Bila xpunya nurani hilang kerjaya dan dihantar pulang ke negara asal.
Chirstchurch, Anning, Connolly
TIDAK ada yang bisa mempersiapkan diri kita akan kehilangan; datang seperti angin yang deras. Namun, di sisi lain, tenanglah, karena kita mengetahui, mereka, 50 orang itu, yang jauh dari kita, Indonesia, sekarang bersandar pada pelukan Tuhan kita, Allah SWT.
Brenton Tarrant itu teroris. Teroris tidak mengenal agama. Tidak mengenal tanah air. Tidak mengenal nama. Kita mengutuk Tarrant atas apa yang dia lakukan, atas apa yang dia simpan selama ini, yaitu kebencian yang teramat sangat terhadap kaum muslimin.
BACA JUGA: Tersenyum saat Disidang, Teroris Penembakan di Selandia Baru Tunjukan Simbol Jari Ini
Kita juga sekarang melihat bagaimana Fraser Anning, seorang senator Australia dihinakan oleh seorang remaja berusia 16 tahun, Will Connolly dengan mengeprukkan telur ke kepalanya. Orang seperti Anning ini tidak tahu menimbang rasa, ia dipilih oleh 25 ribu orang di Benua Kanguru, namun mengeluarkan pernyataan rasis, bahwa insiden brutal terhadap dua masjid di Christchurch akibat dari kaum muslimin sendiri. Anning, mungkin kamu tidak punya nurani.
Pejabat seperti Anning ini tidak bisa diterima oleh siapapun. Lihatlah, ia kemudian dipetisi oleh hampir 300 ribu orang hanya dalam waktu 24 jam saja, agar Australia mencopot jabatan senatornya.
BACA JUGA: Shalat Terakhir di Tanah Christchurch, Selandia Baru
Dan satu lagi, Will Connolly, remaja 16 tahun itu, duhai, sungguh berani kau, Nak. Terima kasih telah membela kami, kaum Muslimin, yang sekarang ini begitu lemah. Dari berbagai kota di Indonesia, dari belahan dunia lainnya, ribuan mil ke Melbourne, tempat dimana kau keprukan telur ke kepala Anning, ada doa dan kebanggaan yang kami sematkan untukmu. Semoga Allah SWT memberkahimu.
Christchurch. Anning. Connolly. Indonesia. Doa dari kami, saudara-saudara kami tercinta … []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word
Chirstchurch, Anning, Connolly - Islampos
Bintang NBA beri Penghormatan untuk ‘Egg Boy’
Pebasket NBA Ben Simmons. Foto: Mashable
AMERIKA SERIKAT–Point guard NBA All-Star dan Philadelphia 76ers Ben Simmons memberi penghormatan kepada Will ‘Egg Boy’ Connolly.
Ben mengaku salut kepada Connolly yang berani mengepruk telur ke kepala Fraser Anning, senator rasis yang mengatakan imigran Muslim harus disalahkan atas serangan teroris di Selandia Baru.
BACA JUGA: Egg Boy, Diundang ke Turki dan Ditawari FerrariSenator Australia Fraser Anning mengatakan, “Penyebab pertumpahan darah di Selandia Baru hari ini sesungguhnya adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum fanatik Muslim bermigrasi ke Selandia Baru.”
Will Connolly, kini dikenal sebagai “egg boy”, menanggapi komentar senator dengan memecahkan telur di kepalanya.
Senator membalas dengan menampar wajah remaja 17 tahun itu dan kini terancam diskors dari parlemen.
Serangan teroris yang menargetkan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) pekan lalu menewaskan sedikitnya 50 korban.
Dalam kemenangan melawan Charlotte Hornets pada Selasa (19/3/2019) malam, Simmons mengenakan sepasang sepatu dengan tulisan “Egg Boy” dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam pertandingan dengan 28 poin.
BACA JUGA: Egg Boy Sumbang Dana GoFundMe bagi Keluarga Korban Penembakan Selandia Baru
Pekan lalu, Simmons, yang lahir di Australia, menuliskan kata “Pray for NZ” di sepatunya dalam pertandingan melawan Sacramento Kings.
Pada 2017 bintang NBA berusia 22 tahun itu membuat komentar politik dengan menyebut Presiden AS Donald Trump sebagai “idiot.” []
SUMBER: ANADOLU
https://www.islampos.com/bintang-nba-beri-penghormatan-untuk-egg-boy-140266/
Egg Boy, Diundang ke Turki dan Ditawari Ferrari
Foto: Heavy
DALAM beberapa hari ini, Will Connolly terus menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Sebabnya adalah, Will secara tidak diduga mengeprukkan telur ke kepala senator asal Queensland Australia, Fraser Anning.Saat itu, sehari setelah pembantaian brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Anning memberikan keterangan Sabtu (16/3/2019).
BACA JUGA: Chirstchurch, Anning, Connolly
Dalam video yang banyak beredar di YouTube dan media sosial, Will yang sedang berada di belakang Anning tiba-tiba saja mengeprukkan telur ke kepala Anning.
Setelah diringkus oleh pengawal Anning, namun kemudian dibebaskan tanpa syarat oleh pemerintah Australia, melalui akun twitter-nya, Will menyebut aksi terhadap Anning itu sebagai protes karena sudah menuding muslim teroris.
“Inilah saat ketika saya merasa sangat bangga anda sebagai manusia. Izinkan saya memberi tahu kalian semua, Muslim bukan teroris dan terorisme tidak punya agama. Semua orang yang menganggap Muslim sebagai komunitas teroris, memiliki kepala kosong seperti Anning,” cuit Will.
Sehari setelahnya, Will terkenal di seantero dunia dengan sebutan “Egg Boy”.
BACA JUGA: Begini Detik-detik Kepala Fraser Anning Dikepruk Telur oleh Will Connolly
Caner Tasalaman, seorang profesor di Turki mengundang Will ke Turki gratis karena merasa kagum akan keberanian pemuda tanggung berusia 16 tahun itu.
“Dear Eggboy. Saya seorang profesor filsafat di Turki. Kami sangat menghargai apa yang Anda lakukan. Saya akan membayar tiket, dan 10 hari di hotel bintang 5 (di mana pun Anda inginkan di Turki). Jadilah tamu kami di Turki,” ujar Caner Taslaman di akun Twitter-nya.
Dear eggboy. I am a philosophy professor in Turkey. We really appreciate what you did. I will pay for tickets, and 10 days in a 5 star hotel (whereever you want in Turkey)
Be our guest in Turkey.
475 orang memperbincangkan tentang ini
Menanggapi hal ini, Will pun menjawab, “Terima kasih pada rakyat Turki dan saya harap mengunjungi negara Anda.
Thanks to the Turkish
Thanks @ctaslaman#EEGBOY #EEGBOY#WillyConnolly
202 orang memperbincangkan tentang ini
Dari Dubai, Will bahkan ditawari Ferrari. “Brave boy. Come to dubai. I give you ferrari,” kata Dean Omeara. []
MFL saman TM lebih RM400 juta...
DRAMA ‘perbalahan’ antara Liga Bolasepak Malaysia (MFL) dan Telekom Malaysia (TM) tiba dikemuncaknya apabila badan pengurusan itu akhirnya memfailkan saman di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur berikutan perlanggaran kontrak penajaan oleh syarikat telekomunikasi terbabit.
MFL menerusi kenyataannya memaklumkan tindakan undang-undang itu adalah demi melindungi kepentingan pasukan yang bertanding dalam Liga Malaysia.
Katanya, TM sebelum ini mengeluarkan kenyataan rasmi bukan lagi penaja Liga Malaysia bermula tahun ini selain menafikan mereka gagal melaksanakan apa yang terkandung dalam kontrak sebaliknya menyatakan kedua-dua pihak gagal mencapai persetujuan bersama berkenaan asas komersial.
“Tempoh kontrak penajaan yang ditandatangani oleh kami dan TM adalah untuk tempoh lapan tahun bermula dari Januari 2018 sehingga 2025.
“Terma dan syarat ini dipersetujui serta dimeterai bersama pada Januari 2018 dan satu kenyataan bersama MFL yang ketika itu dikenali sebagai FMLLP dan TM bertarikh 1 Februari 2018 bertajuk ‘unifi menyatukan rakyat Malaysia melalui bolasepak’ dikeluarkan sebagai tanda kolaborasi bagi menaja Liga Malaysia.
“Malangnya, TM mencadangkan terma baharu termasuk perubahan kepada terma asas yang sudah dipersetujui dan ditandatangani bersama,” kata kenyataan itu, hari ini.
Pada 15 Mac yang lalu, MFL secara rasmi mengumumkan penamatan kontrak penajaan bersama TM selepas mencapai kata sepakat dalam satu mesyuarat Ahli Lembaga Pengarah.
Namun, baru-baru ini, Telekom Malaysia (TM) tampil mendedahkan bahawa kerjasama antara syarikat telekomunikasi itu dengan MFL sebenarnya sudah dibatalkan 1 November 2018 lalu.
Malah, TM turut mendakwa kegagalan kerjasama itu berpunca daripada perlanggaran kontrak membabitkan aspek komersial yang gagal dipatuhi oleh pihak MFL sendiri.
Sementara itu, menurutnya, terma baharu ingin dimasukkan TM adalah bercanggah dengan apa yang dipersetujui sebelum ini.
Antara terma yang mahu dimasukkan TM adalah perubahan yang jelas bercanggah dengan persetujuan bersama sebelum ini dan akan menjadikan perjanjian antara MFL dan TM tidak stabil dan tidak adil. “Oleh itu, ia tidak mungkin boleh dipersetujui oleh kami kerana dilihat sebagai cara TM untuk membebaskan diri daripada obligasinya di bawah syarat yang sudah dipersetujui dan ditandatangani.
“TM kemudiannya enggan menjalankan sebarang perundingan untuk mencari penyelesaian dan juga tidak mahu meluangkan masa mengadakan perbincangan lanjut bagi menyelesaikan isu ini apabila dijemput pihak MFL walaupun ada representasi sebaliknya daripada pengurusan TM ketika itu.
Berikutan itu, MFL menuntut lebih RM400 juta kepada TM berdasarkan kontrak penajaan bersama dan surat saman sudah diserahkan kepada peguamcara syarikat telekomunikasi terbabit.
Artikel ini disiarkan pada : Khamis, 21 Mac 2019 @ 8:45 PM
https://www.hmetro.com.my/utama/2019/03/436324/mfl-saman-tm-lebih-rm400-juta
Tiada ulasan:
Catat Ulasan