Virus corona di Amerika Serikat: Mempertanyakan pemerintahan Trump yang tidak 'bertindak tepat waktu' untuk mencegah ribuan kematian
13 April 2020
Hak atas foto AFP
Image caption Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS melebihi Italia.
Rekor virus corona dan jumlah kematian di Amerika Serikat mengejutkan. AS menjadi negara terbesar di dunia dengan jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia, pada akhir pekan ini.
Sampai hari Senin (13/04), lebih dari 22.000 meninggal dan sekitar 555.000 terinfeksi, walaupun pemerintah mengakui jumlah di lapangan beberapa kali lebih tinggi.
Di tengah meningkatnya pandemi ini, banyak pihak yang mempertanyakan, mengapa pemerintah AS tidak bertindak lebih cepat untuk mencegah ribuan kematian.
Surat kabar The New York Times akhir pekan ini menerbitkan artikel berisi keterangan dari para pakar kesehatan kepada Gedung Putih untuk mengambil langkah pencegahan sejak akhir Februari lalu, namun tidak dipertimbangkan.
Pernyataan oleh pakar gugus tugas penanganan Covid-19 hari Minggu (12/04) kembali mengangkat isu yang sama bahwa Amerika Serikat "bisa menyelamatkan banyak nyawa" seandainya lebih awal menerapkan langkah-langkah untuk menghentikan Covid-19.
"Jika kita melakukannya sejak awal, untuk menutup semuanya, barangkali akan sedikit berbeda," kata Dr. Anthony Fauci, pakar dari gugus tugas penanganan virus corona di AS, kepada CNN.
Namun ia mengakui membuat keputusan seperti itu sangatlah rumit.
- Jumlah kematian akibat virus corona di AS tertinggi sedunia
- Jumlah kematian melonjak, New York makamkan jenazah di kuburan massal
- 'Jumlah kematian membuat saya tercekat': Tingginya kasus Covid-19 di antara warga kulit hitam Amerika Serikat
Menurut Fauci, timnya mengusulkan rekomendasi medis kepada pemerintah AS yang "dapat menyelamatkan nyawa" bila dilakukan sebelum pandemi merebak.
Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 555.000 kasus virus corona dan 22.000 kematian; angka terbanyak dicatat di New York.
"Banyak yang menolak melakukan karantina saat itu," katanya.
Presiden Donald Trump menyatakan ketidaksetujuannya akan wawancara tersebut dengan membagikan sebuah twit dari mantan calon anggota Kongres dari Partai Republik yang menyarankan pemecatan Dr. Fauci.
"Fauci mengatakan pada tanggal 29 Februari bahwa orang tak perlu khawatir dan bahwa (Covid-19) bukan ancaman bagi rakyat Amerika," kata Deanna Lorraine dan cuitannya.
Dan ia menambahkan, "Saatnya memecat Fauci #FireFauci (tendang Fauci)".
Sang dokter telah menjadi wajah ikhtiar AS melawan wabah virus corona. Ia selalu hadir di sisi Trump dalam jumpa pers harian di Gedung Putih.
Namun keduanya berseberangan dalam berbagai isu. Fauci mengatakan dalam wawancara baru-baru ini dengan stasiun televisi CBS bahwa ia mengambil pendekatan ilmiah sementara Trump berangkat dari "harapan, sudut pandang orang awam".
Pemerintahan Trump telah mengeluarkan pedoman penjarakan sosial yang berlangsung hingga 30 April, tapi muncul pertanyaan seputar kapan pembatasan itu sebaiknya diangkat.
Amerika baru mencatat kematian pertama akibat virus corona pada akhir Februari, namun pembatasan sosial baru diterapkan pada pertengahan Maret.
Presiden Donald Trump berulang kali mengatakan pemerintah "bertindak serius" untuk menekan virus dan bahwa Gedung Putih tengah "melakukan yang terbaik."
Dalam laporan harian, Trump menyebut "tak adil" dan "berita palsu" berbagai pertanyaan dari wartawan yang mempertanyakan langkah pemerintah dalam menangani Covid-19.
Apa kata Fauci?
Ketika ditanya tentang laporan New York Times bahwa dirinya dan sejumlah pejabat lainnya sudah menyarankan mitigasi agresif menjelang akhir Februari, Dr. Fauci mengatakan para pejabat kesehatan hanya dapat membuat rekomendasi dari "sudut pandang kesehatan murni".
"Seringkali, rekomendasi diambil. Namun terkadang, tidak dilakukan," ujarnya.
Dr. Fauci, yang kini memimpin gugus tugas penanganan virus corona di AS, menambahkan "tidak ada yang akan menyangkal" bahwa secara logis, jika upaya mitigasi sebelumnya dilakukan lebih awal akan dapat menyelamatkan nyawa."
Namun ia mengatakan "pengambilan keputusan seperti itu sangat rumit".
Dr. Fauci juga mengakui bahwa ada banyak faktor yang terlibat dalam situasi saat ini di AS, seperti luasnya negara itu dan heterogenisitasnya, bukan hanya soal penerapan mitigasi.
Namun ia juga mengatakan beberapa bagian dari negara itu mungkin bisa perlahan-lahan kembali ke situasi normal, "setidaknya dalam beberapa hal, barangkali bulan depan".
"Anda tidak ingin melakukan sesuatu dengan cepat,"kata Dr. Fauci.
Ia juga mengatakan bahwa mengakhiri upaya penanggulangan virus dengan tergesa-gesa dapat menyebabkan infeksi kembali bertambah.
"Itu akan tergantung pada daerah Anda, sifat wabah yang sudah Anda alami dan ancaman wabah yang mungkin tidak Anda alami," ujarnya.
Dr Fauci juga memperkirakan bahwa sebagian wilayah AS dapat kembali memulai situasi normal setidaknya awal Mei.
Dr. Fauci juga optimis pemilihan presiden AS, yang dijadwalkan 3 November, masih dapat digelar - jika negara itu menempuh pendekatan terukur untuk mengurangi pembatasan.
Ritwit Presiden Trump, yang dipandang sebagai sinyal kekesalannya dengan Dr. Fauci, muncul bersama sejumlah cuitan lain yang mengkritik cara media meliput respons pemerintahannya terhadap wabah virus corona.
Dalam beberapa hari terakhir, sang presiden juga mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seiring ia mendapatkan tekanan terkait wabah Covid-19 dan gangguan ekonomi yang diakibatkannya.
Bagaimana situasi di New York?
New York telah menjadi episentrum perlawanan melawan virus corona di AS.
Terdapat hampir 190.000 kasus di negara bagian itu, dan lebih dari 9.000 kematian, jumlah terbesar di dunia.
Dalam pengarahan singkat pada Minggu (12/04), Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan ia ingin negara bagiannya bisa dibuka "sesegera mungkin".
Tetapi sang gubernur memilih bersikap hati-hati. Ia berkata harus ada pendekatan terkoordinasi antar negara-negara bagian terdekat, tambahan alat uji, dan tambahan dana federal.
Cuomo juga skeptis terhadap segala prakiraan, dengan mengatakan: "Setiap proyeksi dari pakar, ternyata tidak tepat."
Di situlah berita baiknya, katanya, karena itu berarti kebijakan dan kepatuhan sosial telah menunjukkan hasil dalam beberapa pekan terakhir.
"Saya sudah mengatakan sejak hari pertama – semua prediksi ini, termasuk bahwa kita akan membuka lagi kegiatan ekonomi pada Mei, melakukan ini pada bulan Mei, melakukan ini pada bulan Juni – saya pikir itu semua prematur. Saya pikir tidak ada yang bisa membuat keputusan yang tepat sekarang."
Menurut Cuomo, jumlah kematian mulai stabil, meskipun pada "tingkat yang sangat tinggi" — 758 orang meninggal dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban tewas tetap pada angka 700-an selama beberapa hari terakhir.
Sumber:
Virus corona di Amerika Serikat: Mempertanyakan pemerintahan Trump yang tidak 'bertindak tepat waktu' untuk mencegah ribuan kematian - BBC News Indonesia
Monday, April 13, 2020
Muafakat Nasional terperangkap dalam PN?
Hampir dua bulan kerajaan Melayu Perikatan Nasional (PN) ditubuhkan, rata-rata rakyat tidak berpuas hati dengan tindakan yang diambil melalui Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), sama ada berkenaan berkenaan ekonomi mahupun pengawalan wabak Covid 19.
Malah orang Melayu yang sangat menginginkan kerajaan 100% Melayu pun mula mempertikaikan keupayaan PN. Mereka mengharapkan ‘kecekapan’ kerajaan BN akan kembali. Diharapkan ekonomi segera pulih. Atau sekurang-kurangnya membendung wabak Covid 19 lebih baik berbanding kerajaan Pakatan Harapan (PH) sebelumnya.
Lock down musnah harapan
Namun proses lock down dan tidak berkurangnya wabak Covid selepas sebulan dengan rakyat tidak diperbolehkan bekerja menimbulkan tanda tanya apakah kerajaan PN mampu merancang yang terbaik untuk negara?
Korea Selatan misalnya tidak melaksanakan lockdown biar pun negara itu antara yang terawal dijangkiti virus Wuhan. Korea melakukan ujian antibodi besar-besaran ke atas rakyatnya. Sesiapa yang mempunyai antibodi kuat dibenarkan bekerja. Maka negara itu tahu rakyat yang mana berisiko dijangkiti, telah dijangkiti atau yang kurang risiko. Aktiviti ekonomi berjalan seperti biasa.
Ujian antibodi lebih rendah harganya sekitar RM20 per individu berbanding Covid RM700 – RM800 per individu. Ramai penykong tegar BN mengharapkan kerajaan PN melakukan ujian antibodi berikutan kes pendamik di Malaysia yang tidak begitu serius sebagaimana di China, Eropah atau Amerika Syarikat.
Namun hal itu tidak ‘tidak masuk otak’ menteri kanan yang dikawal oleh pemimpin Bersatu dan puak Azmin Ali. Malah puak Azmin dipertikaikan keupayaan para penasihatnya apabila menteri MITI itu membolehkan kedai gunting rambut beroperasi biar pun penjarakan sosial semeter mustahil boleh dilaksanakan.
Akibatnya semakin banyak penyokong BN hilang kepercayaan terhadap efisiensi PN. Pengundi atas pagar yang dahulunya ditakut-takutkan kononnya DAP menindas Melayu mula rindu kepada kerajaan PH yang lebih dinamik. Mereka memikirkan dengan kelemahan kerajaan PN, selepas PKP berakhir maka kemungkinan gaji akan dipotong atau dibuang kerja berikutan perniagaan terhenti selama berbulan-bulan.
Penyokong Pas mula ‘pening’
Selain Umno, satu lagi parti dalam Muafakat Nasional yang kehilangan banyak sokongan sepanjang dua bulan ini ialah Pas. Parti Islam ini penuh retorik Negara Islam dalam semua kempen pilihan raya yang mereka sertai. Tidak ada satu kerajaan pun yang betul pada penilaian Pas melainkan mereka menjadi sebahagian daripada Kerajaan Persekutuan yang boleh membuat undang-undang.
Kini Pas telah pun dalam posisi membuat undang-undang namun tidak ada langkah dilihat mengubah mana-mana undang-undang ke arah Islamik. Malah isu undang-undang Hudud tenggelam terus. Hudud di Kelantan dan Terengganu yang telah diluluskan sidang DUN ketika Menteri Besar Nik Aziz Nik Mat serta Abdul Hadi memegang jawatan dahulu tidak diperkatakan sama sekali.
Lebih buruk, Pas yang dianggap para penyokongnya parti berjiwa mujahidin dan tidak boleh ditegur keIslaman mereka telah beberapa kali dihina secara berdepan oleh MCA. Tidak cukup Presiden MCA Wee Ka Siong menentang rakyat menggelar PN sebagai kerajaan Islam, Ketua Pemuda MCA pula mengganggap Timbalan Menteri Siti Zailah tidak layak memegang jawatan kerana tidak tegas melindungi hak wanita daripada keganasan rumah tangga melalui masihat wanita perlu lebih banyak bersabar menghadapi kerenah suami.
Kehilangan maruah Pas ini menyebabkan penyokong yang mengudi mereka secara separuh hati dalam PRU 14 lalu kerana kerjasama dengan Umno, kini berubah arah menyokong PH. Jumlah penyokong itu sekitar 5 – 10% dan semakin bertambah setiap kali Pas bediam diri dengan maksiat di depan mata, seperti keizinan yang diberikan oleh kerajaan PN kepada kilang arak meneruskan beroperasi dalam waktu PKP. Biar pun ditarik balik, namun lukanya amat berbekas kerana tidak ada pimpunan utama Pas bersuara menentang.
Begitu juga soal penutupan masjid. Penyokong Pas tidak berpuas hati kerana negara Turki misalnya tidak menutup masjid sebaliknya melakukan penjarakan sosial dalam saf solat. Penyokong Pas amat terkilan mereka tidak lagi boleh bersolat dan solat Jumaat seperti biasa.
Lebih lama PKP maka lebih banyak penyokong Pas akan mempertimbangkan semula sokongan ke atas parti agama ini. Di sesetengah kawasan telah timbul saranan dari jemaah Pas agar parti itu menarik diri daripada PN supaya boleh mengekalkan sokongan ketika menghadapi PRU 15 nanti.
Kedua-dua parti dalam Muafakat Nasional sedang terperangkap dalam PN. Maka tidak hairanlah timbul teori pemimpin kanan BN mungkin melaksanakan gerakan ala Sheraton Move bagi membentuk kerajaan BN. Sekiranya kerajaan PN jatuh maka pembubaran parlimen dan pilihan raya umum 15 adalah pilihan yang tidak digalakkan ketika Covid masih belum ada penawarnya. Maka mungkin Agong akan memilih pemimpin yang mempunyai majoriti sebagai perdana menteri baharu.
Tiada undi tidak percaya
Dalam hal menumbangkan kerajaan PN isu undi tidak percaya telah pun berlalu. PH yang diketuai Anwar Ibrahim telah menyerah kalah dan tidak akan mengusulkan undi tidak percaya kerana mereka tidak memiliki pengaruh ke atas Malaysia Timur. PH tidak akan cukup kerusi untuk menobatkan Anwar sebagai PM. Parti-parti bekas BN pula tidak selesa dengan ketegasan Anwar dalam memerangi rasuah sehingga tidak memilih kawan mahu pun lawan politik.
Bagi PH, peluang untuk membentuk kerajaan hanyalah jika Tun Mahathir berjaya mengambilalih sepenuhnya Bersatu dan membawa sokongan untuk membentuk kerajaan diketuai Tun. Tanpa pilihan itu, mereka hanya boleh menunggu PRU 15 untuk mendapat kerusi melebihi 112.
Oleh kerana itu Muhyiddin tidak terlalu memikirkan undi tidak percaya. Yakin musuhnya amat lemah dan tidak berdaya melakukan apa pun selagi mana perancang rampasan kuasa Azmin Ali menyokongnya, maka Muhyiddin didakwa lebih senang bercerita mengenai kejayaannya menumbangkan PH berbanding menggesa pimpinan Bersatu menjelaskan kepada rakyat sebab musabab PN mengambil alih kuasa.
Situasi ini menimbulkan kemarahan para pemimpin Bersatu peringkat negeri. Misalnya Bersatu Selangor, daripada lima ADUN, empat daripadanya menyatakan sokongan kepada kerajaan negeri PH. Mereka didakwa berkata pucuk pimpinan yang mengutamakan intrig dalaman parti tidak perlu diikuti. Mereka lebih selesa berkhidmat untuk rakyat dan mempertahankan prinsip.
Arus kegoncangan
Oleh kerana terdapat beberapa kemungkinan yang menggusarkan maka kerajaan PN memutuskan untuk memberi kesemua ahli parlimen yang tidak mendapat jawatan menteri menjadi pengerusi GLC.
Namun hanya waktu yang akan menentukan sama ada rasuah jawatan itu mampu memerangkap Muafakat Nasional dalam PN atau mereka tetap akan memberontak dan pemimpin kanan Umno akan dilantik sebagai PM. Apa pun Anwar total telah terkeluar daripada radar kekuasaan. Nasibnya hanya akan ditentukan selepas PRU 15.
Sumber:
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: MUAFAKAT NASIONAL TERPERANGKAP DALAM PN?
Monday, April 13, 2020
S’pura hampir berjaya putuskan Covid
Kredit: Ipohmali
Semalam Ketua Pengarah Kesihatan mengumumkan beberapa Sub-Kluster, sekurang kuranya ada 4 Mahhad Tahfiz dan Madrasah yang terlbat.. Mengapa Maahad tahfiz ? Mdrasah, dan bukan Sekolah SJKC atau SJKT ?
Kenapa Madrasah dan mahaad Tahfiz..Sebabnya kalau kita faham, banyak dari tenaga pelajar mereka ini adalah Jamaah tabligh..Mereka yang ada hadir di majlis Tabligh..Jadi mereka ada kontak rapat dengan Pelajar..jadi mereka jadi mangsa.. dia mungkin sudah jadi jangkita generasi ke 5..
Sebab kita kena fahami, maksud Kontak Rapat..Dan rantaian Wabak COVID-19..Dia bukan bermudah mudah berjangkit seperti kita membeli belah, berurusan dalam jual beli..atau beli Goreng Pisang cik kiah atau nasi lemak pakmat tempe..
tetapi kontak rapat ini bila kita berpeluk, bersentuhan. tidur dan Makan sekali sepertimana kes Jamaah Tabligh.. itu sebab kenapa takda kluster JDT bila 100 ribu hadir pembukaan Liga Malaysia Kedah dan JDT.. aku bukan nak salahkan tabligh ,tapi ini fakta.. kadang kita cuma beremosi kononnya kita menghina Tabligh…tidak..ini reality..
Begitu jugalah melibatkan bagunan Malayan mansion, Masjid India.. Mereka ini juga ada kaitan dengan kluster Tabligh,samaada yang pulang dari Sulawesi atau India.. Jadi bila mereka tinggal dan wujudnya kontak rapat..ia mudah merebak..begitu juga yang pulang dari luar negara,awalnya mereka diminta kuarantin bersama keluarga..
Singapura semua Kontak rapat, atau dipanggil Kluster ini dikesan lebih awal..Sehari selepas MCO ” Circut Braker”, Pertama mereka kesan di Domitari pekerja Asing.. kedua.. dari Domitari itu depa dapat jejak tempat Pekerja asing itu bertugas, dan terbaru Semalam mereka kesan satu Kluster MCD..
Jadi lihat bagaimana Cekapnya Singapura.. mereka menilai dan bertindak dari sudut data dan Sains.. Mereka setiap hari menilai kesan Covid-19 kepada Negara yg ditakrif sebagai Import dan Kluster tempatan.. Ingat,Singapura tidak menutup pintu masuk negara mereka sepertimana kita.. cuma kecilkan Saiz penerbangan..
Sebelum MCO ,bukan saja dia dah penuhi keperluan rakyat..Pengumuman Pakej Ransangan.. Tetapi mereka sudah sediakan Pusat Kuarantin, atau Hotel sebagai tempat menjarakkan wabak dari rakyat tempatan..
mereka lakukan semua ini sebelum MCO..dan mereka faham Itu sebab depa tak panggil tindakan mereka sebagai MCO atau Lockdown.. tapi ‘Circuit Breaker’.. mereka dalam Proses Akhir mitigasi untuk memutuskan rantaian..
Itu yang dicadangkan Dr Dzul.. Dr Musa Nordin seawal PKP..cari semua suspek ini.. Putuskan rantaian, bukan kerah Polis dan tentera buat road block jaga ATM Bank..Mana ada Kluster Tesco atau Maybank..Jadi ramai kita terpegun dengan dahsyat nya idea si Ismail Sabri..tapi tidak aku..
Kenapa kita selepas Sebulan masih tak putus.. Itu kena tanya MKN dan yang buat keputusan kat negara ni lah..Mana PKP tak sambung.. Kluster di masjid India dan Sub Kluster itupun dikesan adalah minggu ke 3 dan terkahir PKP..
itu sebab aku tulis sepatutnya Rantaian sudah putus..ia takda kaitan dengan mamat yg keluar rumah nak pergi beli Maggie atau Roti gardeni.. Kita ramai dari bani melayu dijangkiti dengan panik dan Virus Azwan Ali..PKP sebulan itu jadi sia sia sebab kegagalan dan kelemahan pihak Kerajaan tebuk Atap..! Mengaku jer lah.. 
Sumber:
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: S’PURA HAMPIR BERJAYA PUTUSKAN COVID
Monday, April 13, 2020
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: HANGPA TENGOK LA DIA NI SAT...BAGI LA KEDIA SAMA.
Monday, April 13, 2020
MESEJ BUAT ANWAR TENTANG HADI…
Bob Kelanang.
Malam tadi semasa bersiaran secara hidup dalam dalam FB Anwar Ibrahim membangkitkan perihal surat yang dikarangi oleh Abdul Hadi Awang yang katakan dihantar kepada para pemimpin gerakan Islam di mana dalam surat itu ada disebut nama Anwar, sebagai seorang Freemason.
Freemason satu pertubuhan yang tiada agama dan tidak mempercayai wujudnya Tuhan. Adakah Hadi nak mengatakan Anwar seorang yang tiada agama? Seolah2 menuduh Anwar seorang kafir?
Anwar sangat kesal dengan surat berkenaan kerana memfitnah beliau. Anwar kesal kenapa Abdul Hadi Awang yang diakui sebagai sahabatnya tetapi sanggup memifitnahnya. Kata Anwar untuk apa lagi Hadi berbuat demikian.
Haji Hadi mudah diperdaya oleh tipu dan muslihat dari internet.Tengok je nama Anwar, Hadi tak terbayang orang lain, hanya Anwar Ibrahim seorang tu saja...
Soal Hadi nak sokong Umno (jadi Duta Khas) tidak jadi masalah sebab itu hak Hadi, tetapi yang dikesalinya untuk apa mengaitkannya.
Anwar menyebut tuduhan dia seorang Freemason itu perkara lama yang mana fakta dikutip Hadi fakta salah yang tidak ditabayunkan.
Anwar soal kenapa dalam membuat tuduhan kepadanya itu, Hadi naif untuk tidak membuat penyiasataan? (Itulah Hadi hanya tahu menyuruh tetapi tidak tahu berbuat, macam bocah tahu berak tapi tak reti basuh).
Saya nak sentuh sedikit hal ini di petang yang mulia ini. Ingin saya ingatkan Anwar begini sahaja. Beliau tidak perlu menjawab pun apa yang diungkitkan oleh Hadi itu.
Bukan sekali presiden parti agama itu berbuat silap dan bersikap sambrono begitu, sudah acap kali. Bahkan kalau tidak memfitnah orang, menyumpah orang dan merasakan dirinya suci itu bukan Abdul Hadi Awang, itu mungkin Awang bin Awang bin Awang.
Terbaik untuk Anwar pastikan dahulu apakah surat yang dikarangi Hadi itu dihantar, diterima, dibaca dan dipercayai oleh para pemimpin gerakan Islam itu atau tidak.
Tersebarnya surat tersebut adalah dengan tujuan agar Hj.Hadi itu benar2 bertanggungjawab dan berani mempertahankan apa yang ditulisnya itu setelah diberikan jawatan bertaraf menteri itu.
Kalau ia tidak diterima dan mempercayai apa yang Hadi fitnahkan itu, usahlah membuat apa-apa tindakan. Biarkan sahaja surat itu lenyap dalam laut Cina Selatan. Tidak perlu buat kerja sia-sia.
Sebaliknya kalau ia memberi kesan, ada implikasi dan memburukkan nama Anwar di mata dunia, Anwar perlu mengambil tindakan mahkamah. Beliau kena saman dan heret kawannya itu ke muka pengadilan.
Sedarlah kalau begitu perbuatannya tidak layak lagi untuk Anwar mengaku-akui yang Hadi adalah pernah jadi kawannya. Itu bukan lagi kawan tetapi musuh sepanjang zaman.
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: MESEJ BUAT ANWAR TENTANG HADI…
Monday, April 13, 2020
AKU JAWAB ORANG TANYA.
Malek Hussein
Menjawab kekawan yang bertanya:
“Semasa Pak Malek anggota parti Pas boleh terangkan tentang Anwar Ibrahim semasa itu dikalangan ahli Pas? Rata rata menyokong atau menolak Anwar Ibrahim?”
Aku menjawab berdasarkan pengalaman peribadi yang tidak mewakili sesiapa:
“Aku tahu nama Anwar Ibrahim sewaktu aku menjadi pelajar Institut Teknologi Mara (ITM) Shah Alam 1973-1976. Aku tak pernah bertemunya semasa aku pelajar di ITM.
Pada 3 Disember 1974 demonstrasi lebih 20,000 pelajar-pelajar dari berbagai universiti dan institut pengajian tinggi meletus di Kuala Lumpur bagi membantah isu kemiskinan rakyat di Baling, Kedah akibat kejatuhan teruk harga getah. Ekoran demo itu, beberapa pemimpin pelajar dan tokoh ditahan oleh Kerajaan di bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA), termasuk Anwar Ibrahim yang ketika itu menjadi Presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) dan Presiden Majlis Belia Malaysia (MBM).
Kemudian pada tahun 1975 Kerajaan meminda Akta Universiti dan Kolej Universiti (AUKU) untuk mencengkam pergerakan mahasiswa di semua universiti awam.
Kerajaan memperluaskan cengkaman itu ke ITM dengan menggubal Akta ITM 1976. Para pelajar ITM bangkit membantah Akta ITM. Aku terlibat dalam menentangnya dan aku dipecat sebagai pelajar ITM atas arahan Menteri Pelajaran ketika itu, Dr Mahathir Mohamad.
Aku kembali ke kampung setelah dipecat dan mengambil peperiksaan Association of Certified Accountants (ACA) sebagai private candidate. Aku belajar bersendirian, sambil bekerja menjadi pembantu jualan di sebuah kedai runcit di kampung.
Ketika aku di kampung, Anwar Ibrahim dibebaskan tanpa syarat dari tahanan ISA pada November 1976.
Selepas dibebaskan, Anwar selaku Presiden ABIM dan wakil Asia Pasifik dalam World Assembly of Muslim Youth (WAMY) menganjurkan Seminar Dakwah Belia Islam Asia di Kuala Lumpur yang diadakan pada Februari 1977.
Tanpa disangka, ketika aku di kampung itu, Anwar Ibrahim hantar rakan aku, Wan Nordin Che Murad untuk menawarkan aku bertugas bagi menjayakan Seminar Dakwah Belia Islam Asia.
Aku menerimanya, dan bergegas ke KL pada penghujung 1976. Aku menemui Anwar Ibrahim di Ibupejabat ABIM Pusat di Kampung Baru. Itulah kali pertama aku dan Anwar bertemu.
Episod-episod demonstrasi mahasiswa 1974, penganyangan gerakan pelajar melalui AUKU 1975, penggubalan Akta ITM 1976, dan penahanan Anwar Ibrahim di bawah ISA 1974-1976 itu berlaku ketika PAS berada dalam Kerajaan sebagai komponen Barisan Nasional (BN) sejak 1974.
Pada 1977 berlaku krisis Menteri Besar PAS Negeri Kelantan. Kemelut krisis itu mengakibatkan Kerajaan BN menggubal Akta Darurat Kelantan yang ditentang oleh PAS. Akibatnya PAS disingkir keluar dari BN.
Darurat Kelantan diisytiharkan pada 9 November 1977 dan berakhir pada 12 Januari 1978. Ia disusuli dengan pilihanraya umum Dewan Undangan Negeri Kelantan yang diadakan pada 11 Mac 1978.
Setelah disingkir dari BN, PAS berpecah dan parti BERJASA ditubuhkan hasil perpecahan dalaman PAS.
Dalam situasi PAS terhimpit dengan serangan BN dan BERJASA dalam menghadapi pilihanraya umum DUN Kelantan, Anwar Ibrahim mengambil pendirian menyokong PAS. Anwar kerahkan seluruh kekuatan ABIM mempertahankan PAS di Kelantan. Aku terlibat dalam kerahan itu, dan aku mengikuti Anwar berkempen menyokong PAS. Namun, disebalik sokongan itu, PAS kalah teruk.
PAS pada masa itu dipimpin oleh Datuk Asri Muda selaku Yang Di-Pertua PAS Pusat. Kepimpinannya dikecam dan dianggap oleh ramai kalangan dalam parti sebagai punca kemerosotan sokongan rakyat umum kepada PAS. Terdapat kalangan pimpinan PAS Pusat ketika itu berpendirian Asri wajar diundurkan dan digantikan oleh Anwar Ibrahim. Namun demikian, Anwar menolaknya.
Sementara itu, pada 1979 aku bermasalah dengan Presiden ABIM, Anwar Ibrahim kerana aku menganjurkan demonstrasi membantah campurtangan Soviet Russia di Afghanistan. Bantahan yang aku anjurkan itu tidak direstui oleh pimpinan ABIM Pusat, dan aku menentang dan mengecam keputusan mereka. Lalu aku dipecat dari ABIM yang dipimpin Anwar Ibrahim pada Januari 1980.
Dalam tahun 1981, Subky Latif seorang tokoh wartawan telah dipilih sebagai Yang Di-Pertua PAS Setapak. Selepas pemilihannya, Subky menemui aku dan mengajak aku menyertai PAS dan bercadang melantik aku sebagai Setiausaha PAS Kawasan Setapak, Wilayah Persekutuan.
Walaupun aku dipecat dari ABIM, hubungan peribadi aku dan Anwar tidak putus. Apabila Subky mencadangkan aku sertai PAS, aku merujuk kepada Anwar untuk membuat pertimbangan.
Aku ingat lagi kata-katanya apabila aku nyatakan Subky Latif mengundang aku menyertai PAS.
Anwar mempersoalkan aku, “Mana mungkin orang seperti kamu boleh menerima dan duduk di bawah kepimpinan [Datuk] Asri? Mana mungkin kamu boleh bekerja dengan orang seperti [Datuk] Abu Bakar Umar dan [Datuk] Sudin Wahab?”
Aku membalas Anwar, “I join PAS because you sacked me from ABIM. Where else can I go?”
Mendengar itu, Anwar tak sanggahkan aku lagi. Cuma dia berpesan dengan serius kepada aku, “Bantu Ustaz Fadzil Noor.”
Dalam tahun 1981, Dr Mahathir Mohamad menjadi Perdana Menteri. Kemudiannya pada 1982 Anwar menyertai UMNO.
Aku dan ramai anak muda penyokong PAS amat kesali dengan tindakan Anwar sertai UMNO dan menyokong kepimpinan Dr Mahathir. Aku mencemuh pendapatnya yang kononnya untuk mengIslamkan UMNO. Ketika itu aku berpendirian, mana mungkin lubang penuh najis boleh dibersihkan dengan masuk ke dalam lubang najis itu?
Asri letak jawatan sebagai Yang Di-Pertua PAS Pusat di dalam Muktamar Tahunan PAS ke-28 pada 1982 dengan perwakilan sebulat suara menolak Ucapan Dasarnya. Sejak 1981 lagi, aku terlibat aktif menentang kepimpinan Asri.
Bersama rakan-rakan seperjuangan, aku juga terlibat aktif menggerakkan usaha mencorakkan perubahan dalam PAS dengan mengemukakan gagasan Kepimpinan Ulama dengan mencontohi Iran yang berjaya menumbangkan diktator Shah Iran melalui perjuangan kebangkitan rakyat yang dipimpin oleh para ulama.
Dalam UMNO, Anwar Ibrahim dipilih menjadi Ketua Pemuda UMNO Malaysia pada 1982. Aku dan Anwar bertembung semasa beliau berceramah di Bukit Payong, Terengganu. Aku menyahut cabaran Anwar ketika dia mencabar PAS mengenai hujahnya menyertai UMNO. Aku melangkah ke depan dan menjawab cabaran Anwar. Hampir kecuh jadinya majlis ceramah itu.
Kami bertembung lagi dalam pilihanraya kecil parlimen Ulu Muda, Kedah pada 1983. Dia buat cabaran kepada PAS, dan segera aku meluru ke pentas untuk menyahut cabarannya. Namun, aku dihalang oleh pengerusi majlis.
Pendek kata, sewaktu aku menjadi ahli PAS dahulu, aku bersedia berdebat mendepani Anwar Ibrahim sebagai pemimpin UMNO di khalayak ramai, sekalipun diadakan dalam majlis pentas UMNO.
Apapun, sikap aku tidaklah mencerminkan sikap ahli-ahli PAS pada keseluruhannya. Semasa Anwar Ibrahim dalam UMNO, memanglah ramai ahli-ahli PAS menolak dan membencinya. Namun, aku tak nampak mereka itu berani mendepani Anwar untuk berdebat dan berhujah waras. Mereka ramainya hanya sekadar memekik kata-kata liar, menjerit slogan dan melaungkan bertakbir.
Apabila Anwar Ibrahim dipecat dari Kabinet pada 2 September 1998 dan UMNO pada esoknya, rata-rata ahli PAS berubah selera sertamerta. Namun, mereka tidak dilihat bersama anak-anak muda aktivis sosial semasa ledakan Reformasi bagi menuntut perubahan dalam negara.
Sebaliknya ketika itu, PAS sibuk mengambil kesempatan bagi mengaut keuntungan politik untuk menambahkan keahlian parti. Ketika anak-anak muda bertarung di jalanraya menghadapi kezaliman dan penindasan pemerintah, PAS sibuk mengumumkan keanggotaannya bertambah setiap minggu.
Kesimpulannya, pendirian umum PAS terhadap Anwar Ibrahim tidak sangat berdasarkan prinsip menentang kezaliman dan menegakkan keadilan, tetapi lebih menggagasi kepada peluang dan kepentingan politik.
Aku tidak bermaksud mencemuh penyokong-penyokong fanatik PAS, tetapi sekadar mengingatkan diri sendiri dan diri kamu bahawa dalam apa jua keadaan kita tidak harus menunggangi dan memperalatkan penderitaan orang lain untuk kepentingan duniawi diri. Jika demikian, itu cuma dorongan nafsu yang menampilkan perbuatan politik oportunis tahap paling menjijikkan dan menzahirkan akhlak berpolitik yang tersangat rendah lagi hina.
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: AKU JAWAB ORANG TANYA.
Monday, April 13, 2020
BEZA ANTARA PENGERUSI GLC DIZAMAN PH CUBA ANDA LIHAT PENGALAMAN MEREKA.
Senarai Chairman/Pengerusi GLC utama yang dilantik di bawah Pentadbiran PH:
1- Petronas: Datuk Ahmad Nizam Salleh
Beliau pernah menyandang jawatan sebagai Managing Director dam CEO Engen Ltd dan Vice President - Corporate Services di Petronas Gas Sdn Bhd.
2- TNB: Tan Sri Ahmad Badri bin Mohd Zahir
Beliau bertugas di Kementerian Kewangan selama lebih 20 tahun dan kini merupakan KSU MoF.
3- TM: Rosli bin Man
Pernah penjadi President Celcom pada tahun 1996, dan COO GSM 1800 syarikat telekomunikasi di Indonesia.
4- Tabung Haji: Tan Sri Md Nor Yusof.
Pernah menyandang jawatan Managing Director MAS dan Executive Chairman Suruhanjaya Sekuriti.
5- Felda: Tan Sri Mohd Bakke Saleh.
Pernah menyandang jawatan Managing Director dan Chairman Sine Darby Plantation Sdn BhD dan merupakan salah seorang BOD Petronas.
6- FGV: Datuk Wira Azhar Abdul Hamid.
Pernah menyandang jawatan sebagai President dan Group Managing Director, Tradewinds Corporation dan CEO of MRT serta Group Managing Director of Malakoff.
7- Syarikat Perumahan Negara Berhad: En Hassan bin Ibrahim.
Beliau mempunyai pengalaman lebih 10 tahun di Bank Pembangunan sebelum menubuhkan firma guaman nya Messrs Hassan & Associates.
FELCRA: Datuk Nageeb Wahab
Merupakan CEO Malaysiaan Plantation Board dan pernah memyandang jawatan sebagai Vice President di Sime Darby Plantation Sdn. Bhd.
PNB: Tan Sri Zeti Akhtar Aziz.
Siapa tak kenal Tan Sri Zeti? She was once one of the greatest and longest Central Bank Women Governor.
MPOB: Tan Sri Bakke Saleh.
--------------------------
Pernahkah PH melantik Ahli Parlimen Kerajaan sebagai Pengerusi GLC? Ya, ada satu terlepas. Charles Santiago dilantik menjadi Pengerusi Suruhanjaya Perkhidmatan Air Negara.
Tapi itu je kot. Mungkin ada lain yang terlepas tapi agensi agensi kecil.
Tapi, dalam 10 lantikan PH dahulu, nisbah dia mungkin satu/dua berkait politik dan baki 9 lain ialah golongan profesional dan teknokrat.
Simpan nama nama ini baik baik.
Kita bandingkan kelayakan dan ketokohan mereka berbanding dengan lantikan lantikan Pengerusi Kerajaan PN yang bakal terdiri daripada MP MP yang tercicir nama mereka dari jadi Menteri/Timb Menteri.
Slogan PAS Kerajaan Teknokrat? Boleh campak dalam tong sampah sahaja.
Kredit FB : Abu Affan.
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: BEZA ANTARA PENGERUSI GLC DIZAMAN PH CUBA ANDA LIHAT PENGALAMAN MEREKA.
WHO: 70 Vaksin Covid-19 Dikembangkan, dengan 3 Uji Coba Manusia
Senin, 13 April 2020 19:17 WIB
ILUSTRASI - World Health Organization (WHO) mengatakan ada sekira 70 vaksin virus corona dalam uji coba global dengan tiga calon percobaan manusia.
TRIBUNNEWS.COM - Vaksin untuk virus corona terus dikembangkan.
World Health Organization (WHO) mengatakan ada sekitar 70 vaksin virus corona dalam uji coba global dengan tiga calon percobaan manusia.
Dalam proses klinis yang dikembangkan oleh CanSino Biologics yang terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing, vaksin eksperimental kini berada dalam fase 2.
Menurut dokumen dari WHO, dua vaksin yang diuji coba pada manusia merupakan perawatan yang dikembangkan secara terpisah oleh pembuat obat Amerika Serikat, dan Inovio Pharmaceuticials.
Mengutip dari Time, tercatat kemajuan dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam mengembangkan vaksin.
Baca: Berkaca dari Kisah Andrea Dian, Ganindra Bimo: Bisa Lawan Virus dengan Vaksin Cinta Teman & Keluarga
Baca: Penelitian Awal Ini Ungkap Kematian Corona di Negara yang Wajibkan Vaksin Tuberkulosis Lebih Sedikit
Industri obat berharap dapat menekan waktu untuk mengedarkan vaksin ke pasar.
Lebih lanjut, menurut dokumen WHO, pembuat obat dalam skala besar mau pun kecil telah beralih untuk mencoba mengembangkan vaksin.
Cara ini akan menjadi yang paling efektif untuk menahan virus.
Raksasa farmasi seperti Pfizer Inc dan Sanofi memiliki kandidat vaksin pada tahap praklinis.
Bulan lalu, CanSino mengatakan, mereka menerima persetujuan pemerintah China untuk memulai uji coba vaksin kepada manusia.
Sementara, Inovio memulai percobaan ke manusia minggu lalu.
Baca: Didanai Bill Gates, Kandidat Vaksin Virus Corona Kembali Diujicobakan pada 40 Relawan di Amerika
Tiga Fase yang Harus Dilewati
Biasanya, vaksin dikembangkan di laboratorium sebelum diuji pada hewan.
Mengutip dari Guardian, jika terbukti aman dan menghasilkan respon imun yang menjanjikan pada fase pra-klinis, ia memasuki uji coba manusia atau klinis.
Mengutip dari Guardian, jika terbukti aman dan menghasilkan respon imun yang menjanjikan pada fase pra-klinis, ia memasuki uji coba manusia atau klinis.
Uji coba ini dibagi menjadi tiga fase, yang masing-masing membutuhkan waktu lebih lama dan melibatkan lebih banyak orang dibanding sebelumnya.
Fase 1
Pada fase 1, menetapkan keamanan vaksin dalam sekelompok kecil orang sehat.
Tujuannya mengesampingkan efek samping yang melemahkan.
Fase 2 dan 3
Menguji kemanjuran dan dalam wabah seperti sekarang, fase 2 dan 3 dapat dilakukan di tempat-temapt di mana penyakit itu lazim dijumpai.
Sejalan dengan fase-fase selanjutnya, kapasitas produksi untuk kandidat vaksin secara bertahap dibangun.
Sehingga dengan ini, pabrik-pabrik mampu memproduksinya dalam skala besar jika, dan ketika badan pengawas menilai bahwa vaksin itu harus dilisensikan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber:WHO: 70 Vaksin Covid-19 Dikembangkan, dengan 3 Uji Coba Manusia - Tribunnews.com
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan