Selasa, 30 Oktober 2018

Golongan ketuanan Melayu, tidak mengajak kita mengAgongkan Allah Subhanahu Wa Ta'alla? 8564.


Ketuanan Melayu. 

Ketuanan Melayu adalah bawaan golongan bangsawan Melayu. Satu cara pecah perintah untuk kekal kuasa. Ketuanan Melayu juga menjadi talian hayat terakhir bangsawan Melayu untuk bangkit, setelah parti Umno yang kononnya keramat, dapat dikalahkan akhirnya dalam Pilihan Raya Umum Malaysia ke 14 pada 9 Mei 2018 yang lalu. Roh ketuanan Melayu bukanlah boleh dibawa ke alam kubur. 

Selain Golongan Bangsawan, Ketuanan Melayu juga adalah doktrin orang atasan Melayu, orang politik berpengaruh Melayu. Yahudi laknatullah dengan zionisnya, iluminati, cabang-cabang fahaman Islam rekaan mereka selepas 300 Hijrah dan pertubuhan, kelab-kelab, persatuan sebalik tabir mereka. Golongan Melayu ini mereka cipta Ketuanan Melayu untuk memomok Melayu banyak, membelenggu Melayu banyak dan Melayu miskin supaya tegar mempercayai bahawa sebenarnya mereka adalah mengalunkan lagu yang memberitahu bahawa mereka adalah tuan-tuan kepada Melayu. Kena percaya tanpa sanggah mereka hebat perjuangkan Melayu. Apa bangsa kamu, bukan satu soalan di alam kubur. 

Hakikatnya Golongan Bangsawan Melayu inilah yang telah menghancurkan Wilayah Melayu khasnya dan Nusantara umumnya. Kita sedia maklum Nusantara adalah Wilayah besar orang-orang Islam di Timur. Bagaimana Tanah Melayu dikecilkan dengan Perjanjian Bangkok 1909. Keluarnya Singapura sebagai Wilayah Islam pada tahun 1965 dan diikuti Pulau Batu Putih menjadi wilayah kafir di era melinium. Apa peranan Golongan Bangsawan tuan Melayu ini? yang membawa kepada kafirnya wilayah-wilayah tersebut? Genting Highland menjadi Pusat Judi pun hasil kerjasama tuan-tuan kepada Melayu. Nauzubillahminzalik. 

Jawabnnya Melayu kena kembali kepada Islam. Ketuanan Melayu bukanlah pengisiian roh untuk tulin mengEsakan Allah Subhanahu Wa Ta'alla. Ketualan Melayu lebih kepada berharap kepada makhluk. Berharaplah pada Allah Subhanahu Wa Ta'alla. 

Pembesar-pembesar Melayu bergaduh sesama sendiri hingga terjadi Perang Saudara, sehinggalah memberi ruang kepada Inggeris untuk menjajah Tanah Melayu dan adanya jawatan Reseden British. Sultan berkuasa tetapi perlu patuh kata nasihat (sebenarnya perintah) British. 

Cukup-cukuplah golongan tersebut menginjak kalangan banyak rakyat Melayu. Golongan Bangsawan dengan mudah memberi kerakyatan percuma kepada pendatang asing sebab untuk merdeka 31 Ogos 1957. Bukan mengungkit tetapi janganlah beri ruang untuk golongan yang memperdaya dengan ketuanan Melayu itu untuk menguasai Melayu lagi. Biarlah Islam Melayu yang memimpin Melayu banyak. Bubuh noktah untuk kalangan ketuanan Melayu ini untuk kembali berkuasa. 61 tahun Melayu beri peluang, Tanah Rezeb Melayu pun semakin mengecil. Berapa banyak lagi empangan yang hendak dibina, satu peluang ketuanan Melayu untuk kaut untung peribadi . Empangan itu selain menenggelamkan kampung Melayu klasik atau tradisional, juga menenggelamkan otak Melayu dari cerdik poitik dan tidak mudah terjerat dengan tipu daya politik sombong, bongkak, lupa diri, egois dan salah guna kuasa serta kleptokrasi. 

www.peceq.blogspot.com
Dibalik Kesetiaan Gerombolan Munafik kepada Musuh Islam
Posted on 28 Oktober 2018by Nahimunkar.com
Ilustrasi/ foto kblt
Mereka (orang-orang munafik) khawatir kalau umat Islam kalah, sehingga mereka memberi walâ’ (kesetiaan, loyalitas) kepada kaum kuffar. (Majmû` Al-Fatâwâ 7/194)

Mereka memberi walâ’ (loyalitas) kepada musuh Allâh, kaum musyrikin dan ahlul kitab. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata, “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allâh akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasûl-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. [Al-Mâ’idah /5:52]

Mereka (orang-orang munafik) khawatir kalau umat Islam kalah, sehingga mereka memberi walâ’ (kesetiaan, loyalitas) kepada kaum kuffar. (Majmû` Al-Fatâwâ 7/194)

Mereka menyelisihi Syariat Allâh Azza wa Jalla dan membangkang perintah-Nya. Bila diseru berinfak di jalan Allâh, mereka enggan; Bila diseru jihad, tidak mau berangkat. Mereka tidak mengerjakan shalat kecuali dalam kemalasan; dan berbagai bentuk penentangan lainnya.

Yang Munafik itu orang fasik

 ۗ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Sesungguhnya orang-orang munafik, mereka  itulah orang-orang yang fasik. [At-Taubah /9: 67]

FASIK

Secara bahasa, fasik berarti keluar. Sedangkan dalam istilah syar’i fasik bermakna keluar dari ketaatan kepada Allâh; baik secara total yang berarti ia kafir dan musyrik; atau secara parsial, artinya ia ahli maksiat, meski termasuk kaum Muslimin. [Inilah madzhab ahlussunnah wal jama’ah dan yang dipegangi salaf umat ini. Ini yang shahih yang ditunjukkan berbagai nash. Lain dengan yang dipegang muktazilah dan khawarij].

Munafik telah keluar dari ketaatan Allâh Azza wa Jalla . Orang munafik yang menyembunyikan kekufuran namun menampakkan Islam, padahal ia membencinya, ia adalah fasik besar. Adapun seorang Muslim yang terkontaminasi oleh sesuatu dari cabang-cabang nifak, tapi pondasi iman masih ada di hatinya, maka ia fasik kecil.

Allâh Azza wa Jalla berfirman mengenai mereka.

الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ ۚ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allâh, maka Allâh melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik, mereka  itulah orang-orang yang fasik. [At-Taubah /9: 67]

Di sini,  dengan tegas divonis bahwa kaum munafik itu adalah orang-orang fasik. Di penghujung ayat tersebut, diungkapkan dengan shîghat qashr (mengkhususkan sesuatu dengan sesuatu lain. Dalam hal ini mengkhususkan kaum munafik dengan sifat fasik), untuk menerangkan bahwa tidak ada kefasikan yang lebih besar daripada kefasikan kaum munafik.

Allâh Azza wa Jalla telah melabeli kaum munafik sebagai fasik di berbagai tempat dalam al-Quran, termasuk dalam Surat at-Taubah. Allâh Azza wa Jalla memberitakan bahwa amal mereka tidak diterima, dan tidak diringankan bagi mereka adzab di Jahannam. Sebab vonis ini adalah karena mereka kaum fasik.

قُلْ أَنْفِقُوا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا لَنْ يُتَقَبَّلَ مِنْكُمْ ۖ إِنَّكُمْ كُنْتُمْ قَوْمًا فَاسِقِينَ

Katakanlah: “Nafkahkanlah hartamu, baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang fasik. [At-Taubah /9: 53]

Allâh juga tidak akan memberi petunjuk kepada mereka. Seperti dalam firman Allâh yang artinya: Dan Allâh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik. [At-Taubah /9:80]

Allâh Azza wa Jalla juga melarang untuk menyhalatkan dan mendoakan mereka yang mati dalam kondisi tersebut. Sebab mereka mati dalam keadaan menentang Allâh Azza wa Jalla dan Rasûl-Nya. Allâh berfirman.

وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ

“Dan janganlah kamu sekali-kali shalati (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allâh dan Rasûl-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik. [At-Taubah /9: 84]

Hal-hal tersebut di atas ‘illah (sebab)nya adalah karena kekufuran dan kefasikan mereka. Dan kita bisa memahami bentuk kebalikan dari itu semua; yakni bahwa terdapat kabar gembira bagi kaum Mukminin yang tulus yang tidak bercampur nifak dan syirik.

Faktor yang membuat mereka tidak bisa mendulang manfaat dari ayat-ayat-Nya adalah: 


  • Cinta dan mengedepankan kesenangan dunia yang akan sirna. Yang membuat para dedengkot kafir Quraisy, termasuk juga Kaisar Raja Romawi, enggan menerima kebenaran tidak lain adalah takut kalau kedudukan dan pangkat mereka sirna. Bisa dilihat pada ayat ke-11 dan ke-12 dari Surat al-Fath.
  • Ada penyakit hati, baik kekufuran, keraguan, atau maksiat, baik karena dorongan syahwat ataupun adanya syubhat. Ini bisa dirujuk pada Surat Al-Mâ’idah ayat ke-52.


فَتَرَى ٱلَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٞ يُسَٰرِعُونَ فِيهِمۡ يَقُولُونَ نَخۡشَىٰٓ أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةٞۚ فَعَسَى ٱللَّهُ أَن يَأۡتِيَ بِٱلۡفَتۡحِ أَوۡ أَمۡرٖ مِّنۡ عِندِهِۦ فَيُصۡبِحُواْ عَلَىٰ مَآ أَسَرُّواْ فِيٓ أَنفُسِهِمۡ نَٰدِمِينَ ٥٢ [ المائدة:52-52

Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. [Al Ma”idah:52]

Mereka (orang-orang munafik) khawatir kalau umat Islam kalah, sehingga mereka memberi walâ’ (kesetiaan, loyalitas) kepada kaum kuffar. (Majmû` Al-Fatâwâ 7/194)Semoga Allah memelihara kita dari sifat-sifat busuk ini.

======

Ini kutipan sebagian dari artikel berjudul ‘Sifat kaum munafik dalam urusan aqidah’. Selengkapnya dapat dibaca di link ini: https://almanhaj.or.id/6840-sifat-kaum-munafik-dalam-urusan-aqidah.html [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun XIX/1437H/2016M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo](nahimunkar.org) 

(nahimunkar.org)
Dibalik Kesetiaan Gerombolan Munafik kepada Musuh Islam
https://www.nahimunkar.org/dibalik-kesetiaan-gerombolan-munafik-kepada-musuh-islam/

Dibalik Kesetiaan Gerombolan Munafik kepada Musuh Islam 

Nahimunkar.com pada Nahimunkar.org - 57 minit yang lalu
Ilustrasi/ foto kblt Mereka (orang-orang munafik) khawatir kalau umat Islam kalah, sehingga mereka memberi walâ’ (kesetiaan, loyalitas) kepada kaum kuffar. (Majmû` Al-Fatâwâ 7/194) Mereka memberi walâ’ (loyalitas) kepada musuh Allâh, kaum musyrikin dan ahlul kitab. Allâh Azza wa Jalla berfirman: فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَىٰ أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ ۚ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ... Read More 'Dibalik Kesetiaan Gerombolan Munafik kepada Musuh Islam' dapat dibaca di Nahimunkar.org. Related p... lagi »

Syarhus Sunnah: Allah itu Al-‘Alim, Al-Khabiir (Yang Maha Mengetahui)
Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc -  October 30, 2018 13 0

Seorang muslim mesti juga mengimani Allah itu Maha Mengetahui segala sesuatu, Al-‘Aliim, Al-Khabiir.

Imam Al-Muzani rahimahullah berkata,

الوَاحِدُ الصَّمَدُلَيْسَ لَهُ صَاحِبَةٌ وَلاَ وَلَدٌ جَلَّ عَنِ المَثِيْلِ فَلاَ شَبِيْهَ لَهُ وَلاَ عَدِيْلَ السَّمِيْعُ البَصِيْرُ العَلِيْمُ الخَبِيْرُ المَنِيْعُ الرَّفِيْعُ

Allah itu Maha Esa, Allah itu Ash-Shamad (yang bergantung setiap makhluk kepada-Nya), yang tidak memiliki pasangan, yang tidak memiliki keturunan, yang Mahamulia dan tidak semisal dengan makhluk-Nya, tidak ada yang serupa dengan-Nya, tidak ada yang setara dengan Allah. Allah itu Maha Mendengar, Maha Melihat. Allah itu Maha Mengilmui dan Mengetahui. Allah itu yang mencegah dan Mahatinggi.

Allah itu Al-‘Aliim

Ada di 175 tempat penyebutan nama Allah Al-‘Alim (Yang Maha Mengetahui) dalam Al-Qur’an seperti pada firman Allah,

قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖإِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

“Mereka menjawab: ‘Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana’.” (QS. Al-Baqarah: 32)

وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

“Allah Maha Mengetahui isi hati.” (QS. Ali Imran: 154)

قَالَ رَبِّي يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۖوَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Berkatalah Muhammad (kepada mereka): ‘Rabbku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.” (QS. Al-Anbiya’: 4)

Allah itu Al-Khabiir

Al-Khabiir punya makna bahwa Allah mengetahui berbagai rahasia yang tersembunyi, apa yang ada dalam batin secara detail diketahui oleh Allah, dan segala sesuatu secara rinci diketahui oleh Rabb kita.

Imam Ibnu Jarir menyebutkan bahwa Al-Khabiir maksudnya adalah Allah Maha Mengetahui segala rahasia hamba, Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati, dan segala sesuatu tidak samar bagi Allah. Lihat Jami’ Al-Bayan, 28:103, dinukil dari An–Nahju Al-Asma’ fi Syarh Asma’ Allah Al-Husna, hlm. 187.

Penyebutan nama Allah Al-Khabiir ada di 45 tempat dalam Al-Qur’an seperti dalam ayat,

قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ

“Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”(QS. At-Tahrim: 3)

إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ

“Sesungguhnya Rabb mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.” (QS. Al-‘Adiyat: 11)



Perenungan Beriman kepada Nama Allah Al-‘Aliim


Pertama: Penetapan bahwa Allah memiliki ilmu yang sempurna dan meliputi segala sesuatu, dan itu hanya dimiliki oleh Allah, tidak ada satu makhluk pun yang mengetahui sesempurna ilmu Allah. Hal ini seperti disebutkan dalam ayat tentang perkara ghaib,

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚوَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚوَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).” (QS. Al-An’am: 59)

Kedua: Allah Yang Maha Mengetahui berarti tahu segala sesuatu yang telah terjadi, yang akan terjadi, dan tidak terjadi seandainya itu terjadi. Sebagaimana disebutkan dalam ayat,

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗإِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَابٍ ۚإِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.” (QS. Al-Hajj: 70)

Ketiga: Makhluk tidak mengetahui tentang Sang Khaliq kecuali yang Dia kabarkan saja. Secara umum pula kita tidak tahu apa pun kecuali yang Allah ajarkan pada kita. Sebagaimana disebutkan dalam ayat,

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا

“Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.” (QS. Thaha: 110)

Sebagaimana Nabi Adam diajarkan ilmu,

وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

“Dan Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!” (QS. Al-Baqarah: 31)

Keempat: Ilmu manusia dibanding dengan ilmu Allah sangatlah jauh berbeda. Allah Ta’ala berfirman,

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖقُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit’.” (QS. Al-Isra’: 85)

Kelima: Hanya Allah yang mengetahui perkara ghaib seperti disebutkan dalam ayat lainnya selain ayat yang disebutkan di atas,

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖوَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖوَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚإِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)

Perenungan Beriman kepada Nama Allah Al-Khabiir

Pertama: Penetapan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu secara detail dan sampai mengetahui yang tersembunyi.

Kedua: Allah mengetahui amalan hamba baik berupa perkataan maupun perbuatan, termasuk yang ada dalam batin berupa kebaikan dan kejelekan. Sebagaimana disebutkan dalam ayat,

أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

“Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?” (QS. Al-Mulk: 14)

MOGA SEMAKIN MANFAAT DENGAN TERUS MERENUNGKAN NAMA DAN SIFAT ALLAH.

Referensi:
An–Nahju Al-Asma’ fi Syarh Asma’ Allah Al-Husna. Cetakan keenam, Tahun 1436 H. Dr. Muhammad Al-Hamud An-Najdi. Penerbit Maktabah Al-Imam Adz-Dzahabi. hlm. 158-164-167.
Fiqh Al-Asma’ Al-Husna. Cetakan pertama, Tahun 1436 H. Syaikh ‘Abdurrazaq bin ‘Abdul Muhsin Al-Badr. Penerbit Ad-Duror Al-‘Almiyyah. hlm. 152-156.
Syarh As-Sunnah. Cetakan kedua, Tahun 1432 H. Imam Al-Muzani. Ta’liq: Dr. Jamal ‘Azzun. Penerbit Maktabah Dar Al-Minhaj.


Diselesaikan di Pesantren Darush Sholihin, Selasa sore, 14 Shafar 1440 H
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
Syarhus Sunnah: Allah itu Al-‘Alim, Al-Khabiir (Yang Maha Mengetahui) | Rumaysho.Com
https://rumaysho.com/18861-syarhus-sunnah-allah-itu-al-alim-al-khabiir-yang-maha-mengetahui.html

Syarhus Sunnah: Allah itu Al-‘Alim, Al-Khabiir (Yang Maha Mengetahui) 

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc pada Rumaysho.Com - 59 minit yang lalu
Seorang muslim mesti juga mengimani Allah itu Maha Mengetahui segala sesuatu, Al-'Aliim, Al-Khabiir.

ICERD: Penghapusan 'Ketuanan Melayu' 

Elias Hj Idris pada Elias Hj Idris - Sejam yang lalu
[image: Image may contain: text] Anti Bersatu Club 27 October at 15:31 · Sedarkah anda semua tentang isu terbaru mengenai ICERD ? Ini satu lagi ancaman maha besar buat kita orang Melayu. Mari kita fahami tentang apa itu ICERD. Kemudian mohon sharekan perkara ini sebanyak mungkin melalui FB dan Whatapps agar orang Melayu sedar tentang bahaya yang sedang menanti kita. Artikel ini dicopy dari Page The Patriots. ---------------------------------------------------------------------------- 1) Apa itu ICERD, OHCHR? dan apa muslihat yang sedang berlaku? Ketika ini ada usaha ... lagi »

Prestasi cemerlang PMB Shariah Premier Fund, #1 dalam Islamic Equity Malaysia untuk tempoh 1,3,5 tahun 

Editor pada Ahmad Sanusi Husain.Com - Sejam yang lalu
Laporan terkini The Edge Lipper Fund Table sehingga 19 Oktober 2018, menunjukkan PMB Shariah Premier menduduki tangga #1 untuk ISLAMIC EQUITY MALAYSIA dlm 3 kategori: 1. 1 tahun 2. 3 tahun 3. 5 tahun Berminat: www.wasap.my/60192348786 Ahmad Sanusi Agency Manager & Consultant PMB INVESTMENT | KL

Ketuanan Melayu dan cita-cita politik Islam 

admin pada Indahnya Islam - 2 jam yang lalu
KALIMAH “Ketuanan Melayu” dihentam hebat oleh orang Melayu sendiri khususnya yang berhaluan kiri. Mereka menyifatkan perkara itu sebagai rasis, cauvinis dan sebagainya. Kerana ia dilihat memberi keuntungan politik kepada parti pemerintah UMNO. Tetapi adakah “Ketuanan Melayu” itu sendiri sebenarnya bercanggah dengan konsep kenegaraan Islam yang menjadi cita-cita setiap pejuang Islam? Adakah ”Ketuanan Melayu” sebenarnya akan merugikan Orang ... lagi »

Quraysh, bangsa tonggak dan Ketuanan Melayu 

admin pada Indahnya Islam - 2 jam yang lalu
1. Setelah meninggalnya Rasulullah ﷺ, para sahabat berkumpul di Saqifah Bani Sa’adah bagi melantik Khalifah baru sebagai pengganti Rasulullah. Saat inilah berlaku perselisihan apabila kaum Ansar berkehendakkan Khalifah tersebut mestilah dikalangan mereka. 2. Ketika itulah Abu Bakar berhujah dengan menyebut bahawa kaum Quraysh sebagai bangsa tonggak yang boleh menyatukan Arab. Kata Saidina Abu Bakar: ... lagi »

HAK ISTIMEWA ORANG MELAYU : MASIH RELEVANKAH HAK MELAYU DI ERA MALAYSIA ... 

taipingmali pada Taipingmali - 2 jam yang lalu

Is Mahathir planning to hold GE15 next year? 

MT Webmaster pada Malaysia Today - 2 jam yang lalu
Is Tun Dr Mahathir Mohamad planning to dissolve Parliament and call for a snap general election as soon as Anwar Ibrahim makes his move to take over as Malaysia’s Eighth Prime Minister? In that case, this explains why Pakatan Harapan is still in election mode and explains why the 2015-2018 election campaign is still ongoing […]

Masjid Tengku Tengah Zaharah - Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia 

Editor pada Ahmad Sanusi Husain.Com - 2 jam yang lalu

CARI 40 TEMPAYAN 

noreply@blogger.com (Tukar Tiub) pada Tukar Tiub - 3 jam yang lalu
CARI TEMPAYAN Abam jgn cakap byk ..pergi cari 40 tempayan nanti kamu terliwat lagi ..opp maap ..terlewat. Cari video ..Ali Baba dgn 40 ekor penyamon ..belajar cara menempayankan penyamon. on *ABAM TAK LEWAT* panglimo potaseh on 10/30/18 Org nak jadi PM. Budak2 hitam cuba gagalkan. Kebetulan yg usaha gagalkan Anuar kulit hitam2 belaka. Hitam di luar hitam jg d dalam Semuga berjaya. Teringat lagu sepuluh bdk hitam. Last2 tak tinggal sorg pun. Suey sbb kencing tak basuh. on *ABAM TAK LEWAT* Publish | Delete | Spam Anonymous on 10/30/18 ------------------

Rakyat Kelantan tak rasa terhina ke dengan pendedahan ketua pembangkang DUN Kelantan? 

PBO™ pada Menconteng Untuk Perubahan™ - 3 jam yang lalu
DUN KELANTAN | Antara sedih dan malu, Ketua Pembangkang Datuk Md Alwi Che Ahmad nampaknya terpaksa pasrah apabila melihat bagaimana sesetengah penduduk Kelantan menjadikan aktiviti pesawat udara di lapangan terbang negeri itu sebagai hiburan mereka. Kata Md Alwi tahap pembangunan pusat-pusat rekreasi di Kelantan pada ketika ini sangat menyedihkan. Ketika bangkit mengemukakan soalan tambahan

Hubungan Pas Umno kini sampai ke akar umbi 

Pejuang Perubahan pada AGEN PERUBAHAN ® - 3 jam yang lalu
[image: Hubungan Pas Umno kini sampai ke akar umbi] *i**klan penaja : PUSAT JUALAN TONE EXCEL www.tonenilai3.com* Kerjasama antara Pas dengan Umno kini bergerak ke akar umbi pula dengan majlis kunjung mengunjung berlaku antara kepimpinan kedua-dua parti peringkat kawasan selepas mendapat isyarat di peringkat pusat. Pada 27 Oktober 2018, jam 11.00 pagi, perjumpaan mahabbah antara kepimpinan Umno Bahagian Pasir Salak bersama Pas Kawasan Pasir Salak berlaku di kediaman Ahli Parlimen kawasan berkenaan, di Kampong Gajah. “Beberapa inisiatif telah dicadangkan bagi memulakan kerjasama politik ... lagi »

Hukuman mati wajar dikhalayak ramai - Datuk Mah Weng Kwai 

Kriss Merah pada Kriss Merah.com - 3 jam yang lalu
Hukuman mati tidak dapat menyekat jenayah kerana pelaksanaannya diselubungi kerahsiaan, kata bekas hakim Mahkamah Rayuan Datuk Mah Weng Kwai. Bercakap dalam forum mengenai penghapusan hukuman mati, beliau berkata orang ramai tidak boleh membuat keputusan tepat yang akan menghalang mereka daripada melakukan jenayah apabila mereka tidak mempunyai maklumat mengenai hukuman itu. "Mengapa pelaksanaan hukuman gantung sampai mati tidak dilakukan di khalayak ramai? Kenapa hukuman mati disembunyikan dalam kerahsiaan? Untuk menjadi penghalang (jenayah) yang berkesan, bukankah (lebih baik) d... lagi »

Hishammuddin nafi spekulasi sertai Bersatu 

siti hafidah pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
KUALA LUMPUR, 21 Safar 1440H, Selasa – Ahli Parlimen Sembrong, Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menafikan dakwaan kononnya beliau akan menyertai Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu). Bekas menteri pertahanan itu berkata, spekulasi kononnya beliau antara 40 senarai ahli Parlimen UMNO yang akan melompat parti adalah tidak benar. Hishammuddin menegaskan bahawa beliau serta ahli Parlimen UMNO … The post Hishammuddin nafi spekulasi sertai Bersatu appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Ramai lagi pegawai kerajaan akan didakwa: Dr Mahathir 

tyrazalhe pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
KUALA LUMPUR, 21 Safar 1440H, Selasa – Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad hari ini mendedahkan bahawa ramai lagi pegawai kerajaan dari pentadbiran sebelum ini akan berhadapan tindakan undang-undang kerana rasuah. “Sudah enam bulan (sejak Pakatan Harapan mengambil alih Putrajaya); kami dalam proses menyusun semula kerajaan, Sebenarnya, secara amalan, mewujudkan kerajaan baru. Sudah tentu, kita … The post Ramai lagi pegawai kerajaan akan didakwa: Dr Mahathir appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Pegawai kanan polis bebas dengan jaminan SPRM 

tyrazalhe pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
PUTRAJAYA, 21 Safar 1440H, Selasa – Pegawai kanan polis bergelar Datuk yang ditahan reman Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) bagi membantu siasatan berkaitan kes rasuah berjumlah lebih RM100,000 dibebaskan hari ini. Majistret Joanne Tan Yin Ying membenarkan pegawai kanan 56 tahun berpangkat Senior Asisten Komisioner dibebaskan dengan jaminan ​​​​RM5,000 dan seorang penjamin. Lelaki itu ditahan … The post Pegawai kanan polis bebas dengan jaminan SPRM appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

‘Dakwaan audit 1MDB dipinda bukan masa saya’ 

adminweb pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
KUALA LUMPUR, 21 Safar 1440H, Selasa – Datuk Seri Hasan Arifin menjelaskan dakwaan laporan Jabatan Audit Negara berkenaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) sebelum ini telah dipinda atas arahan pihak tertentu, tidak berlaku ketika beliau menjadi pengerusi Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC). Beliau berkata, dakwaan Timbalan Pengerusi PAC Wong Kah Woh yang diutarakan ketika membahaskan usul … The post ‘Dakwaan audit 1MDB dipinda bukan masa saya’ appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Pensyarah USM hadapi sembilan pertuduhan rasuah 

tyrazalhe pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
BUTTERWORTH, 21 Safar 1440H, Selasa – Seorang pensyarah Universiti Sains Malaysia (USM) mengaku tidak bersalah di Mahkamah Sesyen di sini, hari ini terhadap sembilan pertuduhan menggunakan jawatannya untuk meluluskan syarikat adiknya sebagai pembekal pelbagai barangan untuk institusi itu antara September 2011 hingga November 2012. Badaruddin Mohamed, 53, membuat pengakuan itu selepas kesemua pertuduhan dibacakan secara … The post Pensyarah USM hadapi sembilan pertuduhan rasuah appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb

Seronoknya berdakwah II 

tyrazalhe pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
[image: Ibarat Angin Lalu - Ir. Hj. Muhammad Lukman Al Hakim Bin Muhammad] SEBELUM INI saya telah kongsikan 3 tips untuk menyuntikkan keseronokan dalam melakukan amal dakwah iaitu: 1) Mantapkan ukhuwah dengan gurauan dan kemesraan bersama ahli pasukan; 2) Meraikan keperluan psikologi dan fisiologi ahli dengan memberikan pelbagai ganjaran dan sistem sokongan; 3) Menceritakan tentang matlamat akhir perjuangan iaitu syurga; Selain daripada itu, terdapat beberapa cara lain yang … The post Seronoknya berdakwah II appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Tanah DBKL: Lebih 12 kali Ku Nan dipanggil SPRM 

tyrazalhe pada Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 3 jam yang lalu
KUALA LUMPUR, 21 Safar 1440H, Selasa – Bekas Menteri Wilayah Persekutuan, Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor hari ini mendedahkan, beliau telah dipanggil lebih 12 kali oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) untuk memberi keterangan berhubung transaksi tanah milik Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) melibatkan pentadbiran kerajaan terdahulu. Tengku Adnan (BN-Putrajaya) berkata, beliau tiada kena-mengena … The post Tanah DBKL: Lebih 12 kali Ku Nan dipanggil SPRM appeared first on Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb.

Tiada ulasan: