Ahad, 7 April 2019

Mulia. 9328.



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan? ‘ Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.” (BUKHARI – 6015)


Raih Kemuliaan di Bulan Sya’ban
by Eneng Susanti
Menambah Kebaikan dengan Beristighfar
SYA’BAN merupakan bulan ke delapan dalam penanggalan kalender hijriah. Sya’ban berada di antara da bulan mulia yakni Rajab dan Ramadhan, Sya’ban pun tak kalah mulia.

Menurut Yahya bin Muadz, kata Sya’ban itu terdiri dari lima huruf yang memiliki makna tertentu. Huruf ‘Syin’ dan ‘Ain’ berarti syafaat dan syaraf (kemuliaan). Huruf ‘Ba’ berarti bir (kebajikan). Huruf ‘Alif’ berarti ulfah (lemah lembut), dan huruf ‘Nun’ berarti nur (cahaya).
Dengan demikian, menurut Yahya, insan yang menghormati bulan Sya’ban dan mengisinya dengan berbagai amal kebajikan dan ibadah, maka akan mendapat kemuliaan, kedudukan yang tinggi, dan kebajikan yang berlipat di sisi Allah, serta memperoleh syafaat dariRasulullah. Selain itu, hidupnya pun akan diisi dengan kehidupan yang lemah lembut.
Ada pula ulama yang menyatakan Sya’ban merupakan bulan untuk membersihkan hati. Pada bulan ini diharapkan untuk mengisi hati dengan amal kebajikan dan menjaganya dari perbuatan maksiat yang daat menggelapkan hati. Dengan begitu, makahati bisa menjadi jernih dan bersih.
Sebagian hukama (ahli hikmah) juga mengatakan, Sya’ban merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki jiwa dari sifat-sifat tercela. Diharapkan bulan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membersihkan hati dari kotoran dan kegelapan, sehingga berganti jiwa memancarkan cahaya yang jernih dan terang.
Mengisi bulan Sya’ban dengan amal kebajikan merupakan hal yang paling pas dilakukan, termasuk dalam memantapkan diri menyambut Ramadhan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa sunnah.
Rasulullah Saw pernah menjawab pertanyaan sahabat Usamah tentang bulan yang banyak sekali Rasulullah Saw berpuasa di dalamnya, yakni Sya’ban.
Rasulullah bersabda, “Bulan itu sering dilupakan orang, karena letaknya antara Rajab dan Ramadhan, sdang padabulan itulah diangkatkan amalan-amalan kepada Allah. Maka aku ingin amalanku dibawa naik selagi aku dalam keadaan berpuasa.” (HR Abu Daud dan Nasa’i) 
Nah, setelah Rajab berlalu dan sebelum Ramadhan datang, masih ada banyak amalan yang perlu dilakukan sehingga kemuliaan pun bisa diraih di bulan Sya’ban. []
Sumber: Kedahsyatan Puasa/ Karya: M Syukron Maksum/ Penerbit: Pustaka Marwa/Tahun: 2009
https://www.islampos.com/raih-kemuliaan-di-bulan-syaban-142415/?

Ibu, Jangan Takut Baby Blues!
by Rifki M Firdaus
Munculnya Anak Hasil Perzinahan, Tanda Apa?
Oleh: Muzsuke Abdillah
BARU-baru ini ramai di jagat sosmed berita tentang seorang ibu yang mengubur hidup-hidup bayinya di kedalaman tanah 30 cm. Beruntungnya si bayi masih bisa diselamatkan. Diduga sang ibu melakukannya sebab terkena baby blues syndrome.
Baby blues memang menjadi salah satu ancaman bagi para ibu dan calon ibu. Seperti  dilansir dari salah satu artikel yang menyebutkan bahwa:
“Sekitar 70-80% ibu baru secara mengejutkan memiliki perubahan mood dan perasaan yang negatif terhadap bayi mereka setelah melakukan proses persalinan. Perubahan mood inilah yang disebut sebagai baby blues. Gejala baby blues sering kali terjadi secara mendadak di empat atau lima hari setelah kelahiran bayi. Seberapa cepat kemunculan gejala baby blues sering kali dipengaruhi bagaimana bayi dilahirkan.”
Gejala baby blues bisa bermacam-macam, antara lain rasa bersedih dan ingin menangis tanpa alasan, ketidaksabaran diri, perasaan kurang nyaman, cemas, sulit tidur, hingga perubahan mood secara tiba-tiba. Sering juga baby blues ditandai dengan rasa takut untuk menjadi ibu yang baik. Gejala-gejala ini bisa berlangsung paling lama 1-2 minggu setelah kelahiran bayi.” (www.friso.co.id)


Penyebab baby blues bisa bermacam-macam. Pada kasus-kasus yang akhir-akhir ini terjadi kebanyakan karena faktor kurang pekanya suami, kesulitan ekonomi, dan nyinyiran dari orang-orang sekitar.
Wahai ibu dan calon ibu, meskipun baby blues menjangkit 80% ibu baru, bukan lantas kita harus menjadi takut dan merasa cemas. Sebetulnya baby blues itu hanya gejala biasa yang tidak perlu ditakuti selama sang ibu menyikapinya dengan baik. Karena itu, sangat penting bagi para calon ibu baru untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental. Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh calon ibu di antaranya:
  1. Komunikasi dengan suami
Buat komitmen berbagi tugas ketika nanti si buah hati lahir. Kalau perlu warning beliau untuk lebih extra memahami istri pasca melahirkan, kudu maklum kalau nanti istri jadi lebih cerewet dan lebih cengeng. Biasanya laki-laki memang harus diberi tahu, jangan paksa mereka untuk langsung mengerti tanpa diberitahu ya.
  1. Pertebal telinga
Tak perlu meladeni omongan tetangga atau netizen yang julid. Mulai sugesti diri dari semenjak kehamilan bahwa kita takkan terpengaruh oleh nyinyiran-nyinyiran yang tidak bermanfaat.
  1. Teruslah bertaqarrub kepada Allah
Minta sama Allah untuk dimudahkan dan dilancarkan segala urusan. Yakinlah, bahwa anak kita lahir membawa rizkinya sendiri. Jangan takut tidak bisa mengurus dan mendidik, selama kita terus mengupayakan yang terbaik untuk anak, insyaa Allah kita sudah termasuk ibu yang baik.
Jadi wahai ibu dan calon ibu, jangan takut dengan baby blues! Yakinlah bahwa itu akan mampu kita hadapi dengan baik dan lancar. Persiapkan diri sejak masa awal kehamilan. Pastikan bahwa faktor-faktor penyebab baby blues telah kita upayakan penanganannya. Insyaa Allah kita akan mampu melewatinya dengan baik.
Saat ini sebetulnya bisa dikatakan bahwa baby blues juga menjadi salah satu penyakit yang tersistem. Rasulullah pernah bersabda:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku” [HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977 dari sahabat Ibnu ‘Abbas. Dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah no: 285].
Maka, dalam Islam menjaga keharmonisan rumah tangga adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan. Namun sayangnya, di bawah sistem sekuler saat ini keharmonisan keluarga menjadi salah satu hal yang langka.
Dari ketidak harmonisan rumah tangga akhirnya menyebabkan hubungan suami-istri menjadi tidak dekat. Ibu baru melahirkan yang notabene sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari suami, ketika suaminya saja kurang peduli, ditambah lagi adanya syndrome baby blues, ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman agama dan kurangnya upaya taqarrub ilallah, akhirnya muncullah kejadian-kejadian yang tidak diharapkan dan tidak dibenarkan oleh syara’ seperti kasus ibu yang mengubur hidup-hidup bayinya tadi.
Maka, sudah sepatutnya negara juga peduli terhadap tingkat keharmonisan rumah tangga warganya. Sebab rusaknya masyarakat pasti menyebabkan rusaknya negara juga.
Namun, kita tak mampu berharap banyak pada negara yang menjadikan kapitalisme sebagai landasannya. Karena bagi mereka, akhlaq dan kewarasan warga bukanlah tujuan utama. Hanya Islam dengan syari’atnya yang menjadi solusi kompleks atas setiap problematika manusia.
Tidak perlu diragukan karena datangnyapun dari Sang Pencipta. Maka sudah sepatutnya kita sebagai manusia yang mengharapkan hidup sejahtera, menerapkan syariat Islam adalah suatu kebutuhan dan keharusan. []
https://www.islampos.com/ibu-jangan-takut-baby-blues-142518/?

Terkuak, Israel Ada di Balik Kudeta Militer terhadap Morsi di Mesir
by Eneng Susanti
Terkuak, Israel Ada di Balik Kudeta Militer terhadap Morsi di Mesir
TEL AVIV — Jenderal militer Tel Aviv, Aryeh Eldad, mengungkap fakta di balik runtuhnya pemerintahan Mohamed Morsi, presiden pertama Mesir yang terpilih melalui pemilu yang demokratis, yang dikudeta pada 2013.
Dalam sebuah artikel di surat kabar Maariv, Eldad mengonfirmasi bahwa kudeta militer terhadap Morsi di Mesir itu diatur oleh Israel.
BACA JUGA: Morsi, Mantan Presiden Mesir Dihapus dari Daftar Nama Teroris Mesir

“Pecahnya revolusi Januari bertepatan dengan penilaian keamanan Israel bahwa Presiden terpilih Mohamed Morsi, seorang pria Ikhwanul Muslim, bermaksud untuk membatalkan perjanjian damai dengan Israel dan mengirim lebih banyak pasukan militer Mesir ke Semenanjung Sinai,” tulis Eldad.
“Pada tahap itu, Israel cepat dan mengaktifkan alat diplomatiknya, dan mungkin bahkan sarana yang lebih besar, untuk membawa Abdel Fattah Al-Sisi berkuasa di Mesir, dan meyakinkan pemerintah Amerika Serikat saat itu di bawah Presiden Barack Obama untuk tidak menentang langkah ini,” lanjut Eldad.

Dalam artikelanya, Eldad juga menekankan, Perjanjian Camp David tak sesuai dengan espektasi Tel Aviv.
“Bertentangan dengan semua harapan Israel, perjanjian Camp David, yang dibuat 40 tahun yang lalu, telah berlangsung selama beberapa dekade meskipun kurangnya perdamaian nyata antara kami dan Mesir, dan meskipun kegagalan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel, karena konflik ini bukan hanya geopolitik. Kami agak mengalami perang agama dengan Palestina dan Arab,” papar Eldad.
Eldad menunjukkan bahwa masih terlalu dini untuk berbicara tentang kegunaan perjanjian damai dengan Mesir, 40 tahun setelah penandatanganan Perjanjian Camp David pada tahun 1979.
“Bertentangan dengan harapan yang dikeluarkan ketika dibuat, perjanjian tersebut mampu bertahan dan dilanjutkan, tetapi penentang penarikan dari Sinai tidak salah saat itu, karena kami tidak memiliki perdamaian nyata dengan Mesir,” imbuh dia.
BACA JUGA: Mantan Pejabat Inggris Minta Mesir Buka Akses pada Morsi

Dia menambahkan bahwa Perjanjian Camp David adalah yang pertama dari jenisnya antara Israel dan negara Arab yang bermusuhan, yang kemudian menjadi negara Arab terbesar dan paling berbahaya.
“Itu mengakibatkan penarikan hingga milimeter terakhir menurut perbatasan internasional antara Mesir dan Israel, mengetahui bahwa saya tidak berharap bahwa (Anwar) Sadat akan memenuhi komitmennya pada perjanjian damai dengan Israel, tetapi saya juga salah,” tulis Eldad, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (6/4/2019). []
SUMBER: MEMO 
https://www.islampos.com/terkuak-israel-ada-di-balik-kudeta-militer-terhadap-morsi-di-mesir-142510/?

Punya Baju Hitam? Ini Tips dan Trik Merawat agar Warnanya Tidak Cepat Pudar
by Eneng Susanti
Punya Baju Hitam? Ini Tips dan Trik Merawat agar Warnanya Tidak Cepat Pudar
HITAM merupakan warna dasar. Dalam fashion, warna hitam ini punya tempat tersendiri. Kenapa? Karena, warna hitam seakan menjadi warna standar yang wajib ada di antara seluruh koleksi busana atau hijab dalam lemari pakaian muslimah.
Selain punya kesan tersendiri, warna hitam juga kerap jadi pilihan karena mudah di mix and match dengan warna lainnya. Pakaian berwarna hitam memang merupakan pilihan terbaik terutama untuk Khimar karena warna hitam bisa membuat wajah terlihat lebih tirus dan ideal.
Namun, busana berwarna hitam butuh perawatan khusus lho. Nah, berikut ini tips dan trik merawatnya supaya warna hitam itu tidak cepat pudar:

1Perhatikan material baju

Semakin rendah kualitas dari bahan pakaian atau kain hitam, ini bisa menjadi salah satu faktor lebih cepatnya warna hitam itu memudar. Maka saat membeli, perhatikan kualitas bahan pakaiannya. Kalau perlu pastikan itu merupakan kualitas terbaik agar tidak cepat pudar. Kemudian, baju hitamsebaiknya tidak boleh terlalu sering dicuci. Ini untuk menjaga warnanya tetap pekat.

2Cuci baju dengan campuran cuka

Ketika pakaian hitam itu pertama dibeli, coba rendam dengan campuran 1 cup cuka dan 4 ember air sebelum mencucinya. Sebab, cuka memiliki khasiat untuk membuat warna tetap terjaga.

3Pisahkan pakaian warna gelap dan cerah saat proses mencuci

Karena tak hanya warna gelap yang bisa memengaruhi warna cerah, tapi juga sebaliknya. Serat-serat pakaian warna cerah lebih mudah menempel di warna hitam, sehingga akan terlihat memudar jika sering dilakukan. dilakukan.

4Sebelum mencuci, pastikan bagian luar pakaian ada didalam

Artinya, balik dulu pakaian sehingga bagian luarnya ada di dalam saat dicuci. Hal ini bertujuan agar serat kain bagian luar tidak terlalu bersentuhan dan bisa membuatnya menjadi pudar.

5Gunakan air dingin

Sebab, air hangat ataupun panas akan membuat warna cepat pudar. Selain itu, pemakaian sabun yang terlalu banyak juga tidak disarankan. Kandungan sulfur dalam deterjen, memiliki efek yang keras bagi pakaian. Jadi, sebisa mungkin, cuci baju hitam dengan tangan dibanding mesin agar warna tetap terjaga.

6Keringkan pakaian dengan mesin pengering dan hindari menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari

Pengaruh sinar matahari yang kuat dapat membuat baju warna hitam jadi cepat pudar.

7Setrika pakaian berwarna hitam dengan suhu yang tidak terlalu panas, dan jika bisa balik pakaian sebelum menyetrikanya.

Ini semua tips yang dapat dilakukan untuk menjaga warna hitam pada pakaian tetap pekat. []
SUMBER: MARJARA FASHION
https://www.islampos.com/punya-baju-hitam-ini-tips-dan-trik-merawat-agar-warnanya-tidak-cepat-pudar-142514/?




Tiada ulasan: