Jumaat, 7 Disember 2018

Serangan AS saban kali seperti disengajakan membunuh warga tidak berdosa. Sudah tentu mereka punya senjata canggih. 8825.



AS Gagal Kutuk Hamas di Majelis Umum PBB 
Jum'at, 7 Desember 2018 08:12 
KIBLAT.NET, New York – Rancangan resolusi AS untuk mengutuk gerakan Hamas gagal meraih persetujuan dari dua pertiga anggota Majelis Umum PBB. Hamas menganggap ini kemenangan politik bagi gerakannya. 

Seperti dilansir Al-Jazeera, sebanyak 87 tujuh negara memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut, sementara 57 menolak dan 33 abstain. Meski banyak suara yang mendukung, namun itu tidak cukup jika belum mencapai dua pertiga suara dari total anggota.

Salah satu komandan Hamas, Sami Abu Zuhri, menilai bahwa gagalnya rancangan resolusi AS di PBB ini merupakan tamparan bagi Washigton. Keputusan ini juga menegaskan legitimasi Hamas dan dukungan besar terhadap rakyat dan persoalan Palestina.

Ia menilai, kegagalan pemerintah AS mendapat dukungan atas resolusi ini sebagai bentuk kemenangan besar raykat Palestina dan gagalnya politik hegemoni.

Amerika Serikat, pekan lalu, mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari dukungan atas resolusi mengutuk Hamas di PBB. Uni Eropa mendukung rancangan resolusi itu.
Washington meminta Majelis Umum PBB mengutuk Hamas atas penembakkan roket ke Israel. Namun di sisi lain, AS tak menganggap serangan penjajah ke Gaza sebagai kejahatan.

Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Sulhi El-Izzi
AS Gagal Kutuk Hamas di Majelis Umum PBB
https://www.kiblat.net/2018/12/07/as-gagal-kutuk-hamas-di-majelis-umum-pbb/

Zionis pengganas sebenar, bukan pejuang Palestin
Hamas gembira PBB tolak resolusi dikemuka Amerika Syarikat
 RZ  07/12/2018
GAZA, 29 Rabiulawal 1440H, Jumaat – Pergerakan Perjuangan Islam Palestin (Hamas) berterima kasih dan menghargai negara yang menolak deraf dikemukakan Amerika Syarikat (AS) di Perhimpunan Agung Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNGA), semalam.

Deraf untuk PBB mengutuk Hamas kerana melancarkan roket ke arah Israel dan mengalakkan keganasan, ditolak oleh 87 negara anggota, 57 menyokong dan 33 lagi berkecuali.

“Hamas berterima kasih dan menyatakan penghargaan kepada negara anggota PBB yang menolak deraf resolusi dicadangkan AS, dan berdiri bersama rakyat Palestin dalam menentang kependudukan rejim Israel.

Hamas juga menggesa semua negara yang menyokong kependudukan Israel dan pentadbiran Donald Trump untuk menimbang semula pendirian mereka dan memperbetulkan tanggapan terhadap Palestin.

“Kami berpendapat kegagalan meluluskan resolusi mengutuk Hamas adalah kemenangan buat rakyat Palestin, negara Arab dan umat Islam,” kata pergerakan itu dalam satu kenyataan, hari ini.

Hamas berkata, usaha dilakukan pentadbiran AS, termasuk mengugut anggota PBB, adalah langkah terdesak untuk memanipulasi kebenaran, menjadikan mangsa sebagai penjahat, dan memperkenalkan hak baharu berdasarkan undang-undang rimba, pengaruh dan huru-hara.

“Hamas menekankan bahawa menentang kependudukan rejim Israel dalam apa sahaja tindakan adalah hak sah rakyat Palestin, yang dijamin undang-undang antarabangsa.

“Usaha AS itu tidak akan mematahkan semangat rakyat Palestin untuk mempertahankan hak mereka, melebihi daripada hak rejim Israel,” kata Hamas.

Hamas berkata, pengganas sebenar yang sepatutnya dikecam oleh semua negara adalah Zionis.

“Zionis yang menghalau rakyat Palestin, melakukan kekejaman terhadap mereka, mencuri harta mereka, menjadikan Baitulmaqdis sebagai tempat Yahudi, memperkenal undang-undang baharu dan menghalang pelarian daripada hak untuk kembali ke tanah mereka,” katanya. – Agensi

Zionis pengganas sebenar, bukan pejuang Palestin - Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb
https://www.ismaweb.net/2018/12/07/zionis-pengganas-sebenar-bukan-pejuang-palestin/

Cara Hamas Ketahui Mata-mata Israel Beroperasi di Gaza 
Selasa, 4 Desember 2018 14:27 
Foto: Pasukan Komando Angkatan Laut Hamas 

KIBLAT.NET, Jalur Gaza – Pengadilan militer di Jalur Gaza telah menghukum mati enam orang Palestina karena berkolaborasi dengan Israel. Putusan ini terkait dengan operasi intelijen Israel yang gagal di Gaza bulan lalu yang menewaskan tujuh orang Palestina.

Pengadilan menjatuhkan vonis penjara dan kerja keras terhadap delapan tersangka lainnya untuk dalam jangka waktu tertentu. Iyad Al-Bazm, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan bahwa empat dari delapan tersangka -termasuk seorang wanita- dijatuhi hukuman penjara mulai dari enam hingga 10 tahun.

“Pengadilan juga menjatuhkan vonis penjara terhadap empat orang lainnya selama 15 tahun karena berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bermusuhan,” katanya dalam konferensi pers yang diadakan di Kota Gaza.

“Putusan adalah pesan yang jelas untuk mata-mata pendudukan (Israel),” kata Al-Bazm.

Hamas sebelumnya mempublikasikan foto delapan orang yang diduga agen rahasia Israel tetapi tidak mengidentifikasi mereka.

Menurut wawancara dengan British Independent, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan anggota unit Israel itu menyamar sebagai pekerja LSM dan telah menggunakan kartu identitas Palestina palsu berdasarkan delapan warga Gaza yang tidak curiga.

ID ditemukan di reruntuhan kendaraan militer yang hancur yang ditinggalkan orang Israel.

“Mereka memiliki kartu identitas palsu tapi palsu dari warga Gaza yang ditemukan (di reruntuhan pesawat),” Qassem mengatakan pada Independent.

Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa menurut seorang pejabat Hamas anonim, agen-agen Israel itu dihentikan di pos pemeriksaan di jalur selatan dan mengklaim mereka mengembalikan pasien ke rumah mereka. 

Qassem mengatakan bahwa setelah mempertanyakan agen rahasia di pos pemeriksaan, personil keamanan Palestina mencurigai mereka “karena aksen mereka” yang tidak cocok dengan daerah yang mereka klaim berasal.

Tim Israel kemudian dilaporkan melepaskan tembakan setelah para perwira senior Hamas dipanggil ke tempat kejadian, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang komandan Hamas dan wakilnya.

Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Ibas Fuadi
Cara Hamas Ketahui Mata-mata Israel Beroperasi di Gaza - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/12/04/cara-hamas-ketahui-mata-mata-israel-beroperasi-di-gaza/

Puting Beliung Terjang Bogor Selatan, Seorang Warga Meninggal Dunia 
Jum'at, 7 Desember 2018 09:04
Foto: Pohon tumbang akibat angin puting beliung di Bogor Selatan, Kamis (06/12/2018) 

KIBLAT.NET, Jakarta – Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang wilayah Bogor Selatan, Kamis (06/12/2018) sore. Seorang warga meninggal dunia akibat kejadian itu.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho cuaca mendung gelap yang menyelimuti kawasan Bogor Selatan akibat adanya awan Cumulonimbus. Hal itulah menyebabkan puting beliung menerjang wilayah itu Kamis (06/12/2018) pukul 15.00 WIB.

“Puting beliung kemudian disertai hujan deras dan pohon tumbang melanda wilayah Kelurahan Cipaku, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor,” ujarnya melalui rilis pers, Kamis (06/12/2018) malam.

Sutopo menjelaskan dampak puting beliung telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Eni Retno (46 tahun). Wanait itu merupakan warga Perumahan Bogor Nirwana Residence, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Nugroho menjelaskn data sementara rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 50 unit. Diperkirakan jumlah rumah rusak akan bertambah karena banyak rumah yang terdampak puting beliung di 4 kelurahan. Sementara sebanyak 6 unit kendaraan ringsek dan pohon tumbang ditemukan di 5 titik di kawasan Bogor Selatan.

“Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bogor dibantu TNI/Polri dan Tagana melakukan pendataan, evakuasi korban dan mobil serta pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang. Pendataan masih dilakukan,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Jundii
Editor: Imam S.
Puting Beliung Terjang Bogor Selatan, Seorang Warga Meninggal Dunia - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/12/07/puting-beliung-terjang-bogor-selatan-seorang-warga-meninggal-dunia/

Jaringan HAM: Koalisi AS Lakukan Pembantaian di Deir Zour 
Jum'at, 7 Desember 2018 08:48 
Foto: Jet koalisi anti ISIS pimpinan AS di langit Suriah 

KIBLAT.NET, Deir Zour – Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mendokumentasikan setidaknya delapan pembantaian di Suriah sepanjang November 2018 oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Mayoritas dilakukan oleh koalisi internasional anti ISIS pimpinan Amerika Serikat.

Dalam laporan yang dikeluarkan pada Kamis (06/12), koalisi AS sedikitnya melakukan enam pembantaian sipil sepanjang bulan kemarin saat menggempur ISIS di Deir Zour.
Menurut laporan itu, koalisi bertanggung jawab atas dua pembantaian di kota Hajin. 

Pembantaian lainnya di kota Sousse, desa Abu Hassan, Shafa dan distrik 24. Koalisi AS menggencarkan operasi militer menargetkan ISIS di wilayah terakhirnya di Deir Zour dalam beberapa pekan terakhir. Koalisi menghadapi beberapa tuduhan menargetkan sipil di wilayah tersebut, namun seperti biasa AS tak mengakuinya. 

Mereka mengatakan hanya menargetkan para komandan dan militan ISIS.
Angka-angka yang disebutkan Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah menunjukkan bahwa pembantaian yang dilakukan oleh koalisi internasional di Deir al-Zour bulan lalu menewaskan sedikitnya 72 warga sipil.

Sulit untuk mendokumentasikan pelanggaran di Deir al-Zour karena tidak adanya badan sipil independen dan pusat medis yang mampu memberikan angka jauh dari pernyataan ISIS.

Menurut laporan itu, rezim Suriah melakukan satu pembantaian, November lalu, di kota Gerganaz, ketika menargetka sekolah Khansaa. Serangan itu menewaskan sembilan warga sipil.

Sementara kelompok pejuang lainnya yang disebut “Islam radikal” melakukan satu pembantaian di desa utara Aleppo, menewaskan lima anak. 


Laporan jaringan HAM menunjukkan jumlah pembantaian sepanjang tahun ini berjumlah 219 pembantaian, antara Januari 2018 dan awal Desember 2018. Pembantaian memuncak pada bulan Februari dan Maret.

Sumber: Enabbaladi.net
Redaktur: Sulhi El-Izzi

Jaringan HAM: Koalisi AS Lakukan Pembantaian di Deir Zour
https://www.kiblat.net/2018/12/07/jaringan-ham-koalisi-as-lakukan-pembantaian-di-deir-zour/



Tiada ulasan: