Siaran langsung titah Agong malam ini
MalaysiakiniYang Di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah akan menyampaikan titah berkenaan perintah kawalan pergerakan pada malam ini, menurut laporan The New Straits Times.
Menurut laporan itu, ia akan disiarkan secara langsung di RTM dan TV3 pada pukul lapan malam.
Seorang jurucakap Istana Negara mengesahkan kepada Malaysiakini berkenaan siaran langsung tersebut.
Terdahulu hari ini, Sultan Abdullah membuat rondaan sekitar Kuala Lumpur dan Selangor bagi memantau pelaksanaan perintah kawalan pergerakan.
Menurut Istana Negara, baginda antara lain memandu ke Jalan Tuanku Abdul Rahman dan kawasan sekitar KLCC, serta berhenti untuk bertemu pegawai polis yang memantau lalu lintas di Jalan Semantan, Sri Hartamas, Jalan Loke Yew dan Jalan Ampang.
Baginda juga menjelaskan masih terdapat banyak kereta di jalan raya dan berharap ia akan berkurang secepat mungkin.
Hari ini merupakan hari ketiga perintah kawalan pergerakan di seluruh negara yang akan dikuatkuasakan sehingga 31 Mac ini.
at 3/20/2020 08:30:00 PTG
Sumber: https://gigitankerengga.blogspot.com/2020/03/siaran-langsung-titah-agong-malam-ini.html
noreply@blogger.com (Tukar Tiub), Tukar Tiub - 18 minutes ago
Serambi Indonesia - 37 minutes ago
Serambi Indonesia - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 32 minutes ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 37 minutes ago
BatamNews.co.id - 56 minutes ago
emily mc, Malaysia Chronicle - 1 hour ago
emily mc, Malaysia Chronicle - 1 hour ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 1 hour ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 2 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 2 hours ago
emily mc, Malaysia Chronicle - 2 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 2 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 2 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 2 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 3 hours ago
emily mc, Malaysia Chronicle - 4 hours ago
Rifqi Ilman, MYNEWSHUB - 4 hours ago
Executive Editor, Minda Rakyat - 1 hour ago
Unknown, DIALOG RAKYAT - 1 hour ago
Pemandangan Shalat Jumat di Masjidil Haram 25 Rajab 1441H/ 20 Maret 2020
Posted on by
Pemandangan Shalat Jumat di Masjidil Haram 25 Rajab 1441H/ 20 Maret 2020
Shalat Jum’at di Masjidil Haram Makkah 25 Rajab 1441H/ 20 Maret 2020/ foto diambil dari siaran langsung Makkah TV 1. Pelaksanaan shalat Jum’at di Masjidil Haram Makkah, khatib naik mimbar sekitar pukul 12 29 waktu Saudi Arabia, berkhutbah lalu shalat, dan selesai pukul 12.52.
Khatib mengingatkan soal wabah, mengajak agar banyak berdoa kepada Allah Ta’ala dengan doa2 yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hanya Allah lah yang menghilangi segala wabah dan penyakit. Di akhir khutbah, khatib berdoa agak Panjang untuk minta kepada Allah agar Umat Islam diselamatakan dari segala wabah dan bencana serta aneka kesulitan, dan agar Allah hancurkan musuh2 addiin.
Shalat Jum’at dilaksanakan setelah khutbah, Imam baca al-fatihah dan surat Quraisy (li iilaafi Quraisyin) di raka’at pertama, kemudian al-fatihah dan al-kautsar (innaa a’thaina) pada raka’at kedua.
***
Sejak 27 Februari 2020, Arab Saudi sementara tidak menerima kedatangan jamaah umrah. Untuk sementara waktu, muslimin luar Saudi tidak diizinkan untuk umroh dan ziarah ke Masjid Nabawi sebagai bentuk pencegahan tersebarnya virus corona. Visa turis pun ditutup juga untuk sementara.
Arab Saudi telah menangguhkan untuk sementara waktu untuk masuk ke negara itu bagi umat Islam yang ingin melakukan umrah karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona yang mematikan, media setempat melaporkan Kamis (27/2/2020).
Mengutip Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, situs Arab News melaporkan bahwa penangguhan tersebut juga berlaku bagi mereka yang ingin mengunjungi (ziarah) Masjid Nabawi di Madinah./ nahimunkar.org 27 Februari 2020 (nahimunkar.org)
Sumber: https://www.nahimunkar.org/pemandangan-shalat-jumat-di-masjidil-haram-25-rajab-1441h-20-maret-2020/
Bergamo, antara bandar di Itali yang paling teruk dilanda wabak Covid-19, kini terpaksa memindahkan mayat-mayat keluar dari negeri itu berikutan tempat pembakaran mayat yang penuh. Puluhan trak tentera dikerah masuk bagi memindahkan puluhan keranda dari Bergamo ke kawasan lain, menurut agensi berita Ansa.
Bandar yang terletak di timur laut Milan di wilayah Lombardy itu telah merekodkan sekurang-kurangnya 93 kematian akibat wabak Covid-19 yang terus meningkat saban hari. Datuk Bandar Bergamo, Giorgio Gori berkata, bilangan sebenar kematian kemungkinan lebih tinggi berikutan ramai orang yang mempunyai gejala Covid-19 telah meninggal dunia sebelum diuji.
”Tempat pembakaran mayat Bergamo, bekerja dengan kapasiti penuh selama 24 jam sehari boleh membakar 25 mayat,” kata Jurucakap pihak berkuasa tempatan. ”Sudah jelas ianya tidak dapat menampung jumlah mayat dalam beberapa hari lalu,” katanya. Difahamkan, keranda dibawa ke tempat pembakaran mayat di Modena, Acqui Terme, Domodossola, Parma, Piacenza dan beberapa bandar lain.
Bergamo antara bandar di Itali yang paling teruk dilanda wabak Covid-19.
Covid-19: Terlalu Ramai Yang Maut, Itali Terpaksa Guna Trak Tentera Bawa Keluar Mayat Dari Wilayah BergamoSebaik sahaja mayat telah dibakar, abu akan dibawa pulang ke Bergamo. Wakil media yang membuat liputan seperti Reuters, pada Isnin menyaksikan dua pengebumian setiap jam dalam tempoh enam jam berada di sana. Kebanyakan mayat tidak dapat dikuburkan kerana permintaanya terlalu tinggi dan dibawa ke sebuah gereja, manakala tempat mayat di dua hospital juga telah penuh dengan keranda.
Setakat Khamis (19 Mac 2020), Itali berada dalam keadaan kritikal apabila angka kematian mencecah 3,405 orang, lebih tinggi dari China yang menjadi pusat penyebaran wabak. Negara ini telah melaksanakan perintah berkurung sejak 9 Mac lalu namun kes positif jangkitan terus bertambah dengan 41,00 kes dilaporkan setakat semalam.
Sumber: Sky News
https://suaraviral.org/guna-trak-tentera-bawa-keluar-mayat/
SERAMBINEWS.COM - Virus corona yang tengah menyebar di seluruh dunia, membuat masyarakat merasa was-was akan pandemi yang bernama Covid-19 ini. Bagaimana tidak, saat ini virus corona telah tercatat adanya 244.979 kasus yang terdeteksi. Kematian akibat virus corona ini telah mencapai 10.035 pasien dan yang sembuh dari Covid-19 ada 87.408 orang.
Kolase Foto (Daily Mail) :
Sebuah gambar memperlihatkan botol antiseptik Dettol yang tertulis dapat menghilangkan virus corona
Dettol Disebut Dapat Membunuh Virus Corona, Benarkah? Cek Faktanya di Sini!
Jumat, 20 Maret 2020 10:54
Italia menjadi negara dengan total kematian akibat virus corona tertinggi, yakni 3.405 jiwa. Sementara China, tercatat ada 3.245 jiwa yang tewas akibat virus corona tersebut. Baru-baru ini, sosial media dihebohkan munculnya produk Dettol yang diduga dapat membunuh virus corona.
Hal itu dikarenakan penyanyi sekaligus penulis lagu Boy George mengunggah foto produk Dettol yang bertuliskan 'terbukti efektif melawan berbagai kuman'. Dalam keterangan produk unggahan Boy George ini, bertuliskan 'dapat membunuh Influenza Tipe A H1N1, Virus Corona Manusia dan RSV'. "Virus corona tidak begitu baru? Baca botol Dettol lama!" tulis Boy George dalam akun Twitter @BoyGeorge.
Akibat unggahan ini, warganet pun antusias menanggapi cuitan Boy George karena mengetahui produk Dettol dapat membunuh virus corona. Akan tetapi, Dettol UK telah memberikan pernyataan untuk menghentikan rumor Dettol dapat membunuh virus corona.
Dalam pernyataan yang dibuat di akun Facebook Dettol UK, pihak Dettol menyatakan mereka belum dapat mengonfirmasi tingkat efektivitas produk mereka terhadap virus corona. Meski begitu, Dettol menyatakan produk mereka telah diuji terhadap virus corona lain, seperti MERS dan SARS dan terbukti efektif.
Berikut pernyataan Dettol UK:
"RB telah menyadari spekulasi tentang produk Dettol dan novel coronavirus 2019-nCoV. Karena ini adalah wabah yang muncul, RB, seperti semua produsen, belum memiliki akses ke virus baru (2019-nCoV) untuk pengujian dan, sebagai hasilnya, belum dalam posisi untuk mengonfirmasi tingkat efektivitas terhadap strain baru.
Produk kami telah diuji terhadap virus corona lain (seperti MERS-CoV dan SARS-CoV) dan terbukti dapat membunuh mereka. Meskipun 2019-nCoV adalah jenis baru, virus ini sangat mirip dengan coronavirus lainnya. Kami terus bekerja dengan mitra kami untuk memastikan bahwa kami memiliki pemahaman terbaru tentang virus, rute penularan dan akan menguji berbagai produk kami setelah otoritas kesehatan membuat strain tersedia.
Sebagai pemimpin global dalam bidang kesehatan dan kebersihan, kami terus memainkan peran kami dalam memerangi dan mengendalikan wabah virus. Untuk tujuan ini, kami telah menyumbangkan £ 5,5 juta dalam bentuk tunai dan produk untuk membantu dalam mobilisasi staf medis untuk merawat mereka yang terkena dampak dan memberikan sabun dan pembersih tangan ke rumah sakit di Wuhan untuk membantu menahan penyebaran virus lebih lanjut.
Sangat penting bahwa informasi berbasis bukti yang akurat disampaikan kepada publik sehingga mereka mendapat informasi yang tepat tentang pentingnya kebersihan yang baik setiap saat, tetapi khususnya selama wabah."
Dikutip dari India Today, dalam situs laman resmi mereka juga, Dettol UK menjawab apakah produknya dapat membunuh virus corona baru.
"2019 Novel Coronavirus (COVID-19) adalah jenis baru dari Coronavirus. Itu belum tersedia untuk pengujian komersial," tulis pernyataan tersebut.
"Mengingat kesamaan struktural dari virus COVID-19 dengan jenis virus corona yang diuji sebelumnya (SARS-CoV, MERS-CoV, Human Coronavirus), dan berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami berharap produk Dettol kami efektif terhadap strain baru," kata Dettol UK.
Istilah-istilah dalam Virus Corona
Sejak kemunculan virus corona pada awal tahun 2020 ini, para ilmuwan telah membuat istilah-istilah baru untuk pandemi bernama Covid-19 tersebut. Terdapat 18 istilah yang telah muncul akibat virus corona ini. Berikut daftar istilahnya yang telah dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber:
1. SARS-Cov-2
Dikutip dari laman WHO, SARS-Cov-2 adalah nama virus yang menyebabkan penyakit Covid-19. Istilah SARS-Cov-2 tersebut diberikan oleh Coronavirus Study Group (CSG) dari Komite Internasional untuk Taksonomi Virus atau International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) pada 12 Februari 2020.
2. Covid-19
Covid-19 merupakan nama yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Covid-19 merupakan nama penyakit yang disebabkan virus corona atau virus SARS-Cov-2. Nama tersebut pertama kali diumumkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 11 Februari 2020 di Jenewa, Swiss.
3. Lockdown
Dikutip dari Cambridge Dictionary, lockdown merupakan keadaan seseorang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan tertentu. Sementara itu, lockdown diambil dari bahasa Inggris, artinya adalah terkunci.
Jika dikaitkan dalam istilah teknis dalam kasus Corona atau Covid-19, arti lockdown adalah mengunci seluruh akses masuk maupun keluar dari suatu daerah maupun negara. Lockdown digunakan sebagai langkah untuk menghentikan persebaran virus corona.
Ada beberapa negara yang telah menerapkan kebijakan lockdown. Di antaranya China, Italia, Denmark, Irlandia, Spanyol, Prancis, hingga Malaysia.
4. Social Distancing
Social distancing atau bisa disebut dengan istilah menjaga jarak. Dikutip dari Forbes, social distancing merupakan strategi kesehatan masyarakat untuk mencegah atau memperlambat persebaran virus corona. Social distancing menjadi metode yang digunakan untuk menjaga orang secara fisik terpisah satu sama lain. Karena kedekatan fisik memungkinkan adanya patogen yang berpindah dari satu tubuh ke tubuh lain.
Sementara itu, dikutip dari The Atlantic, istilah social distancing merujuk pada tujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dengan orang lain dalam jarak dekat.
5. Work From Home (WFH)
Istilah work from home (WFH) kini menjadi populer setelah muncuk kebijakan social distancing. Work from home (WFH) atau bekerja dari rumah ini bertujuan agar warga tidak perlu pergi bekerja, sehingga mengurangi risiko tertular virus Corona.
6. Imported Case dan Local Transmisson
Imported case dan local transmisson merupakan istilah yang merujuk pada lokasi dari mana virus corona menjangkiti pasien. Kasus imported case berarti seseorang terjangkit saat berada di luar wilayah dimana pasien tersebut melapor. Lain halnya dengan local transmission atau transmisi lokal, memiliki arti seorang pasien tertular di dalam wilayah dimana kasus ditemukan.
7. Epidemi
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), epidemi biasanya ditujukan untuk kasus penyakit yang mengalami peningkatan tiba-tiba dan di atas jumlah kasus yang diperkirakan pada populasi di sebuah wilayah tertentu.
8. Pandemi
Pandemi biasanya disematkan untuk penyakit menular yang mengancam banyak orang di dunia secara bersamaan. Pandemik lebih mungkin terjadi pada virus baru yang bisa menular pada seseorang dengan mudah dan dapat menyebar antar manusia dengan cara berkelanjutan.
9. ODP
ODP merupakan singkatan dari Orang Dalam Pemantauan. Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, orang yang berstatus ODP belum menunjukkan gejala sakit. Namun, ODP sempat bepergian ke negara episentrum virus corona atau sempat melakukan kontak dengan orang yang diduga positif corona. Sehingga ODP perlu untuk dilakukan pemantauan.
10. PDP
PDP merupakan singkatan dari Pasien dalam Pengawasan. PDP biasanya telah menunjukkan gejala terinfeksi virus Covid-19. Mulai dari demam, batuk, pilek, hingga sesak napas. Seseorang yang ditetapkan sebagai PDP wajib diberikan pengawasan dengan baik, karena sudah menjadi pasien.
11. Suspect
Suspect merupakan pasien yang telah menunjukkan gejala terjangkit virus corona. Pasien suspect Covid-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode yakni Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
12. KLB
KLB merupakan singkatan dari Kejadian Luar Biasa. Dikutip dari Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 tahun 2014 mengenai penanggulangan Penyakit Menular, KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus kepada terjadinya wabah.
13. Klaster
Dikutip dari Kompas.com, klaster atau klasterisasi digunakan untuk mempermudah proses identifikasi penularan virus corona. Sistem klaster digunakan untuk mengategorikan dari mana asal penyebaran virus terjadi.
14. Spesimen
Spesimen adalah contoh atau keseluruhan bagian dari kelompok organisme (hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, alga dan virus), yang diambil dari lingkungan dan disimpan dalam wadah berupa botol atau kotak. Untuk menguji apakah seseorang terindikasi positif atau tidak virus corona, biasanya diambil spesimen-nya, kemudian dilakukan proses pengujian.
15. Masker N95
Masker N95 merupakan jenis masker anti-polusi. Masker ini bisa dikenakan untuk melindungi dari asap atau kabut. Selain itu, Masker N95 juga dapat menyaring polusi dan partikel halus hingga 95 persen.
16. Fasyankes
Dikutip dari Permenkes RI nomor 52 Tahun 2018 tentang keselamatan dan kesehatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Fasyankes adalah suatu alat atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Termasuk pelayanan kesehatan promotive, preventif, kuratif, maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan atau masyarakat.
17. Hazmat Suit
Hazmat Suit merupakan alat untuk melindingi diri saat mengevakuasi pasien virus corona. Dikutip dari Kompas.com, Hazmat suit dapat melindungi tubuh dari potensi paparan virus apapun, termasuk virus corona Wuhan atau novel coronavirus (2019-nCoV). Dilansir Independent, nama hazmat suit adalah kependekan dari "Hazardous material suit". Pakaian ini dirancang khusus untuk melindungi pemakainya terhadap bahan atau zat berbahaya, termasuk bahan kimia, agen biologi, dan virus. Biasanya seseorang yang mengenakan Hazmat Suit juga akan mengenakan perlengkapan lain, berupa kacamata dan sarung tangan.
18. Hand Sanitizer
Hand Sanitizer merupakan cairan pembersih tangan. Pembersih Hand Sanitizer sering jadi sarana alternatif jika sulit menemukan air bersih dan sabun. Komposisi Hand Sanitizer biasanya terdiri dari alkohol dan triclosan yang berfungsi sebagai antiseptik. (Tribunnews.com/Whiesa/Ayu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Benarkah Dettol Dapat Membunuh Virus Corona? Cek Faktanya di Sini!
Penulis: Whiesa Daniswara
Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2020/03/20/dettol-disebut-dapat-membunuh-virus-corona-benarkah-cek-faktanya-di-sini?page=4
Tiada ulasan:
Catat Ulasan