Psikologi Peperangan:
Penyerang/Penceroboh kebiasaannya SOMBONG BONGKAK. Covid-19 mengajar cara Mangsa Perang bersiap siaga. Begitu juga sebahagian genarasi yang tidak merasai kesan peperangan akan bersikap SOMBONG BONGKAK - Egois sebagaimana puak turun kayangan yang lupa diri mereka dihargai untuk diselamatkan, supaya panjang umur untuk berubat membunuh sikap sombong bongkak yang mereka miliki dan Warga Asing yang dilayan baik tetapi tidak pandai menghargai. Kau serupa, manusia juga, iblis laknatullah lagi hebat kesombongannya deeeer... Nauzubillah Min Zalik.
Teruskan berdamai dengan takdir Allah.
“Kita Semua Sebuah Keluarga,” Ebit Lew Sebak Agihkan Bantuan Sampai Menangis
By
Umum telah mengetahui bahawa negara kita kini sedang dilanda dengan wabak pandemik Covid-19. Virus ini telah menyebabkan banyak negara di seluruh dunia termasuk Malaysia, melaksanakan Perintah Kawalan Pergerakan bagi memutuskan rantaian jangkitan yang dibawa virus maut ini.
Susulan daripada itu, pelbagai sektor ekonomi terpaksa ditutup dan orang ramai tidak dibenarkan keluar daripada rumah melainkan ada urusan penting sahaja. Disebabkan itu, ramai orang telah hilang punca pendapatan. Ada yang berlapar kerana tidak ada duit untuk membeli barangan harian.
Oleh yang demikian, pelbagai NGO serta individu yang prihatin cuba untuk membantu mereka yang tak berkemampuan ini. Salah seorangnya adalah pendakwah terkenal . Dalam perkongsian melalui akaun sosial medianya, amal jariah yang dilakukannya ini telah membuatkannya berasa insaf dan bersyukur. Untuk mengetahui dengan lebih lanjut, ikuti perkongsiannya seperti berikut:
Hari air mata. Tak boleh tahan air mata masuk kawasan chinese. Semua macam atuk nenek saya. Saya cina. Sebak bila ada ramai auntie menangis bila bagi duit belanja dan barang dapur. Mereka siap doakan dan beri ucapan yang buat saya sebak. Maafkan saya pakcik makcik semua baru hari ini saya datang ke sini. Sedih rasa.
Tak sangka ramai yang saya jumpa kali ini semuanya tinggal seorang diri. Rumah pun teruk. Tak sangka sekitar kl ada rumah begini dan ada yang rumahnya tiada air. Pakai perigi lagi. Ada ramai uncle auntie cuma ada basikal. Sayunya hati. Ramai lagi saya akan pergi. Walau cuma dapat bawa sedikit kegembiraan pada mereka. Ada yang kejar saya bawa ic. Sedih. Pakcik makcik tak payah bagi saya ic. Semua boleh.
Tapi bersih jer semua rumah. Sayu rasa. Siap ada yang tiba-tiba ada yang tunduk sangat macam orang jepun. Cakap terima kaseh. Ulang kali mereka angguk-angguk terima kaseh. Saya ada janji beberapa orang untuk bantu rumah dan lain-lain. Terasa macam ziarah keluarga sendiri. Ada yang minta saya tolong cari anak-anaknya.
Ada kerja toreh getah tapi dah tua tak sihat nak buat semua tu. Ada makcik umur dah 90 tahun duduk seorang diri. Dalam kereta tadi menangis jer rasa sebak. Jarang saya menangis begini. Betul-betul rasa insaf dan bersyukur.
Terima kaseh ada abang Lechumanan dan Hock chinese tempatan dan Abang Azman dan kawan-kawan bersama team saya pertubuhan kasih Umat Malaysia. Terima kaseh semua sahabat team pertubuhan kasih umat Malaysia dan semua yang turut bersama dalam doa dan yang menyumbang bersama. Hanya Allah membalasnya semuanya. Kita semua sebuah keluarga. Orang-orang tua inilah asam garam dan kebaikan dalam dunia ini-ebitlew
Kepada yang ingin menghulurkan sumbangan, anda juga boleh menyalurkan sumbangan ke nombor akaun seperti berikut:
Baca :
Sumber:
“Kita Semua Sebuah Keluarga,” Ebit Lew Sebak Agihkan Bantuan Sampai Menangis | Suara Viral Malaysia
Belum Ada Korban Jiwa, Begini Langkah Vietnam Perangi Corona
Yudi
VIETNAM–Salah satu negara yang dianggap mampu menekan laju penyebaran virus Corona adalah Vietnam. Hingga kini, negara yang berbatasan dengan China tersebut tidak memiliki laporan kasus kematian akibat Corona.
Penanganan COVID-19 di negara itu memang patut diacungi jempol. Sejak terjadinya penyebaran Corona, Pemerintah Vietnam telah menyatakan ‘perang’ melawan COVID-19.
Kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran pun dilakukan di Vietnam.
“Memerangi epidemi ini, berarti memerangi musuh,” kata PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pertemuan Partai Komunis sebelum pandemi itu menyerang Vietnam, dikutip dari Detik yang dilansir DW pada Ahad (12/4/2020).
BACA JUGA: Tak Mau Dibawa ke Polisi saat Kepergok Curi Kotak Amal, Pria Ini Ngaku ODP Corona
Berikut langkah-langkah yang dilakukan Vietnam dalam menanggulangi pandemi Corona.
Karantina dan Pelacakan yang Ketat
Salah satu kebijakan yang dilakukan untuk melakukan perlawanan terhadap COVID-19 adalah kebijakan karantina yang ketat, dan melakukan penelusuran lengkap semua orang yang kontak dengan pasien COVID-19. Langkah-langkah ini dilaksanakan jauh lebih awal dari China, di mana penguncian seluruh kota digunakan sebagai upaya terakhir untuk menjaga agar virus tidak menyebar lebih jauh.
Sebagai contoh, pada tanggal 12 Februari, Vietnam menempatkan seluruh kota di dekat Hanoi di bawah karantina selama tiga minggu. Kala itu, hanya ada 10 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh Vietnam. Pihak berwenang juga secara luas dan cermat mendokumentasikan siapa saja yang berpotensi melakukan kontak dengan virus.
Vietnam juga melacak kontak tingkat kedua, ketiga dan keempat dengan orang yang terinfeksi. Semua orang ini kemudian ditempatkan di bawah level pergerakan dan pembatasan kontak yang ketat secara berurutan.
Dan sejak awal, siapa pun yang tiba di Vietnam dari daerah berisiko tinggi akan dikarantina selama 14 hari. Semua sekolah dan universitas juga telah ditutup sejak awal Februari.
Pada akhir Maret, PM Phuc juga telah memerintahkan isolasi selama 15 hari untuk seluruh wilayah Vietnam. Warga harus tinggal di rumah dan hanya boleh keluar untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan obat-obatan.
Warga juga dilarang berkumpul lebih dari dua orang. Setiap orang wajib menjaga jarak setidaknya 2 meter.
Semua orang di Vietnam diharuskan memakai masker di tempat umum seperti supermarket, stasiun bus, bandara, dan kendaraan angkutan umum.
Larangan Penerbangan
Vietnam telah melarang penerbangan domestik sejak 30 Maret 2020 kecuali untuk rute dari Hanoi ke Kota Ho Chi Minh, dan dari Hanoi / Kota Ho Chi Minh ke Da Nang dan Phu Quoc. Rute-rute ini akan dipertahankan dengan frekuensi maksimum satu perjalanan pulang pergi per hari untuk setiap maskapai.
Vietnam juga melarang penerbangan dari luar negeri. Visa untuk para pelancong juga dihentikan. Aturan itu mengikuti larangan penerbangan yang jauh sebelumnya telah diterapkan, seperti larangan penerbangan dari China dan sejumlah negara.
Retorika Perang
Vietnam juga menerapkan semacam retorika perang dalam perangnya melawan COVID-19. PM Phuc mengatakan, “Setiap bisnis, setiap warga negara, setiap area perumahan harus menjadi benteng untuk mencegah epidemi.”
Media yang dikontrol pemerintah juga telah meluncurkan kampanye informasi besar-besaran. Kementerian Kesehatan bahkan mensponsori sebuah lagu di YouTube tentang mencuci tangan yang benar yang telah menyebar.
Mengikuti Aturan
Meskipun tidak ada penelitian untuk membuktikannya, suasana di media sosial dan percakapan dengan orang Vietnam menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat setuju dengan langkah pemerintah. Warga Vietnam pun mematuhi kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintahnya.
Pengawasan Ketat
Alih-alih bergantung pada obat-obatan dan teknologi untuk mencegah wabah COVID-19, aparat keamanan negara Vietnam yang sudah kuat telah menerapkan sistem pengawasan publik yang luas. Pengawasan itu dibantu oleh militer.
BACA JUGA: Muslim Myanmar: Ada Lebih dari 1000 Masjid dapat Digunakan untuk Perangi Virus Corona
Pejabat keamanan atau mata-mata Partai Komunis dapat ditemukan di setiap jalan dan persimpangan di setiap lingkungan dan di setiap desa. Militer juga mengerahkan tentara dan material dalam perang melawan COVID-19.
Ancaman Denda dan Pidana Bagi Pelanggar
Dilansir kantor berita pemerintah Vietnam News Agency (VNA), siapapun yang melanggar aturan pencegahan COVID-19 akan menghadapi denda berat atau bahkan pidana.
Misalnya saja, bagi warga yang tak mengenakan masker. Mereka didenda maksimal 300.000 dong atau Rp 200.000.
Kemudian bagi mereka yang melanggar protokol karantina, akan didenda 10 juta dong atau Rp 7 juta dan akan diadili secara pidana. Tempat makan yang tidak mengikuti perintah penutupan juga didenda maksimal 20 juta dong atau Rp 14 juta. []
Sumber:
Belum Ada Korban Jiwa, Begini Langkah Vietnam Perangi Corona - Islampos
Rambut Anda Sering Rontok? Coba Deh Lakukan Ini
Dini Koswarini
RAMBUT merupakan perhiasan bagi setiap insan. Maka, tak jarang seseorang akan rela menggunakan apa pun untuk menjaga keutuhan rambutnya. Juga menjaga kesehatan rambutnya dari segala gangguan dari masalah rambut. Hanya saja, ada satu masalah yang ternyata cukup sulit untuk diobati. Apakah itu?
Rambut rontok, menjadi masalah utama bagi setiap insan dalam menjaga kesehatan rambutnya. Berbagai merek atau jenis shampoo telah dipakai. Namun ternyata, hasilnya tetaplah nihil alias tidak berhasil menguatkan akar-akar rambut. Lalu bagaimana solusi terbaiknya?
Jika Anda mengalami hal yang demikian, Anda tak perlu risau, apalagi galau. Anda dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk menyelesaikan masalah pada rambut. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman lidah buaya dong? Ya, tanaman yang satu ini dapat digunakan untuk mengobati kerontokan pada rambut Anda.
Pertama kali bukalah terlebih dahulu daun lidah buaya. Kemudian oleskanlah lendirnya secara merata ke seluruh bagian rambut. Setelah sekitar ½ jam, cucilah sampai bersih. Lakukanlah sesering mungkin pasti rambut Anda akan tumbuh subur dan lebat.
Cara lain yaitu beberapa butir buah kemiri. Kemiri ditumbuk sampai halus, kemudian berilah air untuk direbus hingga mengeluarkan minyak. Oleskanlah minyak kemiri tersebut pada kulit kepala hingga meresap ke dalam pori-pori. Ulangilah beberapa kali pasti rambut Anda tumbuh subur dan tidak akan rontok lagi.
Nah, bagaimana dengan solusi tersebut? Cukup mudahkan? Ya, dengan menggunakan cara alami, selain hemat biaya, juga tingkat keberhasilannya jauh lebih besar daripada menggunakan bahan-bahan yang telah dicampur dengan bahan kimia.
Maka dari itu, manfaatkanlah dahulu tanaman yang ada di sekitar kita. Karena segala sesuatu yang berada di sekeliling kita, mengandung manfaat yang cukup besar bagi kelangsungan hidup manusia, termasuk dalam masalah rambut sekali pun. []
Sumber: Penyembuhan Alami dengan Herbal dan Pijat Refleksi/Karya: MB. Rahimsyah. AR/Penerbit: Lintas Media]
Sumber:Rambut Anda Sering Rontok? Coba Deh Lakukan Ini - Islampos
Teladan dari Orang-orang Kaya
larasetiani
MENJADI orang yang kaya, tentu menjadi impian bagi setiap manusia. Karena orang yang kaya bisanya identik dengan hidup yang mewah. Kebahagiaan dapat diraih dengan begitu mudah, Masalah terasa tidak pernah hadir dalam hidupnya.
Jika ingin menjadi orang kaya maka harus mengikuti atau meniru dari orang-orang yang memang dianggap kaya. Bukan hanya kaya, tapi bisa menunjukkan jalan keselamatan bagi kita. Banyak sosok Muslim yang dikenal sebagai orang yang kaya, namun juga bertakwa.
Sulit dipungkiri dan diingkari bahwasanya, para teladan itu mulai dari A sampai Z adalah orang-orang kaya. Ini adalah fakta sejarah.
• Pernahkah Nabi Muhammad itu miskin? Pernah, tapi hanya sebentar. Yang sesungguhnya, ia lebih lama kaya daripada miskin. Jika Anda tidak percaya, ini dia buktinya:
– Ia menjadi pedagang sejak usia 12 tahun dan menjadi pengusaha selama 25 tahun.
– Ia berdagang ke luar negeri setidaknya 18 kali, menjangkau Yaman, Syiria, Busra, Iraq, Yordania dan Bahrain.
– Ia menyerahkan puluhan unta muda untuk mas kawin dan itu setara dengan ratusan juta rupiah.
– Ia memiliki banyak unta perah dan 20 untanya pernah dirampas oleh Uyainah dan Hishn.
– Ia memiliki unta pilihan (al-qashwa) dan keledai pilihan untuk memudahkan perjalanan dan perjuangan.
– Hanya saja, ia sederhana. Makanya ia memiliki makanan, pakaian dan alas tidur yang alakadarnya.
• Adakah sahabat Nabi yang tidak kaya? Di antara empat sahabat terdekat Nabi, ternyata hanya Ali bin Abi Thalib yang tidak kaya.
Umar bin Khaththan mewariskan 70.000 properti senilai triliunan rupiah. (Silahkan bacar buku Fiqih Ekonomi Umar karya Dr. Jaribah).
Utsman bin Affan mewariskan properti sepanjang wilayah Aris dan Khibar senilai triliunan rupiah.
• Bagaimana dengan sahabat lain? Di antara sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, ternyata hamper semuanya orang kaya. Salah satunya Abdurrahmn bn Auf). Meski sering bersedekah besar-besaran, namun ia masih mewariskan harta senilai triliunan rupiah.
• Bagaimana dengan istri kesayangan Nabi, Siti Khadijah? Ternyata ia lebih kaya daripada Nabi.
• Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang. Mereka adalah orang-orang kaya.
• Pimpinan Wali Songo, Maulana Maghribi adalah orang kaya.
• Pendiri NU dan Muhammadiyah adalah orang-orang kaya.
• Serikat Dagang Islam yang turut memperjuangkan kemerdekaan negeri ini adalah sekumpulan orang kaya.
Yap, menjadi kaya a la Nabi, inilah yang dimaksud dengan warisan Nabi. Mengetahui hal ini, maka secara terang-terangan disarankan:
1. Jika memang Anda mencintai Nabi dan para sahabat, maka jangan kecewakan mereka. Teladani mereka! Pastikan Anda kaya!
2. Jika memang Anda ingin membalas jasa pimpinan Wali Songo dan Serikat Dagang Islam, maka jangan kecewakan mereka. Teladani mereka! Pastikan Anda kaya!
3. Bagi Anda warga NU, jangan kecewakan Hasyim Asyari. Teladani dia! Pastikan Anda kaya!
4. Bagi Anda warga Muhammadiyah, jangan kecewakan Ahmad Dahlan. Teladani dia! Pastikan Anda kaya!
Setengah bergurau, seorang teman kami menyindir dengan telak, “Kalau ada seorang muslim yang membiarkan diirnya miskin, berarti dia telah membangkang dan mengkhianati teladan-teladannya! Bukankah teladan-teladannya kaya? Bukankah teladan-teladannya menyuruhnya untuk kaya?
Tulisan ini bukan berarti menyindir, akan tetapi menyadarkan Anda bahwa menjadi kaya itu perlu untuk dilakukan. Yakni dengan terus berusaha memohon kepada Allah dan perbanyak sedekah, langkah untuk menjadi orang kaya akan semakin dekat. Peluang terbuka lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin menjadi kaya. Bukan hanya harta lho, tapi kaya hati pula. []
Sumber: Percepatan Rezeki dalam 40 Hari dengan Otak Kanan/Karya: Ippho ‘Right’ Santosa/Penerbit: Elez Media Computindo
Sumber:
Teladan dari Orang-orang Kaya - Islampos
Singkirkan Pencitraan, Fokuskan Ibadah Ramadhan pada 4 Hal Penting Ini
Bolehkah Membacakan Al-Qur’an dengan Suara Merdu?
Tuesday, April 14, 2020
POSTING INI HILANG BILA DISERANG NIETIZEN.SUAM SUAM KUKU.
Ibrahim Mat Isa
Tiba-tiba posting ini di page KKM hilang selepas diserang netizens. Aku fikir, admin yang sama kendalikan page menteri air suam barangkali. Whatever, posting politik sampah itu boleh memburukkan imej KKM yang kekal profesional. PN is PNgkhianat! Macam
11 Cara Polisi Dunia Tertibkan Warga yang Bandel Saat Lockdown. Mungkin Bisa Diterapkan di Sini
Polisi tertibkan warga saat lockdown
13 April 2020 Author : Darin Rania
Polisi-polisi di dunia punya cara unik tertibkan warga yang bandel via https://www.reuters.com
Empat hari sudah sejak aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta ditetapkan oleh pemerintah. Aturan ini merupakan lanjutan dari imbauan physical distancing yang sudah diberlakukan lebih dulu. Banyak perusahaan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH), sekolah-sekolah pada diliburkan, aktivitas di tempat ibadah dihentikan sementara, dan tranportasi pun juga dibatasi. Semua dilakukan demi bisa memutus mata rantai persebaran virus corona.
Namun, seorang anggota DPR Rahmad Handoyo memperhatikan kalau kondisi Jakarta di hari ke-4 PSBB ini mulai ramai kembali. Katanya beda banget sama waktu hari-hari pertama diberlakukan, saat itu kota jadi senyap. Tapi Senin, 13 April ini, situasi kembali ramai, dan kereta jadi padat lagi. Menurutnya, pemerintah perlu mengevaluasi lagi kebijakan PSBB, agar tujuan akhirnya bisa dicapai. Mungkin salah satunya perlu pengawasan yang lebih tegas dan ketat dari pihak berwajib ya. Kayak polisi-polisi di dunia ini, seperti dirangkum dari Reuters, cara mereka menertibkan warga yang bandel saat lockdown sungguh unik, tapi nggak ada salahnya juga buat dicoba lo~
1. Polisi di New Delhi, India menggunakan tongkat mereka untuk menertibkan pria yang melanggar aturan lockdown di sana. Hayo lo, bandel sih~
2. Masih di India, tapi kali ini di kota Chennai. Polisi menerapkan hukuman squat sambil memegang telinga bagi warganya yang ketahuan masih keluyuran. Kayak anak SD nggak sih 😀
3. Polisi di Kathmandu, Nepal menjaga jarak dengan tongkat saat menahan pria yang menentang aturan lockdown di wilayah itu
4. Tongkat kayak gini berfungsi banget sih buat polisi yang tetap berkewajiban menahan warga yang melanggar namun terhalang aturan jaga jarak
5. Seorang pejabat pemerintah di Nairobi, Kenya, menggunakan cambuk saat mencoba membubarkan warga yang bergerumbul untuk mengakses jatah makanan bantuan
6. Di Chennai, India juga ada polisi yang pakai helm yang bentuknya dibuat mirip sama virus corona. Mungkin buat mengingatkan orang akan bahaya nyata virus tersebut ya. Tapi unik sih ini!
7. Anggota Rapid Action Force (RAF) di Ahmedabad, India melakukan patroli untuk mendesak orang agar tetap berada di rumah masing-masing. Wah, kalau ada yang berjaga gini udah pasti pada takut keluar-keluar sih
8. Di High Wycombe, Inggris, polisi sampai memasang garis kuning agar warga nggak mengunjungi tempat-tempat publik seperti taman bermain ini. Mereka juga berjaga di sana
9. Di Bangkok, Thailand, sejumlah polisi berjaga di beberapa titik jalan raya. Mereka juga mengecek setiap pengendara yang lewat. Rasanya mungkin sama deg-degannya kayak kalau ada cegatan~
10. Polisi tampak sedang memeriksa seorang pria yang melanggar jam malam di Nice, Perancis. Negara tersebut memang memberlakukan jam malam untuk mencegah persebaran virus corona
11. Masih di kota yang sama, polisi-polisi lengkap dengan anjing pelacak dan senjata api terlihat berjaga di komplek gedung. Ini dilakukan agar warga mematuhi status lockdown yang diterapkan pemerintah
Wah, kalau penjagaannya seketat polisi di negara-negara di atas sih kemungkinan besar warga bakal mikir sejuta kali tiap mau keluar rumah ya. Semoga aja pihak berwajib di Jakarta (dan seluruh Indonesia) bisa menerapkan cara unik namun tegas kayak gitu, biar PSBB bisa lebih maksimal diterapkan.
Sumber:
Eneng Susanti, Islampos - 4 hours ago
larasetiani, Islampos - 4 hours ago
Ari Cahya Pujianto, Islampos - 4 hours ago
Yudi, Islampos - 5 hours ago
Ari Cahya Pujianto, Islampos - 5 hours ago
Ari Cahya Pujianto, Islampos - 5 hours ago
Eneng Susanti, Islampos - 6 hours ago
Dini Koswarini, Islampos - 6 hours ago
Ari Cahya Pujianto, Islampos - 6 hours ago
Sodikin, Islampos - 7 hours ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 1 hour ago
editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 2 hours ago
Elias Hj Idris, Elias Hj Idris - 2 hours ago
ali allah ditta, tumpang sekole...? - 2 hours ago
Serambi Indonesia - 2 hours ago
Serambi Indonesia - 2 hours ago
Serambi Indonesia - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 3 hours ago
Aqila, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 5 hours ago
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan