Selasa, 8 Januari 2019

Am-brok. 9012.


Cup 70 diisi minyak pesawat... 

Foto Kembara Mencari Redha.



BISMILLAH SEMBILAN 9
( PEMAKAIAN DIRI)
🔹Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
🔹Dengan Nama Allah Sekalian Alam.
🔹Dengan Nama Allah Yang Mempunyai Arasy Yang Agung.
🔹Dengan Nama Allah, Maha Pengampun Lagi Maha Mengasihani.
🔹Dengan Nama Allah, Maha Memiliki Keagungan Suci.
🔹Dengan Nama Allah Tuhan Jibrail.
🔹Dengan Nama Allah Tuhan Mikail.
🔹Dengan Nama Allah Tuhan Israfil.
🔹Dengan Nama Allah Tuhan Izrail.
🔹Dan Malaikat Yang Menghampiri Kepada Mereka
🔹Dan Allah, Tuhan Yang Menguasai Seluruh Alam.
🔹Dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih Lagi Maha Menyayangi.
Fadhilat Bismillah 9
Fadhilat ayat ‘Bismillah 9’ ini amat besar sekiranya diamalkan setiap kali selepas solat:
Jika sesiapa beristiqamah mengamalkan ayat ‘Bismillah 9’ , InsyaAllah segala hajat akan ditunaikan oleh Allah SWT.
Mengamalkan ayat ‘Bismillah 9’ ini, InsyaAllah akan dapat memagar diri dalam sebarang situasi kecemasan dan bahaya.
Sekiranya menghadapi serangan, tidak akan dapat dibinasakan oleh musuh malah pengamal ‘Bismillah 9’ akan berjaya menumpaskan mereka.

https://www.youtube.com/watch?v=y0TRXhXBnsI

Tanya Jawab (Masjid Agung Baitul Hikmah, Berau 29.3.2018) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA

Tanya Jawab Masjid Agung Baitul Hikmah, Tanjung Redeb Berau Kalimantan Timur. 29 Maret 2018

Mahathir menghadap Sultan Johor Khamis ini| 08 Jan 2019
SHAH ALAM - Perdana Menteri, Tun Dr. Mahathir Mohamad dijadualkan menghadap Sultan Ibrahim Sultan Iskandar di Istana Bukit Serene, Khamis ini.

Memetik laporan Utusan Malaysia, Sultan Johor berkenan untuk menerima Mahathir mengadap dan ini merupakan yang pertama kali sejak menjadi Perdana Menteri selepas PRU14.

Portal itu yang memetik sumber berkata, pertemuan itu antara Sultan Johor akan turut disertai isterinya, Tun Dr. Siti Hasmah Mohd Ali.

"Sememangnya ada dalam jadual Sultan Ibrahim akan bertemu Tun Dr. Mahathir Mohamad di istana pada Khamis ini," kata laporan itu.

Namun agenda pertemuan itu tidak dapat dipastikan tetapi difahamkan akan turut membincangkan mengenai isu peletakan jawatan Sultan Muhammad V sebagai Yang di-Pertuan Agong Ke-15.

Pertemuan itu dijangka susulan isu peletakan jawatan Yang di-Pertuan Agong, Sultan Muhammad V Ahad lalu.

Semalam, Mesyuarat Majlis Raja-raja memutuskan Sultan Perak, Sultan Nazrin Shah sebagai pemangku Yang di-Pertuan Agong.



Raja Tidak Layak Dilantik Sebagai Agong Sekiranya…
08/01/2019

Susulan perletakan jawatan Sultan Muhammad V sebagai Yang di-Pertuan Agong, Majlis Raja-raja akan bersidang untuk membuat pemilihan menggantikan kekosongan itu.
Pemilihan daripada sembilan raja-raja Melayu. Berdasarkan Perlembagaan Persekutan, seorang Yang di-Pertuan Agong akan layak dipilih kecuali tiga sebab berikut;
1. Raja itu belum dewasa;
2. Raja itu telah memberitahu Penyimpan Mohor Besar Raja-raja bahawa Baginda tidak berhasrat dipilih; atau
3. Majlis Raja-raja mengambil ketetapan dengan undi sulit bahawa Raja itu adalah tidak sesuai untuk menjalankan fungsi-fungsi Yang di-Pertuan Agong disebabkan oleh kelemahan akal atau tubuhnya, atau kerana apa-apa sebab lain. Ketetapan ini memerlukan undian sekurang-kurangnya lima orang Raja.
Raja Tidak Layak Dilantik Sebagai Agong Sekiranya... - EkELEH

Remaja Arab Saudi Yang Cari Suaka Ke AustraliaSenin, 7 Januari 2019 23:55 WIB

Pihak berwenang Thailand telah mengumumkan negaranya tidak akan mendeportasi seorang remaja Saudi yang tertekan yang berusaha mencari suaka di Australia kembali ke Arab Saudi.

Rahaf Alqunun, 18 tahun, terbang dari Kuwait dan mengatakan ia memiliki tiket ke Australia di mana ia berharap mencari suaka karena khawatir keluarganya akan membunuhnya karena meninggalkan Islam.

Tetapi ketika dia tiba di Bangkok dia mengatakan seorang diplomat Arab Saudi telah menemuinya di bandara dan menipunya untuk menyerahkan paspor dan tiketnya, dengan mengatakan dia akan mendapatkan visa.

Pihak berwenang Thailand telah mengumumkan negaranya tidak akan mendeportasi seorang remaja Saudi yang tertekan yang berusaha mencari suaka di Australia kembali ke Arab Saudi.

Rahaf Alqunun, 18 tahun, terbang dari Kuwait dan mengatakan ia memiliki tiket ke Australia di mana ia berharap mencari suaka karena khawatir keluarganya akan membunuhnya karena meninggalkan Islam.

Tetapi ketika dia tiba di Bangkok dia mengatakan seorang diplomat Arab Saudi telah menemuinya di bandara dan menipunya untuk menyerahkan paspor dan tiketnya, dengan mengatakan dia akan mendapatkan visa.

Rahaf Alqunun kemudian mengurung dirinya di dalam kamar di sebuah hotel bandara, dan meminta untuk berbicara dengan kantor pengungsi PBB.

Perwakilan dari UNHCR mencoba mengakses bandara untuk mewawancarai gadis berusia 18 tahun itu, tetapi diblokir oleh Pemerintah Thailand.

Dalam sebuah pernyataan, organisasi itu mengatakan telah berusaha mencari akses dari pihak berwenang Thailand untuk bertemu dengan Alqunun untuk menilai kebutuhannya akan perlindungan internasional.

Dalam pesan video yang diposting ke media sosial pada hari Senin (7/1/2019), Rahaf Alqunun dapat didengar bernegosiasi dengan pihak berwenang dari dalam kamarnya.

"Aku tidak akan membuka pintu," tweetnya. "Saya ingin PBB [Badan Pengungsi PBB]." Perintah untuk mencegah deportasinya ke Kuwait diberhentikan oleh pengadilan pidana Bangkok pada hari Senin (7/1/2019).

Pemerintah harus \'melakukan semua yang mereka bisa\'
Remaja Arab Saudi Yang Cari Suaka Ke Australia - Tribunnews.com

Rahaf Alqunun telah mengajukan permohonan perlindungan dari sejumlah negara termasuk Australia, meskipun hubungannya dengan negara tersebut tidak jelas.

Aktivis telah mendesak pemerintah untuk mendukung Rahaf Alqunun dalam upayanya untuk mendapat suaka di Australia.

Photo: Rahaf Mohammed Mutlaq Alqunun membarikade dirinya di kamarnya di sebuah hotel di Bangkok. (Supplied)

Senator dari Partai Hijau Sarah Hanson-Young menggemakan sentiment ini dengan mengatakan wanita muda itu harus dikeluarkan dengan dokumen perjalanan darurat.

"Saya, dan banyak orang lain, takut dengan apa yang akan terjadi padanya jika dia kembali [ke Arab Saudi]," kata Hanson-Young kepada program ABC PM.

"Saya memohon kepada Pemerintah untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu membawa wanita muda ini ke Australia."

Namun, Australia tidak memiliki keharusan hukum untuk campur tangan, kata para ahli.

Meskipun memiliki tiket penerbangan lanjutan ke Australia, visa turis tidak harus "menghidupkan kewajiban perlindungan Australia" terhadap Rahaf Alqunun, kata Profesor Jane McAdam dari Pusat Hukum Pengungsi Internasional Kaldor Universitas New South Wales.

"Thailand sendiri tidak menandatangani Konvensi Pengungsi," kata Profesor McAdam.

"Tapi itu menjadi sebuah kewajiban bagi sejumlah kesepakatan hak asasi manusia internasional yang juga mengharuskannya untuk tidak mengirim orang ke tempat-tempat di mana mereka berisiko mengalami kerusakan serius dan pelanggaran hak asasi manusia.

Remaja Arab Saudi Yang Cari Suaka Ke Australia - Halaman 2 - Tribunnews.com

"Australia berbagi kewajiban itu, jadi tentu saja dari sudut pandang moral, akan pantas bagi Australia untuk mendesak Thailand agar tidak melanggar prinsip dasar hukum internasional itu."

Pemerintah Federal belum menanggapi permintaan ABC untuk mengomentari kasus ini.

\'Jika aku kembali ke Arab Saudi, aku akan mati\' ABC telah menerima pesan video dari remaja tersebut, yang akan disiarkan jika dia menghilang. Situasi ini sangat mirip dengan yang terjadi di bandara Manila pada bulan April 2017.

Dina Ali Lasloom, seorang wanita Saudi berusia 24 tahun, telah tiba di Asia dari Kuwait dan juga ingin melakukan perjalanan ke Australia ketika dia merekam pesan video meminta bantuan.

"Mereka mengambil paspor saya dan mengunci saya selama 13 jam, hanya karena saya seorang wanita Saudi, dengan kolaborasi kedutaan Saudi," katanya dalam video.

"Jika keluargaku datang, mereka akan membunuhku. Jika aku kembali ke Arab Saudi, aku akan mati.

"Tolong bantu saya. Saya merekam video ini untuk membantu saya." Pesan itu memicu kampanye media sosial, dijuluki "Selamatkan Dina Ali", tetapi dia akhirnya kembali ke Riyadh - dan itu adalah terakhir kali orang di luar Arab Saudi mendengar sesuatu dari dan mengenai dirinya.

Arab Saudi tetap menjadi salah satu negara paling represif di dunia untuk wanita. Di bawah sistem "perwalian", perempuan dilarang bepergian tanpa pendamping laki-laki - ayah, paman, suami, saudara laki-laki atau laki-laki.

ABC telah menghubungi Kementerian Luar Negeri dan Kepolisian Imigrasi Thailand untuk memberikan komentar, tetapi belum ada tanggapan. 

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Ikuti berita-berita lainnya dari situs ABC Indonesia
Remaja Arab Saudi Yang Cari Suaka Ke Australia - Halaman 3 - Tribunnews.com

14 Pejuang Taliban dan 4 Sipil Terbunuh dalam Serangan Drone AS
Selasa, 8 Januari 2019 07:03 
Foto: Pesawat tak berawak (drone).


KIBLAT.NET, Kabul – Seorang pejabat Afghanistan mengatakan pada Senin (07/01), sebanyak 14 gerilyawan Taliban dan empat warga sipil tewas oleh serangan udara AS di utara negara itu.

“Sebuah pesawat tak berawak Amerika milik pasukan pimpinan NATO menargetkan sebuah kamp Taliban di distrik Kurgan di negara bagian Faryab,” kata Mohammad Hanafi Rezai, seorang juru bicara militer di wilayah utara Anatolia.

Rezai tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut, bagaimana serangan itu menyebabkan kematian warga sipil, dan belum ada komentar dari Taliban.

Serangan ini terjadi pada saat Amerika Serikat berusaha membuka jalur dialog dengan Taliban untuk membangun perdamaian di Afghanistan dan mengakhiri “perang terpanjang yang belum pernah dialami oleh Amerika Serikat.”

Konflik di Afghanistan antara Taliban di satu sisi dan pemerintah dan pasukan internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat di sisi lain menyebabkan ribuan korban sipil.

Pada tahun 2001, Washington memimpin pasukan internasional untuk menggulingkan rezim Taliban dengan tuduhan menyembunyikan Al-Qaidah.

Taliban bersikeras penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebagai prasyarat untuk mencapai perdamaian dengan pemerintah Afghanistan.

Sumber: Anadolu Agency
Redaktur: Sulhi El-Izzi
14 Pejuang Taliban dan 4 Sipil Terbunuh dalam Serangan Drone AS


https://www.youtube.com/watch?v=lIJnPTh3rgs
Tanya Jawab Syarah Hadits (22.4.2017) - Ustadz Abdul Somad, Lc. MA

Dipersembahkan untuk ummat oleh Tafaqquh Study Club, Pekanbaru - Riau. Follow kami di Twitter: @tafaqquhonline (http://www.twitter.com/tafaqquhonline), Instagram: @tafaqquhonline Facebook: Redaksi Tafaqquh (http://www.facebook.com/redaksitafaqquh) Buku-buku dan CD Kajian Ilmiah Islam bersama Ustadz Abdul Somad, Lc. MA dan Ustadz Dr. Musthafa Umar, Lc. MA bisa didapatkan di Toko Buku Tafaqquh, jalan Jend. Sudirman Komplek Sudirman Raya Blok D5 (depan hotel Ratu Mayang Garden) Pekanbaru, Riau. Belanja online buku kami di http://www.tbtafaqquh.com atau Bukalapak http://www.bukalapak.com/tbtafaqquh - Keuntungan dari penjualan buku akan digunakan kembali untuk biaya operasional dakwah, termasuk pembuatan konten dakwah yang kami upload di Youtube. Insya Allah menjadi amal jariyah untuk para pembeli jika diniatkan ikhlas karena Allah. PERHATIAN - Tidak diperkenankan meng-upload ulang video Kajian ini di Youtube / memotong / meng-edit sebagian atau seluruhnya / dan memanfaatkannya untuk keperluan komersil. Silakan disebarluaskan dengan tetap mencantumkan link sumber. Jazakumullah khayran. --- *** --- Ustadz Abdul Somad Musthafa Umar Tafaqquh Pekanbaru



Tiada ulasan: