Selasa, 19 Mac 2019

Beza dulu dengan sekarang. 9265.




Islam bukan pengganas - yang real pengganas ialah yahudi laknatullah yang menjajah Palestin atas dokongan British dan kuasa barat yang lainnya sejak 1948. Yang jalankan kerja tersebut akhirnya ditembak mampus oleh Komunis Malaya di jalan raya Kuala Kubu Baru ke Fraser Hill kemudiannya. 

Dulu Hang Nadim kena bunuh sebab bagi idea berkubukan dengan batang pisang dalam menghadapi serangan ikan todak. Kecik-kecik dah bijak mengalahkan Pembesar dan Sultan. Menghasutlah pembesar ke Sultan Singapura zaman itu. Bahaya budak neh, nanti besar akan merampas tahta Singapura. Ialah Sultan masa tu mengiakan idea pembesar suruh rakyat jelata berkubukan betis, xnak pula pembesar dan Sultan buat macam tuu. 

Tau pula takut mati, rakyat mati xpaa kepada mereka. Agaknya inilah antara sebab musabab yang akhirnya Singapura tergadai dari tangan Penguasa Melayu dewasa ini. 

Zaman sekarang terutama dalam minggu ini kisah EggBoy... kena dua das tumbukan sahaja dan dihurung oleh pendokong ahli politik... Rentetan peristiwa serangan pengganas di Masjid Al Noor di Christchurch, New Zealand yang mengorbankan 50 jiwa umat Islam yang sedang Solat Jumaat 8 Rejab 1440 bersamaan 15 Mac 2019 dan mencedera parahkan puluhan umat Islam yang lainnya. 

Ikuti kisah EggBoy selanjutnya: Doakan Allah beri hidayah kepada beliau khasnya dan keluarganya amnya. Aamiin... 

Egg Boy Sumbang Dana GoFundMe bagi Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru
by Sodikin
Egg Boy Sumbang Dana GoFundMe bagi Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru

Will Connolly, bocah berjuluk Egg Boy, yang melemparkan telur ke senator Australia. Foto: AP

AUSTRALIA–Will Connolly kembali menuai pujian dari warganet dan masyarakat dunia. Remaja yang dijuluki ‘Egg Boy’ ini mengaku akan menyumbangkan sebagian besar uang yang dihimpun untuknya melalui situs donasi daring GoFundMe kepada keluarga korban penembakan di Selandia Baru.

Connolly menjadi terkenal setelah ia terekam kamera wartawan lantaran mengepruk kepala Fraser Anning, senator Queensland dengan telur. Tindakan ini Connolly lakukan saat Fraser tengah diwawancara oleh awak media, termasuk televisi, Ahad (17/3/2019).

Will yang berusia 17 tahun nekat melakukan aksi seperti itu karena ia memprotes pernyataan Fraser yang menyalahkan imigran Muslim di Selandia Baru sebagai akibat dari serangan brutal di dua masjid di Christchurch.

BACA JUGA: Dijuluki ‘Eggboy’ Siapa Remaja yang ‘Kepruk’ Kepala Senator Rasis Australia Pakai Telur? 

Selain memecahkan telur di kepala plontos Fraser, Si Egg Boy juga memfilmkan aksinya melalui ponsel yang digenggamnya sendiri. Akibat ulahnya, Will mendapat pukulan sebanyak dua kali –di wajah bagian kanan– dari Fraser dan ditumbangkan oleh pendukung Fraser.

Will pun sempat ditahan oleh polisi, namun tak lama kemudian ia dibebaskan tanpa tuntutan.

Mendukung tindakan heroik Will, warganet melalui GoFundMe berbondong-bondong mengumpulkan dana sumbagan untuknya. Bilamana nantinya ia kembali didakwa, maka uang ini rencananya akan dipakai untuk membiayai proses hukum Will.

Namun, Will si Egg Boy –yang tinggal di kawasan elit pinggiran Melbourne– justru memberikan sebagian besar dana tersebut kepada keluarga korban penembakan di Selandia Baru. Demikian seperti dikutip dari The Independent, Senin (18/3/2019).

BACA JUGA: Berikan Penghormatan untuk Korban Pembantaian, Geng Suku Asli Australia Lakukan Ini Depan Masjid Christchurch

“Pahlawan kami, Egg Boy menghadapi Fraser Anning, senator Queensland yang kini dihujat di seluruh dunia karena komentar bodoh yang ia buat setelah penembakan di dua masjid di Selandia Baru,” tulis salah satu pendukung Egg Boy di halaman penggalangan dana, yang telah menerima sumbangan dengan total lebih dari AUS$ 45.000 (Rp 455 juta).

Di satu waktu, para pendonor mengklaim telah melakukan kontak dengan Will dan remaja laki-laki ini berencana “untuk mengirim uang-uang tersebut kepada para korban serangan teroris Christchurch.” []

SUMBER: LIPUTAN 6 | THE INDEPENDENT
https://www.islampos.com/egg-boy-sumbang-dana-gofundme-bagi-keluarga-korban-penembakan-selandia-baru-139737/

KAMU MUNGKIN SUKA

Tuntut Senator Fraser Anning, PM Australia Bela Si Bocah Telur - Islampos

Pasang Badan Lindungi Putranya, Begini Kondisi Terkini WNI Korban Penembak…

PM Selandia Baru: Kami Tanggung Biaya Pemakaman Para Korban dan Dukung Keuangan Keluarga Mereka 



Berikan Penghormatan untuk Korban Pembantaian, Geng Suku Asli Australia Lakukan Ini Depan Masjid Christchurch
by Saad Saefullah
Berikan Penghormatan untuk Korban Pembantaian, Geng Suku Asli Australia Lakukan Ini Depan Masjid Christchurch
BLACK Power, kumpulan suku asli Selandia Baru, suku Māori, dan Polinesia melakukan tarian haka yang sangat emosional di luar Masjid Al Noor di Christchurch, Ahad siang waktu setempat (18/03/2019).

Dikelilingi oleh puluhan pelayat lain dan hamparan bunga yang di dekat masjid, Black Power melakukan tarian haka sementara kerumunan berdiri dalam keheningan.

BACA JUGA: Shalat Terakhir di Tanah Christchurch, Selandia Baru

“Kami hanya menunggu ‘hari besar’ sehingga kami bisa datang dan mendukung mereka,” kata anggota Black Power Shane Turner.

Ribuan orang berkumpul di berbagai lokasi di seluruh negeri Selandia Baru untuk memberikan penghormatan dan lebih dari $ 5 juta telah disumbangkan untuk para korban serangan teror sejauh ini.

Jumlah korban tewas hari ini naik menjadi 50, dengan korban berusia mulai dari 2 hingga lebih dari 60.

BACA JUGA: Dijuluki ‘Eggboy’ Siapa Remaja yang ‘Kepruk’ Kepala Senator Rasis Australia Pakai Telur?

Beberapa jenazah kini telah dikembalikan ke keluarga mereka.

Sebanyak 34 orang yang terluka tetap di Rumah Sakit Christchurch, sedangkan 12 orang lainnya dinyatakan kritis dan dalam perawatan intensif. []

Berikan Penghormatan untuk Korban Pembantaian, Geng Suku Asli Australia Lakukan Ini Depan Masjid Christchurch - Islampos

Terjadi Penembakan di Utrecht Belanda, KBRI Imbau WNI Waspada
by Sodikin
penembakan utrecht

Penembakan Utrecht, Belanda. Foto: Aktual

BELANDA–Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag Belanda mengimbau seluruh WNI yang berdomisili di Belanda untuk senantiasa waspada. WNI juga diimbau selalu memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal atau kerja masing-masing, menyusul insiden penembakan di trem di Utrecht.

Dikutip dari laman resmi KBRI Den Haag, Senin (18/3/2019), imbauan tersebut dirilis sehubungan dengan ancaman keamanan dan keselamatan terkait aksi penembakan yang terjadi di Utrecht pada pukul 10.45 pagi waktu setempat.


WNI di Belanda juga diimbau untuk menghindari kerumunan massa dan dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa.

“Apabila tidak terdapat kepentingan, dimohon agar tidak meninggalkan rumah,” demikian imbauan dari KBRI Den Haag.

WNI diharapkan tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi aparat keamanan setempat.

KBRI Den Haag menyediakan saluran telepon darurat di nomor +31 6 28860509 dan alamat surat elektronik bidkons@indonesia.nl untuk WNI yang ingin melaporkan sesuatu.

Insiden penembakan di Utrech mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan beberapa orang terluka.


Kepolisian Belanda telah mengeluarkan foto terduga pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.

Terduga pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Gokman Tanis (37), seorang pria kelahiran Turki. Masyarakat setempat diminta melaporkan jika mengetahui keberadaan pria itu. []

SUMBER: ANTARA

Serangan pengganas di dua buah masjid iaitu Masjid di Hagley Park dan Masjid di Linwood, Christchurch pada 15 Mac 2019 mengorbankan 50 jiwa umat Islam dan mencederakan 50 umat Islam yang bersama-sama mendirikan Solat Jumaat. 

Tiada ulasan: