Rupanya cinta itu tak hanya tumbuh rindang tetapi juga liar. Hingga ia pun menginginkan mencicipi madu gadis pujaan yang tak lain masih sepupu. Berkali-kali ia mencoba merayu, namun sang gadis selalu menolaknya. 

Hingga satu kesempatan datang. Kesempatan dalam kesempitan. 

Suatu ketika, musim paceklik melanda. Orang tua gadis itu mengalami kesulitan ekonomi. Karena tahu bahwa pemuda tersebut adalah orang berada, mereka mengutus gadis itu meminta bantuan. 

Pemuda tersebut memberinya 120 dinar. “Dengan satu syarat.” katanya memanfaatkan kondisi itu. “Engkau mau menyerahkan dirimu.” Kondisi ekonomi yang sulit membuat gadis itu terpaksa mengiyakan. Sebab ia sangat butuh uang. Ia perlu menyelamatkan keluarganya dari cengkraman paceklik yang menyeramkan. 

Sang pemuda pun bersiap. Hanya berdua, ia berpikir akan segera memetik ranumnya buah yang selama ini diidam-idamkannya. Namun saat ia telah siap dan berada di atas pahanya, gadis itu mengatakan: “Bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kau pecahkan tutup kecuali dengan cara yang sah.” 

Seketika mendengar nama Allah disebut dan pesan taqwa diucapkan, pemuda itu gemetar. Hatinya bergetar. Dan ia pun meninggalkan gadis itu. 

“Ambillah uang itu untukmu.” katanya sembari berlalu. 

Beberapa waktu kemudian, ketika sedang safar, pemuda itu bermalam di sebuah gua. Tiba-tiba, batu besar jatuh dari gunung dan menutup pintu gua itu. Bersama dua pemuda lainnya, ia terperangkap di sana, tidak bisa keluar. 

Merasa tak ada jalan keluar, ketiganya pun hanya mengandalkan doa. Doa dengan amal shalih andalan masing-masing. Bertawasul dengan amal kebaikan. 

Ketika tiba giliran pemuda tersebut untuk berdoa dengan wasilan amal shalihnya, ia pun menyebutkan peristiwa itu; ketika ia bertaubat tidak jadi berzina dan memberikan 120 dinar secara cuma-cuma. 

“Ya Allah, jika perbuatanku itu untuk mencari keridhaan-Mu, maka berilah kami jalan keluar dari cobaan ini.” Seketika, pintu gua tersebut bergeser. Hingga ketika ketiga pemuda di gua tersebut telah berdoa semuanya, pintu gua terbuka dan mereka bisa keluar dari gua tersebut. 

Sumber 
“.
2. Pacarnya Menertawakan Pekerjaan Papanya Yang Hanya Sebagai Kuli, Namun Balasannya Membuat Dia Terdiam. 
– 21:29:00
Tausiahpedia - Seorang netizen membagikan kisah hidupnya bersama papanya yang adalah seorang kuli. Waktu kecil, sebagai anak perempuan, wajar saja kalau dia lebih takut kotor dan dia juga sering mengejek papanya yang kelihatan kotor. 

Namun sekarang bagi dia yang sudah dewasa dan mengerti bagaimana susahnya hidup. Dia mulai mengerti kalau pekerjaan apapun itu, bila dikerjakan dengan sungguh–sungguh itu akan tetap memberikan hasil yang maksimal. 

Di dalam hatinya, papanya adalah pria paling hebat. 

Suatu hari papanya menjemput dia seusai pulang kerja, dia yang masih kecil menolaknya dengan berkata. Pa! Kamu bau sekali, jangan peluk aku!” 

Dia yang masih kecil masih belum mengerti betapa tajamnya kalimat itu untuk seorang ayah, tetapi dia tahu kalau dia telah menyakiti hati papanya yang terdiam saat itu. Rasa bersalah itu tertanam di lubuk hatinya sampai beberapa tahun kemudian, karena itulah sekarang dia sering ke proyek pembangunan papanya untuk makan malam bersama dan memeluk papanya yang penuh dengan keringat hasil kerja keras.

Pacarnya merendahkan pekerjaan papanya, dia merasa pekerjaan itu hanya cocok untuk orang yang kotor. Namun respon dari dia membuat pacarnya terdiam. Memang aku gak tahu pekerjaan apa yang bergengsi saat ini, tapi kalau pekerjaan bergengsi diukur dengan kebersihan baju, maka pekerjaan paling bergengsi kayaknya sih si kutu beras.

Setelah dia dewasa, dia ikut bekerja keras untuk mendukung ekonomi keluarganya. Sejak kecil, kebutuhan dia pasti akan dipenuhi oleh papanya yang bekerja di bawah teriknya matahari. Meskipun papanya tahu dia harus bekerja sangat keras untuk memenuhi kebutuhannya, papanya tidak pernah menolak permintaan anak gadisnya ini.

Setiap kali ada yang menghina pekerjaan papanya atau pekerjaan sejenis yang mungkin harus mengorbankan kebersihan tubuhnya sendiri, dia akan berkata. Mereka tidak kotor sama sekali! Yang kotor itu adalah mata dan hati kalian!

Demi menopang sebuah keluarga, banyak orang rela bekerja di bawah terik matahari atau melakukan pekerjaan yang mungkin membahayakan jiwa mereka. Pekerjaan yang bergengsi bukan diukur dari jenis pekerjaannya, tetapi diukur dari betapa semangatnya seseorang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Sumber: 

3. Anak Ini Kirim Surat untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Isinya Ternyata Mengejutkan Ayahnya!! 
– 04:24:00
Tausiahpedia - Seorang tukang pos tiba-tiba saja mengetuk pintu rumah pria ini, dia mengantarkan setumpuk surat yang dikirim oleh anaknya.

Ayah dari anak itu pun terkejut. Apa lagi saat membaca sejumlah surat tersebut. Tak mampu lagi dirinya menahan air mata.

Kisah ini berawal saat istri sekaligus ibu dari anak ini meninggal dunia. Semua peran ibu diambil alih oleh sang ayah.

Tak hanya mengurus rumah dan anak semata wayangnya saja, pria ini juga harus tetap bekerja. Setiap pagi dirinya menyiapkan sarapan. Setelah itu mengantar anak sekolah lalu pergi ke kantor.

Lelah dan letih tak lagi bisa dipungkiri. Sampai-sampai pria ini tak mampu untuk menahan emosi dari dari setiap tingkah anaknya.

Suatu ketika dirinya pulang dari pekerjaannya. Saat hendak merebahkan badan di atas kasur, dirinya mendapati sebuah mangkuk mi instan di bawa selimut kemudian pecah. Pria ini pun begitu marah dan menghukum anaknya dengan memukul menggunakan rotan.

Mereka berdua sama-sama menangis.

Setahun berlalu, selepas kejadian itu dirinya tak mau lagi melakukan hal serupa pada anaknya. Namun nahas, sedang sibuk di kantor guru dari anaknya itu meneleponnya. Memberi tahu bahwa anaknya tak pernah masuk sekolah.

"Bagaimana mungkin? karena setiap pagi saya mengantarkan dia." ujar lelaki itu seperti dilansir dari laman Eberita.org. Jelas saja dia kembali emosi. Kemudian segera pulang ke rumah.

Tapi si anak tidak ada. Setelah dicari rupanya sang anak ada di sebuat warung internet sedang bermain game online. Amarahnya kembali meluap membabi buta dengan memukul tubuh sang anak menggunakan rotan.

"Aku minta maaf ayah, aku minta maaf ayah," teriak si anak. Beberapa hari kemudian anaknya pulang dari sekolah. Dia bercerita bahwa dirinya sudah diajarkan membaca dan menulis di sekolah. Sejak itu sang anak jarang sekali keluar dari kamar. Dia memilih untuk belajar menulis dan membaca.

"Saya yakin ibunya pasti akan bangga melihat anaknya sekarang," katanya. Hanya selang beberapa hari kemudian, ada seorang petugas pos yang datang ke rumahnya. Dia mengantarkan setumpuk surat yang ditulis oleh anaknya. Tukang pos tidak bisa mengantar ke alamat yang dimaksud karena dalam surat itu hanya tertulis "Untuk ibu tersayang." 

Pria itu pun kemudian membacanya. 
“.
“Ibu Hari ini aku kena marah dengan ayah karena meletakkan mie instan di bawah selimutnya,ketika itu saya sangat lapar jadi aku ingin memasak nasi, tapi aku ingat pesan ayah, aku dilarang menggunakan barang barang berbahaya di rumah, oleh sebab itu aku menyiram mie dengan air panas satu untuk aku dan satu untuk ayah,ayah punya saya letak dibawah selimutnya takut mie sejuk.

Tapi ayah memarahiku karena aku lupa mengatakan meletakkan mie untuk ayah di bawah selimut.

Ibu” aku sudah masuk sekolah,aku sangat merindukanmu, hari ini kami membuat pertunjukan bakat dan cikgu mengundang ibu murid hadir dalam pertunjukan itu, tapi kamu tidak ada.

Aku tidak ingin menghadirinya, aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi. Untuk menyembunyikan kesedihan, aku pergi main game di kedai komputer, ayah kemudian menemukanku dan memarahi serta memukulku.

Ibu setiap hari aku melihat ayah sangat merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu ia begitu sedih, saya ingat kami berdua sangat merindukanmu, tapi ibu aku mulai melupakan wajahmu, bisakah kau muncul dalam mimpiku malam ini?”

seperti itu isi surat yang ditulis oleh sang anak.

sumber: 
bogor.tribunnews.com

4. Penjual Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Ini Yang Terjadi Setelah 20 Tahun Kemudian. 
– 08:20:00

Tausiahpedia - Sore hari, 20 tahun yang lalu, seorang bocah kecil mendatangi sebuah warung Tegal di pinggir jalan yang selalu ramai didatangi orang orang sekitar, Setelah menunggu lama hingga semua pelanggan keluar, barulah ia berani masuk ke dalam dan berkata:
“Saya mau membeli sebungkus nasi putih saja, terima kasih!”

Suami istri pemilik warteg tersebut melihat bocah kecil itu sama sekali tidak memilih lauk, namun tanpa bertanya apa-apa, dia membungkus nasi putih yang cukup banyak serta memberikannya kepada dia. 

Pada saat bocah kecil itu membayar, ia berkata “Apakah saya boleh menambah sedikit kuah saja dari lauk yang ada diatas nasi putih saya?”

Pemilik warung tersenyum ramah berkata: “Boleh silahkan, tidak usah bayar nak!”
Setelah mendengar bahwa kuah lauk ternyata gratis, ia segera memesan semangkuk nasi putih lagi. Pemilik warung itu berkata: “Apakah semangkuk tidak cukup nak? Kalau begitu aku tambahkan saja porsi nasinya ya..” 

Bocah tersebut berkata “Oh, enggak kok buk! Nasi yang dibungkus ini rencananya akan saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi.” 

Pemilik warung tegal tersebut berpikir bahwa bocah kecil tersebut pastilah berasal dari keluarga yang kurang mampu serta hidup jauh dari keluarga demi menuntut ilmu.

Ia terlihat sangat berhemat dan mandiri. Pemilik warteh itu secara diam-diam menaruh 1 sendok besar lauk daging dan sebutir telur. Ia menutup semua lauk itu dengan nasi putih agar sama sekali tidak terlihat.

Istri dari pemilik warung Tegal tidak habis pikir mengapa lauk tersebut tidak ditaruh di atas nasi namun harus disembunyikan?

Pemilik warung berbisik kepada istrinya, “Jika bocah kecil itu tahu bahwa kita menambahi lauk di atas nasi putih tersebut maka bocah itu akan merasa kita sedang berbelas kasihan kepada dia dan secara tidak langsung mungkin saja kita menyakiti harga dirinya, dengan begitu dia bisa jadi sungkan untuk datang lagi kemari".

Jikalau dia akhirnya pergi ke warung lain dan hanya makan nasi putih saja, dari mana datangnya tenaga untuk belajar?”

Pada saat bocah kecil tersebut menerima sebungkus nasi yang cukup berat, dia tampak berulang kali melihat ke arah pasangan suami istri tersebut. Pemilik warung itu dengan tersenyum lebar berkata: “Semangat yah! Sampai jumpa besok!” Dia melambaikan tangannya serta dengan jelas mengisyaratkan kepada bocah tersebut untuk datang lagi besok hari.

Mata bocah kecil itu berkaca-kaca. Sejak saat itu hampir setiap hari kecuali hari libur, dia selalu datang untuk membeli dua bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih selalu dijadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Pemilik warung tersebut dengan setia memyembunyikan lauk rahasia di dalam nasi putih yang dibelinya.

Hingga kemudian bocah ini beranjak dewasa dan lulus dari universitas, selama 20 tahun pasangan suami istri ini pun tidak pernah melihat bocah itu lagi.

SINGKAT CERITA WAKTU BERLALU …20 TAHUN KEMUDIAN. 

Suatu hari, pasangan suami istri yang sudah paruh baya ini menerima surat pemberitahuan dari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, sebab mereka memang berjualan di tanah milik negara. 

Hal ini membawa kesedihan bagi sang pemilik warteg dan Istrinya sebab Dalam usia sekian dengan kehilangan sumber pemasukan, mereka menjadi sangat khawatir akan masa depan, bagaimana menghadapi keadaan ekonomi yang pasti semakin sulit? Mereka hanya dapat menangisi keadaan mereka setiap hari.

Namun suatu hari, tiba-tiba datang seorang anak muda dengan berpakaian jas menghampiri warung mereka. Dia berkata: “Apa kabar, saya adalah wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami memberi perintah kepada saya untuk meminta Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, seluruh biaya peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan akan ditanggung oleh kantor kami, anda hanya perlu mengarahkan team koki untuk memasak, kemudian keuntungannya akan dibagi rata dengan perusahaan!”

Pasangan suami istri tersebut dengan ragu-ragu bertanya: “Direktur perusahaan kalian itu siapa? Kenapa begitu baik sekali terhadap kami?”

“Kalian adalah penolong bagi Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami suka sekali makan lauk telur dan daging masakan kalian. Saya hanya mengetahui itu saja, untuk selebihnya kalian dapat menanyakannya langsung kepadanya!”

Ternyata Direktur itu adalah sang bocah cilik 20 tahun yang lalu setiap hari datang hanya membeli sebungkus nasi putih. Setelah lewat 20 tahun dia mulai membuka usahanya dan berhasil mendirikan sebuah perusahaan. Sekarang dia membalas budi kepada pasangan suami istri ini!

Mari kita Petik Pelajaran dari Kisah diatas... 

Menolong dengan Tulus bagi sesama yang membutuhkan adalah hal yang Luar Biasa! Bahkan kalau perlu jangan sampai Orang yang kita tolong tahu bahwa kita menolong mereka, Tapi berharaplah Balasan dari Allah. Allah pasti akan membalas kebaikan yang pernah kita lakukan, Yakinlah! 

Mari berdoa agar kita bisa memberi secara Ikhlas seperti pemilik warung tersebut.. dan kita mau membalas Budi orang lain seperi yg dilakukan Anak kecil tersebut…. termasuk bagi yang menyebarkan kisah Inspiratif ini, terima kasih!

Sumber: 
5. Berhasil Ditemukan dan Digali Ternyata Benda Raksasa Ini Adalah…. 
– 23:05:00
Tausiahpedia - Benda yang berhasil di temukan dan di gali di Campo del Cielo, ternyata adalah sebuah benda yang berasal dari angkasa, yaitu meteorit. Meteroit raksasa ini diduga terberat kedua di dunia, dan di gali di lokasi jatuhnya meteor terkenal di Argentina.

Dari perkiraan sementara, berat puing-puing kosmik tersebut ditaksir lebih dari 30 ton. Meteorit ini pun disebut sebagai meteorit terbesar kedua yang ditemukan dalam kondisi utuh. 

Meteorit besar tersebut ditemukan di sekitar serangkaian ‘kawah kecil’ di bagian barat daya Campo, yang kawah terbesarnya memiliki ukuran 78 meter kali 65 meter. Di salah satu kawah-kawah itulah meteorit raksasa itu digali pada 10 September kemarin.

Kawah Campo del Cielo terletak 1.085 kilometer dari ibukota Argentina, Buenos Aires. Situs tersebut memiliki 26 kawah yang tercipta akibat tumbukan meteor yang terjadi kira-kira 4.000 sampai 5.000 tahun yang lalu.

Catatan pertama tentang Kawah Campo ini bertanggal 1576 ketika Gubernur Spanyol mengetahui bahwa suku Indian asli menggunakan besi. Ketika ditanya, orang Indian menceritakan besi tersebut jatuh dari langit. Penguasa Spanyol pun ditunjukkan ladang meteorit di Campo

Sebuah ekspedisi di bawah pimpinan Kapten de Miraval dilaporkan membawa kembali beberapa potongan meteorit yang banyak mengandung besi. Salah satu diantaranya dikenal dengan sebutan Meson de Fierro, yang secara harfiah berarti meja besar dari besi. 

Namun tradisi lisan suku Indian tentang besi yang jatuh dari langit lebih tua dari kisah orang-orang Spanyol. Bisa jadi kisah ini ribuan tahun sejak meteor jatuh di Campo untuk pertama kalinya. Meski demikian, lebih dari 100 ton telah digali begitu dalam dari situs yang permukaannya bopeng-bopeng dengan kawah itu.

Meteorit terbesar yang pernah ditemukan – disebut Hoba – beratnya lebih dari 60 ton dan ditemukan di Namibia hampir satu abad yang lalu oleh seorang petani yang tengah membajak sawahnya. Anda masih bisa menemukannya di lokasi yang sama saat jatuh lebih dari 80.000 tahun yang lalu.

Sementara itu, menurut Asosiasi Astronomi Chaco, meteorit yang baru ditemukan di Campo adalah yang terbesar kedua. Meskipun, El Chaco, yang ditemukan pada tahun 1967 dengan berat 37 ton saat ini dianggap sebagai yang terbesar kedua. 

Jadi masih belum jelas apakah meteorit baru ini yang dianggap terbesar kedua di dunia. Namun yang pasti Argentina kini memiliki dua entri di posisi tiga.

” Kami akan membandingkan berat meteorit ini dengan meteorit besar lainnya yang ditemukan di Provinsi Chaco,” kata Mario Vesconi, presiden Asosiasi Astronomi Chaco, kepada kantor berita pemerintah Argentina, Telam. ” Meskipun kami memperkirakan memiliki berat yang lebih, kami tidak berharap meteorit itu melebihi 30 ton.”

Sumber: 
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)
....................................
.

Tiada ulasan: