Kisah Nabi
Nahimunkar.org, Nahimunkar.org - 15 minutes ago
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc, Rumaysho.Com - 27 minutes ago
Kriss Merah, Kriss Merah كريس ميره - 43 minutes ago
Unknown, Ahmad Sanusi Husain.Com - 47 minutes ago
Covid-19:
siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 53 minutes ago
sitifatimah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 53 minutes ago
BatamNews.co.id - 54 minutes ago
Serambi Indonesia - 1 hour ago
Pengganas:
siti hafidah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 53 minutes ago
fazleen safina, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 53 minutes ago
BatamNews.co.id - 54 minutes ago
Curang sesuai untuk perempuan sahaja sebab hanya satu laki-laki [suami] dalam satu masa.
Viral, Suami Robohkan Rumah dengan Alat Berat karena Istri Selingkuh Sabtu 07 Maret 2020, 17:24 WIB BatamNews.co.id
Rumah di Desa Pengkol dirobohkan dengan alat berat. (Foto: beritajatim.com)
Ponorogo - Tingkat kesabaran Hendrik Wargowiyoto, warga Desa Pengkol Kecamatan Kauman Ponorogo mungkin sudah habis hingga meluapkan emosinya dengan menghancurkan rumah miliknya dengan menyewa alat berat.
Itu lantaran, istrinya yang bernama Nila Wiwit, selingkuh dengan laki-laki lain. Padahal, selama ini dirinya bekerja di Korea Selatan untuk menghidupi keluarganya.
Menurut informasi yang dihimpun beritajatim.com di lokasi, perobohan rumah yang baru dibangun 5 tahun lalu itu, menjadi tontonan warga. Sebelum dihancurkan dan diputuskan pasangan suami istri itu berpisah, sang suami sebenarnya sudah menawarkan agar dibeli oleh istrinya dengan separuh harga.
Nantinya, uang hasil penjualan itu diserahkan kepada 2 anak mereka. Karena tidak ada kesepakatan, akhirnya Hendrik memilih menghancurkan rumah tersebut, dan merelakan istri dengan laki-laki lain.
“Karena pasangan ini sudah berpisah, pihak desa inginnya rumah tersebut dihibahkan kepada 2 anaknya. Namun pihak Hendrik tidak mau,” kata Kepala Desa Pengkol Sunoto, Sabtu (7/3/2020).
Hendrik, kata Sunoto, sebelumnya memberikan opsi kepada istrinya untuk membeli dengan harga separuh dari nilai bangunan. Yang mana, kelak semuanya itu akan diberikan kepada kedua anaknya. Namun sang istri tidak ada dana, dan akhirnya dilakukan perobohan itu.
“Disesalkan warga sih keputusan perobohan ini, kan bisa diberikan kepada 2 anaknya. Namun memang perobohan yang diputuskan Hendrik,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga yakni Iksan sengaja jauh-jauh dari Kecamatan Jambon ingin melihat perobohan rumah yang berada di Desa Pengkol itu. Dia penasaran saat melihat vidio yang menyebar di media sosial tentang perobohan rumah dengan alat berat tersebut.
“Ya penasaran ingin melihat, kan katanya perobohan itu lantaran istrinya selingkuh. Padahal suaminya lagi bekerja di Korea,” pungkasnya.
(dod)Sumber:
Tribunnews.com - 1 hour ago
Tribunnews.com - 1 hour ago
Eneng Susanti, Islampos - 1 hour ago
Sodikin, Islampos - 1 hour ago
Tribunnews.com - 1 hour ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
Serambi Indonesia - 1 hour ago
Watak:
Menguak Kekejaman Raja Dubai, 'Bertangan Besi' dan Tak Segan Penjarakan Putri-putrinya Sendiri Serambi Indonesia
Sabtu, 7 Maret 2020 16:06
Intisari
Kolase Syekh Mohammed, Putri Haya dan Putri Shamsa
SERAMBINEWS.COM - Dubai terkenal sebagai negara kaya dan banyak orang kaya tinggal di sana. Salah satunya adalah seorang biliuner sekaligus penguasa Dubai, Syekh Mohammed al-Maktoum. Tidak banyak yang tahu, Syekh ini rupanya memiliki tangan besi dan tidak segan untuk melakukan tindakan kekejaman.
Saking kejamnya, istrinya yang paling muda, Putri Haya, sampai melarikan diri darinya ke Inggris atas ketakutan akan dibunuh oleh suaminya sendiri. Tidak hanya istrinya yang paling muda, kedua putrinya juga rupanya sampai setakut itu dengan dirinya. Kedua putri tersebut adalah Putri Shamsa dan Putri Latifa, anak Syekh Mohammed al-Maktoum dari istrinya yang lain.
• Pria Ini Ketahuan Jilat Es Krim di Supermarket, Dihukum Rp 36,6 Juta dan Kerja 100 Jam tanpa Bayar
Putri Haya membawa kedua anaknya pergi ke Inggris dan bersembunyi di sana setelah ketahui fakta mengenai kedua anaknya. Namun fakta apa yang diketahui oleh sang Ibu? Rupanya anak Putri Haya dengan Syekh Mohammed, Putri Jalila, dikhawatirkan Putri Haya akan dipaksa menikah dengan Putra Mahkota Arab Saudi. Putra Mahkota Arab Saudi terkenal jahat dengan tuduhan langsung padanya atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Putri Jalila akan dipaksa menikah di usianya yang sangat belia, 11 tahun. Sementara nasib yang terjadi pada Putri Shamsa dan Putri Latifa lebih mengenaskan lagi. Syekh Mohammed memang terkenal kejam, ia tidak segan-segan lakukan hal mengerikan untuk mengejar kedua anaknya yang bersembunyi di Inggris.
Putri Shamsa diculik oleh bandit di Cambridge pada tahun 2000, dan meskipun ia telah memohon kepada detektif Inggris untuk selamatkan dirinya, para detektif tersebut dibungkam.
20 tahun berlalu, kasus penculikan mengerikan tersebut akhirnya dapat terkuak. Pengadilan temukan jika ayah Putri Shamsa sendiri, Syekh Mohammed yang menyuruh bandit untuk culik anaknya. Kronologi penculikan tersebut bermula dari putri Shamsa disekap oleh para bandit, disuntik dengan obat penenang. Setelah ia sadar, Putri Shamsa ternyata sudah ditahan di penjara istana Dubai.
Tindakan barbar ini tidak hanya dilakukan Syekh Mohammed kepada Putri Shamsa. Putri Latifa yang juga melarikan diri, juga diculik oleh Syekh Mohammed pada tahun 2018 silam. Keduanya sekarang menjadi tahanan di penjara istana Dubai sampai sekarang.
• Mengandung Banyak Rempah, Nasi Padang Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli Gizi
Mengapa kasus semengerikan ini baru terkuak sekarang? Rupanya, pada tahun 2000 silam, Inggris yang saat itu pemerintahannya dipimpin oleh Tony Blair, menutupi kasus penculikan Putri Shamsa.
Partai Buruh pada saat itu mengejar 'kebijakan etis luar negeri'. Saat ini muncul dugaan jika Sekretaris Luar Negeri Inggris, Robin Cook, secara efektif menutup penyelidikan kriminal penculikan Putri Shamsa.
Namun kemarahan Syekh Mohammed bukanlah tanpa alasan. Ia telah temukan fakta jika istrinya, Putri Haya, memiliki hubungan gelap dengan bodyguard Inggris. Putri Haya adalah putri kelahiran Amman, Jordan, yang berpendidikan di Oxford, Inggris. Bernama lengkap Haya binti al-Hussein, ia menjadi istri keenam Syekh Mohammed. Ia menjadi sosok liberal bagi monarki Dubai, tetapi atas pemikiran modernnya, Putri Haya memilih mengikuti jalan seperti Putri Shamsa dan Putri Latifa, kedua anak Syekh Mohammed. Hal ini karena ia mengetahui penyiksaan yang dilakukan suaminya kepada kedua putri tersebut.
Ancaman pembunuhan yang diterima istri keenam Syekh Mohammed tersebut juga sangat banyak, dan berasal dari sang suami sendiri. Mulai dari ancaman berupa peringatan langsung, ancaman berupa senjata api di ranjangnya, dan beberapa hal lain.
Salah satunya adalah saat anak terakhir Putri Haya, Zayed, dicuci otak oleh ayahnya sendiri jika mereka sudah tidak membutuhkan ibu Zayed lagi. Putri Haya sampai saat ini membawa kedua anaknya, Putri Jalila dan Zayed ke Inggris. Ia membawa keduanya pada 15 April 2019 setelah pada 7 Februari 2019 Syekh Mohammed menceraikannya dengan hukum syariah tanpa sepengetahuannya sama sekali. Sejak saat itu, Syekh Mohammed tanpa ampun mencari dan memaksa Putri Haya kembali ke Dubai untuk dijadikan tahanan atau lebih buruk lagi, dibunuh. Putri Haya sampai saat ini berada di Inggris, dan pengadilan Inggris sendiri menghadapi kebingungan menghadapi kasus ini. Pasalnya, Syekh Mohammed bukanlah orang sembarangan bagi Inggris. Ia merupakan teman dekat dari Ratu Inggris dan memiliki aliansi yang baik dengan Inggris.
Artikel ini telah tayang di intisari-online.com dengan judul Menguak Kekejaman Raja Biliuner Dubai, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia yang Tega Kirim Bandit untuk Siksa Anak-anaknya, Bahkan Penjarakan Putri-putrinya Sendiri
Sumber:
Tiada ulasan:
Catat Ulasan