بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.
. 006. Nota Buat Pengunjung Blog..
Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Stringer.
TEMPO.CO, Istanbul - Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan mengecam Uni Eropa dan negara-negara lain-lain karena diam menyikapi apa yang tengah terjadi di Mesir. Puluhan pendukung Presiden Muhammad Mursi tewas dalam aksi unjuk rasa berakhir rusuh di Kairo pada Sabtu.
Erdogan menuduh Uni Eropa berstandar ganda terkait Mesir. "Mereka yang diam ketika kehendak nasional Mesir dibantai. Mereka diam lagi ketika orang dibantai. Apa yang terjadi dengan Uni Eropa, (dan) nilai-nilai Eropa, di mana orang-orang yang berkeliling memberikan pelajaran dalam demokrasi?" kata Erdogan dalam sebuah pidato kepada sekelompok pengusaha di Istanbul, yang disiarkan di televisi.
"Di mana PBB? Mana mereka yang menciptakan kehebohan ketika polisi Turki, dengan cara yang sepenuhnya dibenarkan dan sah, menggunakan meriam air dan gas air mata kepada demonstran," katanya.
Militer Mesir mulai bertindak keras terhadap aksi pendukung Mursi. Mereka membubarkan paksa aksi pro-Mursi di beberapa lokasi. Setidaknya 136 orang dilaporkan tewas dan ratusan orang terluka.
Bentrokan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi terjadi di beberapa titik di Ibu Kota Kairo, misalnya di bundaran Masjid Rabaah al-Adawiyah, Nasr City, Kairo, Jembatan 6 Oktober yang berjarak 1 kilometer, serta bundaran Nahda di dekat Universitas Kairo di Gina.
Di lapangan Rabaah, militer merangsek ke arah pendukung Mursi yang melakukan aksi duduk menjelang salat subuh. Kantor berita Reuters menyebutkan lebih dari 30 orang tewas, Al-Jazeera menuliskan angka 75 orang, sedangkan Guardian, Dailymail, dan BBC menuliskan 136 orang tewas. Adapun televisi pemerintah, mengutip pernyataan kementerian kesehatan, menyebutkan hanya 21 orang yang tewas.
Beberapa hari sebelumnya, tentara menyerukan mandat rakyat untuk memberangus "kekerasan dan terorisme". Mursi terguling karena campur tangan militer pada tanggal 3 Juli.
REUTERS | TRIP B
Baca Juga: Sebelum Tewas, Fotografer Mesir Rekam Pembunuhnya.
Fotografer freelance Ahmed Samir Assem (26 tahun - Allahyarham) bekerja untuk harian Mesir Al-Horia Wa Al-Adala. Ia bertugas merekam seluruh kejadian bentrokan hari Senin lalu sebelum ajal menjemputnya. Dailymail.co.uk
BACA JUGA:
Entry
|
Apr 30, 2013
|
May 3, 2013
|
May 28, 2013
|
May 5, 2013
|
Jun 26, 2013
|
May 3, 2013
|
Jul 2, 2013
|
Feb 5, 2013
|
Jan 31, 2013
|
May 23, 2013
|
Zulfarizan Zakaria "FABI
AYYI AALA IRABBIKUMA TUKAZZHIBAN" = Nikmat Tuhan Manakah Yang Engkau
Hendak Dustakan?........muhasabah buat diri kite ni belake kerana Allah
S.W.T.....
Perhatian:
Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan
dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk
menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan
larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak
bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan
perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana
individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina.
BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan