Rabu, 8 Mei 2019

Maka dari itu, anggaplah Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terakhir kita. 9369.



Mishary Rashid Al-Afasy - Surah Al Baqarah (Official-Video)


Puasa Penghapus Dosa
by Ari Cahya Pujianto
Melafadzkan Niat Puasa
Ramadhan bulan istimewa. Semua amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Waktu-waktu di bulan ini sangat mustajab untuk berdoa. Dan yang terpenting, puasa dan sholat malamnya bisa mengubah dosa-dosa. Asal kan puasa kita benar dan sempurna.
Puasa yang benar-benar berarti bukan hanya menahan lapar dan haus saja. Tapi juga harus menahan nafsu dan syahwat seluruh badan. Menahan syahwat lisan dari perkataan yang menjadi ghibah, fitnah, adu domba, dan umpatan. Menahan syahwat tangan dari segala kuasa yang merugikan. Menahan syahwat mata dari hal-hal yang menyebabkan kemaksiatan.
Semoga puasa kita adalah sebenar-benarnya puasa. Puasa yang membuat dosa-dosa menjadi dihapuskan. Bukan puasa yang hanya bisa dinantikan.
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan berharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim). []

SUMBER: INSPIRASI ISLAMI 
https://www.islampos.com/puasa-penghapus-dosa-146912/?

Inilah Pintu Surga bagi Mereka yang Puasa Ramadhan
by yudi
pintu surga
ALLAH mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan. Janji pahala yang berlimpah tak terbatas akan diberikan bagi mereka yang berpuasa.

Karena ibadah puasa ini sangatlah istimewa, Allah tidak menentukan pahalanya. Sebagaimana firmannya dalam hadits qudsi,
إلا الصوم فإنه لِي وأنا أجزي به
“Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberi pahalanya.”
Begitu mulianya ramadhan, hingga Allah menjanjikan bagi orang-orang berpuasa surgaNya. Ia dapat dilalui melalui sebuah pintu bernama Ar-Rayyan. Nama tersebut ada di dalam hadits muttafq alaih dari hadits Sahl radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam, beliau bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ (رواه البخاري، رقم 1763 ، ومسلم، رقم 1947)
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?’ Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi.” (HR. Bukhari, 1763. Muslim, 1947).
Ar-Rayyan diberikan kepada mereka yang benar-benar berpuasa hanya untuk Allah semata.


إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً اتِّقَاءَ اللَّهِ جَلَّ وَعَزَّ إِلاَّ أَعْطَاكَ اللَّهُ خَيْراً مِنْهُ
“Jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jalla, maka Allah akan mengganti padamu dengan yang lebih baik” (HR. Ahmad 5: 78, sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).
يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِى
“Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku” (HR. Bukhari no. 7492 dan Muslim no. 1151).
Maka berpuasa lah hanya untuk Allah semata.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ (رواه البخاري، رقم 1771 )
“Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya dia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah tameng, kalau salah di antara kalian ada yang berpuasa, maka janganlah berkata jorok dan jangan berbicara keras. Kalau ada orang yang menghinanya atau hendak menyakitinya, maka katakanlah, ‘Sungguh aku sedang berpuasa.’ Demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya. Bau mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dibandingkan bau minyak kasturi. Bagi orang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan; Gembira ketika berbuka dan gembira dengan puasanya ketika bertemu dengan Tuhannya.” (HR. Bukhari, no. 1771)
Semoga puasa kita, diterima olehNya. Dan semoga Allah memudahkan kita semua memasuki SurgaNya dengan amalan puasa kita. []
https://www.islampos.com/inilah-pintu-surga-bagi-mereka-yang-puasa-ramadhan-146823/?

Lima Keistimewaan bagi Umat Rasulullah  di Bulan Ramadhan
by yudi
keistimewaan ramadhan
RASULULLAH SAW bersabda dalam haditsnya: Telah dikasihkan kepada umat Nabi Muhammad lima perkara pada bulan Ramadhan yang mana belum pernah diberikan kepada umat sebelum Nabi Muhammad SAW.

Kelima perkara itu diantaranya:
1. Bau mulutnya orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya kasturi.
2. Ikan-ikan di lautan memohon ampunan bagi orang yang berpuasa hingga mereka berbuka puasa.
3. Allah SWT menghiasi surganya setiap hari bagi orang-orang yang berpuasa. Dan akan dihilangkan segala kesusahannya oleh Allah SWT.

4. Setan-setan yang jahat akan dibelenggu agar tidak dapat bebas menggoda manusia seperti yang biasa dilakukan di luar Ramadhan.
5. Allah SWT menghapus dosa orang-orang yang berpuasa di akhir bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, selagi kita masih berada pada bulan Ramadhan, marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Memperbaiki diri dan meningkatkan iman mendekatkan diri pada Allah.
Selain itu, memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan ini sangat baik dilakukan, karena tidak akan ada yang tahu selain Allah apakah Ramadhan di tahun depan kita masih diberikan kesempatan dan umur untuk merasakannya atau tidak.
Maka dari itu, anggaplah Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terakhir kita, agar ibadah yang kita kerjakan lebih khusyuk. []
Sumber: Ceramah Ramadhan/Hj. Nani Makiyah/Iskandari.
https://www.islampos.com/lima-keistimewaan-bagi-umat-rasulullah-di-bulan-ramadhan-146852/?



Tiada ulasan: