KISAH NYATA" PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH"
Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang Modin (Pengurus Jenazah) kepada saya.. Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini:
Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai
pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu
tersebut macam-macam jenis mayat sudah saya tangani.. Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya. Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang yang
kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan 'istimewa'
sepanjang hidup..
Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah.. Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak Allahyarham mengurus jenazah Bapaknya.. Saya terus pergi ke rumahnya.. Ketika saya tiba sampai ke rumah Allahyarham tercium bau jenazah itu sangat busuk.. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan.. Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini.. Astaghfirullah.
Ketika saya lihat wajah Allahyarham, sekali lagi saya tersentuh, saya
tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut,
cemas, kesal dan macam-macam.. Wajahnya seperti tidak mendapat Nur dari ALLAH Subhanahu Wata'ala..
Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak Allahyarham dan saya potong. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti
kursus "Fardu Kifayah" atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar.. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju.. Tetapi selama memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi,
sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan
mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut
untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa.. Maka saya pun urut-urut perut
almarhum..
Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan.. ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya
karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi
melalui mulutnya.. Hati saya berdebar-debar.. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini..?? Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu
tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir..
Tiba-tiba ketentuan ALLAH Subhanahu Wata'ala berlaku, ketika saya urut
perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor
ulat yang masih hidup.. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung).. Allahyarham meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu
kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi
demikian rupa..?? Saya lihat wajah anak
Allahyarham...
Mereka
seperti terkejut, mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang
berlaku pada Bapaknya, kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi,
mereka juga terkejut dan panik.. Saya katakan kepada mereka: Inilah ujian ALLAH terhadap kita..!! Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak
Allahyarham..
Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh
orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam
lagi berada di rumah.. Ketika semua anak Allahyarham masuk, saya nasehati mereka..
Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu
menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung
jawab ada pada ahli warisnya.. Sepatutnya sebagai anak, mereka yang
lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman,
hanya bilal, atau guru.. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu.. Takdir ALLAH ketika ditunggingkan mayat tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya.. Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan..
SubhanALLAH suasana menjadi makin panik.. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa.. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil.. Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu.. Saya meminta anak-anaknya kain kafan..
Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun
melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut
kejadian yang lebih aib akan terjadi..
Peristiwa apa pula yang
terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir
ALLAH jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain
kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan
kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki.. Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi..
Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya.. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang.. Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan..
Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada ALLAH : Yaa ALLAH, jangan Kau
hinakan jenazah ini Yaa ALLAH, cukuplah sekedar peringatan kepada
hamba-MU ini.. Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah
tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah
pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance. Saya hubungi
kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah..
Semua
sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta
jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.. Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan.. Dalam keadaan itu seorang hamba ALLAH muncul menawarkan bantuan..
Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan
van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah
sebuah van.. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar..
Dengan suara yang tegas dia berkata di khalayak ramai: Mas, saya tidak
perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab
semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya..
Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian..!! Jadi saya suruh tuan yang punya van itu membawa kembali vannya.. Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya.. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu..
Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu, muncul mobil tersebut, tapi
dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori..
Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar,
dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua
pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan
jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik.. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil.. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir ALLAH yang terakhir amat memilukan..
Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga
orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah..
ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak semua atas makhluk ciptaan-NYA
berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang
busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering.. Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu..?? Sukar untuk saya menjawabnya.. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati.. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup Na'udzubillah..
Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi.. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut.. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol.. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek..
Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.. Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak Allahyarham supaya berhenti menginjak tanah itu.. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter.. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang.. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air.. Masya ALLAH, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi..
Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin..
Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan..
Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas.
Setelah saya pulang ke rumah Allahyarham dan mengumpulkan keluarganya.. Saya bertanya kepada istri Allahyarham, apakah yang telah dilakukan oleh Allahyarham semasa hayatnya..
1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim..??
2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya..??
3. Memakan harta masjid dan anak yatim..??
4. Menyalahkan gunakan jabatan untuk kepentingan sendiri..??
5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq..??
Istri Allahyarham tidak dapat memberikan jawabannya.. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah.. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak Allahyarham menghubungi saya..
Untuk pengetahuan umum, anak Allahyarham merupakan orang yang
berpendidikan tinggi hingga ada seorang yang beristrikan orang Amerika,
seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang
Jepang..
Peristiwa ini akan tetap saya ingat, Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol..
Semua kebenaran saya kembalikan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini..
Kepada semua pembaca, tanyalah diri kita, akankah kita menginginkan
peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita
atau kaum keluarga kita..??
Semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah, Aamiin.. Yuk Bagikan Artikel ini. Semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua.. Yaa ALLAH..Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini.. Dekatkanlah Rezekinya, Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya
untuk orang yang nge-Like dan nge-share Status Ini..
Aamiin Yaa
Rabbal'aalamiin..
Sumber: (
www.facebook.com)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan