Khamis, 16 April 2020

Kembali kepada seruan Rasulullah SAW. 10209


[Muhasabah] Sejarah Hidup Nabi ﷺ - Remaja, Menyebar Islam & Akhlaq Nabi ﷺ terhadap Musuh2 Beliau ﷺ

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
SALAM KESELAMATAN dan KESEJAHTERAAN utk KITA SEMUA

Tulisan kali ini adl sedikit sejarah hidup Rasulullah ﷺ ketika sebelum hijrah lalu ketika Fathul Mekkah. Bagaimana Akhlaq Rasulullah ﷺ thd Musuh2 Beliau yg ketika sebelum Fathul Mekkah yg telah menyakiti Beliau sebelum Fathul Mekkah. Dan bagaimana hubungannya dgn Cara2 Penyebaran Islam oleh Wali Songo di Nusantara dgn hubungannya dgn Cara2 Rasulullah ﷺ ketika Fathul Mekkah.

Dakwah Beliau ﷺ ketika sebelum Hijrah ke Madinah

Sebelum berumur 40 th, Beliau ﷺ terkenal sebagai Al Aamiin. Yaitu yg Terpercaya dan Cerdas. Kenapa disebut Terpercaya dan Cerdas?

Cerdas dan Terpercaya ketika Remaja

Ketika saat peletakan batu Hajar Aswad ke Baitullah beberapa Suku Arab yg termasuk Suku2 Besar saat itu berebut utk Hak siapa Suku yg paling mempunyai Hak utk meletakkan Batu Hajar Aswad ke Baitullah.

Lamanya mereka (Suku2 Terbesar di Arab) berdebat dan bersikeras utk siapa yg paling ber-hak utk meletakkan Batu Hajar Aswad ke Baitullah. Lama dan tdk ada titik temunya, berdebat dan bersikukuh ttg hal tsb, lalu Rasulullah ﷺ dgn cerdasnya memberikan saran atau ide bagaimana utk meletakkan Batu Hajar Aswad. Dgn cerdasnya ide Beliau ﷺ yaitu:-

- Sebaiknya pemimpin2 Suku2 Terbesar membawa dan meletakkan Batu Hajar Aswad dgn sebuah kain yg besar dgn cara bersama2 ke Baitullah. 

Terpercaya, karena Beliau ﷺ tdk pernah mencuri dan melakukan hal2 tercela semenjak remaja sampai Beliau ﷺ diangkat oleh Allah SWT menjadi Nabi dan Rasul ketika berumur 40 th di Gua Hira.

Di umur 40 th Beliau ﷺ diangkat menjadi Nabi dan Rasul Penutup semua Nabi dan Rasul. Di Gua Hira oleh Allah SWT dgn perantaraan Jibril as. Dgn perkataan2 atau wahyu pertamanya adl Q.S. Al Alaq : 1 - 5.

Beliau yg ketika itu masih cuma manusia Baik, Jujur, Cerdas dan Terpercaya saja mendapat wahyu dan didatangi Jibril as merasa agak takut dan meriang merinding panas dingin. Beliau ﷺ lalu langsung ke rumah menemui Khadijah as (Istri Pertama Beliau ﷺ). Beliau ﷺ lalu langsung meminta Khadijah as utk menyelimuti Beliau ﷺ karena meriang, merinding dan panas dingin ketika pertama kalinya didatangi Jibril as dan mendapat wahyu pertama.

Selanjutnya, Beliau (Rasulullah ﷺ) berdakwah secara sembunyi2 kpd di lingkungan keluarga Beliau ﷺ dulu saja.

Lalu perlahan2 Beliau ﷺ didatangi oleh orang2 yg menyenangi dakwah Beliau ﷺ. Perlahan2 Beliau ﷺ menyebarkan Islam kpd teman2 dan keluarga Beliau ﷺ. Juga orang2 lainnya yg suka akan Beliau ﷺ.

Suku2 Arab dahulu yg mendengar akan menyebarnya dakwah Beliau ﷺ sedikit merasa kurang senang. Tetapi Beliau ﷺ adalah anak dari Abdul Muthalib, Pemimpin salah satu Suku Terbesar dari Bangsa Arab dahulu. Selama Rasulullah ﷺ di Mekkah Beliau ﷺ dilindungi oleh Abdul Muthalib.

Tetapi lama kelamaan dgn banyaknya orang2 yg mengikuti Beliau ﷺ beberapa Pemimpin2 Suku2 Arab dahulu kurang senang karena Muhammad ﷺ mengajarkan utk tdk menyembah Berhala yg dibuat sendiri oleh mereka lalu disembah oleh mereka sendiri.

Akhirnya dgn adanya rencana pembunuhan thd Beliau ﷺ oleh Suku2 Arab yg tdk suka akan Muhammad ﷺ dan ajaran2nya, Beliau ﷺ Hijrah ke Madinah.

Datang dan Hijrah ke Madinah

Dikarenakan adanya rencana pembunuhan thd Nabi ﷺ dari beberapa Suku2 Quraishi Jahiliyah, dan dlm 1-3 tahun pertama dari Nabi Muhammad ﷺ melakukan Dakwah scr terang2an, Dan adanya rencana pembunuhan thd Beliau ﷺ, lalu Beliau ﷺ pindah dan hijrah ke Madinah bersama Kaum Islam Quraishi. Kaum Islam Quraishi yg tertindas dan Dhuafa beserta Nabi ﷺ pergi dan hijrah ke Madinah. Mereka dinamakan Kaum Muhajirin.

Sesampai di Madinah, mereka disambut oleh Orang2 Madinah yg banyak mendengar dan menyenangi Beliau ﷺ. Orang2 Madinah ini dinamakan Kaum Anshor. Mereka menyambut dan memberkahi Kaum Muhajirin dgn Makanan Minuman, Pakaian2, juga tempat tinggal bahkan dgn saling dinikahkan antar Kaum Muhajirin dan Kaum Anshor.

Disana Beliau ﷺ disenangi dan saling menjaga menolong dan bekerjasama satu sama lain antar Kaum Muhajirin dan Anshor.

Datang dan Kembali ke Mekkah (Fathul Mekkah)

Rasulullah ﷺ datang dan kembali ke Mekkah bersama dgn banyaknya Kaum2 Muslimin. Kembali utk merebut dan menetap kembali ke Mekkah sambil menyebarkan Islam kembali. Dibawah adl Akhlaq Beliau ﷺ thd Kaum2 Mekkah yg Kalah dan Musuh2 Beliau ﷺ sebelum Hijrah ke Madinah.

Nabi ﷺ yg penuh Rasa Kasih Sayang dan Perhatian serta Mercifully kpd semua Manusia. Dimana Nabi ﷺ datang menaklukan Mekkah, datang dari Madinah, tetapi bagaimana mempelakukan Musuh2 Rasulullah ﷺ yg terjadi ketika sebelum Fathul Mekkah?

Beliau (Rasulullah ﷺ) malah memaafkan dan malah tidak membalas dendam kpd musuh2 Beliau ﷺ. Beliau ﷺ malah membebaskan dan merciful kpd musuh2 Beliau ﷺ. Beliau (Nabiyullah ﷺ) malah tdk menghukum tetapi malah memaafkan dan mengampuni musuh2 Beliau ﷺ. Malahan membiarkan mereka hidup dan siapa2 saja yg memasuki rumah2 musuh2 Beliau ﷺ tetap aman dan tdk dianggap sbgai musuh Beliau ﷺ beserta Kaum Muslimin yg kembali ke Mekkah.

Begitulah Akhlak Rasulullah ﷺ kpd musuh2 Beliau ﷺ, Beliau ﷺ malah memaafkan dan mengampuni bahkan membebaskan hidup mereka. Walaupun Beliau ﷺ sedang Glory2 nya. Beliau ﷺ malahan memaafkan mengampuni dan membebaskan hidup musuh2 Beliau ﷺ

Begitulah Akhlaqul-Karimah Beliau (Nabiyullah ﷺ).

Kejadian Isra Mi'raj

Pada tahun kesebelas era Nabi Muhammad ﷺ terjadi peristiwa yang menyedihkan. Tahun ini sering disebut dengan tahun kesedihan karena pamannya Abu Thalib dan istrinya Khadijah wafat pada tahun tersebut.

Setelah peristiwa tersebut, Allah kemudian mengutus Malaikat Jibril untuk mendampingi Rasul ﷺ dalam melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang disebut dengan Isra yang dimana setelah itu Rasulullah ﷺ melakukan perjalanan kembali dari Masjidil Aqsa ke langit ke tujuh yang disebut sebagai Mi’raj. Disitulah, Rasulullah ﷺ mendapatkan perintah sholat 5 waktu yang wajib dikerjakan seluruh umat Islam.

Wafatnya Rasulullah ﷺ

Pada saat sahabat Abu Bakar sedang tidak di Madinah, terjadi sebuah peristiwa yang sangat menyedihkan dimana Nabi Muhammad ﷺ wafat. Pada saat Abu Bakar diberitahu, beliau segera datang ke rumah Aisyah. Beliau mengucapkan pidato, “Ketahulah, barangsiapa yang menyembah Muhammad ﷺ, maka sesungguhnya Muhammad ﷺ kini telah mati, dan barangsiapa menyembag Allah, maka sesungguhnya Allah tetap senantiasa hidup tidak akan pernah mati.”

Kemudian beliau membacakan firman Allah SWT, yaitu Q.S. Az Zumar :30. 

Dinamakan Haji Wada', karena beberapa minggu tsb adl minggu2 Beliau ﷺ melakukan Ibadah Haji yg terakhir kalinya.

Penyebaran Islam di Nusantara oleh Para Wali Songo

Senalar dgn Ajaran2 dan penyebaran Islam di Nusantara dari Para Wali Songo, Islam mengajarkan Kasih Sayang, Moral, Humanisme, Sosial Kemasyarakatan dan Spiritualisme. Sama dan sejalan dgn Cara2 Rasulullah ﷺ menyebarkan Islam dahulu. Dgn cara2 Baik, Sopan Santun dan Kasih Sayang thd sesama manusia. Tidak memaksa dan mengajarkan dgn cara2 yg kata2 kasar dan menyakiti hati, apalagi berkata2 dgn Sadistical-Words.

Bahkan Para Wali Songo jg tdk melarang budaya2 dan kesenian yg ada. Mereka memasukan Esensi2 dan Spirit dari Islam dlm Budaya2 dan Kesenian yg ada kala itu. Misal Budaya Wayang, Budaya sesembahan dgn Surat2 di Al Qur'an, Budaya nyekar ke makam2 dgn Surat2 di Al Qur'an, dll.

Makanya banyaknya orang2 di Nusantara kala itu yg menyenangi dan memeluk Islam.

profile-pictureprofile-picturekruingputih3 dan shu_suiko memberi reputasi Diubah oleh rifki.albasyuni

Jangan Tunda 5 Bentuk Ibadah Ini
larasetiani, Islampos -  alimat ini menyadarkan bahwa dalam berkegiatan tidaklah perlu tergesa-gesa karena sesuatu tujuan itu akan tercapai bila kita melangkah sesuai rencana. The post Jangan Tunda 5 Bentuk Ibadah Ini appeared first on Islampos.

Cheran: Kota yang Tidak Perlu Negara

Pertanyaan: jika politikus mulai menyebalkan, penjahat makin mengerikan, dan polisi terus-terusan korup tak karuan, apa yang harus dilakukan?

Bagi masyarakat Cherán, hanya ada satu jawaban: usir mereka semua. San Francisco Cherán adalah kota tempat bermukimnya masyarakat asli Purépecha.



Terletak di negara bagian Michoacán, Meksiko, kota ini dihuni oleh 14.245 jiwa. Kegiatan ekonomi utama adalah pertanian, peternakan dan produksi kayu yang memanfaatkan sekitar 27.000 hektare hutan.

Cheran: Kota yang Tidak Perlu Negara
Cherán adalah wilayah yang damai sebelum dikuasai kartel narkotika. Tak hanya menjalankan bisnis obat-obatan, kartel di sana juga melakukan penebangan kayu secara liar hingga menghancurkan hutan kuno di Cherán.

Situasi tambah runyam karena pemerintah dan aparat setempat juga turut terlibat. Sebagian besar tentara pun ikutan menerima suap kartel. Dengan keadaan yang terus kacau, masyarakat sipil di Cherán pun memilih angkat senjata dan melakukan perlawanan. 

Upaya tersebut berhasil. 

Para politikus korup, polisi culas dan sindikat kartel sekaligus para penebang liar tak lagi diberi kesempatan untuk menginjak tanah Cherán. Hingga kini, Cherán masih menjadi kota otonom yang mampu menjalankan kehidupan sosial politiknya tanpa campur tangan pemerintah. Mereka membangun sistem pemerintahan baru tanpa walikota, merancang dewan kota, hingga membentuk milisi sipil untuk menggantikan polisi.

Hasilnya: Cherán menjadi salah satu kota dengan tingkat kriminalitas terendah di Meksiko. Sebab keberhasilan itu, pemerintah Meksiko akhirnya mempersilakan Cheran untuk membuat hukum sendiri yang tidak ada dalam konstitusi Meksiko. Salah satu di antaranya: Larangan iklan partai politik.

Angkat Senjata Melawan Kartel, Aparat, dan Negara.

Sebelum melakukan perlawanan, warga Cherán telah melakukan berbagai upaya selayaknya warga negara yang baik dan benar: melapor kepada negara. 

Namun, jangankan ditanggapi, baik pemerintah maupun aparat justru malah melindungi kartel sambil menikmati uang suap yang diberikan kepada mereka. Sikap korup aparatur negara semacam itu membuat para penduduk Cherán berada dalam situasi terjepit. Dan ketika para penebang kayu yang mulai mendekati salah satu mata air di kota itu, orang-orang Cherán memutuskan untuk melawan.

Elvira Romero, salah seorang konspirator perlawanan tersebut mengatakan kepada BBC: “Kami khawatir. Jika Anda terus memotong pohon, air akan menjadi sedikit. Suami kami memiliki ternak, lalu di mana mereka akan minum jika musim semi sudah tidak ada?” 

Hari itu, Jumat 15 April 2011, aksi massa yang dimotori para wanita itu mulai bergerak. Semula, bersama para wanita lainnya, Elvira menemui para penebang kayu tersebut di dalam hutan. Namun, alih-alih membuka diri untuk berdialog, para penebang itu justru memaki-maki mereka hingga mencoba untuk membunuh Elvira dan yang lainnya. Tapi para wanita itu tak gentar. Mereka bahkan menempuh cara yang lebih nekat untuk kembali melawan: membajak truk milik rombongan penebang tersebut.

Maka ketika kemudian ada sebuah truk yang berisikan para penebang lewat di rute Cherán, massa aksi segera memblokir dan menyandera penumpang di dalamnya. Setelah memastikan semua tersandera, beberapa wanita lain menuju gereja setempat untuk membunyikan lonceng berkali-kali sebagai tanda siaga untuk warga lain. Sementara para pria berbagi tugas: menyalakan kembang api untuk mengingatkan seluruh kota dan bersiap di beberapa titik penting memantau ancaman.

Penduduk yang lain pun keluar dari rumah mereka masing-masing dengan membawa berbagai macam senjata yang bisa digunakan: golok, parang, tongkat, senapan, bahkan batu. "Semua orang di jalanan berlarian dengan parang. Para wanita berlarian dengan wajah yang ditutup. Anda bisa mendengar orang-orang menjerit dan suara lonceng yang berdentum setiap saat,” ujar Melissa Fabian yang ketika ikut aksi tersebut masih berusia 13 tahun.

Beberapa jam berselang, rombongan penebang lain datang bersama ratusan polisi dan walikota. Kekisruhan pun tak dapat terelakkan. Dua orang penebang terluka usai ditembak kembang api oleh seorang warga setempat. Dalam ketegangan yang berlangsung intens, negosiasi alot terus dilakukan. Hingga akhirnya para penebang kayu itu menyerah, polisi kalang kabut, dan walikota meringkuk ketakutan.

Penduduk Cherán menang. Sebelum rombongan itu pergi, mereka meminta agar negara dan penebang dan kartel tidak lagi menginjakkan kaki di area sekitar. “Saya ingin menangis jika mengingat hari itu. Seperti suatu film horor, tapi itu adalah hal terbaik yang dapat kami lakukan,” kenang Margarita, salah seorang wanita pemberani yang turut serta dalam perlawanan tersebut.

Sejak kemenangan tersebut, Cherán mulai membentuk pemerintahan sendiri. Para politikus dan polisi yang masih ada di sana mereka usir ke luar kota karena ditakutkan akan kembali berkongkalikong dengan kartel. Pelarangan partai politik mulai diberlakukan. Khusus itu, penduduk Cherán menganggap parpol hanyalah alat yang hanya berfungsi untuk memecah belah orang-orang.

“Satu-satunya hal yang dilakukan oleh partai-partai adalah memecah belah kami, Tidak hanya di sini - di seluruh negeri,” kata Salvador Ceja, salah seorang komisaris tanah komunal di Cherán, seperti dilansir The Guardian.  Sebab itu pula, jika Anda kebetulan dapat berkunjung ke Cherán, jangan harap menemukan secuil pun publisitas parpol.

Yang justru marak di tiap tembok adalah berbagai mural wajah tokoh revolusioner Meksiko, Emiliano Zapata, atau coretan-coretan yang menghina parpol seperti: “Partai politik baik" atau "Cherán bukan mainan". Selain membentuk pemerintahan yang otonom, penduduk Cherán juga merancang Ronda Comunitaria (sebuah milisi yang terdiri dari pria dan wanita lokal), untuk menggantikan peran aparat.

Nantinya, milisi ini akan selalu berjaga di pos pemeriksaan bersenjata di 3 jalan utama yang menuju ke pemukiman untuk menghalang pembalasan penebang kayu dan kartel obat bius.
Cheran: Kota yang Tidak Perlu Negara
Selain itu, masing-masing dari empat distrik di Cherán juga turut mengirim para wakilnya ke sebuah dewan kota yang dinamakan Dewan Tetua Cherán. Anggota yang terpilih akan mendapat mandat selama tiga tahun. Dewan besar dan komite lainnya inilah yang dipercaya untuk mengendalikan semua aspek kehidupan rakyat.

Pilihan untuk menjadi otonom membuat tingkat kejahatan di Cherán telah menurun drastis dibanding negara bagian Michoacan lainnya. Tidak ada rekaman pembunuhan, penculikan atau penghilangan yang tercatat di kota tersebut selama setahun terakhir sejak mereka mendeklarasikan kemerdekaannya. Jika pun ada kejahatan, sebagian besar hanya pelanggaran kecil, seperti penyalahgunaan alkohol.

Bagi mereka yang dianggap telah berbuat onar, dewan kota akan memberikan hukuman berupa denda hingga pekerjaan pelayanan masyarakat, ditahan selama beberapa malam di balik jeruji besi.
Sementara pengacara federal hanya dipanggil dalam kasus kejahatan serius yang amat jarang terjadi. Sejak saat itu pula, para penduduk di Cherán telah menanam kembali pepohonan di lahan sekira 3.000 hektare.

Aturan baru pun ditegakkan: setiap orang yang ingin menebang pohon harus mendapat izin dari pemerintah setempat, dan undang-undang tersebut diberlakukan dengan ketat. Sebelumnya diperkirakan lebih dari 17.000 hektar hutan sebelumnya dirusak oleh para penebang liar. 

Kisah mengenai keberhasilan Cherán hidup tanpa negara mengundang decak kagum global. Barangkali kisah tersebut dianggap semacam utopia yang akhirnya tuntas. Padahal, bentuk tradisional pemerintahan seperti sekarang telah dijalankan masyarakat Cherán sejak 40 tahun lalu, sebelum para elite parpol datang dengan janji-janji manisnya, dan negara dengan keculasannya.

Penulis: Eddward S Kennedy
Editor: Nuran Wibisono

Sumber: 

5 Cara Agar Anak Tak Jenuh Belajar di Rumah, Paling Enak Nomor Empat
5 Cara Agar Anak Tak Jenuh Belajar di Rumah, Paling Enak Nomor Empat
Ilustrasi Anak Belajar Online di Rumah. (Shutterstock)

Pastikan anak selalu happy menjalani sesi belajar dari rumah dengan cara-cara berikut.

Gegara virus corona, hampir 3 pekan lebih anak-anak terpaksa menghentikan kegiatan belajar mereka di sekolah, dan menggantinya dengan kegiatan belajar dari rumah. Jenuh? Sudah pasti. Terutama karena mereka tidak bisa bertemu dan bermain dengan teman-teman sekolahnya.

Tapi tenang, Mom! Nggak usah khawatir, karena Psikolog Reynitta Poerwito Bach of Psych, M.Psi dalam kelas diskusi Orami Parenting, Rabu (15/4/2020), mengatakan bahwa setidaknya ada 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari anak jenuh belajar di rumah. Apa saja?

1. Siapkan ruangan belajar yang nyaman

Kenyamanan dan ketenangan ada hal utama agar otak mudah menyerap informasi. Jadi, buatlah lingkungan belajar yang kondusif seperti ruangan yang bersih, rapi, dan terang. Itu semua bisa membuat anak menjadi semangat belajar.

"Kalau tidak ada ruangan khusus belajar, bisa dicoba untuk meluangkan sedikit ruang (space) untuk belajar misalnya di pojok dekat ruangan tamu. Bisa dilapisi dengan karpet dan ditambah dengan meja kecil agar anak bersemangat karena mendapat tempat belajar yang baru di rumah," ujar Reynitta.

2. Siapkan fasilitas yang memadai

Misalnya untuk belajar online, anak tentu perlu koneksi internet yang cepat agar bisa mendukung kegiatan belajarnya. Jadi, pastikan laptop atau ponsel yang digunakan anak untuk belajar didukung koneksi internet yang memadai.

3. Jangan lupa untuk take a break (istirahat)

Belajar online dan tidak tatap muka langsung adalah hal yang menjenuhkan, karena suasana belajar online melalui internet pastilah sangat berbeda dengan ketika anak belajar secara langsung di sekolah. Jadi, pastikan beri waktu anak untuk istirahat.

"Beberapa anak juga akan butuh adaptasi dengan perubahan sistem belajar, sehingga kita sebagai orangtua perlu untuk bisa melihat kebutuhan anak untuk beristirahat bila anak sudah mulai jenuh dan lelah," katanya.

4. Siapkan camilan saat belajar

Ada anak-anak yang bersemangat bila belajar sambil ngemil, karena membuat suasana belajar tidak terlalu kaku seperti halnya di kelas. Suasana belajar yang terlalu penuh syarat bisa menurunkan motivasi anak dalam belajar, lho.

5. Gunakan media video dan musik

Video atau musik akan membantu anak lebih rileks dan mudah memahami sesuatu pelajaran. Misalnya, melihat topik pelajaran di youtube, atau mendownload modul atau worksheet sesuai dengan kebutuhan kelas anak agar ada variasi dalam kegiatan belajar.

Sumber : 
https://www.suara.com/lifestyle/2020...ak-nomor-empat
5 Cara Agar Anak Tak Jenuh Belajar di Rumah, Paling Enak Nomor Empat | KASKUS

50 Bangsawan Saudi Terjangkit Virus Corona, Ini Yang Dilakukan Raja Salman Dan Putra
150 Bangsawan Saudi Terjangkit Virus Corona, Ini Yang Dilakukan Raja Salman Dan Putra
credit; google
Rupanya virus Corona ini tidak main-main dalam menyerang korbannya. Dia tak pandang bulu dan kasta. Siapapun bisa ia jangkiti dan kuasai tubuhnya. Bukan hanya negara Eropa, Asia, bahkan negara-negara besar seperti Emirat Arab pun juga sudah mulai dibuat khawatir oleh virus yang mematikan itu.

Seperti yang sedang ramai jadi pembicaraan media, negara Arab Saudi kini telah siaga tinggi menghadapi penyakit yang ditimbulkan oleh virus itu. Sejak terdeteksi kasus yang pertama, kerajaan Saudi langsung mengunci wilayah-wilayah penting yang dianggap sebagai tempat penyebaran virus corona, bahkan melakukan lockdown di kotanya. Saudi sendiri telah melakukan penutupan pula di dua kota suci yang biasanya ramai dikunjungi para peziarah. Yakni; Mekah dan Madinah.

Hal ini juga telah mempengaruhi jadwal pelaksanaan umrah yang biasanya dilaksanakan setiap bulan oleh penyelenggara jemaah umrah dari Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya. Dikabarkan pula, saat ini sebanyak 150 bangsawan kerajaan Saudi telah terjangkit virus ini. Maklumlah gansis, kedudukannya sebagai orang penting di wilayah tersebut membuat para bangsawan itu harus terbiasa melakukan perjalanan antar negara untuk tugas mereka. Dan hal itulah yang kemungkinan membuat mereka tertular oleh virus ini.

Demi menjaga keselamatan dan menghindari wabah ini agar tak tertular, Raja Salman beserta putra mahkota telah mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di laut merah. Bahkan, Pangeran Faisal yang terkonfirmasi positip Covid-19 sekarang sedang dirawat intensif di rumah sakit mewah yang terbiasa diguakan untuk merawat keluarga Al-Saud. Benar kan gansis, virus ini bukan main-main. Ia menjangkiti siapapun yang dia kehendaki. Bukan hanya dari kalangan rakyat biasa tapi juga para bangsawan yang notabene banyak hartanya.

Virus ini telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian dan mampu merubah sistem yang telah dibuat selama ini. Ia juga mampu membuat negara-negara besar kalang kabut dan bertekuk lutut. Satu-satunya cara untuk menghentikan amukan virus ini memanglah harus banyak berdiam di rumah atau mengurangi interaksi dengan dunia luar terlebih dahulu.

Corona telah menjadi ancaman serius bagi seluruh kalangan. Semua bersiaga tinggi untuk mengurangi penyebarannya. Bahkan beramai-ramai merumahkan rakyatnya serta melakukan lockdown. Semoga pandemi wabah ini segera berlalu dan pergi gansis, biar semua bisa berjalan normal kembali.
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:

  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)


Tiada ulasan: