Hukum Kerjakan Shalat Subuh ketika Matahari Sudah Terbit karena Kesiangan
Foto: Dian Maulana/Islampos
SHALAT adalah ibadah yang sudah ditentukan waktunya oleh Allah Azza Wajalla. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita shalat tepat waktu. Lalu bolehkah mengerjakan shalat subuh ketika matahari sudah terbit?
Hal ini tentu tidak diperbolehkan jika dilakukan dengan sengaja. Pertanyaanya, bagaimana cara kita shalat subuh kesiangan karena luput yang tidak disengaja?
Dijelaskan dalam Fatwa Lajnah no. 5545 bahwa jika seseorang tertidur sehingga luput dari shalat shubuh, dia terbangun ketika matahari terbit atau beberapa saat sebelum matahari terbit atau beberapa saat sesudah matahari terbit; maka wajib baginya mengerjakan shalat shubuh ketika dia terbangun, baik matahari terbit ketika dia sedang shalat atau ketika mau memulai shalat matahari sedang terbit atau pun memulai shalat ketika matahari sudah terbit, dalam kondisi ini hendaklah dia sempurnakan shalatnya sebelum matahari memanas. Dan tidak boleh seseorang menunda shalat shubuh hingga matahari meninggi atau memanas.
RELATED POSTS
Adapun hadits yang menyatakan larangan shalat ketika matahari terbit karena pada waktu itu matahari terbit pada dua tanduk setan (HR. Muslim), maka larangan yang dimaksudkan adalah jika kita mau mengerjakan shalat sunnah yang tidak memiliki sebab atau mau mengerjakan shalat wajib yang tidak disebabkan karena lupa atau karena tertidur. (Demikian maksud dari Fatwa Lajnah).
BACA JUGA: Subuh Itu Terasa Nikmat
Dengan demikian maka, jika memang kita lupa atau tertidur sehingga luput menunaikan shalat subuh, maka tidak terlarang kita mengerjakannya ketika matahari sudah terbit. Wallahu a’lam. []
SUMBER: RUMAYSHO
Hukum Kerjakan Shalat Subuh ketika Matahari Sudah Terbit karena Kesiangan - Islamposhttps://www.islampos.com/hukum-kerjakan-shalat-subuh-ketika-matahari-sudah-terbit-karena-kesiangan-115985/
Khasiat Baca Mu’awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas) Sebelum Tidur
Ada tiga surah yang bagus dibaca sebelum tidur, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Bagaimana caranya? Lihatlah dalam kelanjutan bahasan Riyadhus Sholihin berikut ini.
Bahlatullah, Doa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam untuk Pemimpin yang Menyulitkan Umat Islam
Ilustrasi foto iqromedia Bahlatullah, Doa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, laknat Allah atas pemimpin yang menyulitkan Ummat Islam. اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ (أحمد ، ومسلم عن عائشة) “Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia... Read More 'Bahlatullah, Doa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam untuk Pemimpin yang Menyulitkan Umat Islam' dapat dibaca di Nahimunkar.org. Related posts: 1. Beberapa Masala... lagi »
Hoaks, Jubir Taliban Sebut Ulama Korban Serangan Kabul ‘Murtad’
Menurut Taliban, pihak intelijen Kabul yang membuat akun dan pernyataan tersebut dengan cara mengambil screen shot halaman twitter dari juru bicara Imarah Islam, Zabihullah Mujahid kemudian mengeditnya. The post Hoaks, Jubir Taliban Sebut Ulama Korban Serangan Kabul ‘Murtad’ appeared first on Kiblat.
‘Sudah-sudahlah jadikan pelajar agama mangsa’: Ridhuan Tee
Oleh Athirah Huda Zalhe BANGI, 14 Rabiulawal 1440H, Khamis – Saranan supaya pelajar tahfiz bercampur-gaul dengan pelajar bukan Islam tidak sepatutnya terhad kepada sebelah pihak sahaja, kata pendakwah bebas, Prof Dr Ridhuan Tee Abdullah. Walaupun menyambut baik saranan Pengerusi Lembaga Pengelola Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), Prof Dr Mohamed Hatta Shaharom, beliau berkata, keperluan yang … The post ‘Sudah-sudahlah jadikan pelajar agama mangsa’: Ridhuan Tee appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.
Desa di Aceh Ini Larang WiFi, Ini Alasannya
Surat pemberitahuan tersebut dikeluarkan pada 13 November lalu dan diteken oleh tujuh perangkat desa. The post Desa di Aceh Ini Larang WiFi, Ini Alasannya appeared first on Islampos.
Manhajus Salikin: Qadha’ Shalat yang Luput #05
Masih membahas qadha' shalat yang luput. Sebagaimana disyaratkan untuk qadha' shalat ini dilakukan berurutan dan bersegera. Mari kita lihat kelanjutan dari bahasan Manhajus Salikin berikut ini.
Syiah kekal sebagai ajaran menyeleweng: Mufti Pahang
KUANTAN, 15 Rabiulawal 1440H, Jumaat – Mufti Pahang, Datuk Seri Dr Abdul Rahman Osman menegaskan bahawa tiada semakan mahupun peluang seharusnya diberikan terhadap penyebaran ajaran Syiah di negara ini. Katanya, fahaman kelompok itu jelas bertentangan dengan amalan Ahli Sunnah Wal Jamaah (ASWJ) yang menjadi asas masyarakat Islam di negara ini. “Kita tidak perlu tunduk kepada … The post Syiah kekal sebagai ajaran menyeleweng: Mufti Pahang appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.
Perbedaan Pendapat Ulama Soal Jumlah Jemaah Shalat Jumat
Tidak ada syarat jumlah tertentu untuk keabsahan ibadah Jumat. The post Perbedaan Pendapat Ulama Soal Jumlah Jemaah Shalat Jumat appeared first on Islampos.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan