بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Mengapa Redha Suami Itu Adalah Syurga Bagimu Wahai Para Isteri.
1. Suamimu dibesarkan oleh ibunya yang mencintainya
seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang
bahkan belum tentu kamu mencintainya seumur hidupmu, bahkan seringkali
rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya
sendiri.
2. Suamimu dibesarkan sbagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
3. Suamimu redha menghabiskan waktunya untuk mencukupi keperluan anak-anakmu serta kamu. Padahal dia tahu, di sisi Allah swt, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah swt.
4. Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedang engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi, padahal boleh saja di saat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar, namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapinya sendiri ketika itu.
5. Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
6. Engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, kerana dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka, kerana apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung-jawabkannya sendiri.
*Lapan pintu syurga terbuka bagi anda dan anda dapat masuk dari pintu manapun yang anda suka, cukup dengan dapat "REDHA" dari suami anda, sedang suamimu tidak mendapatkan kemuliaan semacam itu.
- credit to : I is me is my is mine is myself -
- nur _9 September -
2. Suamimu dibesarkan sbagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.
3. Suamimu redha menghabiskan waktunya untuk mencukupi keperluan anak-anakmu serta kamu. Padahal dia tahu, di sisi Allah swt, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi Allah swt.
4. Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedang engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi, padahal boleh saja di saat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar, namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapinya sendiri ketika itu.
5. Suamimu berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.
6. Engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, kerana dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka, kerana apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung-jawabkannya sendiri.
*Lapan pintu syurga terbuka bagi anda dan anda dapat masuk dari pintu manapun yang anda suka, cukup dengan dapat "REDHA" dari suami anda, sedang suamimu tidak mendapatkan kemuliaan semacam itu.
- credit to : I is me is my is mine is myself -
- nur _9 September -
Zulfarizan Zakaria "FABI
AYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZHIBAN" = Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau
Hendak Dustakan?........muhasabah buat diri kite ni belake kerana Allah
S.W.T.....
Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan