Sabtu, 22 September 2018

Memunggah pengalaman orang. 8241.


Dari Sulawesi Utara Indonesia ke Tokuyama, Osaka, Jepun. 
Berat mata memandang, berat lagi bahu memikul. 
Kisah Remaja Hanyut Hingga ke Jepang, Terombang-ambing di Laut Lihat Ikan Besar Bentuknya Aneh
Aldi Novel Adilang (18) warga Wori, Minahasa Utara hanyut saat melaut mencari ikan. 
Dalam usia 18 tahun. Pengalaman menjadi orang hanyut dari Indonesia (Sulawesi) hingga via kapal berdafdar di Panama, M.V. Arpeggio ke Tokuyama, Osaka, Jepun. 


Kisah Aldi Terobang Ambing 49 Hari di Lautan Lepas dan Terbawa Arus Hingga Guam

Sabtu, 22 September 2018 04:20 WIB
TRIBUNNEWS.COM, MANADO  - Aldi Novel Adilang (18) warga Wori, Minahasa Utara hanyut saat melaut mencari ikan.

Dilansir Tribun-Video (Grup Tribun-Bali.com) dari rilis resmi KJRI Osaka, Aldi hilang saat bekerja di laut sekitar perairan Ternate pada 14 Juli 2018 lalu.

Aldi bekerja sebagai penjaga lampu di rompong (rumah rakit di lautan) yang berjarak sekitar 125 km dari pesisir utara Manado. Saat itu angin selatan bertiup kencang menerpa rakit yang ditumpangi Aldi seorang diri. Rakit Aldi lepas karena gesekan tali yang kuat pada bantalan rakit temannya dan belum sempat terikat pada ponton. Rakit menjauh kencang karena derasnya arus sementara kapal penangkap ikan dari Pangkalan Dua berusaha menunggu rakit Aldi di rakit yang lain. Tapi ternyata rakit yang Aldi tumpangi tak lewati titik dimana mereka menunggu.

Baca: Komisi IX Soroti Kesejahteraan ABK dan Pelaut Lintas Batas Manado

Selama berhari-hari Aldi terombang-ambing di tengah lautan dan harus  bertahan hidup dengan barang-barang yang ada di rakitnya. Generator, tabung gas, lampu, radio HT, tenaga surya antena, baju, beras, rempah-rempah, peralatan dapur bahkan Alkitab menjadi sarana Aldi bertahan hidup. Selama di lautan, Aldi selalu berusaha mencari pertolongan. 

Baca Juga: 
Kisah Remaja Hanyut Hingga ke Jepang, Terombang-ambing di Laut Lihat Ikan Besar Bentuknya Aneh
Komisi IX Soroti Kesejahteraan ABK dan Pelaut Lintas Batas Manado
Polisi Menyisir Rumah Penampungan Pekerja dan Kuburan Buru Pelaku Pencabulan Bocah 11 Tahun
Bocah Korban Pencabulan Tak Berani Bicara karena Kedua Orangtuanya Diancam akan Dibunuh
Pelaku Rudapaksa yang Korbannya Siswi Berusia 12 Tahun Ditangkap

Editor: Eko Sutriyanto 
Sumber: Tribun Manado

Kisah Aldi Terobang Ambing 49 Hari di Lautan Lepas dan Terbawa Arus Hingga Guam

Sabtu, 22 September 2018 04:20 WIB 
Saat kapal melintas, ia selalu berteriak meminta pertolongan, tapi yang ada di atas kapal seakan tak mengubris. 49 hari sudah Aldi hanyut di lautan hingga pada 31 Agustus 2018, ia ditemukan oleh kapal berbendera Panama saat berada di perairan Guam

Kemudian pada 6 September 2018 kapal yang membawa Aldi bersandar di Jepang. KJRI Osaka menjemput Aldi di Tokuyama, Prefektur Yamaguchi untuk memastikan kondisinya. 

Baca: Download Langsung Kisi-kisi 8 Soal Tes CPNS 2018 Resmi dari Menpan RB 
Baca: Info CPNS 2018, Ini Formasi Lowongan di Pemprov Bali, Pendaftaran Paling Cepat 26 September 2018  
Baca: Syarat Ini Akan Kandaskan Harapan Guru yang Puluhan Tahun Mengabdi Jadi PNS 

KJRI Osaka mendampingi Aldi hingga mendapat izin kepulangan ke Indonesia dari otoritas imigrasi Jepang. 

Pada 8 September akhirnya KJRI Osaka dapat mendampingi Aldi untuk pulang ke Indonesia. 

Aldi terbang ke Manado menggunakan pesawat Garuda Indonesia melalui Tokyo.

Kisah Aldi Terobang Ambing 49 Hari di Lautan Lepas dan Terbawa Arus Hingga Guam

Sabtu, 22 September 2018 04:20 WIB 
Kini Aldi telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Berikut isi keterangan resmi yang diunggah oleh KJRI Osaka: 

Sdr. Aldi Novel Adilang (19 thn), penjaga lampu di rompong (rumah rakit di lautan) hanyut terbawa arus pada pertengahan Juli 2018 sampai perairan Guam ketika tengah berada di perairan berjarak o. Aldi ditemukan oleh kapal berbendera Panama, M.V. Arpeggio, pada 31 Agustus 2018. 

KJRI Osaka telah menjemput Aldi pada 6 September 2018 di Tokuyama, Prefektur Yamaguchi, Jepang setelah kapal bersandar untuk memastikan Aldi dalam kondisi yang baik dan selanjutnya mengawal hingga mendapat izin kepulangan ke Indonesia dari otoritas imigrasi Jepang. 

Pada 8 September 2018, KJRI Osaka telah mendampingi kepulangan Aldi ke Manado dengan Garuda Indonesia melalui Tokyo. Saat ini Aldi telah berkumpul dengan keluarganya di Wori, Manado, dan dalam keadaan sehat. 

KJRI Osaka mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penyelamatan hingga kepulangan Aldi dengan selamat ke Tanah Air.

Alhamdulillah. Aamiin Aamiin Aamiin Ya Allah Ya Rohman Ya Rohim.  

Kisah Aldi Terobang Ambing 49 Hari di Lautan Lepas dan Terbawa Arus Hingga Guam - Halaman 3 - Tribunnews.com
http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/22/kisah-aldi-terobang-ambing-49-hari-di-lautan-lepas-dan-terbawa-arus-hingga-guam?page=3

Kisah Remaja Hanyut Hingga ke Jepang, Terombang-ambing di Laut Lihat Ikan Besar Bentuknya Aneh

Jumat, 21 September 2018 20:03 WIB
TRIBUNNEWS.COM -- Aldi Novel Adilang (18) warga Wori, Minahasa Utara akhirnya dapat berkumpul kembali dengan keluarganya di Sulawesi Utara. Aldi yang sempat hanyut sekitar 49 hari saat melaut mencari ikan ini ditemukan dalam kondisi selamat usai terombang-ambing dilautan. Berdasarkan rilis resmi Kementerian Luar Negeri RI yang dilansir dari Tribun Video menyebutkan, Aldi hilang saat bekerja di laut sekitar perairan Ternate pada 14 Juli 2018 lalu. 

Saat itu angin selatan bertiup kencang menerpa rakit yang ditumpangi Aldi seorang diri. Rakit Aldi lepas karena gesekan tali yang kuat pada bantalan rakit temannya. Tali rakit Aldi belum sempat terikat pada ponton. 

Video PilihanInilah Sosok Pria Sulawesi yang Hanyut Sampai ke Jepang, Makan Ikan Mentah dan Sempat Diserang Hiu Sempat Diserang Hiu

Tiada ulasan: