Sabtu, 6 April 2019

Usah biar hati membengkak. 9327.




Terapi Rasulullah Menyembuhkan Penyakit Cinta
TERAPI RASULULLAH MENYEMBUHKAN PENYAKIT CINTA [1]

MUKADIMAH

Virus hati yang bernama al isyq (cinta), ternyata telah memakan banyak korban. Mungkin anda pernah mendengar seorang remaja nekad bunuh diri disebabkan putus cinta, atau tertolak cintanya. 

Atau anda pernah mendengar kisah Qeis yang tergila-gila kepada Laila. Kisah cinta yang bermula sejak mereka bersama menggembala domba sewaktu kecil hingga dewasa. Akhirnya sungguh tragis, Qeis benar-benar menjadi gila ketika Laila dipersunting oleh pria lain. 

Apakah anda pernah mengalami problema seperti ini atau sedang mengalaminya ? Mari kita simak terapi mujarab yang disampaikan Ibnul Qayyim dalam karya besarnya Zadul Ma’ad.

Beliau berkata, ”Gejolak cinta merupakan jenis penyakit hati yang memerlukan penanganan khusus. Disebabkan berbeda dengan jenis penyakit lain, baik dari segi bentuk, penyebabnya maupun terapinya. Jika telah menggerogoti kesucian hati manusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagi para dokter mencarikan obat penawarnya dan penderitanya sulit disembuhkan.”Allah mengisahkan penyakit ini dalam Al Qur’an tentang dua tipe manusia. Pertama, wanita dan kedua, kaum homoseks yang cinta kepada mardan (anak laki-laki yang rupawan).

Allah mengisahkan bagaimana penyakit ini telah menyerang istri Al Aziz (gubernur Mesir) yang mencintai Nabi Yusuf, dan menimpa kaum Luth. Allah mengisahkan kedatangan para malaikat ke negeri Luth.

وَجَاءَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ(67)قَالَ إِنَّ هَؤُلَاءِ ضَيْفِي فَلَا تَفْضَحُونِ(68)وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ(69)قَالُوا أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعَالَمِينَ(70)قَالَ هَؤُلَاءِ بَنَاتِي إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ(71)لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ(72)

Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata, “Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina.” Mereka berkata, “Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?” Luth berkata, “Inilah puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal).” (Allah berfirman), “Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan).” [Al Hijr : 67-72]

KEBOHONGAN KISAH CINTA NABI DENGAN ZAINAB BINTI JAHSY
Ada sekelompok orang yang tidak mengetahui cara menempatkan kedudukan Rasul sebagaimana layaknya. Beranggapan, bahwa Rasulullah tak luput dari penyakit ini. Konon, sebabnya ialah tatkala Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Zainab binti Jahsy, seraya berkata kagum, ”Maha Suci Rabb yang membolak-balik hati.” Sejak itu Zainab mendapat tempat khusus di dalam hati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu Beliau berkata kepada Zaid bin Haritsah, ”Tahanlah ia di sisimu hingga Allah menurunkan ayat:

تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya,”Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu’min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. [Al Ahzab:37] [2]

Sebagian orang beranggapan, ayat ini turun berkenaan kisah kasmaran Nabi. Bahkan sebagian penulis mengarang buku khusus mengenai kisah kasmaran para nabi dan meyebutkan kisah Nabi ini di dalamnya. Hal ini terjadi, karena kejahilannya terhadap Al Quran dan kedudukan para rasul. Hingga memaksakan kandungan ayat dngan apa yang tidak layak dikandungnya. Menisbatkan perbuatan Rasulullah, yang seolah Allah menjauh dari diri Beliau

Padahal kisah sebenarnya, bahwasannya Zainab binti Jahsy adalah istri Zaid Ibn Haritsah (bekas budak Rasulullah) yang diangkatnya sebagai anak dan dipanggil dengan Zaid Ibn Muhammad. Zainab merasa lebih tinggi dibandingkan Zaid. Oleh sebab, itu Zaid ingin menceraikannya. Zaid datang menemui Rasulullah minta saran untuk menceraikannya. Maka Rasulullah menasehatinya agar tetap memegang Zainab. Sementara Beliau pun tahu, bahwa Zainab akan dinikahinya jika dicerai Zaid. Beliau takut akan cemoohan orang-orang jika mengawini wanita bekas istri anak angkatnya. Inilah yang disembunyikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam dirinya. Rasa takut inilah yang tejadi dalam dirinya. Oleh karena itu Allah menyebutkan karunia yang dilimpahkanNya kepada Beliau dan tidak mencelanya karena hal tersebut. Sambil menasehatinya agar tidak perlu takut kepada manusia dalam hal-hal yang memang Allah halalkan baginya. Sebab Allahlah yang seharusnya ditakuti. Jangan sampai Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam takut berbuat sesuatu hal yang Allah halalkan karena takut gunjingan manusia. Setelah itu Allah memberitahukan, bahwa Allah langsung yang akan menikahkannya setelah Zaid menceraikan istrinya. Agar Beliau menjadi contoh bagi umatnya mengenai bolehnya menikahi bekas istri anak angkat. Adapun menikahi bekas istri anak kandung, maka hal ini terlarang.sebagaimana firman Allah.

وَحَلَائِلُ أَبْنَائِكُمُ الَّذِينَ مِنْ أَصْلَابِكُمْ

(dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu). [An Nisa’ : 23].

Allah berfirman dalam surat lain.

مَاكَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [Al Ahzab : 40].

Allah berfirman di pangkal surat ini.

وَمَا جَعَلَ أَدْعِيَاءَكُمْ أَبْنَاءَكُمْ ذَلِكُمْ قَوْلُكُمْ بِأَفْوَاهِكُمْ

Dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. [Al Ahzab : 4].

Perhatikanlah bagaimana pembelaan terhadap Rasulullah ini, dan bantahan terhadap orang-orang yang mencelanya. Wabillahit taufiq.

Tidak dipungkiri bahwa Rasulullah sangat mencintai istri-istrinya. Aisyah adalah istri yang paling dicintainya. Namun kecintaannya kepada Aisyah dan kepada lainnya tidak dapat menyamai cintanya tertinggi , yakni cinta kepada Rabbnya.

Dalam hadis shahih.

وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا مِنَ النَّاسِ خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ

Andaikata aku dibolehkan mengambil seorang kekasih dari salah seorang penduduk bumi, maka aku akan menjdikan Abu Bakr (sebagai kekasih).[3]

KRITERIA MANUSIA YANG BERPOTENSI TERJANGKIT PENYAKIT AL ISYQ
Penyakit al isyq akan menimpa orang-orang yang hatinya kosong dari rasa mahabbah (cinta) kepada Allah, selalu berpaling dariNya dan dipenuhi kecintaan kepada selainNya. Hati yang penuh cinta kepada Allah dan rindu bertemu denganNya pasti akan kebal terhadap serangan virus ini, sebagaimana yang terjadi dengan Yusuf alaihis salam.

كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf-pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.….[Yusuf : 24].

Nyatalah bahwa ikhlas merupakan immunisasi manjur yang dapat menolak virus ini dengan berbagai dampak negatifnya, berupa perbuatan jelek dan keji. Artinya, memalingkan seseorang dari kemaksiatan harus dengan menjauhkan berbagai sarana yang menjurus ke arah itu.

Berkata ulama Salaf, “Penyakit cinta adalah getaran hati yang kosong dari segala sesuatu selain apa yang dicinta dan dipujanya. Allah berfirman mengenai ibu Nabi Musa.

وَأَصْبَحَ فُؤَادُ أُمِّ مُوسَى فَارِغًا إِنْ كَادَتْ لَتُبْدِي بِهِ

Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya. ([Al Qasas : 11].

Yakni kosong dari segala sesuatu, kecuali Musa; karena sangat cintanya kepada Musa dan bergantungnya hatinya kepada Musa.

BAGAIMANA VIRUS INI BISA BERJANGKIT?

Penyakit al isyq terjadi karena dua sebab. Pertama, karena mengganggap indah apa-apa yang dicintainya. Kedua, perasaan ingin memiliki apa yang dicintainya. Jika salah satu dari dua faktor ini tak ada, niscaya virus tidak akan berjangkit -walaupun penyakit kronis ini telah membingungkan banyak orang dan sebagian pakar berupaya memberikan terapinya. Namun solusi yang diberikan belum mengena.

MAKHLUK DICIPTAKAN SALING MENCARI YANG SESUAI DENGANNYA

Berkata Ibn Al Qayyim, ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hikmahNya menciptakan makhlukNya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya. Secara fitrah saling tertarik dengan jenisnya, dan sebaliknya akan menjauh dari yang berbeda dengannya.

Rahasia adanya percampuran dan kesesuaian di alam ruh, menyebabkan adanya keserasian serta kesamaan, sebagaimana adanya perbedaan di alam ruh akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian. Dengan cara inilah tegaknya urusan manusia. Allah befirman,

:”هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا

Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. [Al A’raf : 189].

Dalam ayat ini Allah menjadikan sebab perasaan tenteram dan senang seorang lelaki terhadap pasangannya karena berasal dari jenis dan bentuknya. Jelaslah faktor pendorong cinta tidak bergantung dengan kecantikan rupa. Tidak pula karena adanya kesamaan dalam tujuan dan keinginan, ataupun kesamaan bentuk dan dalam mendapat petunjuk. Pun demikian tidak dipungkiri, bahwa hal-hal ini merupakan salah satu penyebab ketenangan dan timbulnya cinta.

Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadits.

الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

Ruh-ruh itu ibarat tentara yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih. [4]

Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan, bahwa asbabul wurud hadis ini yaitu ketika seorang wanita penduduk Makkah yang selalu membuat orang tertawa hijrah ke Madinah, ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita yang sifatnya sama sepertinya. Yaitu senang membuat orang tertawa. Karena itulah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengucapkan hadits ini.

Karena itulah syariat Allah menghukumi sesuatu menurut jenisnya. Mustahil syariat menghukumi dua hal yang sama dengan perlakuan berbeda atau mengumpulkan dua hal yang kontradiktif. Barang siapa yang berpendapat lain, maka jelaslah karena minimnya ilmu pengetahuannya terhadap syariat ini atau kurang memahami kaedah persamaan dan sebaliknya.

Penerapan kaidah ini tidak saja berlaku di dunia. Lebih dari itu akan diterapkan pula di akhirat. Allah berfirman.

احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ

(kepada malaikat diperintahkan): “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah. [Ash Shaffat : 22].

Umar Ibn Khatab dan setelahnya Imam Ahmad pernah berkata mengenai tafsiran “azwajahum” yakni yang sesuai dan mirip dengannya.

Allah juga berfirman.

وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ

dan apabila jiwa (ruh-ruh) dipertemukan. [At Takwir : 7].

Yakni setiap orang akan digiring beserta dengan orang-orang yang sama perilakunya. Allah akan menggiring sesama orang-orang yang saling mencintai karenaNya ke dalam surga, dan orang–orang yang saling berkasih-kasihan di atas jalan syetan digiring ke neraka Jahim. Mau tidak mau, maka setiap orang akan digiring dengan siapa yang dicintainya. Di dalam Mustadrak Al Isyq Hakim disebutkan, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum, kecuali akan digiring bersama mereka kelak.”[5]

CINTA DAN JENIS-JENISNYA

Cinta memiliki berbagai macam jenis dan tingkatan. Yang tertinggi dan paling mulia ialah mahabbatu fillah wa lillah (cinta karena Allah dan di dalam agama Allah). Yaitu cinta yang mengharuskan mencintai apa-apa yang dicintai Allah, dilakukan berlandaskan cinta kepada Allah dan RasulNya. Cinta berikutnya adalah cinta yang terjalin karena adanya kesamaan dalam cara hidup, agama, madzhab, ideologi, hubungan kekeluargaaan, profesi dan kesamaan dalam hal-hal lainnya.

Diantara jenis cinta lainnya yakni cinta yang motifnya karena ingin mendapatkan sesuatu dari yang dicintainya; baik karena kedudukan, harta, pengajaran dan bimbingan, ataupun kebutuhan biologis. Cinta yang didasari hal-hal seperti tadi -yaitu al mahabbah al ‘ardiyah- akan hilang bersama hilangnya apa yang ingin didapatkan dari orang yang dicintainya. Yakinlah, bahwa orang yang mencintaimu karena sesuatu, akan meninggalkanmu ketika telah mendapat apa yang diinginkan darimu.

Adapun cinta lainnya yaitu cinta karena adanya kesamaan dan kesesuaian antara yang menyinta dan yang dicinta. Mahabbah al isyq termasuk cinta jenis ini. Tidak akan sirna kecuali jika ada sesuatu yang menghilangkannya. Cinta jenis ini, yaitu berpadunya ruh dan jiwa. Oleh karena itu tidak terdapat pengaruh yang begitu besar baik berupa rasa was-was, hati yang gundah gulana maupun kehancuran kecuali pada cinta jenis ini.

Timbul pertanyaan, bahwa cinta ini merupakan bertemunya ikatan batin dan ruh, tetapi mengapa ada cinta yang bertepuk sebelah tangan? Bahkan kebanyakan cinta seperti ini hanya sepihak dari orang yang sedang kasmaran saja? Jika cinta ini perpaduan antara jiwa dan ruh, maka tentulah cinta itu akan terjadi antara kedua belah pihak dan bukan sepihak saja?

Jawabnya ialah, bahwa tidak terpenuhinya hasrat disebabkan kurangnya syarat tertentu. Atau adanya penghalang sehingga tidak terealisasinya cinta antara keduanya. Hal ini disebabkan tiga factor. Pertama, bahwa cinta ini sebatas cinta karena adanya kepentingan. Oleh karena itu tidak mesti keduanya saling mencintai. Terkadang yang dicintai justru lari darinya. Kedua, adanya penghalang sehingga seseorang tidak dapat mencintai orang yang dicintanya, baik karena adanya cela dalam akhlak, bentuk rupa, sikap dan faktor lainnya. Ketiga, adanya penghalang dari pihak orang yang dicintai.

Jika penghalang ini dapat disingkirkan, maka akan terjalin benang-benang cinta antara keduanya. Kalau bukan karena kesombongan, hasad, cinta kekuasaan dan permusuhan dari orang-orang kafir, niscaya para rasul-rasul akan menjadi orang yang paling mereka cintai lebih dari cinta mereka kepada diri, keluarga dan harta.

TERAPI PENYAKIT AL ISYQ
Sebagai salah satu jenis penyakit, tentulah al-isyq dapat disembuhkan dengan terapi-terapi tertentu. Diantara terapi tersebut ialah sebagai berikut,

Jika terdapat peluang bagi orang yang sedang kasmaran tersebut untuk meraih cinta orang yang dikasihinya dengan ketentuan syariat dan suratan taqdirnya, maka inilah terapi yang paling utama. Sebagaimana terdapat dalam sahihain dari riwayat Ibn Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

Hai sekalian pemuda, barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka hendaklah dia menikah. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa. Karena puasa dapat menahan dirinya dari ketergelinciran (kepada perbuatan zina).

Hadis ini memberikan dua solusi, utama, dan pengganti.

Solusi pertama adalah menikah. Jika solusi ini dapat dilakukan, maka tidak boleh mencari solusi lain. Ibnu Majah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ


Aku tidak pernah melihat ada dua orang yang saling mengasihi selain melalui jalur pernikahan.

Inilah tujuan dan anjuran Allah untuk menikahi wanita, baik yang merdeka ataupun budak dalam firmanNya.

,
يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah. [An Nisa : 28].

Allah menyebutkan dalam ayat ini keringanan yang diberikan terhadap hambaNya. Dan Allah mengetahui kelemahan manusia dalam menahan syahwatnya, sehingga memperbolehkan menikahi para wanita yang baik-baik dua, tiga ataupun empat. Sebagaimana Allah memperbolehkan mendatangi budak-budak wanita mereka. Sampai-sampai Allah membuka bagi mereka pintu untuk menikahi budak-budak wanita jika mereka membutuhkannya sebagai peredam syahwat. Demikianlah keringanan dan rahmatNya terhadap makluk yang lemah ini..

Jika terapi pertama tidak dapat dilakukan akibat tertutupnya peluang menuju orang yang dikasihinya karena ketentuan syar’i dan takdir, maka penyakit ini bisa semakin ganas. Adapun terapinya harus dengan meyakinkan pada dirinya, bahwa apa-apa yang diimpikannya mustahil terjadi. Lebih baik baginya untuk segera melupakannya. Jiwa yang telah memutus harapan untuk mendapatkan sesuatu, niscaya akan tenang dan tidak lagi mengingatnya. Jika ternyata belum terlupakan, dapat mempengaruhi keadaan jiwanya hingga semakin menyimpang jauh.

Dalam kondisi seperti ini wajib baginya untuk mencari terapi lain. Yaitu dengan mengajak akalnya berfikir, bahwa menggantungkan hatinya kepada sesuatu yang mustahil dijangkaunya itu ibarat perbuatan gila. Ibarat pungguk merindukan bulan. Bukankah orang-orang akan mengganggapnya termasuk ke dalam kumpulan orang-orang yang tidak waras?

Apabila kemungkinan untuk mendapatkan apa yang dicintainya terhalang karena larangan syariat, maka terapinya yaitu dengan mengangap bahwa yang dicintainya itu bukan ditakdirkan menjadi miliknya. Jalan keselamatan ialah dengan menjauhkan dirinya dari yang dicintainya. Dia harus merasa bahwa pintu ke arah yang diingininya tertutup, dan mustahil tercapai.

Jika ternyata jiwanya yang selalu menyuruhnya kepada kemungkaran masih tetap menuntut, hendaklah dia mau meninggalkannya karena dua hal.

Pertama : Karena takut (kepada Allah). Yaitu dengan menumbuhkan perasaan, bahwa ada hal yang lebih layak dicintai, lebih bermanfaat, lebih baik dan lebih kekal. Seseorang yang berakal jika menimbang-nimbang antara mencintai sesuatu yang cepat sirna dengan sesuatu yang lebih layak untuk dicintai, lebih bermanfaat, lebih kekal dan lebih nikmat, tentu akan memilih yang lebih tinggi derajatnya. Jangan sampai engkau menggadaikan kenikmatan abadi yang tidak terlintas dalam pikiranmu menggantikannya dengan kenikmatan sesaat yang segera berbalik menjadi sumber penyakit. Ibarat orang yang sedang bermimpi indah, ataupun berkhayal terbang melayang jauh, maka ketika tersadar ternyata hanyalah mimpi dan khayalan. Akhirnya sirnalah segala keindahan semu. Yang tertinggal hanyalah keletihan, hilang nafsu dan kebinasaan menunggu.


Kedua : Keyakinan bahwa berbagai resiko yang sangat menyakitkan akan ditemuinya jika gagal melupakan yang dikasihinya. Dia akan mengalami dua hal yang menyakitkan sekaligus. Yaitu : gagal mendapatkan kekasih yang diinginkannya, serta bencana menyakitkan dan siksa yang pasti akan menimpanya. Jika yakin bakal mendapatkan dua hal menyakitkan ini, niscaya akan mudah baginya meninggalkan perasaan ingin memiliki yang dicinta. Dia akan bepikir, bahwa sabar menahan diri itu lebih baik. Akal, agama , harga diri dan kemanusiaannya akan memerintahkannya untuk bersabar, demi mendapatkan kebahagiaan abadi. Sementara kebodohan, hawa nafsu, kedzalimannya akan memerintahkannya untuk mengalah mendapatkan apa yang dikasihinya. Sungguh, orang yang terhindar ialah orang-orang yang dipelihara oleh Allah.

Jika hawa nafsunya masih tetap ngotot dan tidak menerima terapi tadi, maka hendaklah berfikir mengenai dampak negatif dan kerusakan yang akan ditimbulkannya segera, dan kemasalahatan yang akan gagal diraihnya. Sebab mengikuti hawa nafsu dapat menimbulkan kerusakan dunia dan menepis kebaikan yang bakal diterimanya. Lebih parah lagi, dengan memperturutkan hawa nafsu ini akan menghalanginya untuk mendapat petunjuk yang merupakan kunci keberhasilan dan kemaslahatannya.

Jika terapi ini tidak mempan juga untuknya, hendaklah dia selalu mengingat sisi-sisi keburukan kekasihnya dan hal-hal yang dapat membuatnya menjauh darinya. Jika dia mau mencari-cari kejelekan yang ada pada kekasihnya, niscaya dia akan mendapatkannya lebih dominan daripada keindahannya. Hendaklah dia banyak bertanya kepada orang-orang yang berada disekeliling kekasihnya tentang berbagai kejelekannya yang belum diketahuinya. Sebab sebagaimana kecantikan sebagai faktor pendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya, maka demikian pula kejelekan merupakan pendorong kuat agar dapat membenci dan menjauhinya. Hendaklah dia mempertimbangkan dua sisi ini dan memilih yang terbaik baginya. Jangan terperdaya karena kecantikan kulit, dan membandingkannya dengan orang yang terkena penyakit sopak atau kusta. Tetapi hendaklah dia memalingkan pandangannya kepada kejelelekan sikap dan perilakunya. Hendaklah dia menutup matanya dari kecantikan fisik dan melihat kepada kejelekan yang diceritakan mengenai hatinya.

Jika terapi ini masih saja tidak mempan baginya, maka terapi terakhir yaitu mengadu dan memohon dengan jujur kepada Allah penolong orang-orang yang ditimpa musibah jika memohon kepadaNya. Hendaklah dia menyerahkan jiwa sepenuhnya di hadapan kebesaranNya sambil memohon, merendahkan dan menghinakan diri. Jika dia dapat melaksanakan terapi akhir ini, maka sesungguhnya dia telah membuka pintu taufik (pertolongan Allah). Hendaklah dia berbuat iffah (menjaga diri) dan menyembunyikan perasaannya. Jangan menjelek-jelekkan kekasihnya dan mempermalukannya di hadapan manusia ataupun menyakitinya. Sebab hal tersebut merupakan kedzaliman dan melampaui batas.

PENUTUP

Demikianlah kiat-kiat khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun ibarat kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebelum terkena virus ini, maka lebih baik menghindar. Bagaimana cara menghindarinya? Tidak lain, yaitu dengan tazkiyatun nafs. Semoga pembahasan ini bermanfaat.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun VI/1423H/2002M Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296]
_______
Footnote
[1]. Diterjemahkan Oleh Ahmad Ridwan Abu Fairuz Al Medani. Dari Kitab Zadul Ma’ad Fi Hadyi Khairi Ibad, Juz 4, Hal. 265-274.
[2]. Ini berita batil yang diriwayatkan oleh Ibn Sa’ad dalam At Tabaqat 8/101-102, dan Al Hakim 3/23 dari jalan Muhammad Ibn Umar Al Waqidi, seorang yang matruk (ditinggalkan). Dan sebagian menggapnya sebagai pemalsu hadis; dari Muhammad Ibn Yahya Ibn Hibban, seorang yang tsiqah , namun riwayat yang diriwayatkannya dari Nabi seluruhnya mursal. Kebatilah riwayat ini telah diterangkan oleh para ulama al muhaqqiqin. Mereka berkata, “Penukil riwayat ini dan yang menggunakan ayat ini sebagai dalil atas prasangka buruk mereka mengenai Rasulullah, sebenarnya tidak meletakkan kedudukan kenabian Rasulullah sebagaimana layaknya, dan tidak mengerti makna kemaksuman Beliau. Sesungguhnya yang disembunyikan Nabi di dalam dirinya dan belakangan Allah nampakkan adalah berita yang Allah disampaikan padanya, bahwa kelak Zainab akan menjadi istrinya. Faktor yang membuat nabi menyembunyikan berita ini tidak lain disebabkan perasaan takut beliau terhadap perkataan orang, bahwa Beliau tega menikahi istri anak angkatnya . Sebenarnya dengan kisah ini Allah ingin membatalkan tradisi jahiliyyah ini dalam masalah adopsi. Yaitu dengan menikahkan Rasulullah dengan istri anak angkatnya.Peristiwa yang terjadi dengan Rasulullah ini sebagai pemimpin manusia akan lebih diterima dan mengena di hati mereka.. Lihat Ahkam Al Quran 3/1530,1532, Karya Ibn Arabi dan Fathul Bari8/303, Ibn Kastir 3/492, dan Ruhul Ma’ani 22/24-25.

[3]. Hadis diriwaytkan oleh Bukhari 7/15 dalam bab Fadhail Sahabat Nabi, dari jalan Abdullah Ibn Abbas, dan diriwayatkan oleh Imam Muslim (2384) dalam Fadhail Sahabat, Bab Keutamaan Abu Bakar, dari jalan Abdullah Ibn Masud, dan keduanya sepakat meriwayatkan dari jalan Abu Sa’id Al Khudri.
[4]. Hadis Riwayat Bukhari 7/267dari hadis ‘Aisyah secara muallaq, dan Muslim (2638) dari jalan Abu Hurairah secara mausul

[5]. Diriwayatkan oleh Ahmad 6/145, 160, dan An Nasai dari jalan ‘Aisyah. Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku bersumpah terhadap tiga hal, Allah tidak akan menjadikan orang-orang yang memiliki saham dalam Islam sama dengan orang yang tidak memiliki saham. Saham itu yakni: Shalat, puasa dan zakat. Tidaklah Allah mengangkat seseorang di dunia, kemudain ada selainNya yang dapat mengangkat (derajatnya) di hari kiamat. Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum kecuali kelak Allah akan menggumpulkannya bersama (di akhirat). Kalau boleh aku bersumpah terhadap yang keempat dan kuharap aku tidak berdosa dalam hal ini, yaitu tidaklah seseorang memberi pakaian kepada orang lain (untuk menutupi auratnya), kecuali Allah akan memberinya pakaian penutup di hari kiamat.” Para perawi hadits ini tsiqah, kecuali Syaibah Al Khudri (di dalam Musnad di tulis keliru dengan Al Isyq Hadrami). Dia meriwayatkan dari Urwah, dan dia tidak di tsiqahkan kecuali oleh Ibn Hibban. Namun ada syahidnya dari hadits Ibn Masud dari jalur Abu Ya’la, dan Thabrani dari jalur Abu Umamah. Dengan kedua jalan ini, maka hadits ini menjadi shahih.

Terapi Rasulullah Menyembuhkan Penyakit Cinta – Almanhaj – Media Salafiyyah Ahlus Sunnah

Kenali Cara Allah SWT Mewujudkan Harapan Kita
Selasa, 3 Juli 2012 - 09:47 WIB
Jika keyakinan adanya kehidupan lain setelah kehidupan di dunia ini terpatri, sungguh tidak akan ada ruang bagi kita untuk berhenti berharap
Kenali Cara Allah SWT Mewujudkan Harapan Kita
Oleh: Lidus Yardi

HIDUP manusia bisa diibaratkan sebatang rokok. Api rokok adalah semangat yang membutuhkan waktu untuk membakar batang rokok. Abu rokok adalah kegagalan yang jatuh ke bawah dalam upaya mengeluarkan asap rokok yang membumbung tinggi ibarat sebuah cita-cita. Begitulah manusia hidup, butuh waktu, punya semangat, dan kadangkala mengalami kegagalan dalam menggapai cita-citanya. Tidak ada kesuksesan hidup yang digapai secara instan.

Untuk menggapai cita-cita, tujuan, atau harapan dalam hidupnya manusia senantiasa berusaha (ikhtiar). Agar usahanya terasa maksimal, dibuatlah berbagai program, target, atau langkah-langkah yang ditempuh. Namun kenyataan hidup mengajarkan, apa yang dilakukan kadangkala tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Usaha tidak sebanding dengan hasil yang diinginkan. Rencana dan target kehidupan, hasilnya jauh diluar perkiraan. Inilah yang kita sebut dengan satu kata: kegagalan!

Memaknai Kegagalan

Kegagalan adalah bukti bahwa manusia memiliki keterbatasan dan kelemahan. Manusia hanya wajib berusaha tetapi tidak wajib untuk berhasil. Manusia boleh berencana, namun garis (takdir) kehidupan telah punya rencananya sendiri. Di sini, kegagalan dalam hidup mengajarkan satu hal kepada kita, bahwa kita manusia adalah makhluk yang jauh dari kesempurnaan. Yang sempurna hanyalah pemilik diri dan jiwa manusia, dialah Allah SWT.

Di saat kegagalan sebagai akhir dari usaha yang didapatkan, suasana yang menyelimuti diri adalah resah, kecewa, bahkan putus asa. Kondisi saat itu memerlukan tempat kita bersandar, nasihat yang memotivasi, dan kekuatan untuk bangkit kembali. Sehingga harapan-harapan baru muncul sebagai pemantik potensi yang kembali melahirkan aksi. Disinilah rekonstruksi visi sangat penting sekali. Visi hidup, terutama sebagai Muslim sejati, tidak terbatas di dunia ini tapi jauh menembus kehidupan ukhrawi.

Jika keyakinan adanya kehidupan lain setelah kehidupan di dunia ini terpatri, sungguh tidak akan ada ruang bagi kita untuk berhenti berharap atau berputus asa. Karena pergantian waktu senantisa memberi nasihat, bahwa harapan masih ada jika nafas dan kesadaran masih ada. Berhenti berharap, larut dalam alunan keputus-asaan, adalah sebuah dosa dan bentuk mentalitas kekufuran (QS. Yusuf: 87).

Padahal janji Allah SWT terhadap insan yang senantiasa menjaga harapan telah dinyatakan. Allah SWT berfirman:

“Berharaplah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan harapanmu sekalian.” (QS. Almukmin: 60). Allah SWT akan mengabulkan harapan bagi siapa saja yang berharap hanya kepada-Nya (QS. Al Baqarah: 186).

Cara Allah SWT mewujudkan harapan

Persoalannya, yang sering alfa dalam pengetahuan sebagian orang adalah, bagaimana Allah SWT memperkenan atau mewujudkan harapan-harapan itu? Pemahaman terhadap jawaban pertanyaan ini penting, agar terhindar dari prasangka buruk (su’uzzhan) terhadap diri apatah lagi terhadap Allah SWT.

Dalam hadits riwayat Ahmad dan al-Hakim dari Abu Sa’id dijelaskan oleh Rasulullah SAW tiga cara Allah SWT mengabulkan setiap harapan atau do’a hamba-Nya. Dengan catatan, seorang hamba tersebut tidak memutuskan hubungan silaturrahim dan melakukan dosa besar. Cara Allah SWT mengabulkan harapan (do’a) tersebut adalah:


Pertama, harapan itu langsung dikabulkan atau dalam waktu yang tidak berapa lama.

Di antara golongan manusia yang mendapat prioritas cepatnya terkabul harapannya, sesuai dengan beberapa penjelasan hadits Rasulullah SAW yaitu orangtua, orang yang teraniaya, pemimpin yang adil, juga harapan kebaikan dari seseorang kepada orang lain yang jauh dari dirinya. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang Muslim mendo’akan saudaranya yang tidak berada dihadapannya, melainkan malaikat akan berkata: ‘Dan engkau juga mendapatkan yang seperti itu.” (HR. Muslim).

Kedua, harapan itu ditunda di dunia dan menjadi tabungan pahala yang akan diterima di akhirat nanti. Seringkali misalnya, keadilan di dunia sulit didapatkan, namun percayalah keadilan akhirat pasti ada. Pengadilan akhirat tidak pernah pandang bulu bahkan menerima sogokan dalam memvonis kasus kehidupan di dunia. Kesadaran ini seharusnya memupuk optimis atau harapan dalam hidup. Sebab, senantiasa berharap (raja’) atas nikmat dan ridho dari Allah SWT merupakan akhlak yang terpuji yang mampu memupuk keimanan dan mendekatkan diri seorang hamba kepada-Nya. Hasil kebaikan ini senantiasa akan mendapatkan balasannya. Tidak di dunia, di akhirat pasti.

Ketiga, dijauhkan dari keburukan yang sebanding dengan harapan itu. Dengan kata lain, Allah SWT mengabulkan harapan dengan mengganti sesuatu yang tidak pernah kita bayangkan, yaitu terhindar dari musibah yang seharusnya menimpa kita. Atau mengganti harapan itu dengan sesuatu yang tidak pernah kita harapkan. Mengapa? Karena Allah SWT lebih tahu apa yang terbaik bagi kehidupan hamba-Nya (QS. Al Baqarah: 216). Sebab, Dia-lah zat yang menguasai yang awal, yang akhir, yang zahir, yang bathin, dan Maha Mengetahui segala sesuatu (QS. Al Hadid: 3).

Rencana Allah SWT lebih hebat

Apa yang diharapkan oleh seorang hamba boleh jadi hal itu sesuatu yang buruk baginya. Sebaliknya, apa yang tidak diharapkan boleh jadi itulah yang terbaik untuk kita.

Perhatikanlah firman Allah SWT yang mulia ini.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. (Mengapa?) Allah maha mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Albaqarah: 216).

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa, rencana Allah SWT terhadap diri kita lebih hebat dari rencana yang kita buat. Oleh sebab itu, logis jika kita dilarang berhenti berharap karena hal itu tidak akan mendatangkan kebaikan apapun.

Ada di antara kita, bahkan boleh jadi kita pernah melakukannya. Mengeluh dan dengan tega mengatakan: “Saya tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa lagi dalam hidup ini”.


Padahal, bumi masih gratis untuk kita pijak. Langit tidak dibayar memayungi kita. Oksigen masih tersedia untuk nafas kita. Angin masih kita rasakan hembusannya. Waktu masih tersisa untuk berkarya. Raga masih ada bukti kita nyata. Lalu, pantaskah kita mendustakan nikmat Allah SWT tanpa ada alasan? Allah SWT berulang kali mempertanyakan persoalan ini agar kita senantiasa bersyukur dan berpikir (perhatikan QS. Ar Rahman).

Segalanya Indah

Akhirnya, kehidupan yang kita lalui akan senantiasa bermuara kepada dua hal, yakni bahagia dan kecewa. Begitulah kodrat perasaan manusia. Namun rasa bahagia dan kecewa bisa menjerumuskan manusia ke dalam kubang kemaksiatan bila hal itu tidak disikapi dengan bijak. Karenanya, seorang Muslim harus mampu menjaga keadaan dirinya dalam kondisi apapun untuk senantiasa menumbuhkan ladang kebaikan dan pahala. Caranya, senantiasa berdzikir dengan menjadikan sabar dan shalat sebagai perantara untuk menghadirkan pertolongan Allah SWT (QS. Albaqarah: 153).

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh menakjubkan perkara orang-orang mukmin. Karena segala urusannya merupakan kebaikan. Ketika mendapat nikmat ia bersyukur, karena bersyukur itu baik baginya. Ketika mendapatkan musibah ia bersabar, karena sabar itu juga baik bagi dirinya.”

Dengan kata lain, perkara apapun bagi seorang mukmin sejati, seluruhnya menjadi indah di hati. Semoga Allah SWT membantu kita merealisasikannya dalam kehidupan ini. Insya Allah! Wallaahu a’lam. *


Penulis adalah guru Agama Islam SMKN 3 Teluk Kuantan dan Sekretaris Majelis Tabligh PD. Muhammadiyah Kuantan Singingi. Beberapa tulisannya pernah dimuat : Republika, Riau Pos, Suara Muhammadiyah, hidayatullah.com, pendidikan.net, dll. E-mail: lidusyardi@yahoo.co.id

Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar
Kenali Cara Allah SWT Mewujudkan Harapan Kita - Hidayatullah.com

Cara Melepaskan Seseorang

Dalam Artikel Ini:Melepaskan Mantan KekasihMelepaskan Cinta Tak BerbalasMelepaskan Dia yang Telah TiadaMelepaskan Pertemanan yang TIdak Sehat


Ketika bangun di pagi hari, Anda adalah seorang yang baru. Apa yang melengkapi Anda kemarin mungkin tidak lagi melengkapi Anda hari ini. Walaupun sulit dipercaya, melepaskan seseorang adalah yang terbaik untuk Anda saat ini. Apakah orang yang Anda cintai meninggal dunia, patah hati, ingin melupakan orang yang Anda sukai, atau hanya sudah tidak punya kesamaan lagi dengan seorang teman, melepaskan adalah langkah maju untuk kebahagiaan Anda, kebahagiaan yang merupakan hal terpenting. Mari kita lanjutkan prosesnya.


1
Melepaskan Mantan Kekasih

Gambar berjudul Accept Being Disliked Step 1
1

Rasakan. Satu hal yang terpenting, sedih itu bagus. Emosi itu bagus. Menangis itu bagus. Kemarahan itu bagus. Apa pun yang Anda rasakan, kemungkinan hal itu normal dan perlu dikeluarkan. Ketika fase mengubur diri berakhir, proses melepaskan akan dimulai. Ada tahapan tertentu untuk melepaskan, dan fase mengubur diri (juga dikenal sebagai fase menangis-sambil-makan-semangkuk-es-krim atau fase mengecat-rambut-dengan-warna-aneh) memang sewajarnya dialami. Biarkan saja.

  • Hal pertama yang mungkin Anda rasakan adalah penyangkalan, diikuti oleh kemarahan. Rasanya tidak nyata dan ketika Anda menyadarinya, kata-kata yang saling Anda keluarkan dan kejadian tersebut akan membangkitkan frustasi dan derita. Alih-alih menyiksa diri sendiri tidak hanya dengan kenyataan patah hati tetapi juga berusaha mengatasinya, sadarilah bahwa prosesnya memang harus begitu. Emosi yang Anda rasakan adalah bagian dari diri Anda. Anda bukannya gila atau tidak berarti. Itu karena Anda hanya manusia.
Gambar berjudul Be Mentally and Emotionally Strong Step 24
Jangan memuja masa lalu. Anda mungkin sering mendapati diri terkenang momen-momen bahagia ketika masih bersama. Di tempat tidur Anda akan membayangkannya lagi di kepala seperti kaset rusak. Tetapi bila Anda kembali padanya, 10 menit kemudian Anda akan berpikir, "Benar. Itulah kenapa hubungan ini tidak berhasil." Tetapi sulit untuk mengingat semua kejelekan itu ketika Anda terperangkap dalam emosi yang begitu kuat. Sadari jika Anda hanya mengingat kenangan yang bahagia, Anda tidak akan dapat melihat dengan realistis.

  • Bila Anda membutuhkan penjelasan ilmiah untuk meyakinkan diri, Anda harus tahu bahwa emosi terbukti mempengaruhi memori. Jadi ketika Anda sangat membutuhkan hal-hal yang baik, pikiran Anda akan membentuk jalinan baru untuk memenuhi harapan Anda.[1] Pada dasarnya, memori Anda hanya melakukan hal yang diinginkan oleh pikiran Anda saat ini.
Gambar berjudul Ask a Girl for a Kiss Step 1
Ciptakan jarak sejauh mungkin. "Melepaskan" pada dasarnya adalah bahasa halus untuk melupakan. Untuk tidak lagi peduli. Ini mungkin terdengar agak kasar, itulah kenapa kita memberinya istilah yang lebih halus. Artinya, menjauh dari mantan adalah satu-satunya cara untuk melupakannya dengan cepat. Tahu rasanya ketika Anda menemukan baju lama di bagian belakang lemari dan Anda berkata, "Oh Tuhan, Saya dulu cinta sekali dengan baju ini! Bagaimana mungkin saya tidak menyadari ini hilang?" Ya. Hilang dari penglihatan. Hilang dari pikiran.

  • Tentu, bagi sebagian orang, hal ini jauh, jauh, jauh lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Tetapi Anda bisa berusaha membatasi waktu yang Anda habiskan berada di sekitar mantan. Manfaatkan untuk menyelami kegemaran baru, menemukan tempat baru untuk bergaul, atau sesekali pergi dengan orang-orang baru. Jangan mengubah hidup Anda hanya untuk menjauhi mantan, tetapi pikirkanlah yang terbaik untuk diri Anda.
Gambar berjudul Attract an Older Boy Step 11
Utamakan diri sendiri. Setelah marah, sedih, dan bersumpah untuk tidak akan sebodoh ini lagi, Anda mungkin akan menghabiskan beberapa hari/minggu/seakan untuk selamanya bertanya-tanya apa yang salah, seolah-olah Anda berjalan dalam gelap. Sangat menggoda untuk berhenti melakukan apa pun, tetapi Anda tidak bisa. Anda tidak boleh. Untuk diri Anda sendiri. Untuk kebaikan dunia Anda, Anda harus melanjutkan hidup.

  • Inilah saatnya untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan. "Anda" adalah yang terpenting sekarang. Lakukanlah apa pun yang bisa membuat Anda bahagia (tentu saja selama itu tidak berbahaya). Jadi pergilah bersenang-senang dan berpesta. Anda punya waktu untuk menjadi egois. Ulangi kata-kata "saya, saya, saya," untuk memotivasi diri Anda. Mengapa? Karena Anda luar biasa.
Gambar berjudul Be a Sweet, Sexy and Irresistible Guy Step 9
Jangan menyalahkan semua wanita atau pria. Anda akan segera melupakan semua ini (pada saat "saya, saya, saya, saya" berganti menjadi "saya, Anda, saya, Anda"), dan hal terakhir yang Anda inginkan adalah menyimpan dendam pada semua orang. Patah semangat dan sinis bukan merupakan "belajar dari pengalaman" -- tetapi lebih mirip dengan menyerah. Usahakan untuk melihat yang terbaik dari orang lain. Mereka memilikinya, hanya kadang-kadang tersembunyi.

  • tidak semua pria kurang ajar dan tidak semua wanita itu licik. Mungkin Anda punya kecenderungan untuk tertarik pada si kurang ajar yang licik, tetapi masalahnya bukan pada Anda. Perhatikan benar-benar orang-orang di luar sana -- berapa banyak keanekaragaman yang Anda temukan? Pasti ada ribuan. Itulah kenapa disebut aneka ragam.
Gambar berjudul Cope With Anger Step 7
Jauhi pikiran negatif. Keindahan dari pikiran adalah ia merupakan bagian dari Anda dan dapat Anda kendalikan. Jika Anda mulai berpikir negatif, Anda juga punya kemampuan untuk menghentikannya. Latih pikiran Anda untuk segera melompat ke hal lain yang lebih baik. Kadang-kadang dibutuhkan beberapa trik, tetapi bisa dilakukan.

  • Suarakan pikiran negatif Anda dalam suara tokoh kartun. Contohnya suara Donal Bebek. Coba katakan, "Saya benci karena sudah menjadi bodoh sekali" dalam suaranya. Susah untuk dianggap serius, bukan?
  • Angkat kepala Anda dengan sengaja. Kepala yang terangkat memberi isyarat pada tubuh Anda bahwa Anda ada dan penuh kebanggaan diri. Menundukkan kepala menggetarkan rasa malu dan dapat membuat Anda merasa lebih buruk. Gerakan kecil ini sangat menentukan.
Gambar berjudul Be Best Friends With Your Adult Daughter Step 2
Bersandar pada teman-teman. Sumber kekuatan Anda saat ini adalah dukungan dari orang-orang terdekat. Mereka menjaga pikiran Anda dari hal-hal mengganggu dan membuat Anda terus maju. Jangan takut untuk meminta pertolongan mereka -- mungkin selama ini mereka sudah menyaksikan semuanya!



  • Minta mereka untuk membantu Anda supaya tidak tenggelam dalam kesedihan. Anda membutuhkan teman untuk membicarakan perasaan Anda, tentu saja, tetapi dalam batas waktu tertentu. Tanyakan apakah mereka bisa memberi Anda 15 menit untuk bicara tetapi setelah itu, Anda tidak lagi tertarik pada analisa dan penyesalan tak berguna. Mereka memastikan Anda tidak tenggelam dalam kesedihan.
Bersandar pada teman-teman. Sumber kekuatan Anda saat ini adalah dukungan dari orang-orang terdekat. Mereka menjaga pikiran Anda dari hal-hal mengganggu dan membuat Anda terus maju. Jangan takut untuk meminta pertolongan mereka -- mungkin selama ini mereka sudah menyaksikan semuanya!

  • Minta mereka untuk membantu Anda supaya tidak tenggelam dalam kesedihan. Anda membutuhkan teman untuk membicarakan perasaan Anda, tentu saja, tetapi dalam batas waktu tertentu. Tanyakan apakah mereka bisa memberi Anda 15 menit untuk bicara tetapi setelah itu, Anda tidak lagi tertarik pada analisa dan penyesalan tak berguna. Mereka memastikan Anda tidak tenggelam dalam kesedihan.
Gambar berjudul Become Sexually Confident (for Women) Step 10
8
Temukan siapa diri Anda dan cintailah. Faktanya adalah Anda sebenarnya istimewa dan ini hanya kemunduran kecil. Anda mungkin pernah mengalami hal yang serupa dan berhasil melewatinya, jadi mengapa sekarang tidak? Bila Anda pernah bangkit sekali, Anda bisa bangkit dua kali. Anda adalah orang yang tangguh, Anda hanya lupa bahwa Anda tangguh. Teruskanlah hidup Anda, dan Anda akan bisa melepaskan.
  • Ketika Anda berhenti melanjutkan hidup, saat itulah Anda tidak bisa melepaskan. Ketika Anda melanjutkan hidup (mencari kesempatan, menikmati hidup, mengelilingi diri Anda dengan orang-orang dan hal-hal yang Anda cintai), Anda akan bisa melepaskan seseorang itu dengan sendirinya bahkan tanpa Anda sadari. Pikirkan bagaimana Anda sebelum masalah ini terjadi. Apa yang dulu Anda cintai? Apa yang membentuk diri Anda? Seberapa luar biasanya Anda?

2 Melepaskan Cinta Tak Berbalas
  1. 1
    Tentukan standar Anda. Sejak awal orang ini jelas tidak pernah menghargai Anda dan semua kehebatan Anda -- jadi mereka tidak layak untuk mendapat waktu Anda. Bukan "Apakah mereka layak untuk Anda?" atau "Mungkin mereka tidak layak untuk Anda," tetapi 100% tanpa seandainya dan tanpa tetapi memang tidak layak untuk Anda. Anda pantas untuk mendapatkan seseorang yang melihat siapa Anda, melihat betapa berharganya Anda, dan ingin menjadi bagian aktif dalam hidup Anda. Mereka yang tidak demikian, boleh pergi.
    • Luangkan waktu untuk mengkaji semuanya. Lihatlah diri Anda seobjektif mungkin. Apakah hubungan tersebut aman karena tidak nyata? Apakah adanya jaminan Anda tidak akan tersakiti karena memang tidak ada komitmen? Bila hanya sedikit dari hal ini yang benar, berarti masalahnya ada pada Anda dan bukan pada orang lain ini. Mereka hanya simbol dari masalah Anda.
  2. 2
    Tentukan kebahagiaan Anda. Baik Anda adalah pasangannya ataupun hanya merasa begitu menyukainya, apakah Anda bahagia seperti yang seharusnya dengan orang ini? Kemungkinannya adalah Anda tidak bahagia dan merindukan hubungan tersebut berjalan seperti yang Anda bayangkan. Mana hal yang nyata dan mana yang hanya keinginan, harapan, dan khayalan?
    • Sudah jelas hubungan in tidak seusai dengan keinginan Anda, kalau tidak Anda tidak akan merasakan keinginan untuk melepaskannya. Sadarilah. Biarkan kenyataan itu meresap. Yang ini tidak sesuai keinginan Anda, tetapi yang lain akan bisa. Masalahnya adalah, untuk menemukan yang lain itu, Anda harus melepaskan yang satu ini. Untuk itulah Anda di sini! Langkah satu? Selesai.
  3. 3
    Jangan menunggu. Hidup terlalu singkat untuk tidak dinikmati sekarang. Orang ini telah melanjutkan hidupnya, jadi mengapa Anda tidak melakukan hal yang sama? Ini adil. Bukan berarti Anda langsung menjalin hubungan baru -- artinya adalah tetap bergaul dan mencoba dengan sungguh-sungguh untuk menikmati hidup.
    • Jangan menunggu dengan harapan keadaan akan berubah. Anda akan menunggu untuk waktu yang sangat, sangat lama. Seperti yang sudah diketahui, cara terbaik untuk meramalkan perilaku masa depan adalah dengan melihat perilaku masa lalu. BIla perilaku masa lalu menyebabkan patah hati, bagaimana mungkin perilaku masa depan akan berbeda? Betul; tidak akan berbeda.
    • Kemungkinan ada bagian dari diri Anda yang sudah tahu tentang semua ini. Mengetahui bahwa hubungan ini bukan yang terbaik untuk Anda dan tahu bahwa logikanya Anda harus melupakannya (untuk itulah Anda di sini). Terlepas dari kecilnya bagian diri yang itu, biarkan ia menguasai Anda selama paling tidak beberapa jam dalam sehari. Biarkan ia melindungi Anda yang sedang terluka. Bagian diri Anda yang itu tahu bahwa Anda membutuhkan perasaan yang lebih baik -- baik itu menikmati anggur bersama teman-teman wanita, jogging yang panjang dan menyenangkan, atau liburan yang sudah lama Anda inginkan. Apa pun itu, lakukanlah.
  4. 4
    Menjauh secara fisik. Sekarang setelah Anda memutuskan untuk menjauh secara mental, penting juga untuk menjauh secara fisik. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyiksaan diri adalah bila orang tersebut tidak lagi berada di sekitar Anda. Bila ini bisa dikendalikan (dia bukan rekan kerja, misalnya), lakukanlah. Prosesnya akan berjalan lebih, lebih cepat.
    • Ini bukan alasan untuk mendekam di rumah dari pada menghindari risiko bertemu dengannya di kelas/pusat kebugaran/keluar dengan teman-teman. Tetapi, ini adalah alasan untuk mengubah kebiasaan Anda. Selalu pergi ke kafe yang sama? Cari yang baru. Pusat kebugaran tertentu? Pergilah pada jam yang berbeda. Carilah hobi baru yang berbeda!
  5. 5
    Tegas. Bila orang itu ada di hidup Anda, mereka akan bertanya. Tidak ada gunanya membuat-buat alasan lemah untuk menjelaskan kenapa Anda menghindar -- akhirnya pasti akan ketahuan. Pilihan terbaik adalah dengan memberitahu kebenaran yang dibalut dengan kata-kata diplomatis.
    • Tidak ada yang bisa menuliskannya selain Anda. Namun, sesuatu seperti, "Saya perlu waktu sendiri untuk melihat apa yang terbaik untuk saya," adalah kata-kata yang tidak bisa dibantah siapa pun. Bila mereka tidak menyukainya, berarti lebih banyak alasan untuk pergi (lari) darinya.
  6. 6
    Jangan menyalahkan diri sendiri. Ini bukan kegagalan bagi Anda. Ini adalah hidup. Hal ini terjadi pada semua orang dan tahukah Anda? Anda akan belajar dari kejadian ini. Anda belajar dari patah hati Anda yang sebelum ini dan sudah melupakannya, dan yang satu ini tidak akan berbeda. Anda tidak melakukan kesalahan apa-apa. Apa yang Anda lakukan pada saat itu adalah sesuatu yang Anda rasa benar. Itulah yang bisa Anda lakukan.
    • Berharap waktu itu Anda melakukan sesuatu yang berbeda, bertindak berbeda, mengatakan hal-hal yang berbeda itu tak ada hasilnya. Anda adalah Anda dan bila sesuatu tidak berjalan sebagaiamana mestinya -- sesuatu yang lain akan bisa. Mengubah diri Anda adalah proses melelahkan yang hanya berujung pada kebencian dan keletihan. Menyalahkan diri karena menjadi diri sendiri itu konyol! Memangnya Anda harusnya menjadi siapa?!
  7. 7
    Fokus pada diri Anda. Ini adalah saat yang tepat untuk waktu untuk "saya". Tidak hanya untuk Anda sendiri, tetapi juga untuk semua hubungan masa depan anda. Tanpa pendekatan dan menemukan siapa diri Anda, tidak ada satu pun dan seorang pun yang akan berhasil. Ini bukan berarti menjadi egois; ini artinya menjadi logis.
    • Apa hal yang Anda nikmati? Cari tahu paling tidak 5 hal dan lakukan semuanya dalam dua minggu ke depan. Pada akhirnya nanti, akan ada masanya Anda sudah berhasil melepaskan, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda akan menjadi terlalu sibuk memikirkan hidup yang membuat Anda lebih penting. Ketika Anda menyadarinya, itu sudah berbulan-bulan berlalu, rasanya akan sangat, sangat menyenangkan.

3
Melepaskan Dia yang Telah Tiada

  1. 1
    Latihan melepaskan penyesalan. Ketika seseorang yang dicintai meninggal dunia, tiba-tiba kita diserang oleh hal-hal yang harusnya kita lakukan atau katakan, atau yang sudah dilakukan dan katakan tetapi berharap seandainya tidak demikian. Penyesalan tidak dapat diusir pergi, dan memikirkannya hanya akan menambah penderitaan. Bukankah dia ingin Anda bahagia?
    • Penyesalan seringkali melibatkan hal seperti memaafkan diri sendiri. Sayangnya, tidak ada panduan untuk memaafkan diri sendiri, dan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengingat bahwa Anda manusia. Anda adalah manusia dan Anda telah mencintainya dengan segenap kemampuan Anda. Sekarang saatnya untuk memusatkan pikiran pada saat ini.
  2. 2
    Berduka. Lima tahapan duka adalah penyangkalan, marah, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan. Dalam urutan tepat seperti itu. Namun, ketahuilah bahwa tidak ada dua orang yang berduka dengan cara yang sama. Anda perlu berduka, apakah itu meringkuk di sudut kamar dengan memeluk boneka beruang atau berlari sampai tulang kering Anda sakit, lakukanlah. Anda akan merasa lebih baik nantinya.
    • Anggapan orang lain tentang berduka dapat didorong ke arah yang Anda ketahui. Bagaimana cara yang dipaksakan pada Anda untuk mengatasinya adalah cara yang seharusnya Anda lakukan. Selama Anda memperlakukan diri sendiri dan orang lain dengan hati-hati (baca: tidak berpaling pada narkoba, alkohol, dan sejenisnya) tidak apa-apa.
  3. 3
    Jangan berduka sendirian. Saat ini, Anda dan orang-orang yang juga mencintainya harus berkumpul bersama. Terkadang, ketika Anda berduka dengan orang lain, kesedihannya tidak terasa terlalu dalam. Usaha gabungan dari semua orang dapat membuat waktu berlalu lebih cepat.
    • Bila Anda merasa sebagai satu-satunya yang merasakan duka ini dan tak ada yang bersedih, ditemani saja sudah cukup membantu. Mempunyai seseorang yang menggenggam tangan Anda dapat membuat Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian. Bahwa segalanya akan baik-baik saja. Carilah dukungan dari orang-orang di sekitar Anda, siapa pun mereka.
  4. 4
    Menemukan diri Anda yang dulu. Pada suatu titik di masa yang telah lewat, ada diri Anda yang lain di luar sana, tidak terikat dengan hubungan ini. Dan masih begitu. Ini hanya masalah menemukan diri Anda yang dulu sekali lagi. Dengan sedikit polesan, ia akan bagus seperti baru lagi.
    • Jalin kembali hubungan dengan orang-orang dan semua hal dari masa lalu. Apa yang dulu memenuhi diri Anda dengan semangat? Apa yang membuat Anda hidup? Apa yang dulu ingin sekali Anda lakukan bila punya energi dan kesempatan? Dan terakhir, pertanyaan yang paling penting: Kapan lagi kalau bukan sekarang?
  5. 5
    Lihat ke masa depan. Satu-satunya alasan kenapa hidup Anda suram adalah karena Anda ada dalam bayangan. Masa depan manawarkan kesempatan sama banyaknya seperti enam minggu, enam bulan, atau enam tahun lalu. Ini hanya soal apa yang Anda dapatkan dari kejadian ini. Alih-alih meratapi masa lalu, pikirkanlah tentang hari esok. Apa yang ada di depan sana?
    • Ketika Anda berpegangan pada masa lalu, Anda tidak mempunyai kesempatan untuk memegang masa depan. Anda bisa menjadi hilang dari perputaran dunia. Apa kekasih Anda ingin itu? Untuk menemukan cinta, Anda harus memberikan dan menerimanya. Anda tidak bisa melakukan apa-apa jika tangan Anda penuh dengan hal-hal yang telah terjadi.
  6. 6
    Tulis surat perpisahan untuk penutup. Semua yang tidak pernah Anda katakan, tuliskan dalam surat. Buat surat yang positif, yang menitikberatkan pada hidupnya dan kebahagiaan yang ia bawa ke dalam hidup Anda.
    • Terserah apa yang akan Anda lakukan dengan surat itu. Anda dapat meletakkannya di tempat yang dekat ke hati Anda, mengirimkannya dalam ombak lautan, atau membakar dan memperhatikan asapnya membubung tinggi ke langit.
  7. 7
    Ketahuilah bahwa "melepaskan" akan terjadi. Akan. Bukan mungkin, seharusnya, dapat, atau bisa saja. Akan. Satu-satunya kata yang berlaku di situasi ini adalah "akan." Untuk beberapa orang ini memerlukan waktu lebih lama dari yang lainnya, tetapi akan terjadi. Sampai saat itu tiba...santailah. Biarkan waktu melakukan tugasnya. Waktu dapat menyembuhkan semua luka.
    • Ketika melepaskan sudah mulai terjadi, Anda bahkan tidak akan menyadarinya. Anda akan berubah dan berkembang begitu banyak sehingga mata Anda tidak lagi melihat ke belakang ke siapa Anda dulu. Mungkin sudah dimulai sekarang. Mungkin proses melepaskannya sudah dimulai tetapi Anda berdiri terlalu dekat sehingga tidak bisa melihat dengan jelas. Bisakah itu terjadi? Pertanyaan bodoh. Ya. Ya, bisa.

4
Melepaskan Pertemanan yang TIdak Sehat

  1. 1
    Buatlah sepositif mungkin. "Tidak ada yang baik atau buruk, tetapi pikiran membuatnya seperti itu." Pertemanan yang akan Anda tinggalkan ini bukan berarti buruk. Tetapi simbol perkembangan dan kedewasaan. Ini menunjukkan pada dunia bahwa Anda telah menemukan jalan Anda dan itu bukan hal yang bisa dibagi. Itu saja. Bukan berarti Anda mengabaikan jiwa lain atau menjadi tanpa kompromi -- Anda hanya melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan.
    • Semua pengalaman dan semua hubungan mempunyai nilai. Namun, beberapa orang harus menjadi kenangan, bukan bagian takdir kita. Dan itu tidak masalah! Kita semua berbeda. Berterimakasihlah pada pengalaman itu karena mereka membantu Anda tumbuh. Mereka membentuk diri Anda menjadi luar biasa seperti saat ini.
  2. 2
    Kelilingi diri Anda dengan orang-orang lain. Pertemanan ini telah mengubah Anda menjadi orang yang tidak Anda inginkan (dan ya, pertemanan mempunyai kekuatan untuk itu). Pertemanan beracun ini bisa menguras dan meresap ke dalam bagian lain hidup Anda. Satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah dengan masuk dalam kelompok yang berbeda. Kelompok yang membuat Anda merasa lebih baik.
    • Bila Anda tidak punya rencana cadangan, Anda akan punya. Anda mungkin harus mencarinya. Mungkin akan terasa menakutkan, tetapi jika mudah, tidak akan berharga. Bergabung dengan sebuah klub, ikut les, temukan hobi baru. Beri diri Anda kesempatan menjadi bagian dari dunia yang lebih luas. Semakin luas dunia Anda, semakin kecil pengaruh yang dipunyai orang ini terhadap Anda.
  3. 3
    Bersikap baik. Bila Anda berteman dengan seorang parasit, biasanya si parasit tidak tahu bahwa dia telah merugikan orang lain. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah menyerang dengan kemarahan -- lagi pula, Anda dulu berteman untuk suatu alasan. Sebagian diri Anda peduli dengannya. Ketika mereka bertanya apa yang terjadi, jujurlah, tetapi tetap bersikap baik.
    • Jika Anda tidak tahu apa yang harus dikatakan, katakan pada mereka apa yang Anda katakan pada diri sendiri. "Kita sudah menemukan arah yang berbeda dan itu tidak apa. Saya masih menghargai Anda, tetapi pertemanan kita terbentuk dengan siapa saya yang dulu, bukan saya yang sekarang. Perilaku Anda membuat saya kecewa dan saya tidak mau mengalaminya lagi." Mereka akan punya banyak pertanyaan, dan mungkin akan marah, tetapi kemudian, Anda akan merasa lebih baik bagaimana pun reaksi mereka.
  4. 4
    Menjauh. Terkadang ketika sesuatu diambil dari seseorang, mereka menginginkannya lebih lagi. Teman satu ini mungkin mulai menelepon lebih sering dari sebelumnya. Bahkan seandainya mereka bersumpah telah menyadari kesalahannya, jangan langsung percaya. Anda butuh waktu untuk menganalisa, untuk melangkah mundur dan melihat situasi seperti yang sesungguhnya.
    • Dan mereka juga begitu. Jika mereka ingin membicarakannya, katakan begitu. Anda berdua butuh waktu berpisah untuk mengetahui bagaimana rasanya tanpa yang lain. Untuk melihat sebuah gambar, Anda perlu mundur beberapa langkah. Jika beberapa minggu berlalu dan Anda merasa ingin bertemu dengan mereka dan mereka juga merasakan yang sama, ambil langkah pelan. Kadang-kadang, orang-orang bisa mengambil pelajaran.
  5. 5
    Ketahui apa yang Anda cari dari teman-teman Anda di masa depan. Akan mengerikan bila Anda meninggalkan teman yang satu hanya untuk menggantinya dengan yang sama buruknya. Jadi ketika Anda ingin mencari kelompok menakjubkan yang berlawanan, Anda ingin mereka seperti apa? Apa yang Anda hargai dari orang lain?
    • Mungkin harus melakukan sedikit analisa juga. Apa yang Anda sukai dari teman Anda yang dulu yang membuat Anda cocok? Apa yang Anda butuhkan dari mereka tetapi tak bisa mereka berikan? Apa tiga kualitas yang harus dimiliki teman Anda?
  6. 6
    Fokus hanya pada hal yang bisa Anda ubah. Teman yang dulu adalah manusia juga. Anda tidak bisa mengubah mereka, walaupun Anda sudah berusaha. Dan itu tidak masalah. Mereka adalah mereka dan Anda adalah Anda. Tidak ada yang salah. Tetapi karena itu tidak dapat diubah, maka tidak ada gunanya menghabiskan energi untuk itu. Fokus pada yang bisa berubah untuk membuat Anda lebih bahagia.
    • Lingkungan Anda, contohnya, bisa berubah. Pandangan Anda bisa berubah. Kebutuhan Anda bisa berubah. Fokus pada satu dari aspek ini ketika Anda mulai bertumbuh. Memiliki sesuatu yang cocok dengan Anda akan membuat jalan yang benar lebih jelas.
  • Anda juga harus percaya dan mencintai diri sendiri apa pun keadaannya. Ketahui bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, dan orang-orang datang dari pergi dalam hidup kita sepanjang waktu, jadi jangan merasa menderita selama sisa hidup Anda. Seharusnya Anda tahu bahwa tepat di sana di belakang sudut ada seseorang yang menunggu Anda
  • Melepaskan tidak selalu berarti membiarkan mereka meninggalkan Anda. Melepaskan juga bisa berarti tetap bersama mereka, memperhatikan mereka, tetapi tidak mengizinkan mereka menguras energi Anda, menyakiti Anda atau tidak memberikan Anda kemampuan untuk menjalani hidup.
  • Mengunjungi lagi memori lama selalu menyakitkan, tetapi ada waktunya ketika lemari harus dibersihkan, foto-foto dibuang, dan pintu baru dibuka.
  • Berikan diri Anda waktu untuk berkabung ketika ditinggal untuk selamanya oleh orang yang Anda cintai, kemudian mulai langkah baru di jalan yang tak pernah Anda bagi sebelumnya. Jalin pertemanan baru, dan lakukan hal-hal baru yang mungkin Anda minati. Mulai hidup baru Anda sendirian, mungkin awalnya akan terasa berat, tetapi jalan yang baru ini mungkin membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi Anda.
  • Ingatlah bahwa tidak ada batas waktu yang pasti untuk berkabung. Jangan merasa bersalah bila Anda ingin makan malam dengan seseorang 4 bulan setelah kepergian pasangan Anda, atau 6 bulan. Semua orang punya jalan hidup sendiri-sendiri, dan waktu mereka sendiri, ketika mereka sudah merasa nyaman untuk memulai hidup baru. Anda berutang pada almarhum pasangan Anda untuk meneruskan hidup, dan kapan dan bagaimana hidup itu terserah Anda dan bagaimana perasaan Anda tentang itu.

4 Cara untuk Melepaskan Seseorang - wikiHow

Kata Kata Bijak

kata kata bijak
Kata kata Bijak – Kehidupan yang beranekaragam dan sangat keras, hal ini membutuhkan sesuatu yang membangun diri kita. Karena setiap manusia akan terpengaruh dengan adanya sebuah ungkapan yang disampaikan oleh setiap orang yang dia temui.



{2019} Kata Kata Bijak dan Mutiara, Romantis Cinta Motivasi Kehidupan

Tentunya dengan adanya kata kata bijak manusia tersebut akan mendapatkan sebuah pencerahan. Tidak hanya itu saja, adanya kata cinta juga memberikan sebuah motivasi tersendiri bagi seorang yang mendengarnya. Hal ini karena sistem alam bawah sadar kita yang sudah terpengaruh oleh kata kata bijak tersebut.
Sehingga tak jarang seseorang akan lebih mencintai karena adanya sebuah kata kata motivasi yang mengandung cinta tersebut. Kata kata mutiara juga memberikan sebuah arti penting bagi kehidupan manusia di mana dengan andanya kata tersebut maka tentunya seseorang akan bisa memberi sebuah semangat bagi insan akan kehidupan yang di alaminya.
Dalam kehidupan memang lika-liku masalah akan terus di alami oleh manusia namun dengan adanya sebuah motivasi dari kata yang di ungkapkan maka tentunya masalah yang terjadi tersebut bisa cepat diselesaikan oleh manusia tersebut  dengan begitu maka nantinya masalahpun akan bisa segera terselesaikan dengan damai.

DAFTAR ISI ARTIKEL


Jika Orang Yang Kita Sayang Tak Nak Kita, Lepaskan Je Dia Supaya Kita Rasa Bahagia Bila Tengok Dia Bahagia.

Mutiara Kata

new f2 "Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman."
new f2 "Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah kapal yang belayar di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini"
new f2 "Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan"
new f2 "Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu terlalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang"
new f2 "Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu"
new f2 "Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ia akan pecah"
new f2 "Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan. Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia dari memberi dengan banyak tapi diiringi dengan riak"
new f2 "Tidak ada insan suci yang tidak mempunyai masa lampau dan tidak ada insan yang berdosa yang tidak mempunyai masa depan"
new f2 "Kata-kata yang lembut dapat melembutkan hati yang lebih keras dari batu.Tetapi kata-kata yang kasar dapat mengasarkan hati yang lunak seperti sutera"
new f2 "Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya wujud tapi amat sukar dilihat"
new f2 "Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan."
new f2 "Kita sentiasa muda untuk melakukan dosa tetapi tidak pernah tua untuk bertaubat"
new f2 "Gantungkan azam dan semangatmu setinggi bintang di langit dan rendahkan hatimu serendah mutiara di lautan"
new f2 "Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata terbuka belum bererti ia melihat"
new f2 "Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh."
new f2 "Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api."
new f2 "Menulis sepuluh jilid buku mengenai falsafah lebih mudah daripada melaksanakan sepotong pesanan."
new f2 "Kegembiraan ibarat semburan pewangi, apabila kita memakainya semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau secebis kegembiraan yang anda miliki itu kepada teman anda."
new f2 "Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlah untuk menghadapi esok yang pastikan mendatang."
new f2 "Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa."
new f2 "Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan. Teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup"
new f2 "Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji."
new f2 "Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna utk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan"
new f2 "Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yg hanya mengikut kehendak hati tidak sanggup menerima penderitaan."
new f2 "Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri mencucuk diri dan menyakiti orang lain."
new f2 "Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan".
new f2 "Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari"
new f2 "Orang yg paling berkuasa adalah orang yg dapat menguasai dirinya sendiri"
new f2 "Seseorang menganggap sekatan sebagai batu penghalang, Sedangkan orang lain menganggapnya sebagai batu lonjatan."
new f2 "Kalau kita melakukan semua yang kita upaya lakukan, sesungguhnya kita akan terkejut dengan hasilnya."
new f2 "Kita selalu lupa atau jarang ingat apa yang kita miliki, tetapi kita sering kali ingat apa yang orang lain ada."
new f2 "Apa yang diperolehi dalam hidup ini, adalah sepenuhnya daripada apa yang kita berikan padanya."
new f2 "Fikirkan hal-hal yang paling hebat, Dan kamu akan menjadi terhebat. Tetapkan akal pada hal tertinggi, Dan kamu akan mencapai yang tertinggi."
new f2 "Dunia ini tiada jaminan melainkan satu peluang."
new f2 "Kehidupan kita di dunia ini tidak menjanjikan satu jaminan yang berkekalan. Apa yang ada hanyalah percubaan, cabaran dan pelbagai peluang. Jaminan yang kekal abadi hanya dapat ditemui apabila kita kembali semula ke pada Ilahi."
new f2 "Rahsia kejayaan hidup adalah persediaan manusia untuk menyambut kesempatan yang menjelma."
new f2 "Kekuatan tidak datang dari kemampuan fizikal,tetapi ianya datang dari semangat yang tidak pernah mengalah."
new f2 "Mengetahui perkara yang betul tidak memadai dan bermakna jika tidak melakukan perkara yang betul."
new f2 "Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa melakukan yang terbaik."
new f2 Dalam hidup ini adakalanya kita perlu menangis, agar kita sedar hidup ini bukan hanya untuk bergembira & berketawa, adakalanya kita perlu ketawa agar kita tahu menghargai nilai setitis air mata, kalau kita tidak merasa kesulitan hari ini, kita tidak akan rasai kemanisan kemudian hari, tidak salah untuk sesekali kita perlu DERITA untuk mengenal erti BAHAGIA...sesekali kita perlu KECEWA untuk kita kenal erti KEJAYAAN...sesekali kita perlu MENANGIS untuk kita syukuri NIKMAT yang diberi...sesekali kita perlu TERHIRIS untuk kita kenal DIRI SENDIRI...
new f2 Sesiapa yang mempunyai kebolehan akan berjumpa landasan yang tepat.
- Charles Cahier
new f2 Kejayaan tidak datang kepada manusia yang leka.
- Charles Cahier
new f2 Semua yang dicapai oleh manusia dan yang gagal dicapai olehnya adalah kesan langsung pemikirannya.
- James Allen
new f2 Menyimpang seinci, rugi seribu batu.
- Peribahasa Cina
new f2 Rahsia kejayaan adalah ketekalan matlamat.
- Benjamin Disraeli
new f2 Perbaiki diri anda, tetapi jangan jatuhkan orang lain.
- I. Salanter Lipkin
new f2 Pengiktirafan dan ganjaran datang kepada mereka yang menunjukkan kualiti yang baik dalam perbuatannya.
- Aristotle
new f2 Nilai manusia adalah semahal nilai matlamatnya.
- Marcus Aurelius
new f2 Manusia yang tidak berharap untuk menang telah sedia kalah.
- Jose Joaquin Olmedo
new f2 Tiada manusia yang berjaya dalam semua yang dilakukannya dan kewujudan kita ini sebenarnya mesti menempuh kegagalan. Yang penting ialah kita tidak menjadi lemah semasa kegagalan itu terjadi dan kekalkan usaha hingga ke akhir hayat.
- Joseph Conrad
new f2 Minda yang mahu akan memudahkan perjalanan yang susah.
- Philip Massinger
new f2 Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah.
- Lao Tze
new f2 Kegagalan adalah asas kemenangan
- Lao Tze
new f2 Jika tujuan anda jelas, anda boleh mencapainya dengan mudah.
- Lao Tze
new f2 Kurang semangat mengakibatkan lebih banyak kegagalan berbanding kurangnya kebijaksanaan atau kemahiran.
- Flower A. Newhouse
new f2 Masa depan itu dibeli oleh masa sekarang.
- Samuel Johnson
new f2 Orang yang berjaya dalam hidup adalah orang yang nampak tujuannya dengan jelas dan menjurus kepadanya tanpa menyimpang.
- Cecil B. DeMille
new f2 Jika anda mahu membuat sesuatu, anda akan cari jalan. Jika anda tidak mahu membuat sesuatu, anda akan cari alasan.
- Peribahasa Arab
new f2 Hendak seribu daya, tak hendak seribu dalih.
- Peribahasa Melayu
new f2 Orang yang hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya.
- Confucius
new f2 Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan satu kesalahan lagi.
- Confucius
Banner
Mutiara Kata

7 Sebab Untuk Anda Berhenti Berharap & Melepaskan Kisah Silam
Kenapa hati anda masih sakit dan sentiasa kesedihan?
Antara sebabnya adalah kita masih memendam kisah-kisah silam.
Kita akan selalu merasa tertekan, selalu bersedih dan malah menjejaskan kesihatan.
Sebagai manusia biasa, memang mustahil untuk melupakan perkara yang menghancurkan hati dengan sekelip mata.
Kita akan rasa setiap perkara mempunyai kaitan dengan peristiwa tersebut akan membuatkan hati kita terseksa.
Kita tidak suka perubahan yang berlaku. Kita rasa sukar untuk menerima takdir. Kita mahukan kehidupan yang kita ‘rasa’ kita patut dapat.
Akhirnya, kita terperangkap dengan fantasi sendiri.. walaupun sebenarnya ia sangat melukakan.
Sebenarnya punca kepada segala kesakitan ini adalah kedegilan kita untuk move on, untuk melupakan perkara-perkara yang telah berlalu.
Hati kita masih berpegang kemas bahawa “masih ada harapan”,  kita masih takdir akan berubah dan menjadi seperti apa yang kita harapkan.
Mengapa kita selalu merumitkan kehidupan kita dengan harapan yang tidak berkesudahan ini?
Jadi bagaimana kita boleh melupakan dan melepaskan kisah silam?
Pertama sekali, kita kena sedar bahawa tiada harapan sebenarnya dari kisah terdahulu.
Hidup akan lebih mudah jika kita memahami perkara-perkara ini:

1. Bila kita melepaskan kisah silam, kita membenarkan diri kita untuk menjadi terbaik dengan apa yang kita ada sekarang

Hati tidak akan tenang bila selalu mengenang.
Mungkin kita pernah rasa sesuatu perkara itu sudah berada dalam genggaman. Tetapi bila sampai masa, ternyata bukan milik kita.
Benda penting untuk kita bahagia dalam jangka panjang, adalah bergantung kepada kesanggupan kita untuk melupakan apa yang anda harapkan..
.. dan secara ikhlas menerima dan menghargai apa yang Allah telah tetapkan.
Redha tentang semua perkara yang terjadi, dan lakukan apa yang terbaik dengan kehidupan sekarang.
Past is just something we can’t do anything about.
Future, who knows, it could be wonderful. Sentiasa melangkah ke hadapan dalam hidup kita.
Kerana setiap apa yang terjadi dalam kehidupan kita itu, Allah telah merancang apa yang terbaik buat kita..
Trust in Allah timing. Rely on His promises.

2. Dengan melupakan, kita akan membebaskan fikiran kita dari rasa risau yang tidak berkesudahan

Bila kita ‘hilang’ dalam kerisauan, kita akan mudah tersilap menganggap apa yang kita risau itu sebagai sesuatu yang benar.
Apa yang terbaik adalah selalu istigfar dan sentiasa sedarkan hati.
Terima apa yang datang, lepaskan apa yang telah pergi dan yakinlah bahawa perkara yang baik sedang Allah aturkan.
Move on kadangkala sangat menyakitkan, tetapi tiada yang lebih menyakitkan dalam kehidupan ini berbanding terperangkap dalam kehidupan yang bukan lagi milik kita.
Memang sesetengah babak dalam kehidupan kita memang akan berakhir tanpa penutup.
But, there’s no point in losing yourself by trying to fix what’s meant to stay broken.
Satu hari nanti kita pasti akan merasa bahagia dengan kehidupan baru, dengan syarat kita tidak lagi meletakkan harapan pada kisah yang lama.

3. Bila anda melepaskan kisah silam, kita membenarkan jiwa kita sembuh

Bila ada seseorang membuatkan kita patah hati, memang sangat sukar untuk melaluinya.
Tapi anda akan kembali pulih..
.. dengan syarat anda ikhlas menerima yang telah terjadi dan perlahan-lahan redha dengan apa yang berlaku.
Sebagai contoh, anda mungkin pernah terfikir “mengapa aku pernah jatuh hati pada dia? Sepatutnya aku pernah tak beri secebis pun hati aku padanya!”.
Tapi malangnya pemikiran sebegini tidak akan pernah membantu.
Jika anda tidak pernah, maka semua ini tidak akan terjadi. Tetapi disini, anda pernah. Ini adalah realiti.
Mungkin jiwa kita terlalu sakit bila dikhianati.
Tapi itulah yang nanti akan membuat kita lebih tabah di masa hadapan.
Dan dengan menerima realiti, dan semua yang terjadi, ia adalah sebahagian daripada proses untuk melepaskan dan menjadi lebih matang.
You’re always growing.  Experiences don’t stop.
Inilah tanda Allah sayang kita, Dia mahu kita lebih matang.

4. Bila anda melepaskan, maka lebih mudah untuk anda memaafkan diri sendiri

Semua kesilapan dan kebodohan yang pernah kita lakukan selalunya boleh dimaafkan oleh orang lain, kecuali diri kita sendiri.
Penyesalan adalah satu hukuman yang berat dalam kehidupan.
Ia membuatkan hidup kita rasa seperti tidak bermakna dan dihantui rasa bersalah.
Adakah kita mampu memaafkan diri sendiri?
Jawapannya adalah YA.
Kadangkala, anda harus memandang diri anda sendiri di hadapan cermin dan berkata:
‘Semua ini sudah terjadi. Ini adalah teruk. Ini adalah kesilapan yang sangat besar. Tetapi saya telah belajar dari kesilapan ini.. saya telah sedar. Rahmat Allah itu luas dan saya masih ada peluang kedua’
I don’t judge you for what has happened. In life, we all make mistakes.
Hidup ini terlalu pendek untuk berperang dengan diri sendiri.
Apa yang terbaik adalah mula untuk menerima dengan ikhlas setiap perkara dan memberi kemaafan kepada semua.
Termasuklah kepada diri sendiri.

5. Bila anda melepaskan, anda akan menikmati kejutan demi kejutan dalam kehidupan

Kehidupan adalah penuh dengan kecantikan yang tak terjangka dan kejutan yang menarik.
Dan kadangkala, kehadiran saat yang indah itu menjelma secara tiba-tiba sehingga terlalu hebat untuk ditanggung. Anda tahu bagaimana perasaan tersebut?
Bila sesuatu itu sangat indah?
Bila saat ada seseorang yang mengatakan, menulis atau memainkan sesuatu melodi yang membuatkan anda rasa tersentuh dan menitiskan air mata.
Adakah anda ingin melepaskan saat ini disepanjang hidup anda?
Oleh itu lepaskanlah masa lalu dan berikan sepenuh perhatian kepada apa yang kehidupan berikan kepada anda sekarang.
Kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup.
Kita sedar kita tak pernah memiliki apa-apa pun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ketika kita kehilangan?

6. Dengan belajar melepaskan, kita akan belajar lebih kuat untuk menghadapi kesakitan mendatang

Kehidupan ini sentiasa ada pasang surutnya.
Kesakitan itu memang datang silih berganti. Bukan bermaksud Tuhan itu zalim, tetapi ia adalah satu keperluan untuk kita membina pengalaman dan menjadi lebih matang.
Manusia yang paling kuat adalah orang yang merasa sakit, menerimanya, belajar dari kesakitan tersebut, dan melawannya kembali.
Hakikatnya, setiap perkara melukakan kita pada hari ini hanya akan membuatkan kita lebih kuat pada akhirnya.
Dengan luka tersebut, mereka belajar menjadi lebih bijak.
Ia berkenaan keberanian kita untuk berhenti menjadi lemah, mengesat air mata dan kembali ke dalam gelanggang kehidupan untuk bertempur dengan lebih garang dari sebelumnya.
Suatu hari nanti kita akan rasa betapa bertuahnya diri kita. Kita akan sedar betapa beruntungnya Kita diuji sebegitu.
Cuma kita kena bangun dan teruskan hidup terlebih dahulu.

7. Bila kita telah melepaskan masa silam, InsyaaAllah hidup kita akan lebih tenang (dan lebih bersyukur)

Dengan melepaskan masa lalu..
.. ia adalah sebahagian daripada rasa syukur kita untuk pengalaman yang membuatkan kita ketawa, yang membuatkan kita menangis, dan membantu kita belajar dan lebih matang.
Terima apa yang kita ada, apa yang pernah ada, dan segala kemungkinan yang bakal tiba.
Ia akan memberi kita kekuatan untuk menempuhi kehidupan dan perubahan yang dapat dielakkan, serta percaya pada gerak hati sendiri.
Kita akan sedar bahawa setiap pengalaman mempunyai nilai tersendiri dalam kehidupan.
InsyaaAllah, kita akan lebih tenang dan yakin untuk mengambil setiap langkah baru setiap hari.
Dan kadangkala, perkara-perkara inilah yang akan membuatkan kita sedar, dan membantu kita melihat bagaimana hubungan kita dengan Tuhan selama ini.
Melepaskan Masa Silam Bukan Bererti Kita Menyembunyikan Kesakitan..
Tetapi ia berkaitan untuk lebih ‘hidup’ dan membuka fikiran.
Ia berkenaan untuk mengenalpasti punca kesakitan kita selama ini, menerimanya agar kita boleh belajar, dan menjadi lebih matang.
Jawapannya ada dalam diri kita sendiri.
Jika kita tidak mampu berdamai dengan takdir, kita pasti tidak akan tenang.
Memang sakit bila jatuh, bukan senang nak pulih dalam masa terdekat.
Berdoalah.
Kadang kala Allah tidak meminta kita memikirkan jalan keluar sehingga penat. Dia hanya mahu kita sabar dan solat (serta berdoa).
Jadilah cukup kuat untuk melepaskan, cukup berani untuk bergerak ke hadapan, dan cukup sabar untuk menunggu apa layak untuk kita!
7 Sebab Untuk Anda Berhenti Berharap & Melepaskan Kisah Silam


Bersalah Membuat diri rasa malu untuk melepaskan diri dari ikatan. sendiri nampak Dengan mengungkapkan rasa malu, Anda lebih baik dariberharap orang ...
* How You Feel Is Up To You - Buku Google

Ketika Harus Melepaskan Cinta.. Apakah Hikmah Disebaliknya?
Melepaskan
Melepaskan
Hidup ini selalu berputar, tak selamanya kita berada dibawah dengan semua kepedihan dan tak selamanya kita diatas dengan segala kesenangan. ALLAH Maha Adil..
Hanya Dia yang Tahu mana yang terbaik untuk hamba Nya..
“Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak. ( Al-Baqarah 216 )”
Sahabatku,  ada perih disudut hati, ketika engkau cerita tentang segala yg kau alami.. Setelah sekian lama kau bertahan Setelah sekian lama kau memendam luka.
Setelah sekian lama kau rendam nestapa rupanya Allah izinkan juga engkau tempuhi jalan itu Aku percaya, itu suatu “keputusan terakhir” yang terbaik untukmu…
Sahabatku, Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan. Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan..
Tetapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan kerana orang itu berhenti mencintai kita melainkan kerana kita menyedari bahawa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.

Sebenarnya kita berat melepaskan kerana:

* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada orang itu.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu kacak, cantik, teristimewa dibandingkan dengan yang lain.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kita takut tidak dapat menemui yang seperti dia lagi.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika begitu banyak saat-saat indah bersamanya, sentiasa terbayang di benak kita.
* Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika hati kita berkata “Saya sangat mencintainya”.
Ingatlah..
Melepaskan bukanlah berakhirnya melainkan awal dari suatu kehidupan baru..
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kebahagiaan kita tidak tergantung padanya.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita menyedari yang kacak,yang cantik, yang istimewa belum tentu yang terbaik buat kita.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kita tahu jika Allah mengambil sesuatu, Dia telah siap memberi yang lebih baik.
* Kita harus melepaskan seseorang ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu.
* Kita harus melepaskan seseorang kerana kepala kita berkata “tidak ada lagi  yang dapat dipertahankan”.
* Kegagalan tidak bererti kita tidak mencapai apa-apa, namun kita telah memahami sesuatu! Segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan…!
“Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu yang memberatkan punggungmu? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap” (QS.94:1-8)
Kadangkala Allah mempertemukan kita dengan orang yang tidak tepat sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat supaya kita bersyukur akan belajar daripada kurniaNYA dan belajar daripadanya …
Ketika Harus Melepaskan Cinta.. Apakah Hikmah Disebaliknya?

Yasir Qadhi - 2019 - ‎Religion
sehingga dia pergi ke sumur dan melepaskan sepatunya, mengambil sedikit air ... Tentu saja, kita bisa berharap diri kita lebih baik dibanding si pelacur tadi.

Bertahan untuk hal mustahil

Ada kalanya kita bertaha untul mempertahankan apa yg menurut kita baik  Tapi tak semua yg kita anggap baik akan berakhir baik pula  Terkadang kita berfikair"selama ini aku baik padanya mengapa saat aku membytuhkannya dy pergi dan menghilang dari hidupkau??"

Mungkin apa yg telah kita lakukan saat itu pun tak sesuai dengan apa yg diharapkannnya  Kita juga sering berharap akan ada org yg benar benar mencintai kita krn diri kita yg apa adanya. Mungkin saat kita berharap seperti itu kita juga tdk sadar bahwa org disekeliling kita juga mengharapkan hal yg sama seperti kita

Bahkan ada juga org yg berkata bahwa kita egois dengan apa yg kita lalukan mungkin mereka masih belum paham betul apa yg kita rasakan dan apa itu arti egois yg sebenarnya

lebih baik melepaskan daripada mempertahankan - bertahan untuk hal mustahil - Wattpad

Kh. Abdullah Bin Nuh - 2015 - ‎Religion
Jangan pula melupakan sifat-sifat yang akan menjauhkan kita dari Allah Swt. Kita ... mencatatkan sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan yang baik dan yang buruk. ... rela terhadap takdir, syukur akan nikmat, merasa takut di samping berharap, zuhud ... Kalau kita sudah dapat melepaskan diri darisalah satu sifat buruk itu, ...

KESALAHAN ISTERI INI NAMPAK KECIL TAPI SEBENARNYA BAHAYA DALAM RUMAHTANGGA
Posted on 

Dalam tak sedar, ini kesalahan isteri terhadap suami yang sering korang terlepas pandang sekaligus merosakkan perkahwinan dan kadang-kadang ia terjadi berulang kali.
Namun percayalah, jika kesalahan isteri ini mula dikenali, sudah tentu ia membawa perubahan besar kepada pasangan yang sebenarnya boleh jadi lebih baik dari sebelumnya.
Walaupun  kesalahan ini nampak macam ‘kesalahan kecil’ namun jika tidak dibendung dari awal, boleh menyebabkan kepincangan dalam keluarga hingga merutuhkan hubungan yang dibina!

11 KESILAPAN ISTERI:

1. Mengharapkan keluarga yang terlalu “IDEAL” dan sempurna
Semua org mengharapkan yg terbaik dlm rumahtangga. Tetapi realitinya, rumahtangga yg bahagia memerlukan pengorbanan & pengukuhan yg berterusan. Sedangkan lidah lagikan tergigit!!!

2. Nusyuz (tidak taat kepada suami)

Wanita yang melakukan nusyuz adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak redha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.
Terdapat beberapa jenis nusyuz, diantaranya adalah:
a. Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.
b. Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan lelaki lain.
c. Membenarkan seseorang yang tidak disenangi suami atau yg bukan mahram ke dalam rumah
d. Lalai dalam melayani suami
e. Mubazir dan menghambur-hamburkan wang pada yang bukan tempatnya
f. Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan menghinanya
g. Keluar rumah tanpa izin suami
h. Menyebarkan dan mencela rahsia-rahsia suami.
3. Tidak menyukai keluarga suami
4. Tidak menjaga penampilan diri agar sejuk mata suami bila memandangnya
5. Kurang berterima kasih kepada pemberian & khidmat suami

6. Mengingkari kebaikan suami

“Kebanyakan penghuni neraka adalah wanita kerana ingkar kepada suami & tidak bersyukur dengan pemberian suami.”
Bukan, mereka mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang isteri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si isteri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya. Demikian penjelasan Rasulullah SAW dalam hadith yang diriwayatkan Bukhari (5197).
“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah syurga dan nerakamu.” (HR: Ahmad)

7. Mengungkit-ungkit kebaikan

Setiap orang tentunya memiliki kebaikan, tak terkecuali seorang isteri. Yang jadi masalah adalah jika seorang isteri menyebut kebaikannya di depan suami seolah olah mengungkit apa yg telah di lakukan itu.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” [Al Baqarah: 264]
8. Sibuk di luar rumah Seorang isteri terkadang memiliki banyak urusan di luar rumah. Kesibukan ini tidak ada salahnya, asalkan mendapat izin suami dan tidak sampai mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.

9. Cemburu buta

Cemburu merupakan tabiat wanita, ia merupakan suatu ekspresi cinta. Dalam batas-batas tertentu, dapat dikatakan wajar bila seorang isteri merasa cemburu dan memendam rasa curiga kepada suami yang jarang berada di rumah. Namun jika rasa cemburu ini berlebihan, melampaui batas, tidak berasas, dan hanya berpunca drp curiga; maka rasa cemburu ini berubah menjadi cemburu yang tercela.

10. Kurang menjaga perasaan suami

Kepekaan suami maupun isteri terhadap perasaan pasangannya sangat diperlukan untuk mengelakkan konflik. Seorang isteri hendaknya senantiasa berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatannya agar tidak menyakiti perasaan suami. Ia harus menjaga lisannya dari kebiasaan mencaci, berkata keras, dan mengkritik kpd kaedah yg memujuk & berhikmah. Isteri harus berusaha untuk menampakkan wajah yang ceria, menyenangkan, tidak bermuka masam, dan menyejukkan ketika dipandang suaminya.
11. TAK JAGA IBADAH & Kurang berdoa utk kebahagiaan rumah tangga.
Doa itu senjata org yg beriman. Justeru, setiap pasangan harus sentiasa patuh perintah Allah & byk berdoa agar sentiasa dlm rahmat & perlindungan Allah SWT. Aamiin.
Sumber: Pesona Pengantin
https://www.apakes.com/kesalahan-isteri-ini-nampak-kecil-tapi-sebenarnya-bahaya-dalam-rumahtangga/

YUYUN BETALIA - 2018
Lakukan saja, itu lebih baik daripada mati perlahan karena sakit dihatiku." Quella ... Ethaan melepaskan tangan kanannya, ia meraih tengkuk Quella lalu melumat bibir Quella pelan. Ethaan ... Lumatan Ethaan sangat lembut, berharap Quella ...

Muhasabah diri:
لاَ حَوُ لآ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ العٓلِىِّ العٓظِيمِ

Pisang Sabah
Pisang Sarawak
Telur ayam di telan biawak
Bukan niat nk ganggu awak
Cuma nk beritau
SAya syg kat awak 😘 😍
Hari ni HARI SAHABAT SEDUNIA ... Hantar post ni pd 30 org yg awak syg .... Kalau dpt 15msg tu petanda awak seorang kawan yg tetap di syg ...
I miss you (º_º)
and i love you
#send balik kalau kita friend ..😍 🤓..

I jumpa u sbgai org yg i tk kenal.
Sekarang I ada U sebagai kawan.
I harap kita berjumpa pada langkah yg seterusnya dimana persahabatan tu takkan habis.
I mungkin bukanlah org yg terpenting dlm hidup u.
I cuma berharap yg bila u dgr nama i, u senyum & ckp "ITULAH KAWAN SAYA!!! 🙂 "

Hantar ni kepada org istimewa yg u tk nk kehilangan dia (hntr kt i kalau i slh seorg dri mereka).

Dan

tgok berapa ramai hantar balik.
I cuma nak ckp, "love you my friend".

Hantar ni kepada semua rakan u termasuk i.
Kalau u dpt balik
1 = u adalah sunyi,
3=u adalah org yg seronok,
6= u adalah popular,
9=u sgt beruntung





Tiada ulasan: