Khamis, 16 April 2020

Elak Istidraj. 10208


Contoh Iatidraj

Nasihat Menteri Agama 
Kepada Yang Berkata "Mana ada kami kena COVID-19!"
Ibnu Hasyim, Ibnu Hasyim - Nasihat kepada yang berkata, "Mana ada kami kena COVID-19!"
Beza Antara Istidraj Dengan Kurniaan Allah - Oh! Media

AL-AFKAR #53: BAGAIMANA MEMBEZAKAN ANTARA ISTIDRAJ DAN KURNIAAN ...


Awas ISTIDRAJ: Selalu Dosa Namun diberikan Nikmat ][ Be Careful ...

Zayan - Jom ketahui apa maksud ujian, adzab & istidraj.... | Facebook
Sumber Gambar Istidraj [SINI]

Adakah penjawat awam ditahan ingkar PKP akan hilang pencen?

V Anbalagan

PETALING JAYA: Dua peguam berbeza pendapat sama ada pesara kerajaan yang melanggar perintah kawalan pergerakan (PKP) akan kehilangan pencen mereka.

Adnan Seman berkata, pesara kerajaan yang dipenjarakan walaupun sehari kerana melanggar PKP akan kehilangan manfaat itu, tetapi peguam Muhammad Rafique Rashid Ali tidak bersetuju.

“Pencen bukan hak, tetapi keistimewaan dan boleh dirampas selepas disabitkan kesalahan,” kata Adnan kepada FMT.

Terdapat kira-kira 850,000 pesara awam yang menerima pencen.

Seksyen 21 (1) Akta Pencen 1980 menyatakan pencen atau faedah lain akan dihentikan serta-merta apabila pesara itu dikenakan hukuman mati atau penjara oleh mahkamah.

Bagaimanapun, Seksyen 21 (2) menyatakan pencen itu akan dikembalikan dengan kesan retrospektif dalam kes pesara itu selepas disabit bersalah, menerima pengampunan.

Peguam itu berkata, bayaran pencen akan diteruskan jika individu itu dijatuhkan hukuman dalam bentuk lain, seperti denda, bukannya penjara.

PKP diisytiharkan menggunakan Peraturan-peraturan Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit (Langkah-langkah Dalam Kawasan Tempatan Jangkitan) 2020.

Di bawah Peraturan 6, pesalah boleh didenda sehingga RM1,000 atau penjara sehingga 6 bulan atau kedua-duanya jika didapati mengingkari PKP.

Selasa lalu, Menteri Kanan, Ismail Sabri Yaakob dilaporkan berkata, polis akan mengurangkan tumpuan dalam mengeluarkan kompaun kepada pengingkar PKP, sebaliknya mereka yang ditahan akan dihadapkan ke mahkamah.

Katanya, Seksyen 24 Akta Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit 1988 akan digunakan mulai sekarang kerana hukumannya lebih berat.

Pesalah kali pertama boleh dipenjara sehingga 2 tahun atau denda atau kedua-duanya, manakala pesalah kali ke-2 boleh dipenjara maksimum 5 tahun atau denda atau kedua-duanya.

Sementara itu, Rafique berkata, peruntukan di bawah Akta Pencen perlu dibaca bersama Akta Pendaftaran Penjenayah dan Orang-orang Yang Tidak Diingini 1969.

“Membaca Seksyen 21 secara berasingan boleh mengelirukan dan seseorang itu perlu ingat kewujudan Akta Pendaftaran Penjenayah dan Orang-orang Yang Tidak Diingini yang berkaitan pendaftaran penjenayah.”

Katanya, pendaftar di bawah undang-undang itu perlu mendaftarkan sesiapa saja yang disabitkan pelbagai kesalahan yang dianggap boleh didaftarkan di bawah Jadual 1 dan 2.

“Akta Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit tidak disenaraikan. Oleh itu, mereka yang melanggar PKP tidak boleh dianggap sebagai pesalah boleh didaftarkan.”

Rafique berkata, polis dan pihak pendakwaan perlu menjelaskan peruntukan apa di bawah penguatkuasaan undang-undang yang dilaksanakan.

“Saya difahamkan polis bergantung kepada Seksyen 269 Kanun Keseksaan untuk menahan orang atas alasan tindakan cuai yang ming menyebarkan jangkitan sebarang penyakit berbahaya kepada nyawa.”

Katanya, Menteri Kesihatan, Dr Adham Baba mewartakan peraturan itu untuk menghukum pengingkar PKP yang enggan duduk di rumah, tetapi Ismail mengumumkan undang-undang induk itu akan digunakan kerana ia memperuntukkan hukuman lebih berat.


at 4/16/2020 10:30:00 PG
KERENGGA: Adakah penjawat awam ditahan ingkar PKP akan hilang pencen?

Thursday, April 16, 2020

MENGAPA HERO KITA NI HANYA MENONJOL SELEPAS PH JATUH? INI JAWAPANNYA:
Foto-Facebook
Muhammad Lokman Yusuf:

Masa zaman PH, Dr Noor Hisham
tidak menonjol sebab menteri sibuk tunjuk
hebat sampai WHO bagi amaran pun
dia tidak endah. 

Bagus menteri sekarang bagi kebebasan untuk Dr Noor Hisham lead  sementara menteri sediakan dana, dan kemudahan yg terbaik untuk KKM.. itulah teamwork...

Antara penghormatan dan penghargaan yang Dr Noor Hisham terima ialah beliau dinamakan sebagai antara doktor terbaik dunia oleh China Global TV Network (CGTN), berdasarkan kewibawaan beliau menangani krisis COVID-19.


Menurut laporan CGTN, Dr Noor Hisham adalah antara tiga doktor terulung peringkat global dalam perang menentang coronavirus, selain pakar penyakit berjangkit Amerika Syarikat (AS), Dr Anthony Fauci dan Ketua Pengarah Kesihatan New Zealand, Ashley Bloomfield.

Sekian.


Na'im Nikmat: MENGAPA HERO KITA NI HANYA MENONJOL SELEPAS PH JATUH? INI JAWAPANNYA:

Satu-satunya Penumpang Pesawat, Barria Dipindahkan ke First Class, Pilot Langsung Menghampirinya 
Kamis, 16 April 2020 08:02 WIB
pesawat-tokped.jpg
Ilustrasi/Toronto Sun
TRIBUNNEWS.COM Seorang fotografer Reuters bernama Carlos Barria mendapati dirinya merupakan satu-satunya penumpang dalam maskapai penerbangan American Airlines 4511.

Penerbangan dari Washington Reagan National Airport menuju New Orleans di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/4/2020). Barria menumpang pesawat dengan 76 kursi saat dirinya hendak memenuhi tugas.

“Terdapat momen-momen canggung,” kata Barria, mengutip Traveller.com.au, Senin (6/4/2020). Momen-momen yang dimaksud Barria adalah ketiga petugas gerbang mengumumkan proses boarding secara normal.


Barulah Barria sadar bahwa dirinya adalah satu-satunya penumpang. Ada pula momen saat pilot menghampirinya untuk menjelaskan secara pribadi adanya penundaan penerbangan akibat masalah mesin. Pemberitahuan itu tidak disampaikan melalui pengeras suara[pembesar suara].
Ilustrasi kabin pesawat
Ilustrasi kabin pesawat (Shutterstock.com)
Kedua awak pesawat bahkan mengundang Barria untuk duduk di kursi kelas satu.

Mereka kemudian mendemonstrasikan keselamatan kepada Barria. “Saya merasa bahwa saya harus memerhatikannya,” tutur Barria.
ilustrasi-penumpang-kabin-pesawat.jpg
Ilustrasi penumpang kabin pesawat - Tribun Bali 
Penerbangan yang hampir kosong sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS).

Jumlah pesawat makin berkurang. 

Akibat pandemi virus corona, jumlah pesawat yang beroperasional setiap hari juga berkurang. American Airlines Group Inc menerbangan 119 pesawat dari Washington Reagan National Airport pada Jumat (3/4/2020). 

Perwakilan maskapai tersebut menuturkan bahwa delapan dari keberangkatan tersebut hanya memiliki satu penumpang, termasuk Barria. 

Sementara yang lain hanya memiliki segelintir penumpang saja. Pada hari yang sama tahun lalu, maskapai tersebut mengoperasikan 254 pesawat dari bandara yang sama.

“Bahkan sebentar lagi kami tidak akan punya penumpang untuk membatalkan penerbangan pada maskapai penerbangan AS,” kata Senior Vice President of Network Strategy untuk American Airlines Group Inc, Vasu Raja, Kamis (2/4/2020), mengutip Traveller.com.au.

Menurut data harian Transportation Security Administration (TSA) AS dalam laman resminya, pihaknya melayani 129.763 pelancong pada Jumat (3/4/2020).

Sementara pada hari yang sama tahun lalu, pihaknya melayani 2.48 juta pelancong. 

Para awak kabin terus melakukan pekerjaan mereka walaupun beberapa menuturkan bahwa mereka takut tertular virus corona. Serta takut dengan risiko menginfeksi keluarga di rumah.

Salah satu awak kabin di pesawat Barria mengatakan bahwa dia akan terbang dari New Orleans ke rumahnya di Miami. Di sana, dia akan membawa ayahnya untuk perawatan kanker setelah dia melalui rotasi perjalanan empat hari, termasuk tidur di hotel setiap malam. 

“Petinggi kami menginginkan kami untuk terus menyediakan perjalanan udara yang aman melalui krisis ini,” kata Chief Executive Officer untuk American Airlines Group Inc, Doug Parker, dalam sebuah video pekan lalu. 
“Kami harus melanjutkan penerbangan seperti yang diminta, dan melayani mereka yang perlu melakukan perjalanan,” lanjutnya.

Sebagai upaya untuk melindungi penumpang dan kru, maskapai-maskapai penerbangan telah mengurangi layanan minuman dan makanan ringan. 

Mereka juga telah meningkatkan prosedur pembersihan kabin. Awak kabin juga mengenakan sarung tangan walaupun tidak diberikan masker. Di akhir penerbangan Barria, dia merasakan adanya hubungan persahabatan yang terjalin dengan para kru pesawat. “Saya berterima kasih kepada mereka atas apa yang mereka lakukan, dan mereka berterima kasih kepada saya atas apa yang saya lakukan,” kata Barria. (Kompas.com/ Nabilla Ramadhian /Silvita Agmasari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Satu-satunya Penumpang di Pesawat yang Akhirnya Dipindahkan ke First Class"
Penumpang protes karena tidak boleh keluar setelah pesawat mendarat darurat di Bandara Soetta, Jumat (22/11/2019). (Tangkap layar Kompas TV) 

Kejadian Unik Lain Penumpang Pesawat

Kali ini penumpang pesawat malah minta turun di bandara yang bukan tujuannya karena ada situasi darurat.

Pesawat Garuda Indonesia mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (22/11/2019) pukul 11.50 WIB.

Pesawat yang sedianya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta itu terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk. 

“Setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodasi permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim.


“Garuda Indonesia juga  tidak memiliki ground handling di Halim sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodasi permintaan penumpang,” kata Ikhsan. 
Sesuai aturan penerbangan domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan.

Namun, Garuda harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim.


Saat ini sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai.

Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim dan 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang.

“Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan ground handling untuk penurunan penumpang karena Halim bukan last destination pesawat GA271,” ucap dia. (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama/Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Tujuan Bandara Soetta Mendarat di Halim, Ini Penjelasan Garuda" dan di Tribunnews.com dengan judul Satu-satunya Penumpang Pesawat, Barria Dipindahkan ke First Class, Pilot Langsung Menghampirinya, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/16/satu-satunya-penumpang-pesawat-barria-dipindahkan-ke-first-class-pilot-langsung-menghampirinya.

Editor: Asytari Fauziah
Sumber:
Satu-satunya Penumpang Pesawat, Barria Dipindahkan ke First Class, Pilot Langsung Menghampirinya - Tribunnews.com
Tribun


Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)

Tiada ulasan: