Malam Nisfu Syaban Jatuh pada 8 April, Amalkan Bacaan Istigfar & Minta Wabah Corona Segera Berakhir
Senin, 6 April 2020 14:13 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Kita umat muslim telah memasuki bulan Syaban sejak Kamis 26 Maret 2020 lalu.
Nisfu Syaban adalah peringatan pada 15 bulan Syaban atau kerap disebut sebagai malam pengampunan dosa.
Dikutip dari islam.nu.or.id, pada malam Nisfu Syaban pula buku catatan amal yang digunakan setiap tahun diganti yang baru.
Ada banyak amalan yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban ini.
Satu di antaranya adalah membaca Istighfar.
Dikutip bincangsyariah.com, banyak sekali manfaat membaca istigfar di malam Nisfu Syaban.
Tidak hanya mendapat segala ampunan, membaca istighfar di malam Nisfu Syaban juga dapat memberikan jalan keluar dalam setiap kesulitan.
Baca: Masuk Bulan Syaban, Perbanyak 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW sampai Malam Nisfu Syaban
Baca: Hukum Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Dikutip Islami.co, menurut Sayyid Muhhammad, Allah akan mengampuni orang-orang yang memohon ampun kepada-Nya dan menghilangkan kesulitan orang yang memohon kepada-Nya di malam Nisfu Syaban.
Hadis riwayat Abu Daud, dari Nabi Saw. bersabda:
مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan dan kelapangan dalam setiap kebingungan, dan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak dia sangka.”
Diketahui, dunia kini tengah menghadapi pandemi global wabah virus corona.
Hingga Senin (6/4/2020), 208 negara dan 2 kapal.
Total ada 1.274.265 kasus corona di seluruh dunia.
Bencana non alam ini terjadi mendekati bulan Ramadhan yang jatuh pada akhir April 2020.
Agar mendapat jalan keluar terbaik, membaca istigfar di malam Nisfu Syaban menjadi satu usaha umat muslim.
Berikut bacaan istighfar yang Tribunnews.com kutip dari aslibumiayu.net :
Sayyidul Istighfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allâh! Engkaulah Rabbku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain-Mu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada diatas ikatan dan janji-Mu selama aku mampu, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku buat, aku mengakui kepada-Mu atas nikmat-Mu kepadaku, dan aku juga mengakui kepada-Mu dosa-dosaku; maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau”
Istigfar Lain
أَسْتَغْفِر ُاللهَ
Ampunilah hamba ya Allah"
رَبِّ اغْفِرْ لِي
"Ya Allah, ampuni dosa-dosaku"
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ؛ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allâh! sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku, maka ampunilah aku; karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau”
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ اْلغَفُوْرُ، أو التَّوَّابُ
الرَّحِيْمُ
الرَّحِيْمُ
"Tuhanku! Ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Pengampun, (atau )Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih”
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيْرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ اللهَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Ya Allah! sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak dan tidak ada Yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allâh, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih”
أَسْتَغْفِرُ اللهَ َالَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Aku memohon ampun kepada Allâh Yang tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) selain Dia Yang Maha Hidup Lagi Maha berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya”
Artikel selengkapnya pada tautan berikut ini LINK>>
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Sumber:Malam Nisfu Syaban Jatuh pada 8 April, Amalkan Bacaan Istigfar & Minta Wabah Corona Segera Berakhir - Tribunnews.com
Ibunya Meninggal Karena Covid-19! Dengan Polos Bocah Ini Berseru, Mama ke Arah Langit
Assalamualaikum
Jujur saja, ane sangat sedih melihat vidio di atas. Membayangkan berada di posisi mereka, duh ... Sepertinya sangat berat, GanSist.
Hallo, selamat sore, Agan-Sista. Jumpa lagi dengan ane dalam thread yang entah ke berapa. Hehe ... Saking banyaknya, nih, GanSist. Maklum, jika sedang rajin menulis, ane bisa menulis hingga tiga judul thread dalam sehari. Termasuk sedikit, sih, menurut ane. Karena, sudah pasti ada yang lebih banyak dari itu, bukan?
Okey, cukup basa-basinya. Kali ini, ada berita duka yang datang dari Italia. Kita semua tahu, kan, bagaimana keadaan bumi saat ini. Semenjak adanya wabah corona virus akhir tahun 2019 lalu. Berbagai negara harus mengalami dan dihadapkan dengan takdir yang menyakitkan. Yaitu, kehilangan.
Berbagai hal menjadi tidak berjalan baik. Segalanya terhambat. Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Kesempatan, juga kegagalan-kegagalan dalam usaha. Bumi seolah dibiarkan istirahat oleh corona virus. Tempat-tempat ramai mendadak hening dan lengang.
Parahnya, tidak hanya hal-hal yang telah ane sebutkan di atas yang direnggut oleh corona virus. Melainkan juga ribuan nyawa di berbagai belahan dunia. Tua, muda, kaya, miskin. Siapa saja bisa menjadi korbannya.
Bicara soal korban corona virus. Ada satu yang mebuat ane meneteskan air mata. Ya, setelah kemarin-kemarin juga sempat menangis melihat begitu banyak korban kematian yang bahkan ditolak jenajahnya oleh warga.
Baru-baru ini, beredar vidio memilukan yang diunggah oleh seseacount di media twitter. Kemudian diunggah ulang oleh beberapa acount di media Instagram. Vidio tersebut memerlihatkan seorang anak kecil alias bocah laki-laki, sedang memanggil ibunya.
Diketahui, ibu bocah laki-laki tersebut telah meninggal dunia akibat terinfeksi corona virus. Sayangnya, anak laki-laki yang usianya sekitar empat atau lima tahunan itu, tidak mengetahui bahwa ibunya telah berpulang ke Rahmatullah.
Sementara itu, anak laki-laki lainnya menangis. Ia merupakan kakak dari bocah yang terlihat kebingungan karena tidak menemukan sang ibu. Melihat sang adik terus meraba area sekitar. Kakaknya lantas memberi tahu, bahwa, ibu mereka telah berada di langit.
Alih-alih terdiam dan mengerti. Bocah laki-laki itu malah menatap ke arah langit sambil berseru,
"Mamaaa!" .
Melihat tingkah adiknya, sang kakak yang juga masih terbilang anak-anak, kembali meneteskan air mata. Berikut vidionya, GanSist.
Okey, cukup basa-basinya. Kali ini, ada berita duka yang datang dari Italia. Kita semua tahu, kan, bagaimana keadaan bumi saat ini. Semenjak adanya wabah corona virus akhir tahun 2019 lalu. Berbagai negara harus mengalami dan dihadapkan dengan takdir yang menyakitkan. Yaitu, kehilangan.
Berbagai hal menjadi tidak berjalan baik. Segalanya terhambat. Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Kesempatan, juga kegagalan-kegagalan dalam usaha. Bumi seolah dibiarkan istirahat oleh corona virus. Tempat-tempat ramai mendadak hening dan lengang.
Parahnya, tidak hanya hal-hal yang telah ane sebutkan di atas yang direnggut oleh corona virus. Melainkan juga ribuan nyawa di berbagai belahan dunia. Tua, muda, kaya, miskin. Siapa saja bisa menjadi korbannya.
Bicara soal korban corona virus. Ada satu yang mebuat ane meneteskan air mata. Ya, setelah kemarin-kemarin juga sempat menangis melihat begitu banyak korban kematian yang bahkan ditolak jenajahnya oleh warga.
Baru-baru ini, beredar vidio memilukan yang diunggah oleh seseacount di media twitter. Kemudian diunggah ulang oleh beberapa acount di media Instagram. Vidio tersebut memerlihatkan seorang anak kecil alias bocah laki-laki, sedang memanggil ibunya.
Diketahui, ibu bocah laki-laki tersebut telah meninggal dunia akibat terinfeksi corona virus. Sayangnya, anak laki-laki yang usianya sekitar empat atau lima tahunan itu, tidak mengetahui bahwa ibunya telah berpulang ke Rahmatullah.
Sementara itu, anak laki-laki lainnya menangis. Ia merupakan kakak dari bocah yang terlihat kebingungan karena tidak menemukan sang ibu. Melihat sang adik terus meraba area sekitar. Kakaknya lantas memberi tahu, bahwa, ibu mereka telah berada di langit.
Alih-alih terdiam dan mengerti. Bocah laki-laki itu malah menatap ke arah langit sambil berseru,
"Mamaaa!" .
Melihat tingkah adiknya, sang kakak yang juga masih terbilang anak-anak, kembali meneteskan air mata. Berikut vidionya, GanSist.
Ane berharap, semoga kedua bocah laki-laki di atas bisa hidup dengan baik. Sehat dan terhindar dari corona virus. Untuk sang ibu, semoga Tuhan menempatkannya di tempat terindah, dan ternyaman.
Memang, kematian yang terjadi karena corona virus ini tidak hanya dialami oleh orangtua bocah di atas. Ada ribuan nyawa yang telah terenggut dalam kurung waktu yang cukup singkat. Berbagai negara merasakan kehilangan dan duka mendalam.
Tidak terkecuali negeri kita tercinta. Hingga saat ini, korban meninggal dunia dalam kasus corona virus di Indonesia hampir mencapai angka dua ratus. .
Namun, meski begitu. Dalam keadaan seperti ini. Kita juga dapat melihat berbagai hal positif yang dapat menginspirasi agar terus berbuat baik. Seperti kemunculan orang-orang baik yang berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Ada yang berbagi beras, uang, masker, juga makanan.
Ya, setiap peristiwa memang selalu terdapat hikmah, dan pelajaran berharga, ya, GanSist. Kita yang tadinya tidak peduli akan kesehatan, kini berlomba-lomba untuk menerapkan hidup sehat. Yang tadinya tidak peduli akan sesama, kini mencoba untuk bisa menyemangati walau lewat media sosial saja.
Sekian thread dari ane. Semoga Tuhan segera mengakhiri kekacauan ini. aamiin.
Happy reading, GanSist. And see you nex time
Wassalam ...
Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini
Bima, 06 April 2020
srusuut dan evihan92 memberi reputasi
Sumber:
Ibunya Meninggal Karena Covid-19! Dengan Polos Bocah Ini Berseru, Mama ke Arah Langit | KASKUS
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
KASKUS - Forum Threads - [SPOILER=screenshotan Instagram][img]https://s.kaskus.id/images/2020/04/06/10515989_202004061232150931.jpg[/img][/SPOILER] [CENTER][SIZE=5][B] Pernah gak sih kalian berada dalam fase galau dan mempunyai banyak pemikiran yang seharusnya bisa disederhanakan dengan lebih sederhana? [/B][/SIZE] Well, bukan manusia namanya jika tidak pernah mengalami masa galau. Yang mana pemikirannya hanya berkisah tentang sampah dunia dan kecemasan yang tidak seharusnya ada untuk dipikirkan. Namun itulah guna...
KASKUS - Forum Threads - [B]Desain minimalis sejukan mata[/B] [img]https://s.kaskus.id/images/2020/04/06/10732415_202004060233540792.png[/img] [B]dokpri[/B] [CENTER]Taman di rumah merupakan tempat santai bagi keluarga, tempat bermain anak-anak, ketika berkumpul pasti mereka memilih taman untuk bersantai, mengobrol, atau menemani anak bermain. Taman yang nyaman akan membuat keluarga ingin selalu berada di rumah tanpa menghabiskan waktu di luar rumah, apa lagi dengan keadaan yang seperti ini, yang mengharuskan tet...
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
KASKUS - Forum Threads - 5 minutes ago
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan