Selasa, 1 Januari 2019

Cinta yang bersebab. 8958.




SURAT DARIku syaitan laknatullah UNTUKmu yang aku sayangi tetapi aku tetap membenci kamu...

Aku melihatmu kelmarin,  saat engkau memulai aktiviti  harianmu.  Kau bangun tanpa sujud kepada Allah mengerjakan subuhmu. Bahkan kemudiannya, kau juga  tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu. Juga tidak  sempat mengerjakan solat Isyak sebelum berangkat ke tempat tidurmu.


Kau benar-benar orang yang  bersyukur, aku menyukainya. Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara  hidupmu.

Hai Bodoh, kamu  millikku., 

Ingat, kau dan aku  sudah bertahun-tahun bersama dan aku masih belum bisa benar-benar  mencintaimu.   Malah aku masih  membencimu, karena aku benci  Allah. Aku hanya  menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada  Allah. Dia sudah mencampakkan  aku dari Syurga dan aku akan tetap memanafaatkanmu sepanjang masa untuk  mebalaskannya. 

Kau  lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana  untukmu di hari depan. Tapi kau sudah  menyerahkan hidupmu padaku dan aku akan membuat kehidupanmu seperti  Neraka. Sehingga kita bisa  bersama dua kali dan ini akan menyakiti ALLAH.

Hai Bodoh, kamu  millikku.,

Aku benar-benar  berterima kasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepadaNYA siapa  yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa-masa yang kita  jalani. Kita nonton film  porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang,  menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai Masjid dan berperilaku buruk.  

Tentunya kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayuhlah, hai bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untukmu. Aku ingin mengucapkan "TERIMA KASIH" kerana sudah mengizinkanku memanafaatkan hampir semua masa hidupmu.

Hai Bodoh, kamu  millikku.,

Kamu memang mudah dibodohi, dibohongi, aku mentertawakanmu. Saat kau tergoda dan ternoda berbuat dosa, kamu aku hadiahi tawaku dengan frekuensi tertinggi. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.

Kamu sudah 20 tahun lebih tua dan sekarang aku perlu darah muda untuk diresapkan ke dalam rohmu. Jadi pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabuk, berbohong, berjudi, bergosip dan hidupkanlah egomu selayak mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.

Hai Bodoh, kamu  millikku.,

Pesanku, inilah waktunya engkau merencanakan fitnah pelbagai, seperti yang engkau pernah melakukannya beberapa tahun dahulu. Engkau ada talen, ada kuasa ada pengaruh. Saat ini aku telah berjaya menggodam sebanyak mungkin mereka yang menjadi pengikutmu, supaya sentiasa mengiakan segala fitnahmu yang pelbagai.

Hancurkan mereka yang jujur, yang amanah dan yang menuruti perentah Allah dan yang menghindari larangan Allah. Lakukan seolah-olah mereka adalah penipu dimata penyokongmu. Katakan kepada penyokongmu, orang itu adalah perasuah yang sebenar dan orang yang gila nama dan gila kuasa. 

Hancur leburkan impian orang yang jujur, sekali lagi seperti mana yang pernah engkau lakukan dulu dengan merencanakan kemusnahannya di mata orang yang selama ini meneladaninya. Buatlah supaya mereka nampak engkaulah orang yang sebenar-benarnya amanh, jujur, ikhlas dan kayaraya serta berkehidupan mewah kerana kerja kerasmu.

Hai Bodoh, kamu  millikku.,

Ingat manusia sekarang lebih percayakan fitnah itu benar dan yang benar itu fitnah. Mudah saja engkau meracuni perasaan dan pemikiran mereka. Hebatkan engkau di mata mereka.

Begitulah anak-anak. Aku persilakan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggodamu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi dan bertaubat atas dosa-dosamu dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku. Tetapi di usiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.

Jangan salah sangka, aku tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik di mata Allah. 
 
(tanda tanganku tidak diperlukan)


Catatan : Jika kau  benar-benar menyayangiku , kau tak akan mengirim suratku ini dengan  sesiapa pun. 

Kredit: email
7 kalimah - JADIKANLAH AMALAN KITA

Sabda Rasulullah S.A.W.,"Barang siapa hafal tujuh kalimat,ia terpandang mulia 
di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak 
busa/buih laut".
 
1. Mengucap  Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
 
2. Mengucap Alhamdulillah  pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
 
3. Mengucap Astagfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
 
4. Mengucap Insya Allah jika  merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
 
5. Mengucap La haula wala kuwwata  illa billah jika menghadapi sesuatu
   tak disukai dan tak diingini.
 
6. Mengucap  inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan
   menerima musibah.
 
7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang
   malam sehingga  tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi,  
   mudah-mudahan ingat, walau  lambat-lambat mudah-mudahan selalu,  
   walau sambil lalu mudah-mudahan jadi bisa,  karena sudah biasa
 
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu lalai(lengah)kerana hartabenda 
dan anak-anakmu daripada mengingati Allah (sembahyang lima waktu). Barang siapa  
memperbuat demikian itu, maka mereka orang yang rugi”. Surah Al-Munaafiquun. 

Kredit: email 
Not Every Tree can Stands Thirst
But Cactus Did it. Not Every Animals can Represent our Nation
But Lion Did It.Not Every Flower Can Represent Love
But Roses Did it. Not Every    Orang Utan   Can Read E-Mails 
But You Did it !!!!!
Don't be angry ah..... I also had it!!!!!!! 
Take It as   a  Joke !!!!!!!!!!!!!! 

Sumber: (Kredit: email. 

Cinta Allah S.W.T., Cinta Sejati : Cinta manusia cinta seadanya. 

Dalam satu kisah percintaan yang menarik. Sepasang suami isteri berjalan di tepi sebuah tasik yang indah. Kemudian mereka berhenti di sebuah bangku yang disediakan di tepi tasik. Kemudian si isteri bertanya kepada suami.

Ini dialog mereka: 
Isteri : Mengapa abang menyukai saya? Mengapa abang cintakan saya?

Suami : Abang tidak boleh menerangkan sebabnya, namun begitu abang memang menyayangi dan mencintai yang!

Isteri : Abang tak boleh terangkan sebabnya? Bagaimana abang boleh katakan abang sayang dan cintakan saya sedangkan abang tidak boleh menerangkannya. 

Suami : Betul! Abang tak tahu sebabnya tetapi abang boleh buktikan bahawa abang memang cintakan Sayang!

Isteri : Tak boleh beri bukti! Tidak! Saya hendak abang terangkan kepada saya sebabnya. Kawan-kawan saya yang lain yangmempunyai suami dan teman lelaki, semuanya tahu menerangkan mengapa mereka mencintai. Dalam bentuk puisi dan syair lagi. Namun begitu abang tidak boleh terangkan sebabnya.

Si suami menarik nafas panjang dan dia berkata: "Baiklah! Abang mencintai Sayang sebab sayang cantik, mempunyai suara yang merdu, penyayang dan mengingati abang selalu. Abang juga sukakan senyuman manis dan setiap tapak Sayang melangkah, di situlah cinta Abang bersama Sayang!" 

Si isteri tersenyum dan berpuas hati dengan penerangan suaminya tadi. Namun begitu selang beberapa hari si isteri mengalami kemalangan koma. Si suami amat bersedih dan menulis sepucuk surat kepada isterinya yang disayangi. 

Surat itu diletakkan di sebelah katil isterinya di hospital. Surat tersebut berbunyi begini: 

"Sayang!Jika disebabkan suara aku mencintai mu... sekarang bolehkah engkau bersuara? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.  

Jika disebabkan kasih sayang dan ingatan aku mencintai mu... sekarang bolehkah engkau menunjukkannya? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.

Jika disebabkan senyuman aku mencintai mu... sekarang bolehkah engkau tersenyum? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.

Jika disebabkan setiap langkah aku mencintai mu.... sekarang bolehkah engkau melangkah? Tidak! Oleh itu aku tidak boleh mencintai mu.

Jika cinta memerlukan sebabnya, seperti sekarang. Aku tidak mempunyai sebab mencintaimu lagi. 

Adakah cinta memerlukan sebab? Tidak! Aku masih mencintaimu dulu, kini, selamanya dan cinta tidak perlu ada sebab. 

Kadangkala perkara tercantik dan terbaik di dunia tidak boleh dilihat, dipegang. Namun begitu... ia boleh dirasai dalam hati."

Kredit: Email.

HUG WAR!!
This is a test to see how many friends you have on the internet!  
It's just a test. Ok, here goes.  Instantly, when you receive this page,  you must send it to at least 10 people,  including the person who sent it to you.

*Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug* *Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug*  
*Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug* *Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug*  
*Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug* *Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug*  
*Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug* *Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug*  
*Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug* *Hug**Hug**Hug**Hug**Hug**Hug*  
You have just been hugged!

That's right, there's no getting out of it this time!
This is the start of a full-scale Hug O' War!   
So hug everyone you know!
Hug your friends, your enemies, everyone!
With all the other forwards out there, I thought this would be a good one to start.  The hug is my favorite sign of affection. 


It can mean so much, and many things at the same time. It can be a sign of love, friendship, comfort or anything. So here you go. All I can say it will do is brighten someone's day.  

I mean, we all need a hug once in a while.  

So send this on if you'd like,  to anyone who may need a hug,  it back to whoever sent it to you, send it back to me!Goodness knows, we could all REALLY use a hug sometimes. 

Kredit: email

PESAN IBU UNTUK ANAKNYA

Masih ku ingat kata-kata ibu sambil memberi wang dan berpesan 'Pergilah ke kedai Pak Mamat beli sekati gula dan sekati tepung, kalau tiada pergi ke kedai Maniam, kalau tiada jua belilah di kedai Ah Chong'. 

Sambil berlari girang dicelah-celah pepohon nyiur yang melambai indah dengan sarang-sarang tempua berhayunan bagaikan buaian aku membeli gula dan tepung di kedai Pak Mamat. Bertahun-tahun begitu, sesekali aku ke kedai Maniam dan Ah Chong.

Kata Ibu: 
'Beli di kedai Pak Mamat kita dapat berkat. Pak Mamat membayar zakat kalau beli di kedai Maniam dan Ah Chong siapa menanggung dosa kalau mereka jadi kaya raya wang tadi dibina  patung-patung dewa kita terheret percuma masuk neraka hanya sedikit yang masuk syurga selainnya masuk neraka kerana subhat membina Muruga dan Dewa'.

Kata Ibu: 
'Kalau mereka menjadi kaya raya nanti mereka menjadi ceti diberi Melayu pinjamnya wang habis dilelongnya tanah warisan kerana Melayu tak mampu bayar hutang'.

Kata Ibu: 
'Kalau mereka kaya raya habis dibelinya tanah dan bendang padi naik harga kerana Melayu hanya jadi kuli bukan tuan kilang buka kita punya kedai juga bukan kita punya tengok tu minum kopi pun kata mereka sedap dikedai Cina'.

Kata Ibu: 
'Kalau mereka kaya raya habis dibelinya pekan dan kampung kita nantinya tinggal di pinggir sungai bakau dan berumah di bukit bukau tapi kini sungai juga dibeli dijadikan kolam udang, bukit juga dibeli dibina kondo mewah. Melayu mahu tinggal di mana? Dalam hutan belantara?'. 

Kata Ibu: 
'Tanamlah kucai kita dapat berkat kerana makan sayur yang tidak subhat, kucai di kedai Cina disiram najis babi.Kalau kita tanam kucai kita gemukkan kucai dengan tahi kambing.

Kata Ibu: 
Jangan makan tokua kalau tak tahu siapa pembuatnya. Jangan makan mi kalau Ah Chai yang membuatnya. Kalau makan makanan subhat,hati hilang sinarnya kerana memakan makanan subhat. Hati dipenuhi bintik-bintik hitam penuh noda dan dosa. Hati akhirnya mati. Kita nantinya semakin renggang dari menjadi kekasih Allah SWT. Kita nantinya menjauhkan diri yang Maha Pencipta.  Dosa kita berganda-ganda lalu Tuhan turunkan bala'.

Sumber: (Kredit: email.
Blogger Home. 



Tiada ulasan: