Rabu, 5 Disember 2018

Iran Amarika Syarikat Rusia. 8811.





Rabu, 5 Desember 2018 10:50 
Serangan AS Terhadap Al-Qaidah di Libya Tuai Protes Warga
Foto: Pasukan Afrika yang dilatih Amerika Serikat.

KIBLAT.NET, Tripoli – Puluhan warga Libya memprotes serangan udara AS terhadap militan Al-Qaidah di gurun barat daya negara itu. Menurut sejumlah saksi, warga sipil juga menjadi sasaran serangan.

Komando Afrika AS (Africom) pada Kamis (29/11/2018) pekan lalu, mengklaim telah menewaskan 11 militan Al-Qaidah in Islamic Maghrib (AQIM) di dekat kota Al-Uwaynat dalam serangan ketiga sejak Maret lalu.

Serangan terjadi di dekat perbatasan Aljazair, menghancurkan tiga kendaraan. Africom, mengatakan pada saat itu mereka telah menilai “tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh.”

Anggota suku etnis Tuareg yang tinggal di daerah itu terlibat dalam aksi protes. Massa menyerukan kepada pemerintah yang berbasis di Tripoli untuk meluncurkan penyelidikan atas serangan itu.

Para pengunjuk rasa, di antaranya wanita dan anak-anak, mengangkat spanduk bertuliskan “Africom menyerang warga sipil” dan “Africom membunuh anak laki-laki kami”.

Sumber: Arab News
Redaktur: Ibas Fuadi
Serangan AS Terhadap Al-Qaidah di Libya Tuai Protes Warga - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/12/05/serangan-as-terhadap-al-qaidah-di-libya-tuai-protes-warga/

Selasa, 4 Desember 2018 - 21:54 WIB
Rouhani: AS Hentikan Ekspor Minyak, Iran Bakal Blokir Teluk 
Rouhani: AS Hentikan Ekspor Minyak, Iran Bakal Blokir Teluk
views: 8.677


Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam akan memblokir Teluk Persia jika AS menghentikan ekspor minyak Teheran. Foto/Istimewa
TEHERAN - Setiap langkah oleh Amerika Serikat (AS) untuk mencegah pengiriman minyak mentah Iran melewati Teluk akan menyebabkan semua ekspor minyak melalui terusan tersebut akan diblokir. Demikian ancaman yang dilontarkan Presiden Iran Hassan Rouhani.

AS telah memberlakukan sanksi terhadap Iran dan pejabat AS mengatakan mereka bertujuan untuk mengurangi ekspor minyak Iran ke nol dalam upaya untuk mengekang program rudal Teheran dan pengaruh regional.

"Amerika harus tahu bahwa kami menjual minyak kami dan akan terus menjual minyak kami dan mereka tidak dapat menghentikan ekspor minyak kami," kata Presiden Hassan Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi selama perjalanan ke kota Iran utara Shahroud.

"Jika suatu hari mereka ingin mencegah ekspor minyak Iran, maka tidak ada minyak yang akan diekspor dari Teluk Persia," imbuhnya seperti dikutip dari Middle Eyes Eye, Selasa (4/12/2018).

Ketegangan telah meningkat antara Iran dan AS setelah Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral pada bulan Mei lalu dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.

Rouhani mengatakan AS tidak akan berhasil memangkas hubungan ekonomi Iran dengan kawasan dan dunia.

Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri juga mengatakan bahwa sanksi AS menghantam orang-orang yang rentan di Iran.

"Ketika (Amerika) mengatakan target mereka adalah pemerintah Iran dan tidak akan ada tekanan pada orang sakit, orang tua dan lemah di masyarakat, itu bohong," kata Jahangiri, menurut Kantor Berita Republik Islam yang dikelola pemerintah. (ian)

Rouhani: AS Hentikan Ekspor Minyak, Iran Bakal Blokir...
https://international.sindonews.com/read/1360079/43/rouhani-as-hentikan-ekspor-minyak-iran-bakal-blokir-teluk-1543935266

Putin Santai Trump Batalkan Pertemuan  Selasa, 4 Desember 2018 - 21:31 WIB
Putin Santai Trump Batalkan Pertemuan
Presiden AS Donald Trump berjalan melewati Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 di Buenos Aires, Argentina. Foto/Istimewa
MOSKOW - Kremlin mengatakan penolakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melakukan pertemuan secara penuh dengan Presiden Vladimir Putin tidak membuat jengkel pemimpin Rusia itu.

Penasihat urusan luar negeri Putin, Yuri Ushakov, mengatakan pemimpin Rusia itu tidak merasa dihina. Dia mengatakan bahwa Putin dan Trump berbicara secara informal selama sekitar 10-15 menit selama makan malam G-20, membahas insiden angkatan laut dan situasi di Ukraina.

Tetapi ia menambahkan bahwa Kremlin menyesalkan pembatalan itu karena banyak isu yang memerlukan diskusi. Ia pun membuka kemungkinan Trump dan Putin akan bertemu di masa depan.

"Terserah Washington untuk mengatur kemungkinan pertemuan di masa depan" katanya seperti dikutip dari ABC News, Selasa (4/12/2018).

Trump dan Putin dijadwalkan akan melakukan pertemuan di sela-sela KTT Kelompok 20 pekan lalu di Buenos Aires. Namun, Trump tiba-tiba membatalkan pertemaun atas penyitaan tiga kapal angkatan laut Ukraina dan awak mereka oleh Rusia.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuturkan, Presiden AS, Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin jika Moskow membebaskan perwira Ukraina yang ditangkap beberapa waktu lalu. Perwira Ukraina itu ditangkap, bersama dengan tiga kapal mereka di perairan Crimea.


"Kami ingin para perwiran itu kembali, kami ingin kapal-kapal itu kembali. Kami menyesal (pembatalan pertemuan Putin-Trump), tetapi Rusia menyebabkan pertemuan ini dibatalkan oleh perilaku mereka di Selat Kerch," kata Pompeo.

Baca: Pompeo: Trump Bertemu Putin Jika Moskow Bebaskan Perwira Ukraina

(ian)
Putin Santai Trump Batalkan Pertemuan
https://international.sindonews.com/read/1360070/41/putin-santai-trump-batalkan-pertemuan-1543933913

Abaikan Kemarahan AS, Iran Ingin Perluas Jangkauan Rudalnya  Selasa, 4 Desember 2018 - 21:10 WIB
Abaikan Kemarahan AS, Iran Ingin Perluas Jangkauan Rudalnya
Iran menyatakan akan memperluas jangkauan rudalnya. Foto/Istimewa

TEHERAN - Seorang pejabat militer senior Iran mengatakan negara itu ingin meningkatkan jangkauan misilnya. Langkah ini diyakini akan membuat Amerika Serikat (AS) menganggap program senjata Teheran sebagai ancaman keamanan regional.

Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir internasional pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Trump mengkritik kesepakatan itu karena tidak termasuk pembatasan pada pengembangan rudal balistik Iran.

"Salah satu program terpenting kami adalah meningkatkan jangkauan rudal dan amunisi," kata kepala angkatan udara Iran, Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh, menurut kantor berita semi resmi Iran Fars.

“Kami tidak melihat batasan apa pun untuk diri kami di bidang ini,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/12/2018).

Namun Nasirzadeh tidak memberikan rincian tentang seberapa jauh Iran ingin meningkatkan jangkauan itu.

Militer Iran telah menyebutkan 2.000 km sebagai jangkauan rudal saat ini, dan mengatakan pangkalan AS di Afghanistan, Uni Emirat Arab dan Qatar, ditambah kapal induk AS di Teluk, berada dalam jangkauannya.


Pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengutuk apa yang disebutnya sebagai pengujian rudal balistik jarak menengah yang mampu membawa hulu ledak multipel sebagai pelanggaran terhadap perjanjian program nuklir Teheran.


Teheran menegaskan program misilnya adalah murni defensif tetapi mengancam akan mengganggu pengiriman minyak melalui Selat Hormuz di Teluk, jika Washington mencoba mencekik ekspornya.

Iran telah berulang kali mengatakan bahwa program rudalnya tidak untuk dinegosiasikan. (ian)

https://international.sindonews.com/read/1360063/43/abaikan-kemarahan-as-iran-ingin-perluas-jangkauan-rudalnya-1543932620


Tiada ulasan: