Khamis, 2 Ogos 2018

Dosa bukan halangan bagi pembuat fitnah, yang penting dia puas hati hidup di dunia. Nauzubillahminzalik. 7963.


Fitnah Dalam Islam – Hukum, Macam – Macam Fitnah dan Bahayanya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa fitnah artinya perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang. Kata fitnah berasal dari bahasa Arab (الفِتْنَةُ) yang bermakna ujian dan cobaan.

Di dalam Al-Qur’an dan hadist sendiri ada banyak makna tentang fitnah, seperti fitnah bermaksud Syirik Dalam Islam, berpaling dari jalan yang benar, sesat, pembunuhan dan kebinasaan, perselisihan dan peperangan, kemungkaran dan kemaksiatan. Termasuk adalah menyebar berita dusta atau bohong atau mengada-ngada yang kemudian merugikan orang lain juga termasuk dalam fitnah. padahal Bahaya Berbohong Dan Hukumnya Dalam Islam sudah jelas termasuk Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari


Hukum Fitnah

Fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT. Oleh karenya, Islam melarang umatnya memfitnah sebab fitnah adalah haram.

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Wahai orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, (sehingga kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah sebagian kamu menggunjing setengahnya yang lain. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? ( Jika demikian kondisi mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Jadi patuhilah larangan-larangan tersebut) dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (Q. S. Al-Hujarat : 12).

Seorang Sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah;

“Wahai Rasulullah, apakah ghibah itu? Lalu Rasulullah menjawab; ‘Menyebut sesuatu yang tidak disukai saudaramu di belakangnya.’ Kemudian Sahabat kembali bertanta; ‘Bagaimana jika apa yang disebutkan itu benar?’ Rasulullah kemudian menjawab; ‘kalau sekiranya yang disebutkan itu benar, maka itulah ghibah. Tetapi jika hal itu tidak benar, maka engkau telah melakukan buhtan (kebohongan besar).” (H. R. Muslin, Abu Daud, dan At-Tirmidzi).

Allah SWT berfirman yang artinya;

“Maka nyatalah bahwa tidak ada yang lebih zhalim dari orang yang mereka-reka perkara-perkara yang dusta terhadap Allah, dan mendustakan sebaik-baik saja kebenaran itu disampaikan kepadanya. Bukankah (telah diketahui bahwa) dalam neraka jahanam tersedia tempat tinggal bagi orang2 kafir?” (Q. S. Az-Zumar : 32).

“Maukah Aku beritakan kepadamu, kepada siapakah syaitan-syaitan itu selalu turun? Mereka turun ke tiap-tiap pendusta yang berdosa, yang mendengar sungguh-sungguh (apa yang disampaikan oleh syaitan-syaitan itu) sedangkan kebanyakan beritanya adalah dusta.”  (Q. S. Asy-Syuras : 221-223).

Fitnah itu besar (dahsyat) dari melakukan pembunuhan.” (Q. S. Al-Baqarah : 217).

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Hudzaifah RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya;  “Tidak akan masuk surga orang yang suka menebar fitnah.” 

Macam – macam Fitnah


Ada dua macam fitnah, yakni fitnah syubhat dan fitnah syahwat


Fitnah Syubhat


Syubhat berarti samar-samar atau tidak jelas. Dalam fiitnah syubhat, seseorang menjadi rusak ilmu dan keyakinannya sehingga menjadikan perkaran ma’ruf menjadi samar dengan kemungkaran, sementara kemungkaran sendiri tidak ia hindari (dikerjakan). Fitnah syubhat merupakan fitnah paling berbahaya oleh karena kurangnya ilmu dan lemahnya bashirah, ketika diiringi dengan niat buruk dan hawa nafsu maka timbullah fitnah besar dan keji.


Rasulullah SAW  sangat mengkahwatirkan fitnah syubhat, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslamy, beliau bersabda yang artinya;


“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan.” (H. R. Ahmad). 


YangTermasuk dalam fitnah syubhat adalah; 


Kekafiran


Allah SWT berfirman yang artinya;


Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka hapuslah amalan- amalan mereka, dan Kami tidak Mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.  (Q. S. Al Kahfi 18: 103-105).


Kemunafikan


Allah SWT berfirman yang artinya;


Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. dan bila dikatakan kepada mereka: ’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.’ Mereka menjawab: “Sesungguhnya Kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.”  (Q. S. Al Baqarah 2: 10-11).


Bid’ah penyebab perpecahan


Sebuah hadist dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan RA,


“Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW berdiri kepada kami, lalu bersabda: Ketahuilah, sesungguhnya Ahlul Kitab sebelum kamu telah berpecah-belah menjadi 72 agama. Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah-belah menjadi 73 agama. 72 di dalam neraka, dan sati di dalam sorga, yaitu Al-Jama’ah.”


“Dan sesungguhnya akan muncul beberapa kaum dari kalangan umatku yang hawa-nafsu menjalar pada mereka sebagaimana virus rabies menjalar pada tubuh penderitanya. Tidak tersisa satu urat dan persendian kecuali sudah dijalarinya.” (H. R. Abu Dawud, Ahmad, Al-Hakim).


Fitnah Syahwat


Fitnah syahwat merupakan segala perbuatan yang dapat melemahkan dan mengikis iman seseorang disebabkan oleh mengikuti hawa nafsu. 


Mereka yang terkena fitnah syahwat biasanya malas beribadah serta tidak segan melanggar perintah Allah dan mengerjakan apa yang dilarang. Hal ini disebabkan oleh hawa nafsu beserta andil dari iblis yang senantiasa mengiringi dan membuat iman semakin lemah.


Umumnya, fitnah syahwat adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia, kesenangan, dan yang membangkitkan hawa nafsu.Allah SWT berfirman yang artinya;


“Dijadikan indah bagi manusia kecintaan kepada syahwat (apa-apa yang diingini) berupa wanita, anak-anak, harta kekayaan yang berlimpah dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga).” (Q. S. Al-Imran : 14).


Bahaya Fitnah


Allah SWT berfirman yang artinya;


“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Q. S. Al Hujurat : 6).


Apapun yang kita dengar dari orang lain, segala ucapan itu kita terima dengan telinga, bukan dengan lidah (ucapan). Berita-berita itu menyebar luas dari telinga ke telinga seolah keluar dari mulut ke mulut. Hati adalah yang menentukan apakah semua berita yang di dengar itu adalah benar atau salah. Allah SWT berfirman yang artinya;


“Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.Padahal dia pada sisi Allah adalah besar” (Q. S. An Nur : 15).


Selanjutnya, firman Allah SWT mengenai pertanggung jawaban panca indera kita di akhirat;


“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar, pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Pada hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka, bahwa Allah-lah Yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).” (Q. S. An Nur : 23-25).


Fitnah itu hukumnya sangat berat, lebih berat daripada ketidaktaatan atau dosa besar. Sebab fitnah itu sendiri berbahaya;



  1. Menimbulkan kesengsaraan
Oleh sebab berita yang disebarkan tidaklah benar, fitnah sangat merugikan terutama bagi orang yang difitnah dan bisa jadi harga dirinya hancur di mata masyarakat dan menjadi bahan cemoohan. Sedangkan bagi yang memfitnah sendiri tidak akan lagi bisa dipercaya dan setiap orang pasti akan menjauhinya.
  1. Menimbulkan keresehan
Oleh sebab fitnah yang disebarkan masyarkat jadi tidak tenang karena takut. Misalnya, ada yang difitnah menjadi pencuri, pastinya orang akan takut jika suatu saat mereka akan jadi korban.
  1. Memecah kebersamaan dan tali silaturrahmi
Satu fitnah bisa menghancurkan satu bangsa karena satu fitnah saja bisa menimbulkan berbagai masalah yang akhirnya bisa menjadi seperti lingkaran setan (masalah yang tiada akhir). Padahal Keutamaan Menyambung Tali Silaturahmi dalam Islam sangatlah besar.
  1. Dapat mencelakai orang lain
Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, pada kenyataannya itu memang benar. Fitnah umumnya dilatarbelakangi ketidaksukaan atau kebenciaan terhadap orang lain, tidak menutup kemungkinan turut membangkitkan niatan jahat berbuat kriminal yang dapat mencelakai orang lain.
  1. Fitnah merugikan orang lain
Sudah sangat jelas bahwa fitnah banyak memberikan korbannya kerugian, mulai dari fisik, psikis, sampai harta benda dan keluarga. Yang paling menyakitkan adalah hancurnya harga diri karena pada dasarnya setiap manusia pasti ingin dihargai di mata manusia lainnya.
  1. Tanda orang munafik
Ciri-ciri orang munafik yakni; bicaranya dusta, ketika diberi kepercayaan (amanah) justru mengkhianatinya, dan melanggar janji.
  1. Masuk neraka
Fitnah merupakan salah satu dosa besar yang menjadi penghalang seorang Muslim masuk surga. Akibat dari perbuatan fitnah sendiri akan menjadi tanggungannya seumur hidup yang apabila tidak segera bertaubat maka neraka lah ancamannya.
Baca juga:
https://dalamislam.com/akhlaq/larangan/fitnah-dalam-islam

Dr Wan Azizah denies Anwar is voice in audio clip disparaging Azmin
Published 1 hour ago on 02 August 2018
By Emmanuel Santa Maria Chin
Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail speaks to reporters at Parliament in Kuala Lumpur August 2, 2018. — Picture by Yusof Mat Isa
Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail speaks to reporters at Parliament in Kuala Lumpur August 2, 2018. — Picture by Yusof Mat Isa

KUALA LUMPUR, Aug 2 — Deputy Prime Minister Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail has denied that a voice in several incriminating audio clips being circulated on social media was that of her husband, PKR de facto leader Datuk Seri Anwar Ibrahim.

“That’s not true. We heard it and thought, ‘Oh God, whose work is this?’ It is someone’s sinister work.

“I have asked him (Anwar) and it’s not him, and I also know for sure that is not my husband’s voice,” she told reporters in Parliament.

The clips were allegedly a recording of Anwar lashing out at PKR deputy president Datuk Seri Mohamed Azmin Ali, calling him a ‘barua’ (lackey) in a conversation with a person who is purportedly Prime Minister Tun Dr Mahathir Mohamad.

The person alleged to be Anwar also claimed to be behind PKR vice-president Rafizi Ramli’s deputy presidency bid against Azmin.

PKR communication director Fahmi Fadzil also said in a statement today that after listening to the audio clips, there were several elements such as pronunciation that was not typical of Anwar.

“Therefore, the clips are fake and aimed at causing a rift and instilling suspicion among PKR members. The closer we get to the party polls, the more such falsehood is spread,” he said, urging party members and the public not to believe or be influenced by them.

He said the party will monitor all information and he asked the media to contact his committee to verify any information pertaining to the leadership or the party polls in November.

https://www.malaymail.com/s/1658624/dr-wan-azizah-denies-anwar-is-voice-in-audio-clip-disparaging-azmin

Malaysian among three killed in Kabul kidnapping
Published 4 hours ago on 02 August 2018
Kidnapping has been a major problem in Afghanistan in recent years, targetting both locals and foreigners. — Reuters pic
Kidnapping has been a major problem in Afghanistan in recent years, targetting both locals and foreigners. — Reuters pic

KABUL, Aug 2 — Militants abducted and killed three foreign nationals working for international food company Sodexo in Kabul today, deepening concerns about security of expatriates in Afghanistan.

A senior diplomat and two Afghan security officials said the three worked as cooks at Sodexo, the world’s second-largest food and catering services company.

“An Indian, a Malaysian and a Macedonian citizen were abducted and killed. We have found their bodies,” Hashmat Stanekzai, spokesman for Kabul’s police chief, told Reuters.

Kidnapping has been a major problem in Afghanistan in recent years. While it mainly affects Afghans abducted for ransom, foreigners have also been targeted, either by criminals looking for ransom or by militant groups.

The Malaysian national was 64, the Indian was 39 and the Macedonian was 37. They were all travelling for work with a local driver.

An Afghan security official said they found identity cards next to the bodies and officials at Sodexo in Afghanistan have confirmed their identities. The company had no immediate comment.

Police said the three men were abducted near Pul-e-Charkhi on the eastern outskirts of Kabul but their bodies were found in a car parked in the Mussahi district in the southern part of Kabul province.

“They were shot dead and their bodies were found inside a car,” said Nusrat Rahimi, deputy spokesman for the interior ministry.

Sodexo manages canteens and facilities for offices, the military, schools, hospitals and prisons, and also supplies vouchers for meals and gifts. Its clients range from the Royal Ascot Racecourse in England to the US Marine Corps. — Reuters

https://www.malaymail.com/s/1658571/malaysian-among-three-killed-in-kabul-kidnapping

Pakatan’s chances of winning Sg Kandis good, says Dr M
Published 33 minutes ago on 02 August 2018
Candidates for the Sungai Kandis by-election, (from left) PKR’s Mohd Zawawi Ahmad Mughni, independent candidate K. Murthy and BN’s Datuk Lokman Noor Adam at the nomination centre in Shah Alam July 21, 2018. — Picture by Miera Zulyana
Candidates for the Sungai Kandis by-election, (from left) PKR’s Mohd Zawawi Ahmad Mughni, independent candidate K. Murthy and BN’s Datuk Lokman Noor Adam at the nomination centre in Shah Alam July 21, 2018. — Picture by Miera Zulyana

KUALA LUMPUR, Aug 2 — Prime Minister Tun Dr Mahathir Mohamad said the PKR candidate for the Sungai Kandis by-election this Saturday stood a very good chance of retaining the seat for Pakatan Harapan.

The Pakatan Harapan (PH) chairman said that based on the results of the 14th general election, the incumbent, the late Mat Shuhaimi Shafiei (from PKR) won by a bigger majority in retaining the state seat for his third term.

“I think we have a good chance, we won by a good majority before,” he told reporters after chairing the PH Presidential Council meeting here today.

The by-election was called following the death of Mat Shuhaimi, 50, of lymphoma on July 2.

In GE14, Mat Shuhaimi, former political secretary to former Selangor mentri besar Datuk Seri Mohamed Azmin Ali, polled 23,998 votes to defeat Barisan Nasional (BN) candidate Datuk Kamaruzzaman Johari (11,518 votes); PAS’ Mohd Yusof Abdullah (7,573) and Parti Rakyat Malaysia’s (PRM) Hanafiah Husin (76).

In this by-election, PKR is fielding Maahad Tahfiz Al Fateh principal Mohd Zawawi Ahmad Mughni, 48, who is up against Datuk Lokman Noor Adam (BN) and Independent candidate K. Murthy.

Dr Mahathir also said that the council was informed about the death of Seri Setia assemblyman Shaharuddin Badaruddin, 55.

Shaharudin, who was also a Selangor state executive councillor, died at the Putrajaya Hospital at 6.28pm today.

He is the third Selangor assemblyman to have passed away since the general election in May, forcing three by-elections in the state.

The other assemblyman who died was Ng Tien Chee (Balakong).

Ng, 40, (from DAP) was killed in a road accident on the Grand Saga Expressway as he drove from Kuala Lumpur to Kajang on July 20. — Bernama

https://www.malaymail.com/s/1658650/pakatans-chances-of-winning-sg-kandis-good-says-dr-m

Khazanah rugi RM80 juta jual baju dalam dan coli

PARLIMEN Menteri Hal Ehwal Ekonomi Datuk Seri Mohamed Azmin Ali mengketengahkan kerugian pelaburan Khazanah Nasional yang bernilai AS$20 juta (RM80 juta) sebagai contoh selepas Datuk Seri Najib Razak (BN-Pekan) mempertikaikan dakwaan bahawa syarikat kerajaan itu tersasar daripada objektifnya.

Najib yang mencelah Azmin semasa beliau menyampaikan ucapan penggulungan untuk kementeriannya di Dewan Rakyat, menyoal mengenai dakwaan Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad sebelum ini bahawa Khazanah telah menyimpang daripada terasnya.

“Dalam tempoh 10 tahun, aset khazanah telah melonjak RM33 bilion kepada RM134.5 bilion, maknannya dari segi wealth creation dalam 10 tahun, Khazanah telah berjaya.

“Saya bukan nak pertahankan waktu saya jadi pengerusi Khazanah tapi saya nak minta penjelasan di manakah agaknnya yang dikatakan Khazanah telah lari, deviatate dari tujuan objetif asalnya. Saya nak minta penjelasan,” kata Najib.

Menjawab soalan itu, Azmin merujuk kepada pelaburan Khazanah dalam beberapa tahun kebelakangan ini.

“Sebagai contoh, Khazanah telah melabur sebanyak hampir AS$20 juta melalui sebuah syarikat online retalier yang menjual loungeries, baju dalam, bras (coli)... akhirnya pelaburan ini terpaksa diwrite-off atau dihapus-kira.

“Ini yang paling kecil yang berlaku,” katanya.

Lupus hutang pelaburan RM3 bilion

Contoh lebih serius, kata Azmin apabila Khazanah terpaksa melupus kira-kira RM3 bilion pelaburannya.

“Ada juga pelaburan yang dibuat melalui private equity untuk ambil alih sebuah bank yang akhrinya kerana perbincangan itu tidak dibuat secara terus dengan bank berkenaan tetapi melalui private equity.

“Ia terpaksa write off sebanyak RM3 bilion. Perkara-perkara ini menuntut kerajaan baru ini untuk meletakkan semula Khazanah di atas landasan ditetapkan,” katanya.

Adalah dilaporkan sebelum ini bahawa Khazanah, bersama dua rakan lain, ingin memperoleh kepentingan 2.6 peratus di Bank UBS, Switzerland. Pelaburan itu dilakukan melalui kumpulan ekuiti swasta Olivant.

Bagaimanapun, Bank Lehman Brothers di Amerika Syarikat yang memegang akaun pelaburan itu, kemudian menjadi muflis dan ini menyebabkan Khazanah kehilangan RM3 bilion. Ia hanya berjaya mendapatkan separuh daripada jumlah berkenaan, kemudiannya.

Pelaburan baik Khazanah

Menjawab Azmin, Datuk Seri Mustapa Mohamed (BN-Jeli) berkata, ada kalanya, pelaburan Khazanah tidak menjadi tetapi perlu diakui bahawa terdapat juga keputusan pelaburan yang baik.

“Kita kena beri penghargaan macam pelaburan dalam Alibaba yang bagi keuntungan yang besar serta pelaubran dalam hospital di Turki, India, China.

“Dan sekarang ini IHH Healthcare Berhad merupakan kumpuan hospital terbesar di dunia,” katanya.

Minggu lalu, semua ahli lembaga pengarahnya menawarkan diri untuk meletakkan jawatan mereka berikutan kritikan Mahathir. Kerajaan kemudian menerima pengunduran mereka itu.

Susulan itu, Mahathir mengambil alih jawatan pengerusi Khazanah manakala Azmin pula sebagai salah seorang ahli lembaga pengarah.
-malaysiakini
at 8/01/2018 06:51:00 PTG
http://gigitankerengga.blogspot.com/2018/08/khazanah-rugi-rm80-juta-jual-baju-dalam.html


Tiada ulasan: