Sabtu, 27 Oktober 2018

Jahat Sudah Tersedia. Baik yang payah nak jumpa. 8552.


Sudirman-said-politisi-sontoloyo-rusak-sistem-demokrasi-Bzx 
Walau Spontan, Niat Jahat Sudah Tersedia 
Posted on by Nahimunkar.com
Orang berbuat secara spontan tidak dapat serta merta dianggap tidak ada niat jahat padanya. Karena pada dasarnya niat jahat itu sudah tersedia setiap saat, maka walau spontan pun dapat langsung ada itu niat jahat.
Kenapa?
Karena Allah Ta’ala pencipta manusia sejagat raya ini telah berfirman:

 {) وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (7) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (8) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (9) وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا } [الشمس: 7 – 10]

  1. dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), [Ash-Shams:7]
  2. 8. maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. [Ash-Shams:8]
  3. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, [Ash-Shams:9]
  4. dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. [Ash-Shams:10]
Juga Allah Ta’ala berfirman:

۞وَمَآ أُبَرِّئُ نَفۡسِيٓۚ إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيٓۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٞ رَّحِيمٞ  ٥٣ [ يوسف:53-53]

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. [Yusuf:53]
Al-Wahidi dalam tafsirnya, Al-Wajiz, menjelaskan:

{إنَّ النفس لأمَّارة بالسوء} بالقبيح وما لا يحبُّ الله {إلاَّ ما} مَنْ {رحم ربي} فعصمه

الوجيز للواحدي (ص: 550)

Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan (dengan keburukan dan apa yang tidak Allah cintai). kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku (kecuali orang yang diberi rahmat oleh Tuhanku maka Dia menjaganya). (Al-Wajiz oleh Al-Wahidi halaman 550/ maktabah syamilah).
Dengan demikian, ketika orang berbuat jahat bahkan kejahatannya sangat jahat, misalnya gerombolan yang membakar kain serta atribut-atribut yang ada kalimah Tauhidnya, Laa ilaaha illallah, walau spontan, maka justru  ayat ‘Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan (dengan keburukan dan apa yang tidak Allah cintai)’ itu sudah bertengger di jiwa mereka. Apalagi mengenai perbuatan yang memang itu tidak dicintai Allah, maka nafsu untuk itu sudah jelas tersedia, walau spontan, sebagaimana yang dilakukan segerombolan manusia berseragam Banser NU alias GP Ansor di Garut, Jawa Barat, mereka membakar kain dan atribut-atribut bertulsikan kalimah Tauhid Laa ilaaha illallaah, pada hari santri nasional, Senin 22 Okotobr 2018.
Apabila mereka itu orang-orang yang termasuk ayat:’ kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku(kecuali orang yang diberi rahmat oleh Tuhanku maka Dia menjaganya)’, maka tentu justru yang terjadi adalah tidak mengadakan aksi membakar atribut2 yang bertuliskan kalimah Tauhid Laa ilaaha illallaah tersebut, dan memperlakukannya secara wajar lagi terhormat. Tetapi kenyataannya, yang dilakukan gerombolan berseragam Banser NU itu justru membakarnya sambil nyanyi-nyanyi mars lagu NU, teriak-teriak, dan mengibarkan merah putih di atas mereka sambil membakar atribut2 bertuliskan kalimah Tauhid Laa ilaaha illallaah tersebut di dekat kaki-kaki mereka.
Kelakuan sangat jahat terhadap kalimah Tauhid Laa ilaaha illallaah yang menjadi simbol paling utama dalam Islam itu, menurut seorang ustadz dalam sebuah video yang beredar, seakan itu untuk mengesankan, kibarkanlah nasionalisme dan enyahkanlah Islam itu. Padahal justru kemerdekaan Indonesia ini diraih dengan meninggikan kalimah Tauhid itu dalam perjuangan melawan penjajah kafir Belanda dan lainnya.
Dilihat dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, dan juga lakon-lakon Banser NU sebelumnya di mana-mana, misalnya membubakan pengajian-pengajian di mana-mana, apakah gerombolan berseragam Banser NU yang membakar kalimah Tauhid itu orang-orang yang } مَنْ {رحم ربي} فعصمه, orang yang diberi rahmat oleh Tuhanku maka Dia menjaganya, hingga tidak berbuat jahat, atau tidak ada niat jahat pada mereka karena berbuatnya ramai-ramai itu spontan saja?
Bahkan bila kita mau memahami ayat tersebut, kemungkinan orang-orang yang kelihatannya mengemukakan dalil-dalil ayat dan hadits pun, ketika itu demi membela kejahatan teman-temannya atau pendukungnya, maka sudah jelas berniat jahat, walau spontan sekalipun.
Oleh karena itu sangat perlu pula diyakini, balasan Allah Ta’ala tidak akan lepas begitu saja ketika orang berbuat spontan. Padahal dalam Islam, perbuatan itu tergantung niatnya. Namun perbuatan spontan pun ternyata dibalas, bahkan ketika itu keburukan tingkat tinggi (kemusyrikan) maka pelakunya masuk neraka.

عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَلْمَانَ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: «دَخَلَ رَجُلٌ الْجَنَّةَ فِي ذُبَابٍ، وَدَخَلَ آخَرُ النَّارَ فِي ذُبَابٍ»، قَالُوا: وَكَيْفَ ذَاكَ؟ قَالَ: ” مَرَّ رَجُلَانِ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ عَلَى نَاسٍ مَعَهُمْ صَنَمٌ لَا يَمُرُّ بِهِمْ أَحَدٌ إِلَّا قَرَّبَ لِصَنَمِهِمْ، فَقَالُوا لِأَحَدِهِمْ: قَرِّبْ شَيْئًا، قَالَ: مَا مَعِي شَيْءٌ، قَالُوا: قَرِّبْ وَلَوْ ذُبَابًا، فَقَرَّبَ ذُبَابًا وَمَضَى فَدَخَلَ النَّارَ، وَقَالُوا لِلْآخَرِ: قَرِّبْ شَيْئًا، قَالَ: مَا كُنْتُ لِأُقَرِّبَ لِأَحَدٍ دُونَ اللهِ فَقَتَلُوهُ فَدَخَلَ الْجَنَّةَ ” [رواه أحمد].

Thariq bin Syihab menuturkan bahwa Rasulullah bersabda :
“Ada seseorang masuk surga karena seekor lalat, dan ada seseorang yang masuk neraka karena seekor lalat pula.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana hal itu, ya Rasulallah. Beliau menjawab: “Ada dua orang berjalan melewati suatu kaum yang mempunyai berhala, yang mana tidak seorangpun melewati berhala itu sebelum mempersembahkan kepadanya suatu kurban. Ketika itu, berkatalah mereka kepada salah seorang dari kedua orang tersebut: “Persembahkanlah kurban kepadanya”. Dia menjawab: “Aku tidak mempunyai sesuatu yang dapat kupersembahkan kepadanya.”Merekapun berkata kepadanya lagi: “Persembahkan, sekalipun hanya seekor lalat. Lalu orang tersebut mempersembahkan seekor lalat dan merekapun memperkenankan dia untuk meneruskan perjalanannya. Maka dia masuk neraka karenanya. Kemudian berkatalah mereka kepada seorang yang lain: “Persembahkanlah kurban kepadanya.”Dia menjawab : Aku tidak patut mempersembahkan sesuatu kurban kepada selain Allah ‘Azza wa Jalla.” Kemudian mereka memenggal lehernya. Karenanya, orang ini masuk surga.” (HR. Ahmad )
Status hadits:
Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Az Zuhud hal. 15, dari Thoriq bin Syihab dari Salman Al Farisi radhiyallahu ‘anhu. Hadits tersebut dikeluarkan pula oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyah 1: 203, Ibnu Abi Syaibah dalam mushonnafnya 6: 477, 33028. Hadits ini mauquf shahih, hanya sampai sahabat. Lihat tahqiq Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth terhadap Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab hal. 49, terbitan Darus Salam.
Al Hafizh mengatakan bahwa jika Thoriq bertemu Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, maka ia adalah sahabat. Kalau tidak terbukti ia mendengar dari Nabi, maka riwayatnya adalah mursal shohabiy dan seperti itu maqbul atau diterima menurut pendapat yang rojih (terkuat). Ibnu Hibban menegaskan bahwa Thoriq wafat tahun 38 H. Lihat Fathul Majid, hal. 161, terbitan Darul Ifta’.
Dalam atsar itu disebutkan, seseorang hanya mengorbankan/ menyajenkan, menyajikan seekor lalat untuk berhala secara spontan, supaya dibolehkan lewat untuk meneruskan perjalanan, namun akibatnya dia masuk neraka karenanya.
Nah, apakah itu akan dihukumi tidak ada niat jahat karena perbuatan spontan? Ternyata tidak. Bahkan dia masuk neraka karena terhitung secara spontan ada niat jahat, yaitu tidak mau menolak perintah bersaji (menyajikan sesajen) walau hanya dengan seekor lalat. Tidak menolak perbuatan buruk yang seharusnya ditolak, itulah niat jahat dan perbuatan jahat.
Dalam kasus Banser membakar kalimah Tauhid di Garut itu, mereka mengaku melakukan itu atas perintah atasan. Nah, tidak menolak perintah atasan seperti itu, adalah terhitung niat jahat. Demikian pula ketika ada perbuatan jahat, lalu orang yang melihatnya membiarkannya, maka membiarkan dan tidak mencegahnya itu terkena perkara pula.
Mengenai pengakuan bahwa itu disuruh atasan, silaka simak ini:
Ketiga Oknum Banser NU Pelaku Pembakaran Bendera Tauhid Mengaku Melakukan Pembakaran Bendera Berdasarkan Instruksi dari Atasan Mereka
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Haikal Hassan mengaku telah menemui tiga pelaku dari anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) yang membakar bendera tauhid di Polres Garut.
“Mereka menyatakan menyesal dan mengaku tidak ada maksud untuk membakar bendera tauhid. Itu tadi ada rekamannya,” kata Haikal, Selasa (23/10/2018).
Selain itu, Haikal juga mengungkapkan ketiga pelaku mengaku melakukan pembakaran bendera berdasarkan instruksi dari atasan mereka. Kendati demikian Haikal mengatakan tidak mendapatkan nama atasan tersebut.
“Ada perintah dari atasan untuk membakar semua bendera selain merah putih,” ujar Haikal.
Lebih dari itu, Haikal mengapresiasi langkah Kapolres Garut yang kooperatif dan cepat menangkap pelaku pembakaran bendera tauhid. Haikal bercerita kepolisian Garut juga bersedia menampung aspirasi umat Islam yang hari ini melakukan aksi di depan Mapolres Garut./ Editor: H. Dicky Aditya/ www.galamedianews.com/
Dari pengakuan mereka itu, berati mereka adalah orang-orang waras yang sedang melakukan instruksi atasan mereka secara sadar. Maka seluruh yang terlibat seharusnya diusut.
Dengan melepaskan mereka (para pembakar kain dan atribut2 bertuliskan lafal Tauhid Laa ilaaha illallaah) begitu saja dengan alasan tidak ada niat jahat karena perbuatan spontan, tentunya akan menimbulkan tanda tanya besar. Dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Bagaimanapun, sebaik-baik perkataan adalah Kitab Allah (Al-Qur’an) yaitu ayat-ayatnya. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka dalam kasus dilepasnya para pembakar atribut2 bertuliskan kalimah Tauhid Laa ilaaha illallaah, dengan alasan tidak ada niat jahat karena perbuatan spontan, itu jelas bertentangan dengan perkataan terbaik dan petunjuk terbaik. Keculi kalau memang para pelaku pembakar kalimah Tauhid itu adalah para pasien rumah sakit jiwa yang terlepas dari karantinanya, lalu beraksi membakar atribut2 kalimah Tauhid, lalu ditangkap polisi, lalu diserahkan kepada para ahli jiwa (dokter2 dan sebagainya) diperiksa dengan sedeteilnya, kemudian para ahli itu sepakat menyatakan bahwa mereka semua dalam keadaan gila, hilang akalnya, hilang kesadaran dan kontrol diri mereka; maka pelepasan terhadap para pembakar kalimah Tauhid yang sudah diproses secara teliti tersebut dan memang mereka orang-orang yang hilang akalnya, hilang kesadarannya, dan betul-betul gila, maka insya Allah benar secara prosedural, dan sebagainya. Namun apakah begitu?
Itu pertanyaannya.
Jakarta, Jum’at 26 Oktober 2018/ 17 Shafar 1440H.
Oleh : Hartono Ahmad Jaiz
(nahimunkar.org)
(Dibaca 304 kali, 117 untuk hari ini)
About Nahimunkar.org ::: Situs pribadi Drs Hartono mantan wartawan/redaktur suratkabar nasional Harian Pelita Jakarta (1982-1997). Memuat berita-berita (terutama Islam), dakwah, & aliran/faham sesat. Beralamat di Rawajati 001/02 no 23 Pancoran, Jakarta, 12750. Buka laman kontak untuk menghubungi 

Walau Spontan, Niat Jahat Sudah Tersedia
https://www.nahimunkar.org/walau-spontan-niat-jahat-sudah-tersedia/

Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid: Bubarkan Ansor dan Banser NU
Massa aksi Bela Kalimat Tauhid memadati kawasan Bunderan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (26/10)/Jitunews/Khairul Anwar Para

Din Syamsuddin Kecewa Polisi Bebaskan Anggota Banser Pembakar Bendera
Captured foto pembakaran bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat.

Massa Aksi Bela Kalimat Tauhid: Bubarkan Ansor dan Banser NU

Din Syamsuddin Kecewa Polisi Bebaskan Anggota Banser Pembakar Bendera

Massa Aksi Bela Tauhid: Bubarkan Banser

Heran, yang Bakar Bendera Tauhid Itu Banser, yang Sibuk Menjelaskan Malah Pemerintah

Populer 3 Hari Ini


Artikel Terkait


Hadi: ‘Immoral’ for Guan Eng to reveal Kelantan’s RM97m loan request

MT Webmaster pada Malaysia Today - 4 minit yang lalu
PAS president Abdul Hadi Awang claimed that the constant attacks towards the PAS state government was due to Kelantan’s ‘righteousness’. (MMO) – PAS president Datuk Seri Abdul Hadi Awang said it was “morally wrong” for Finance Minister Lim Guan Eng to reveal documents showing Kelantan’s request for a RM97 million federal loan. In a report […]

Mahathir perlu diberi 5 tahun jadi PM

MT Webmaster pada Malaysia Today - 4 minit yang lalu
(Utusan) – Tun Dr. Mahathir Mohamad perlu diberi peluang untuk terus memegang jawatan Perdana Menteri sehingga habis penggal iaitu selama lima tahun, bukan dua tahun sebagaimana dijanjikan sebelum ini. Setiausaha Politik Perdana Menteri, Muhammad Zahid Md. Arip, berkata, usaha menyusun dan memulihkan pentadbiran negara yang sedang dilakukan Dr. Mahathir ketika ini rumit dan tidak boleh […]

Najib should stop wasting everyone’s valuable time

MT Webmaster pada Malaysia Today - 4 minit yang lalu
TK Chua, FMT I know our former prime minister Najib Razak needs no advice from me but I want to give it anyway. When one has lost power with no one, foreign or domestic, to protect him, I think it is better to disclose everything and face the reality. Enough damage has been done to […]

Don’t bury Umno just yet, says analyst

MT Webmaster pada Malaysia Today - 4 minit yang lalu
(FMT) – A political analyst has dismissed the notion that Umno is at a dead end following the departure of several top leaders, one of whom joined Pakatan Harapan (PH) last night, and the criminal charges against several others. Kamarul Zaman Yusoff told FMT that the exit of these leaders could in fact help the […]

Why have GLC reforms not taken off, asks think tank

MT Webmaster pada Malaysia Today - 4 minit yang lalu
(FMT) – Greater transparency and accountability are needed for reforms at government-linked companies (GLCs), said Institute for Democracy and Economic Affairs (IDEAS) senior fellow Professor Edmund Terence Gomez, here today. He questioned why GLC reforms had yet to take off and pointed out the silence on the reshuffling of GLCs from one ministry to another. […]

Jepang Bersemangat Hadirkan Truk Canggih di Indonesia

Wahyu Budi Santoso pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Tak hanya produsen mobil pasangger yang menciptakan mobil listrik dan otonom, produsen mobil komersial seperti UD Trucks Global juga telah mempunyai truk listrik

Marquez Samai Stoner, Rossi Ulangi Catatan Musim Lalu

Yova Adhiansyah pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
ebelum lampu hijau menyala di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018), tak ada salahnya untuk mengintip beberapa statistik yang belum diketahui.

Hasil Lengkap Pertandingan NBA, Sabtu (27/10/2018)

Shalahuddin pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Shooting guard Buddy Hield menjadi bintang kemenangan Sacramento Kings atas Washington Wizards, Sabtu (27/10/2018) pagi WIB.

Saudi Jengkel dengan Kecaman Global Kasus Pembunuhan Khashoggi

Muhaimin pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Jawab Erdogan, Saudi menyatakan 18 tersangka pembunuhan Khashoggi akan dituntut di Arab Saudi.

Dapat Kartu Pas, Aaron Kwok Makan Steamboat Gratis Seumur Hidup

Alviana Harmayani Masrifah pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Aaron Kwok mendapatkan kartu pas VIP dari sebuah restoran penyedia steamboat di Hong Kong. Dengan pas itu, dia bisa menyantap steamboat gratis seumur hidup.

Kecelakaan di Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Remaja Asal Libya Tewas

Ari Sandita Murti pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, kecelakaan itu membuat penumpang mobil bernama Sabil (20) warga Libya tewas di lokasi.

Bekraf Kembangkan Merek Produk Lokal Salatiga

Angga Rosa AD pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Badan Ekonomomi Kreatif (Bekraf) melalui Direktorat Edukasi Ekonomi Kreatif menggelar workshop dengan tema Local Genius Brand Workshop di Salatiga.

Pakar Hukum: Kepala Daerah Korupsi Bukan karena Sistem Pemilihannya

Raka Dwi Novianto pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Ahli Hukum Puskapsi Bayu Dwi Anggono menyebut sikap ketua DPR lebih kepada sikap partai pengusungnya, Golkar. Pada 2004, Golkar salah satu partai pengusung RUU Pilkada dipilih oleh DPRD.

Perang Dagang Jadi Peluang, Mentan Amran Kembali Lepas Ekspor

Sudarsono pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Kementan kembali meningkatkan neraca perdagangan produk pertanian ke luar negeri, dengan mengekspor sebanyak tiga komoditas pertanian

Kofrontasi Israel-Gaza Memanas, 30 Roket vs 80 Kali Serangan Jet

Muhaimin pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Aksi saling serang antara milisi Gaza dan militer Israel dari Jumat malam berlanjut hingga hari ini.

Sambut Sumpah Pemuda, Yayasan AHM Bagi-Bagi Beasiswa

Wahyu Budi Santoso pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya bangsa melalui seni musik Angklung

Durrant Bawa Warriors Bungkam Knicks

Shalahuddin pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Small forward Kevin Durant mencetak skor tertinggi saat membawa Golden State Warriors mengalahkan New York Knicks, Sabtu (27/10/2018) pagi WIB.

Kecewa dengan Pemkot, Investor Ancam Bongkar Pasar Darurat

Angga Rosa AD pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Polemik revitalisai Pasar Rejosari, Salatiga, Jawa Tengah memanas setelah Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Salatiga mengajukan usulan anggaran untuk pembangunan pasar tradisional tersebut.

Asyik Ngobrol dengan Tetangga, Tak Sadar Rumah Sudah Habis Terbakar

Adi Haryanto B pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Kebakaran menghanguskan sebuah rumah panggung semi permanen milik warga di Kampung Sirnasari RT 03/11, Desa Puteran, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat.

Disney Tendang Johnny Depp dari Peran Kapten Jack Sparrow

Alviana Harmayani Masrifah pada SINDOnews | Berita Terkini dan Terpercaya | RSS - 18 minit yang lalu
Johnny Depp tidak akan kembali sebagai Captain Jack Sparrow di reboot Pirates of the Caribbean yang direncanakan Disney. Belum diketahui apa alasannya.

Tiada ulasan: