Berlanggan sesuatu yang baik dengan diri sendiri dan bermuhasabah diri kerana Allah Subhanahuwatalla.
Dalam berlanggan untuk berbuat baik kepada diri sendiri, pastinya ada kekangan dari unsur-unsur dalaman diri dan luaran diri sendiri.
Sengketa paling win ialah bertekak bila tidak bersependapat.
Punca sengketa dan paling tidak nampak atau tidak dipedulikan diri sendiri ialah ego. Keegoan diri sendiri dan dalam masa yang sama boleh mengatakan lawannya itu egois. Diri sendiri lebih suka menyalahkan orang lain dari mencermin diri sendiri atau bermuhasabah diri. Lagi seronok atau rasa gah, bila pihak tentangannya lebih suka mengalah. Mengalah bukan bererti kalah tetapi lebih bermakna untuk mengekalkan hubungan persaudaraan, hubungan pernikahan, hubungan persahabatan, ikatan silaturrahim dan persaudaraan Islam.
Tambah-tambah bila pihak diri sendiri dapat sokongan orang lain dalam persengketaan atau pertentangan pendapat, selain dari dokongan dan bisikan syaitan laknatullah. Bertemu batu api. Malang dan ruginya jiwa, bila wujud perseteruan yang berpanjangan. Astaghfirullahalazim. Itu sebab dalam serba serbi hal, Istighfar memainkan peranan penting dalam melayari bahtera kehidupan. Lagi cepat diri sendiri menyedari hakikat kehidupan, lagi cepat jiwa jadi tenang, bila bisikan syaitan laknatullah berambus dan gagal menggelapkan hati dan perasaan individu. Tentu semua faham maksud Innalillahiwainnailaihirojiun. Dari Allah kita datang kepada Allah kita kembali.
Allah adakan sifat sabar kepada seseorang hamba Nya tanpa had. Selagi boleh bersabar In Syaa Allah semakin teguh takwa dan iman seseorang. Bahayanya bila seseorang mengatakan “Sabar dirinya ada batas.” Sebenarnya bila itu terjadi atau diucapkan bererti diri sendiri sedang menongkah arus dan melawan hakikat kesabaran diri. “Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qalbi Ala Diinik.” Wahai Zat Yang Membolak Balikkan Hati, Teguhkanlah hatiku diatas Agama Mu. Aamiin Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim. Bismillahi Walhamdulillah. Allah berfirman yang bermaksud; “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” (QS: Al Imran 3:185)








*IJTIMAK MALAYSIA*
*2018*
24, 25, 26, 27 Okt 2018
*Kawasan Timur*
27, 28, 29, 30 Okt 2018.
*Kawasan Utara*.
31/5, 1hb Nov, 2, 3 Nov 2018.
*Kawasan Selatan*.
3, 4, 5, 6 Nov 2018.
*Kawasan Tengah*.
8, 9, 10, 11 Nov 2018.
*Sabah*.
15,16,17 ,18 Nov2018.
*Serawak*
PERHIMPUNAN UMAT (Muslimin)
*IJTIMAK MALAYSIA 2018*
*Zon Timur : KELANTAN & TERENGGANU*
*_(markas KOTA BAHRU, KT, BESUT)_*
Tarikh : 24, 25, 26, 27 Okt 2018
Lokasi : Madrasah Kubang Bujuk, KTerengganu.
*Zon Utara : PERLIS, KEDAH, PENANG, PERAK*
*_(markas PERLIS, JITRA, SG.PETANI, PENANTI, PENANG, SELAMA, TAIPING, IPOH)_*
Tarikh : 27, 28, 29, 30 Okt 2018
Lokasi : Masjid Daerah, Balik Pulau, Penang
*Zon Selatan : JOHOR & MELAKA*
*_(markas JB, BT PAHAT, MELAKA)_*
Tarikh : 31 Okt, 1, 2, 3 Nov 2018.
Lokasi : Masjid Taqwa, Tmn Kota Masai, Pasir Gudang
*Zon Tengah : KL, SELANGOR, PAHANG, NEGERI SEMBILAN*
*_(markas KL, KUANTAN, JERANTUT, SEREMBAN)_*
Tarikh : 3, 4, 5, 6 Nov 2018
Lokasi : Malaysia Agro Exposition Park, Serdang
*Zon SABAH*
_*(markas LABUAN, BEUFORT, KOTA KINABALU, SANDAKAN, TAWAU)*_
Tarikh : 9, 10, 11, 12 Nov 2018
Tempat : Bukit Padang, Kota Kinabalu
*Zon SARAWAK*
_*(markas KUCHING, SIBU, BINTULU, MIRI, LIMBANG)*_
Tarikh : 15, 16, 17, 18 Nov 2018
Tempat : Tmn Lavender, Kuching

Azam ribuan jemaah dpt dkluarkn dr istimak kali ini.. *ke seluruh alam atas maksud Agama*




Jupe *face to face*..
*Hati ke hati dgn kasih syg n lemah lmbut*.. *Baik n sopan budi bicara*...
*Doa tahujud sbut stiap nama yg djupai moga Allah pilih sy*..
N tn2 utk
*hadirkn dri.. *Lapangkn masa ke istimak kali ini*.. N dpt
*sama2 smbut takaza agama*..
Insyaa Allah..
*Aaamiin*..

semasa *dunia akhir zaman* ini InshaAllah selesai dgn *perantaraan IMAN y sempurna & AMALAN yang betul*
InshaAllah..
*Aamiin*

*Kedatangan tn2 ..kesukaran.. *Kepayahan tn2 moga mnjadi *ASBAB HIDAYAT*
utk *diri.*.
*Kluarga*..
*keturunan tn2*
&
*umat sekalian alam hngga kiamat*..
*Insyaa Allah*..
*Aamiin*
Tahniah saudara Islamku. Ye hal ini xkan terjadi di Negara Taliban. Islam dideskriminasi. Jangan bangsa mereka dan agama mereka, segera mereka melenting.
Didiskualifikasi Karena Tolak Lepas Jilbab, Miftahul Jannah Diganjar Tiket Umrah
Selasa, 9 Oktober 2018 17:04
Foto: Atlet blind judo Miftahul Jannah
KIBLAT.NET, Jakarta – Atlet blind judo Indonesia, Miftahul Jannah memilih mundur saat diminta melepas hijabnya oleh wasit sesaat sebelum pertandingan. Sebelumnya, Miftahul Jannah dijadwalkan turun tanding di kelas 52 kg putri pada cabang olahraga Blind Judo melawan perwakilan Mongolia, Gantulga Oyun di JIEXPO Kemayoran pada Senin pagi(08/10/2018).Wasit beralasan, larangan tersebut sesuai dengan aturan dalam pertandingan judo. Alasan keselamatan mengharuskan setiap atlet judo bertanding tanpa penutup kepala akhirnya membuat Miftahul Jannah batal bertanding di Asian Para Games 2018.
“Dia sudah memasuki arena pertandingan dan sudah siap bertanding, namun dilarang wasit karena enggan melepas hijabnya. Akhirnya, dia memilih mundur,” kata penanggung jawab tim Para Judo Indonesia, Ahmad Bahar, seperti dilansir dari Bola.com.
“Dulu pernah ada atlet yang bertanding menggunakan hijab. Namun, setelah keluar aturan baru tidak diperbolehkan menggunakan hijab. Alasanya takut ketika main bawah hijabnya menutupi mata sehingga bahaya. Hijab juga bisa dimanfaatkan lawan untuk menarik yang membuat bisa tercekik lehernya,” lanjutnya.
Diganjar Hadiah Umrah
Kejadian yang dialami Miftahul Jannah mengundang simpati banyak kalangan, salah satunya dai kenamaan Ustaz Adi Hidayat. Dai kondang itu memberikan hadiah berupa tiket umrah untuk Miftahul Jannah. Hadiah tersebut diberikan karena sikap Miftah tersebut adalah bukti komitmen seorang muslimah untuk senantiasa menutup aurat.
“Malam ini kami mendengar berita saudari kita, atlit kebanggaan kita saudari Miftahul Jannah dinyatakan tidak bisa bertanding dalam satu sesi kejuaraan judo tingkat Asian Games,” ungkapnya ahalaman resmi Akhyar TV, Senin (08/10/18).
BACA JUGA Ini Saran Polisi Untuk Konvoi Bantuan yang Lewat Donggala
Ustaz Adi Hidayat mengucapkan selamat kepada Miftahul Jannah yang telah berkomitmen untuk tidak melepaskan jilbabnya dan menjadikannya sebagai ketaatan kepada Allah, dibandingkan mengikuti pertandingan yang memaksakan untuk membuka jilbabnya.
“Jilbab anda mungkin tidak pantas dikenakan di pertandingan, tapi mungkin jilbab adinda lebih pantas dikenakan di depan ka’bah untuk mengunjungi makkah muakromah untuk menunaikan umroh, bisa melihat ka’bah dan mengitarinya,” imbuhnya.
“Selamat, jilbab anda yang mengantarkan anda ke Makkah bukan yang lain,” imbuhnya.
Ustaz Adi Hidayat memberikan tiga tiket umrah kepada Miftahul Jannah dan kedua orang tuanya. Jika orang tua tidak sanggup untuk menemani, dua tiket tersebut boleh diberikan kepada siapapun yang akan mendampingi tatkala umroh. Selain itu, ia berpesan kepada seluruh muslimah untuk senantiasa menjaga aurat dan mentaati aturan yang telah ditetapkan Allah.
“Pada muslimah dimanapun anda berada, ingat baik-baik suatu saat jika anda wafat yang pertama akan mengitari kepala anda bukan yang lain adalah jilbab. Jangan sampai ketika anda hidup tidak berjilbab, namun saat wafat anda menginginkan untuk dipakaikan jilbab,” tuturnya.
Reporter: Reno Aldi/Qoid
Editor: Imam S.
Didiskualifikasi Karena Tolak Lepas Jilbab, Miftahul Jannah Diganjar Tiket Umrah - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/09/didiskualifikasi-karena-tolak-lepas-jilbab-miftahul-jannah-diganjar-tiket-umrah/
- Ratna Sarumpaet, Operasi Plastik atau Operasi Intelijen?
- Muncul Elemen Muda 212 Menyatakan Penolakan Hasil Ijtima Ulama
- Tengku Zulkarnain: Polri Bukan Alat untuk Gebuk Mahasiswa
- Waspada Aliran Jamaah Nubuwah, Pemimpinnya Mengaku Rasul Akhir Zaman
- Dugaan Pemurtadan di Lombok, Begini Respon Aa Gym
- Saudi Larang Imam Masjidil Haram Syaikh Khalid Al-Ghamidi Berdakwah
- Dulu Bengis, Kini Mudah Menangis: Kisah Hijrah Mantan Preman
- Khutbah Jumat: Cara Orang Mukmin Menghadapi Musibah Gempa
- Laporan Farhat Abbas Dianggap Sia-sia

Kelebihan bumi India
Dari Qatadah ra, beliau berkata bahwa Allah SWT meletakkan Baitullah (di bumi) bersama Nabi Adam as. Allah SWT telah menurunkan Nabi Adam as di bumi dan tempat di turunkannya adalah di tanah INDIA. Dan dalam keadaan kepalanya di langit dan kedua kakinya di bumi, lalu para malaikat sangat memuliakan Nabi Adam as, kemudian Nabi Adam as pelan-pelan berkuranglah tinggi beliau. (H.R. Musonif Abdur Razaq).
Dari Ibnu Abbas r.hum telah berkata bahwa Jarak antara Nabi Nuh as dengan hancurnya kaumnya adalah 300 tahun. Dari tungku api (tannur) di INDIA telah keluar air dan kapalnya Nabi Nuh as. Berminggu-minggu mengelilingi Ka’bah. (H.R.Hakim)
Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. mengatakan bahwa seorang raja dari INDIA telah mengirimkan kepada Nabi SAW sebuah tembikar yang berisi jahe. Lalu Nabi SAW . memberi makan kepada sahabat – sahabatnya sepotong demi sepotong dan Nabi SAW pun memberikan saya sepotong makanan dari dalam tembikat itu. (H.R.Hakim)
Dari Jabir ra. berkata bahwa suatu ketika bersama Ummul Mukminin ‘Aisyah r.ha ada seorang bayi yang dari hidungnya keluar darah (mimisan). Maka tiba-tiba Rasulullah SAW masuk lalu bersabda : ”Apa yang terjadi pada bayi ini?”. Aisyah ra. berkata bahwa dia terkena penyakit udzroh (sakit panas pada kerongkongan).
Rasulullah SAW . lalu bersabda : “Wahai seluruh wanita jangan bunuh anak – anak kalian!! Dan siapa saja wanita yang terkena sakit udzroh dan terkena sakit kepala, maka gunakanlah kayu aud dari INDIA untuk obat.
Jabir ra. berkata bahwa Rasulullah SAW lalu menyuruh Aisyah r.ha. untuk melaksanakannya, maka Aisyah r.ha pun melaksanakannya (mengobati anak yang sakit itu dengan kayu aud),maka bayi itupun telah sembuh. (H.R.Hakim)
Keterangan : Qosth Hind adalah nama sejenis kayu aud yang hanya ada di INDIA.
Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Nabi SAW telah menjanjikan kepada kami tentang perang yang akan terjadi di INDIA. Jika saya menemui peperangan itu maka saya akan korbankan diri dan harta saya. Apabila saya terbunuh, maka saya akan menjadi salah satu syuhada yang paling baik dan jika saya kembali (dengan selamat) maka saya (Abu HUrairah ra.) adalah orang yang terbebas (dari neraka). (H.R. An Nasai)
Dari Ali Ra. berkata bahwa dua lembah yang paling baik dikalangan manusia adalah lembah yang da di MEKKAH dan lembah yang ada di INDIA ,dimana Nabi Adam as. diturunkan. Didalam lembah itu ada satu bau yang wangi, yang darinya bisa membuat kamu jadi wangi.
Dan dua lembah yang paling buruk dikalangan manusia adalah lembah Ahqaf dan lembah yang ada di Hadramaut bernama Barhut. Dan sumur yang paling baik adalah sumur Zam Zam dan sumur yang paling buruk diantara manusia adalah sumur Balhut. Dan Balhut adalah (nama) seseorang yang tinggal di Barhut, sedang Barhut adalah tempat akan dikumpulkannya arwah orang-orang kafir. (H.R. Musonif Abdu Razaq)
Dari Ibnu Abbas ra. meriyawatkan dari Nabi SAW telah bersabda bahwa Sesungguhnya Nabi Adam as. telah pergi haji dari INDIA ke Baitullah sebanyak seribu kali dengan berjalan kaki tanpa pernah naik kendaraan walau sekalipun.(H.R.Thabrani)
Dari Ubay bin Ka’ab ra. mengatakan: “Saya berkeinginan untuk keluar di jalan Allah ke INDIA”. Ubay bin Ka’ab ra. bertanya kepada Hasan ra.: “Berilah saya nasehat!”. Hasan ra. berkata : “Muliakanlah perintah Allah dimanapun kamu berada maka Allah akan memuliakan kamu”. (H.R. Baihaqi fii Syu’bul iman)
Ibnu Katsir mengatakan (dalam menafsirkan S. Al Baqarah : 127 – 128) : Nabi Ibrahim as. telah berkata :”saya harus meninggikan dasar-dasar baitulah.” Nabi Ismail as pun pergi untuk mencari batu buat diletakkan di Baitullah. Lalu Nabi Ismail as. segera datang kepada Nabi Ibrahim as. dengan membawa sebuah batu, tapi Nabi Ibrahim as. tidak menyukai batu tersebut dan menyuruhnya mencari batu yang lebih baik. Maka Nabi Ismail as pun kembali pergi untuk mencari batu untuknya.
Dan datanglah Jibril as. membawa batu Hajar Aswad dari INDIA yang berwarna sangat putih sekali terbuat dari Batu Yakut Putih persis pohon staghomah (pohon yang daun dan buahnya berwarna putih). Dan Nabi Adam as itu diturunkan bersama-sama dengan Batu Hajar Aswad dari surga . Kemudian (pelan-pelan) Batu Hajar Aswad pun menjadi hitam disebabkan oleh dosa-dosa manusia.
Dari Tafsir Baghwi ( dalam menafsirkan surat Al Maidah : 31) mengatakan:
Dari Muqatil bin Sulaiman ra. telah meriyawatkan dari dhihak, dari Ibnu Abbas r.hum. berkata bahwa Ketika Qobil telah membunuh Habil, Nabi Adam as. berada di Mekkah. Maka tiba – tiba keluar duri dari pohon-pohon serta berubah rasanya, dan buah – buahan menjadi masam, dan air menjadi pahit rasanya. Nabi Adam as. lalu berkata bahwa telah terjadi sesuatu di bumi, kemudian beliau as. datang ke INDIA, ternyata Qobil telah membunuh Habil ,maka kematian manusia yang pertama kali terjadi adalah di INDIA….
Dari Ibnu Abbas r.anhum. telah meriwayatkan Ali Bin Abi Thalib ra. Telah berkata : “Di bumi tanah yang paling wangi adalah tanah INDIA (karena) Nabi Adam as. telah diturunkan di INDIA, maka pohon – pohon dari INDIA telah melekat wangi-wangian dari surga.” (H.R.Hakim)
Dari Sauban r.a dari Rasulullah SAW beliau bersabda: “Dua golongan dari ummatku yang diselamatkan Allah dari Neraka. Iaitu golongan yang berperang dan berdakwah di India dan golongan yang berkumpul bersama Isa a.s.” (Riwayat Nasai dan Ahmad)
dari kitab ‘Nuzuulu Isa Ibn maryama Aakhiraz Zaman’. oleh Imam As-Sauyuthi.
Subhanallah ...
kredit:Rosli Yahya
Cahaya Sunnah - Siaran
https://www.facebook.com/420311034800966/photos/a.420767948088608/1037331269765603/?type=3&theater

Kelebihan bumi India
Dari Qatadah ra, beliau berkata bahwa Allah SWT meletakkan Baitullah (di bumi) bersama Nabi Adam as. Allah SWT telah menurunkan Nabi Adam as di bumi dan tempat di turunkannya adalah di tanah INDIA. Dan dalam keadaan kepalanya di langit dan kedua kakinya di bumi, lalu para malaikat sangat memuliakan Nabi Adam as, kemudian Nabi Adam as pelan-pelan berkuranglah tinggi beliau. (H.R. Musonif Abdur Razaq).
Dari Ibnu Abbas r.hum telah berkata bahwa Jarak antara Nabi Nuh as dengan hancurnya kaumnya adalah 300 tahun. Dari tungku api (tannur) di INDIA telah keluar air dan kapalnya Nabi Nuh as. Berminggu-minggu mengelilingi Ka’bah. (H.R.Hakim)
Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. mengatakan bahwa seorang raja dari INDIA telah mengirimkan kepada Nabi SAW sebuah tembikar yang berisi jahe. Lalu Nabi SAW . memberi makan kepada sahabat – sahabatnya sepotong demi sepotong dan Nabi SAW pun memberikan saya sepotong makanan dari dalam tembikat itu. (H.R.Hakim)
Dari Jabir ra. berkata bahwa suatu ketika bersama Ummul Mukminin ‘Aisyah r.ha ada seorang bayi yang dari hidungnya keluar darah (mimisan). Maka tiba-tiba Rasulullah SAW masuk lalu bersabda : ”Apa yang terjadi pada bayi ini?”. Aisyah ra. berkata bahwa dia terkena penyakit udzroh (sakit panas pada kerongkongan).
Rasulullah SAW . lalu bersabda : “Wahai seluruh wanita jangan bunuh anak – anak kalian!! Dan siapa saja wanita yang terkena sakit udzroh dan terkena sakit kepala, maka gunakanlah kayu aud dari INDIA untuk obat.
Jabir ra. berkata bahwa Rasulullah SAW lalu menyuruh Aisyah r.ha. untuk melaksanakannya, maka Aisyah r.ha pun melaksanakannya (mengobati anak yang sakit itu dengan kayu aud),maka bayi itupun telah sembuh. (H.R.Hakim)
Keterangan : Qosth Hind adalah nama sejenis kayu aud yang hanya ada di INDIA.
Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Nabi SAW telah menjanjikan kepada kami tentang perang yang akan terjadi di INDIA. Jika saya menemui peperangan itu maka saya akan korbankan diri dan harta saya. Apabila saya terbunuh, maka saya akan menjadi salah satu syuhada yang paling baik dan jika saya kembali (dengan selamat) maka saya (Abu HUrairah ra.) adalah orang yang terbebas (dari neraka). (H.R. An Nasai)
Dari Ali Ra. berkata bahwa dua lembah yang paling baik dikalangan manusia adalah lembah yang da di MEKKAH dan lembah yang ada di INDIA ,dimana Nabi Adam as. diturunkan. Didalam lembah itu ada satu bau yang wangi, yang darinya bisa membuat kamu jadi wangi.
Dan dua lembah yang paling buruk dikalangan manusia adalah lembah Ahqaf dan lembah yang ada di Hadramaut bernama Barhut. Dan sumur yang paling baik adalah sumur Zam Zam dan sumur yang paling buruk diantara manusia adalah sumur Balhut. Dan Balhut adalah (nama) seseorang yang tinggal di Barhut, sedang Barhut adalah tempat akan dikumpulkannya arwah orang-orang kafir. (H.R. Musonif Abdu Razaq)
Dari Ibnu Abbas ra. meriyawatkan dari Nabi SAW telah bersabda bahwa Sesungguhnya Nabi Adam as. telah pergi haji dari INDIA ke Baitullah sebanyak seribu kali dengan berjalan kaki tanpa pernah naik kendaraan walau sekalipun.(H.R.Thabrani)
Dari Ubay bin Ka’ab ra. mengatakan: “Saya berkeinginan untuk keluar di jalan Allah ke INDIA”. Ubay bin Ka’ab ra. bertanya kepada Hasan ra.: “Berilah saya nasehat!”. Hasan ra. berkata : “Muliakanlah perintah Allah dimanapun kamu berada maka Allah akan memuliakan kamu”. (H.R. Baihaqi fii Syu’bul iman)
Ibnu Katsir mengatakan (dalam menafsirkan S. Al Baqarah : 127 – 128) : Nabi Ibrahim as. telah berkata :”saya harus meninggikan dasar-dasar baitulah.” Nabi Ismail as pun pergi untuk mencari batu buat diletakkan di Baitullah. Lalu Nabi Ismail as. segera datang kepada Nabi Ibrahim as. dengan membawa sebuah batu, tapi Nabi Ibrahim as. tidak menyukai batu tersebut dan menyuruhnya mencari batu yang lebih baik. Maka Nabi Ismail as pun kembali pergi untuk mencari batu untuknya.
Dan datanglah Jibril as. membawa batu Hajar Aswad dari INDIA yang berwarna sangat putih sekali terbuat dari Batu Yakut Putih persis pohon staghomah (pohon yang daun dan buahnya berwarna putih). Dan Nabi Adam as itu diturunkan bersama-sama dengan Batu Hajar Aswad dari surga . Kemudian (pelan-pelan) Batu Hajar Aswad pun menjadi hitam disebabkan oleh dosa-dosa manusia.
Dari Tafsir Baghwi ( dalam menafsirkan surat Al Maidah : 31) mengatakan:
Dari Muqatil bin Sulaiman ra. telah meriyawatkan dari dhihak, dari Ibnu Abbas r.hum. berkata bahwa Ketika Qobil telah membunuh Habil, Nabi Adam as. berada di Mekkah. Maka tiba – tiba keluar duri dari pohon-pohon serta berubah rasanya, dan buah – buahan menjadi masam, dan air menjadi pahit rasanya. Nabi Adam as. lalu berkata bahwa telah terjadi sesuatu di bumi, kemudian beliau as. datang ke INDIA, ternyata Qobil telah membunuh Habil ,maka kematian manusia yang pertama kali terjadi adalah di INDIA….
Dari Ibnu Abbas r.anhum. telah meriwayatkan Ali Bin Abi Thalib ra. Telah berkata : “Di bumi tanah yang paling wangi adalah tanah INDIA (karena) Nabi Adam as. telah diturunkan di INDIA, maka pohon – pohon dari INDIA telah melekat wangi-wangian dari surga.” (H.R.Hakim)
Dari Sauban r.a dari Rasulullah SAW beliau bersabda: “Dua golongan dari ummatku yang diselamatkan Allah dari Neraka. Iaitu golongan yang berperang dan berdakwah di India dan golongan yang berkumpul bersama Isa a.s.” (Riwayat Nasai dan Ahmad)
dari kitab ‘Nuzuulu Isa Ibn maryama Aakhiraz Zaman’. oleh Imam As-Sauyuthi.
Subhanallah ...
kredit:Rosli Yahya
Cahaya Sunnah - Siaran
https://www.facebook.com/420311034800966/photos/a.420767948088608/1037331259765604/?type=3&theater
Tengku Zulkarnain: Diskualifikasi Atlet Judo Indonesia karena Berhijab Tunjukkan Kebencian ke Islam

Foto: Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Tengku Zulkarnain ditemui Kiblat.net di Gedung MUI Pusat, Jakarta pada Selasa (31/10).
KIBLAT.NET, Jakarta – Atlet judo tuna netra Indonesia, Miftahul Jannah didiskualifikasi dari pertandingan di Asian Para Games 2018 karena menolak melepas hijab saat pertandingan. Kasus ini pun menjadi perhatian Wasekjen MUI, KH. Tengku Zulkarnain.
Menurutnya, kompetisi ini sebagai bentuk menghormati orang-orang yang kurang sempurna dalam hal fisik. Namun, dengan adanya diskualifikasi yang diterima Miftahul Jannah, kompetisi ini justru menjadi ‘cacat’.
“Mereka diberi kesempatan tampil dan unjuk prestasi layaknya manusia yang normal fisiknya, agar harga diri dan percaya diri mereka terjaga. Sayangnya pesta olahraga tingkat Asia bagi penyandang cacat ini menjadi ‘cacat’ karena panitia mendiskualifikasi seorang atlet judo Indonesia hanya karena beliau memakai jilbab,” katanya dalam rilis yang diterima Kiblat.net pada Selasa (09/10/2018).
Bagi kami, kata dia, perilaku panitia bukan hanya menyakiti hati sang atelit. Ia menekankan bahwa sikap tersebut menunjukkan kebencian terhadap Islam.
“Itu menunjukkan kebencian mereka kepada Islam yang setinggi langit di hatinya. Bayangkan di negara tuan rumah yang populasi penduduknya 88.77% muslim atau 230 juta rakyat Indonesia dari 262 juta jiwa, mereka laku lajak alias over acting melakukan diskriminasi,” paparnya.
“Bersalah besarkah orang yang meyakini agamanya? Sehingga mesti disakiti perasaannya, hanya karena meyakini syariat agama Islam yang dipeluknya?,” sambung Tengku.
Meski demikian, ia tetap mengapresiasi sikap Miftahul Jannah yang rela didiskualifikasi dan mempertahankan hijabnya.
“Wahai ananda Miftahul Jannah, andai engkau puteriku akan ku peluk engkau dengan rasa bangga ke dadaku. Dan ku bisikkan di telingamu, Allah bangga padamu, nak. Nabi bangga padamu. Dan, aku bapakmu akan berdiri tegak di depan Allah di hari kiamat dengan rasa bangga,” tukasnya.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Izhar Zulfikar
Editor: Izhar Zulfikar
https://www.kiblat.net/2018/10/09/tengku-zulkarnain-diskualifikasi-atlet-judo-indonesia-karena-berhijab-tunjukkan-kebencian-ke-islam/
Nama Kapolri Tito Disebut di Rilis IndonesiaLeaks
KIBLAT.NET, Jakarta – Praktisi Hukum dan Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) kaget membaca investigasi Indonesialeaks.
“Duuaar, dentuman itu menggelegar, merobek-robek dan melumat nurani keadilan, nyaris lebih dahsyat dari gempa dan tsunami yang terjadi di Palu-Donggala takala Indonesialeaks merilis hasil investigasinya,” ujarnya di Jakarta, Senin (8/10/2018).
BW mengatakan investigasi itu diduga melibatkan para petinggi penegak hukum di republik tercinta ini dan indikasi kongkalingkong untuk menutupi rekam jejak kasus ini.
Tak hanya buku bank bersampul merah atas nama Serang Noor IR yang memuat indikasi transaki kejahatan tapi juga fakta adanya tindakan merobek 15 lembar catatan transaksi “jadah” atas buku bank serta sapuan tip-ex di atas lembaran alat bukti.
“Kasus penyuapan atas Patrialis Akbar oleh Basuki Hariman. Yang melegakan, kejadian itu juga diketahui penyidik KPK lainnya serta terekam dalam CCTV di ruang kolaborasi lantai 9 gedung KPK pada tanggal 7 April 2017,” ujarnya.
Tak pelak lagi, BW menambahkan perobekan atas buku bank sampul merah PT Impexindo Pratama karena buku itu berisi catatan pengeluaran perusahaan pada 2015-2016 dengan jumlah Rp4,337 miliar dan US$ 206,1 ribu, salah satu motif utamanya, diduga, ditujukan untuk menggelapkan, meniadakan dan menghapuskan nama besar petinggi penegak hukum yang mendapatkan transaksi ilegal dari perusahaan milik Basuki Hariman.
Yang lebih mengerikan, menurutnya, Barita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat enyidik KPK, Surya Tarmiani pada 9 Maret 2017 yang memuat keterangan saksi Kumala Dewi Sumartono yang membuat rincian catatan laporan transaksi keuangan dalam kapasitasnya sebagai Bagian Keuangan CV Sumber Laut Perkasa, justru tidak ada di dalam berkas perkara.
“Yang tersebut di dalam berkas perkara jutsru BAP dari pelaku yang diduga menyobek 15 lembar transaksi jadah itu,” katanya.
Dia menyebutkan BAP yang dibuat penyidik Surya itu, memuat keterangan adanya 68 transaksi yang tercatat dalam buku bank merah atas nama Serang Noor dan ada 19 catatan transaksi untuk individu yang terkait dengan institusi Kepolisian RI.
“Indonesialeaks menyatakan, tertulis dalam dokumen itu ada nama Tito Karnavian,” tambahnya.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polri tentang tudingan ini.
Reporter: Bunyanun Marsus
Editor: Fajar Shadiq
Editor: Fajar Shadiq
https://www.kiblat.net/2018/10/09/nama-kapolri-tito-disebut-di-rilis-indonesialeaks/
Gara-gara Algoritma
Oleh: Multazim Jamil, penikmat susu jahe
KIBLAT.NET – Internet dan media sosial, dengan berbagai platformnya, hari ini bukan lagi hal yang mewah. Kemudahan akses internet dan media sosial telah dapat dirasakan oleh mayoritas masyarakat, kecuali di daerah yang benar-benar pelosok. Masalahnya, hari ini di masyarakat terjadi polarisasi atau pengkubuan, sebagai hasil dari interaksi antara masyarakat dan informasi yang berseliweran di internet dan media sosial. Akhirnya, dalam benak masyarakat kita hanya dikenal hitam atau putih. Logika 0 atau logika 1.
Misalnya, semenjak pemilihan Presiden tahun 2014, salah satu fenomena yang hingga kini belum hilang adalah pengkubuan antara dua pendukung calon presiden saat itu. Ada kubu cebong yang punya musuh bebuyutan bernama kampret. Sekali Anda berani mengkritisi tokoh junjungan cebong, hampir 100% Anda akan dilabeli sebagai kampret. Begitu pun sebaliknya. Kini, pada pemilihan Presiden tahun 2019 nanti, kedua calon kembali dipertemukan dalam duel ulangan. Maka kisah polarisasi cebong dan kampret untuk saat ini masih terus berlanjut.
Selain polarisasi antara cebong dan kampret, ada satu fenomena polarisasi lain yang telah terserap ke dalam prototipe keduanya. Skandal penistaan agama oleh mantan Gubernur Jakarta, Ahok, turut menambah sekat kedua kubu menjadi semakin tebal dan tinggi. Kubu cebong diidentikkan dengan massa pro-Ahok, kubu Kampret (hampir) pasti pro-Aksi 212, yang anti-Ahok.
Mengapa polarisasi tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang relatif lama? Adakah hubungan antara fenomena pengkubuan dengan internet dan media sosial? Ya jelas ada. Lha wong sudah dikasih kode di prolog.
Mari kita mengulang waktu, kembali ke tahun 2009. Anda tahu Google kan? Bukan, bukan Google warung nasi bungkus yang ada di bilangan kampus Undip Semarang itu. Ini soal Google si mesin pencari. Nah, sejak akhir tahun 2009, Google mulai melakukan rekayasa hasil pencarian, dengan menyesuaikan dengan riwayat penjelajahan di peramban kita. Kita mengenalnya dengan nama “algoritma”. Jadi, gara-gara algoritma Google tersebut, alih-alih memberikan hasil terpopuler, Google justru memberikan hasil yang sesuai dengan preferensi kita, termasuk, misalnya, lokasi kita.
Kata kuncinya adalah: relevansi. Google ingin memberikan kita hal-hal yang memiliki relevansi dengan diri kita. Sebagai sebuah strategi bisnis, rumus perusahaan raksasa tersebut sangat sederhana: Semakin relevan secara personal penawaran informasi yang mereka berikan kepada pengguna, semakin banyak iklan yang dapat mereka jual, dan semakin besar kemungkinan Anda membeli produk yang mereka tawarkan.
Formula itu berhasil. Konon, Amazon bisa menjual barangnya senilai miliaran dolar dengan memprediksi apa yang menarik perhatian setiap pelanggan dan meletakkannya di halaman depan toko virtualnya. Fakta lainnya, 60 persen omset dari persewaan film Netflix berasal dari tebakan terkait personal penggunanya yang dapat dibuat tentang preferensi masing-masing pelanggan. Personalisasi adalah strategi inti yang digunakan oleh lima situs teratas di Internet — Yahoo, Google, Facebook, YouTube, dan Microsoft Live.
Eli Pariser, CEO dari Upworthy, sebuah situs konten viral, mengistilahkan personalisasi tersebut sebagai filter bubble (gelembung filter). Tanpa kita sadari, sebagai pengguna Google, kita telah masuk ke dalam gelembung filter kita sendiri. Begitu pun dengan orang lain, akan masuk pada gelembung filter sesuai dengan relevansi dengan diri masing-masing. Gelembung filter ini menyempitkan pandangan kita, membatasi kita dari banyak pilihan lain di luar gelembung filter yang kita tempati.
Lalu, rekayasa sosial terkait gelembung filter ini juga dimanfaatkan oleh media sosial ternama seperti Facebook. Clint Watts, seorang mantan agen FBI, menyebutnya gelembung preferensi, sebuah kelanjutan dari gelembung filter.
Informasi tersebar begitu bebas di media sosial terlepas dari valid atau tidaknya. Seorang pengguna media sosial kemudian menjadi obyek rekayasa sosial ini berdasarkan preferensi pribadinya. Jika ia seorang yang condong kepada preferensi politik tertentu, ia akan sering mendapatkan kabar berita tentang preferensi politiknya, dan tidak akan, atau jarang, melihat informasi terkait pilihan politik yang tidak ia sukai. Begitulah algoritma media sosial bekerja.
Kemudian, sebagai hasil dari gelembung preferensi ini adalah ketika pengguna melihat informasi yang menegaskan keyakinan mereka, mereka menyukainya, membagikannya, dan mendiskusikannya.
Maka muncul kecenderungan untuk mencari atau menafsirkan informasi yang menegaskan keyakinan atau preferensi mereka saja. Ketika pengguna media sosial melihat tautan informasi yang menentang keyakinan dan keinginan mereka, mereka dapat memblokir penyebar konten. Atau jika mereka ingin melawan penyebar, mereka akan mencari dan mempromosikan konten yang berisi prefensi pribadinya.
Tak ada, atau miskin konfirmasi. Validnya informasi menjadi nomer ke sekian. Yang penting adalah preferensi pribadi kita mampu tersalurkan untuk menjawab pernyataan kubu lawan.
Keadaan ini menarik pengguna media sosial ke dalam sebuah kelompok, yang kita sebut saja “kesukuan virtual”. Banyak dari anggota kesukuan virtual ini mengalihkan tanggung jawab dan inisiatif individu mereka kepada kepala suku, atau dalam media sosial disebut influencer. Biasanya, seorang influenceradalah pemilik suara terkuat di kelompok kesukuan virtual tersebut. Influencer ini bukanlah pemimpin tunggal. Ada beberapa orang yang berperan sebagai influencer. Unggahan di akun media sosialnya menggambarkan isi hati anggota sukunya.
Kesukuan virtual tersebut membuat keputusan kolektif berdasarkan pemikiran kelompok, memblokir sudut pandang alternatif, informasi baru, dan ide. Suku-suku virtual yang terbentuk lalu terevolusi menjadi kantung politik, sosial, agama, etnis, dan ekonomi. Untuk mempertahankan status quo, dan mengeliminasi perubahan, semua anggota suku tersebut harus membungkam perbedaan pendapat atau terpaksa menghadapi berbagai bentuk bullying dari kelompok tersebut.
Kawan baik saya pernah mengalaminya. Ketika diundang menjadi pembicara di suatu daerah, ia terpaksa menerima bullying dalam bentuk bisik-bisik tetangga, eh peserta. Konon, awalnya kawan saya tersebut dalam sebuah unggahan Facebook, memberi wacana baru tentang suatu hal, dan menentang paradigma lama. Alhasil, bukan diskusi tentang wacana, justru bullying yang didapat. Mesakne!
Sampai di sini, paham? Tarik nafas dulu, atau ambil minum segelas air putih, jangan kopi. Ingatlah pesan Menteri Ekonomi, Bu Sri Mulyani, untuk generasi Milenial agar mengurangi ngopi. Apalagi kalau ngopinya di Starbuck.
Kita berdoa saja, agar suku cebong dan suku kampret segera mendapat hidayah, agar ummat Islam tak lagi terbelah. Toh, Pak Jokowi ataupun Pak Prabowo, mereka itu sama kok. Sama-sama belum jelas komitmen dan pembelaannya kepada Islam dan umat Islam.
https://www.kiblat.net/2018/10/09/gara-gara-algoritma/
Rumah Sakit Lapangan BSMI di Sigi Mulai Diserbu Pasien
KIBLAT.NET, Sigi – Rumah Sakit (RS) Lapangan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang beroperasi di Jalan Pramuka, Sigi Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah mulai diserbu pasien korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari menerangkan, sebelumnya banyak korban yang menderita luka harus pergi ke Palu karena akses bantuan medis di Sigi masih minim. “Sekarang korban gempa yang terluka dan pengungsi yang terserang penyakit di Sigi mulai menyerbu RS Lapangan BSMI,” papar Djazuli dalam keterangannya, Senin (08/10/2018).
Djazuli menambahkan, RS Lapangan BSMI di Sigi dilengkapi dengan fasilitas standar RS Lapangan yang berdiri di berbagai wilayah bencana. “RS Lapangan BSMI di Sigi memiliki fasilitas seperti saat di Lombok seperti IGD, Poli Umum, Poli spesialis, Rawat Inap, Kamar Operasi/Tindakan, Farmasi ,Laboratorium, Fisioterapi,Dapur Umum dan MCK,” papar Djazuli.
Djazuli menambahkan, semenjak ditunjuk Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai penanggungjawab penanganan kesehatan di Sigi, BSMI mendapat bantuan dua tenda besar dan lampu utama dari BNPB dan instalasi air dari Kementerian ESDM untuk pendirian RS Lapangan.
“RS Lapangan BSMI dijaga oleh lima dokter umum, sembilan perawat, satu bidan, satu fisioterapis, 1 analis, dua apoteker, 10 relawan umum, tiga tim dapur umum dan dua teknisi,” ujar Djazuli.
Penanggungjawab Utama Posko BSMI Sulawesi Tengah Sulfiadi menerangkan kondisi Sigi juga tak kalah hancur seperti Palu dan Donggala. Justru, papar dia, bantuan baik logistik maupun medis di Sigi belum selancar dan sebanyak bantuan di wilayah Palu.
“Selama ini kita hanya menyebut Palu dan Donggala, tetapi tolong perhatikan juga Sigi. Wilayah yang terdampak dan korban yang ada juga tidak kalah banyak. Akses bantuan di sini masih minim,” ujar dia.
Reporter: Imam S.
Editor: Wildan Mustofa
Editor: Wildan Mustofa
https://www.kiblat.net/2018/10/09/rumah-sakit-lapangan-bsmi-di-sigi-mulai-diserbu-pasien/
Rizal Ramli: Krisis 1998 karena Indonesia Mengundang IMF

Foto: Rizal Ramli berbicara dalam acara dialog bertajuk Rupiah Rontok Harga Meroket Arahnya Kemana di Kantor SEKBER Indonesia, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu, (11-07-2018).
KIBLAT.NET, Jakarta – Ekonom senior, Rizal Ramli memaparkan bahwa krisis yang terjadi pada tahun 1998 silam karena Indonesia mengundang IMF. Ia menilai bahwa jika saat itu krisis ditangani sendiri oleh pemerintah Indonesia maka tidak akan terjadi krisis.
“Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998. Krisis itu kalau kita tangani sendiri, yang tadinya tumbuh rata-rata 6%, ekonomi Indonesia paling akan anjlok 2 – 0 %. Akan tetapi, karena kita mengundang IMF, ekonomi Indonesia malah anjlok ke -13%,” katanya dalam akun twitter pribadinya, @RamliRizal pada Selasa (09/10/2018).
Rizal memaparkan, saat itu IMF memaksa dan membujuk Pemerintah Indonesia untuk menaikkan tingkat bunga sangat tinggi dari 18% ke 80%. Teorinya, untuk menahan pelarian modal dan memperkuat Rupiah.
“Dampaknya, hampir semua perusahaan di Indonesia langsung tidak mampu bayar dan macet kredit,” ulasnya.
Menurutnya, ia adalah satu-satunya ekonom Indonesia yang menolak pinjaman IMF di pertemuan para ekonom di Hotel Borobudur dengan Managing Director IMF, Camdesus bulan Oktober 1997, sebelum Camdesus bertemu Presiden Soeharto di Istana.
“Saya menolak karena ekonomi akan semakin rusak dibawah IMF, ternyata semuanya terbukti. Terjadi krisis besar 1997/1998, ekonomi anjlok dari rata 6% ke -13% karena salah saran dan kebijakan IMF. Untuk selamatkan bank-bank, BLBI disuntik $80 milyar, biaya penyelamatan bank terbesar relatif GDP, perusahaan banyak yang bangkrut, penggangguran naik 40%,” tuturnya.
Hari ini 20 tahun kemudian, kata dia, masih banyak komprador IMF di pemerintahan, elit dan media. Maka, mantan Menteri Kemaritiman ini mengingatkan bahwa dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, bisa terjadi krisi yang lebih dahsyat dari tahun 1998.
“Semi krisis hari ini, bisa berkembang dan berujung pada pinjaman IMF lagi, dgn kerusakan lebih dahsyat dari 1998. Belajarlah dari sejarah,” tukasnya.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Izhar Zulfikar
Editor: Izhar Zulfikar
https://www.kiblat.net/2018/10/09/rizal-ramli-krisis-1998-karena-indonesia-mengundang-imf/
Taliban: Solusi Afghanistan, Penjajah Hengkang dan Pemulihan Kedaulatan Islam
Selasa, 9 Oktober 2018 06:04
Foto: Imarah Islam Taliban menggelar konvoi atau parade militer besar-besaran
di pusat distrik Sangin, propinsi Helmand, beberapa tahun lalu/ilustrasi
KIBLAT.NET, Kabul – Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menegaskan bahwa tidak ada solusi nyata bagi Afghanistan kecuali hengkangnya penjajah asing. Upaya-upaya mencari penyelesaian yang masih melibatkan penjajah hanya kebohongan.“Solusi nyata untuk krisis Afghanistan terletak pada penarikan sepenuhnya pasukan pendudukan asing dan pemulihan kedaulatan Islam murni,” kata Mujahid, seperti dilansir Reuters pada Senin (08/10).
Pernyataan itu ditegaskan Mujahid menjelang pemilu parlemen pada 10 Oktober 2018. Taliban menyeru warga Afghanistan memboikot gelaran tersebut.
Mujahid menegaskan bahwa pemilu hanya menjadi alat bagi penjajah untuk melegalkan kehadirannya. Pemilu membuat orang-orang jahat merasa bisa bebas melancarkan kejahatannya.
Taliban sendiri berupaya menggagalkan pemilu parlemen dengan meningkatkan serangan. Serangan terbaru terjadi di pinggiran Kabul.
Dalam serangan itu, Taliban memutus jalur utama yang menghubungkan ibukota Kabul dan tiga provinsi di selatan. Peningkatan serangan ini membuat pesimis pemerintah dalam menggelar pemilihan umum.
Sumber: Reuters
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Palu-Donggala
Taliban: Solusi Afghanistan, Penjajah Hengkang dan Pemulihan Kedaulatan Islam
https://www.kiblat.net/2018/10/09/taliban-solusi-afghanistan-penjajah-hengkang-dan-pemulihan-kedaulatan-islam/
- Ratna Sarumpaet, Operasi Plastik atau Operasi Intelijen?
- Muncul Elemen Muda 212 Menyatakan Penolakan Hasil Ijtima Ulama
- Tengku Zulkarnain: Polri Bukan Alat untuk Gebuk Mahasiswa
- Waspada Aliran Jamaah Nubuwah, Pemimpinnya Mengaku Rasul Akhir Zaman
- Dugaan Pemurtadan di Lombok, Begini Respon Aa Gym
- Saudi Larang Imam Masjidil Haram Syaikh Khalid Al-Ghamidi Berdakwah
- Dulu Bengis, Kini Mudah Menangis: Kisah Hijrah Mantan Preman
- Khutbah Jumat: Cara Orang Mukmin Menghadapi Musibah Gempa
- Laporan Farhat Abbas Dianggap Sia-sia
Anadolu: Oposisi Tarik Seluruh Senjata Berat dari Zona Demiliterisasi Idlib
Selasa, 9 Oktober 2018 06:47

Menurut sumber oposisi yang dikonfirmasi AA, penarikan itu dimulai Ahad malam hingga Senin. Seluruh senjata berat, mulai dari meriam, peluncur rudal Grad, mortar, granat roket jarak jauh dan menengah serta tank ditarik mundur.
Berdasarkan video dan foto yang ditampilkan, truk-truk yang mengangkut senjata tersebut berbendera Jabhah Wathaniyah lit Tahrir (JWT) atau Front Nasional Pembebasan. Sebagian tank dan senjata tertempel logo faksi Faylaq Al-Syam, member JWT.
JWT yang merupakan aliansi faksi-faksi oposisi di bawah payung Free Syrian Army (FSA) menyatakan menerima kesepakatan Turki-Rusia terkait Idlib. Penarikan senjata itu sendiri realisasi dari penerimaan tersebut.
Turki dan Rusia sepakat membentuk zona demiliterisasi di garis kontak kontrol oposisi dan rezim. Wilayah ini seluas 15 hingga 20 kilometer. Tak boleh ada senjata berat di zona tersebut. Zona tersebut akan dikendalikan oleh Turki dan Rusia.
Faksi-faksi jihadis sebelumnya menolak kesepakatan Turki-Rusia. Mereka tidak akan menarik senjata dari front depan.
Namun Hai’ah Tahrir Al-Syam (HTS) sampai saat ini belum mengeluarkan sikap resmi atas kesepakatan dua Negara tersebut. Banyak pihak menunggu. Pasalnya, HTS merupakan faksi jihadis terbesar yang mengontrol mayoritas Idlib. Barat telah menganggap kelompok tersebut “teroris”.
BACA JUGA HTS Masih Kaji Kesepakatan Turki-Rusia
Sumber: Anadolu Agency
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Anadolu: Oposisi Tarik Seluruh Senjata Berat dari Zona Demiliterisasi Idlib
https://www.kiblat.net/2018/10/09/anadolu-oposisi-tarik-seluruh-senjata-berat-dari-front-pertahanan-idlib/
Taliban Seru Warga Afghanistan Boikot Pemilu Parlemen
Selasa, 9 Oktober 2018 07:30
Foto: Poster calon legislatif dalam pemilu parlemen Afghanistan. [foto: Reuters]
KIBLAT.NET, Kabul – Gerakan Taliban Afghanistan, Senin (08/10), mendesak warga yang memiliki hak pilih untuk memboikot pemilu parlemen yang akan digelar beberapa hari mendatang. Menurut Taliban, solusi untuk Afghanistan penjajah asing hengkang sepenuhnya.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa Amerika Serikat menggunakan pemilu untuk tujuan tunggal, yaitu melegitimasi kehadiran dan otoritasnya di Afghanistan.
Ia menegaskan, pemilu memberi orang perasaan palsu bahwa ia memiliki hak bebas dalam memberikan suara mereka dalam tujuan jahat, yaitu mengurangi ketidakpuasan mereka atas pendudukan asing seminimal mungkin.
“Solusi nyata untuk krisis Afghanistan terletak pada penarikan sepenuhnya pasukan pendudukan asing dan pemulihan kedaulatan Islam murni,” kata Mujahid.
Pernyataan Taliban ini bertepatan dengan kunjungan utusan AS, Zalmay Khalilzad, yang ditunjuk untuk memimpin upaya perdamaian dengan gerakan tersebut.
Khalilzad bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani di Kabul membahas cara-cara untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Taliban, yang memerintah negara itu dari tahun 1996 hingga 2001 dan berakhir dengan kampanye militer pimpinan AS.
“Perdamaian adalah proses yang sakral, dan pemerintah Amerika dan rakyat bersatu dengan pemerintah dan rakyat Afghanistan dalam proses ini,” Khalilzad.
Khalilzad, mantan duta besar Afghanistan untuk Afghanistan dan Iraq, bergabung dengan tim Departemen Luar Negeri AS pada bulan September.
Dia dijadwalkan mengunjungi Pakistan, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Qatar minggu ini sebagai bagian dari upaya untuk membujuk Taliban untuk duduk di meja perundingan.
Namun Taliban telah berulang kali menolak tawaran untuk pembicaraan damai atau dukungan untuk pemilihan. Taliban komitmen menempuh jalan jihad untuk menerapkan kembali pemerintahan Islam.
Sumber: Reuters
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Taliban Seru Warga Afghanistan Boikot Pemilu Parlemen
https://www.kiblat.net/2018/10/09/taliban-seru-warga-afghanistan-boikot-pemilu-parlemen/
Warga di Sigi Berebut Untuk Dapatkan Bantuan
Selasa, 9 Oktober 2018 11:23
Foto: Sebagian warga Sigi ada yang belum tersentuh bantuan
karena warga berebut saat bantuan datang
KIBLAT.NET, Palu – Bantuan untuk korban gempa bumi yang disusul tsunami di Palu dan sekitarnya belum menyentuh seluruh korban. Di desa Pakuli, kecamatan Gumbasa, kabupaten Sigi, seorang warga mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari mana pun.“Saya sejak gempa belum pernah dapat. Bantuan yang ke sini langsung dibuat rebutan,” kata seorang ibu di Pakuli.
Terdapat 700 lebih kepala keluarga yang menghuni desa Pakuli. Sebagian rumah mereka roboh, sebagian yang lain masih tegak berdiri akibat gempa. Meski begitu, warga tidak berani menginap di rumah karena trauma. Mereka memilih mendirikan tenda di depan rumah dan di lapangan.
“Kemarin ada helikopter turun di sini, tapi saya tidak dapat. Ada juga bantuan dari pemerintah desa, saya juga tak dapat. Selama ini saya hanya makan dari hasil kebun, ubi, sayuran. Tidak ada beras,” jelasnya kepada Kiblat.net, Senin (08/10/2018).
Akses ke desa Pakuli terbilang cukup jauh dari pusat kota Palu. Perjalanan harus menempuh puluhan kilometer, di mana ada satu titik jalan terputus karena likuifaksi. Akses ke arah yang dituju hanya bisa memutar dengan melewati jalanan berkerikil dan penuh debu.
Di desa Oloboju, kecamatan Sigi Biromaru, kabupaten Sigi, sebagian pengungsi juga mengaku belum mendapatkan jatah bantuan yang dibutuhkan. Ketika ada bantuan relawan, mereka ingin segera mendapatkan dan hampir berebut. Namun, salah satu tetua mengingatkan bahwa bantuan harus dibagi yang adil.
BACA JUGA 6 Prioritas Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami Sulteng
“Jangan seperti kemarin. Bantuan datang langsung baku-rebut,” kata dia.
Reporter: Bashirudin
Editor: Imam S.
Warga di Sigi Berebut Untuk Dapatkan Bantuan - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/09/warga-di-sigi-berebut-untuk-dapatkan-bantuan/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan