Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu, buat xkisah dengan penjenayah yahudi laknatullah sejak 1948. PBB pun gagasan yahudi laknatullah untuk mengkaburi dunia, kononnya konsep keadilan. Kena veto dengan salah satu lima negara veto, punah resolusi yang tidak memihak yahudi laknatullah atau resolusi yang memihak Palestine.
Jalur Gaza Dibombardir Jet Tempur Israel
KIBLAT.NET, Jakarta – Jet tempur Israel membombardir wilayah Jalur Gaza pada Sabtu dini hari waktu setempat. Tak kurang 80 titik menjadi sasaran tembakan rudal zionis.
Militer Israel menyatakan telah menyerang 80 lokasi di Jalur Gaza pada Sabtu (27/10/2018) dini hari. Salah satu yang ditargetkan adalah gedung keamanan.
Pihak penjajah Israel mengklaim sirine serangan udara di wilayahnya berbunyi sepanjang malam, karena tembakan 30 roket dari Jalur Gaza. Kelompok Jihad Islam menyatakan bertanggung jawab atas serangan roket, yang dinyatakan sebagai balasan atas terbunuhnya lima orang waarga Gaza saat demo di perbatasan.
Dari 30 roket yang ditembakkan pejuang Palestina, sebanyak 10 di antaranya berhasil dicegat sistem pertahanan iron dome. Dua lainnya mendarat di wilayah Gaza, dan sisanya mengenai wilayah terbuka.
Sampai saat ini belum ada informasi pasti terkait korban luka akibat serangan penjajah Israel ke Jalur Gaza.
Pada Jumat (26/10/2018), ribuan warg Palestina menggelar unjuk rasa di lima lokasi di sepanjang perbatasan wilayah pendudukan. Mereka membakar ban, melempara batu, dan bom molotov ke arah pasukan penjajah Israel.
Sikap demonstran itu direspon pasukan penjajahan dengan tembakan gas air mata dan senjta api. Akibatnya, tiga orang warga Palestina di Khan Younis meninggal dunia. Sementara di Gaza Utara seorang pendemo gugur setelah tertembak di bagian kepala.
Pengacara Ungkap Proses Pemeriksaan Dahnil di Ruang Penyidik
Pengacara Ungkap Proses Pemeriksaan Dahnil di Ruang Penyidik
Sumber: Aljazeera
Redaktur: Imam S.
Redaktur: Imam S.
https://www.kiblat.net/2018/10/27/jalur-gaza-dibombardir-jet-tempur-israel/
Dua Warga Palestina Gugur di Aksi “Great Return March” ke 28
KIBLAT.NET, Gaza – Aksi “Great Return March” (Masirah Al-Audah Al-Kubra) yang dilakukan oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza, Jumat ini (06/10/20178) memasuki aksi yang ke-28. Dalam aksi damai yang menuntut dihentikannya penjajahan dan blokade terhadap warga Palestina di Gaza oleh Zionis Yahudi kali ini, dua orang demonstran gugur sebagai syuhada.
Kementerian Kesehatan Palestina merilis, korban meninggal akibat tembakan sniper Zionis itu adalah Faris Al-Sherawi (12) dan Mahmood Abu Saman (24). Keduanya tertembak di Timur kota Gaza.
Selain itu, sebanyak 376 peserta aksi terluka dan 126 diantaranya mengalami luka yang cukup serius, dan lima orang kritis. Dari jumlah korban yang terluka, 10 adalah perempuan, 30 orang anak-anak.
Tak hanya menembak peserta aksi, peluru tentara Zionis Yahudi juga menyasar jurnalis yang meliput. Satu orang wartawan foto bernama Mohammad Al-Mishri dan seorang reporter perempuan, Dooa Zorob, terluka akibat serangan tersebut.
Wafa Al-Audani, wartawan lokal yang tinggal di Gaza melaporkan bahwa aksi ini akan terus dilakukan, baik dalam bentuk protes turun ke jalan, maupun aksi kampanye di media sosial.
“Kami mengajak seluruh dunia untuk turut mengampanyekan tagar #GreatReturnMarch dan #GazaSiegeCrime sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Zionis, “tulisnya dalam rilis yang dikirimkan ke INA News Agency, sindikasi berita yang diinisiasi oleh Jurnalis Islam Bersatu (JITU).
Baca juga: Wanita Palestina Meninggal Akibat Dilempar Batu oleh Pemukim Yahudi
Baca juga: Wanita Palestina Meninggal Akibat Dilempar Batu oleh Pemukim Yahudi
Reporter: AW/INA
Editor: Izhar Zulfikar
Editor: Izhar Zulfikar
Sempat Diveto AS, Resolusi Perlindungan Sipil Palestina Diajukan Lagi
KIBLAT.NET, New York- Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada hari Rabu (13/06/2018) waktu New York, Amerika Serikat, secara mutlak telah mengesahkan resolusi mengenai perlindungan warga sipil Palestina melalui pemungutan suara. Delegasi Indonesia menjadi salah satu delegasi yang terdepan dalam mendukung serta menjadi co-sponsor utama dalam resolusi dimaksud.
Resolusi yang berjudul Protection of Palestinian Civilians telah dipungut suarakan dengan hasil akhir 120 mendukung, 8 menolak dan 45 negara abstain.
Pengesahan resolusi ini merupakan bukti nyata keberpihakan dan dukungan politis dunia internasional terhadap situasi dan kondisi warga sipil Palestina yang selama ini telah mengalami pelanggaran HAM oleh Israel.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berikut jajarannya di Jakarta sepanjang malam terus melakukan komunikasi intensif dengan Duta Besar/ Wakil Tetap RI untuk PBB di New York untuk memastikan dukungan Indonesia terhadap Palestina.
“Saya telah menginstruksikan Wakil Tetap RI di New York untuk melakukan penggalangan bersama Delegasi Turki dan Aljazair agar resolusi ini dapat disahkan dengan dukungan yang tinggi,“ kata Menlu.
Resolusi ini semula telah diajukan oleh Kuwait di Dewan Keamanan PBB namun tidak berhasil lolos akibat veto dari Delegasi AS. Atas inisiatif Indonesia dan sejumlah negara anggota lainnya, resolusi serupa kemudian diajukan kembali oleh Turki sebagai Ketua KTT OKI dan Aljazair sebagai Ketua Liga Arab melalui penyelenggaraan emergency special session Majelis Umum PBB.
Resolusi juga mengangkat krisis kemanusiaan di Jalur Gaza akibat blokade militer yang selama ini dilakukan oleh Israel. Secara khusus, masyarakat internasional diminta untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) sebagai badan PBB yang selama ini memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga dan pengungsi Palestina.
Dukungan konsisten Indonesia dalam setiap inisatif maupun resolusi PBB terkait Palestina menunjukkan komitmen kuat Indonesia bagi rakyat Palestina khususnya dalam menghadapi kesewenangan dan impunitas Pemerintah Israel yang bertentangan dengan hukum internasional, yakni Konvensi Jenewa mengenai perlindungan warga sipil, hukum HAM dan humaniter internasional.
Reporter: Syafi’i Iskandar
Editor: Jon Muhammad
Editor: Jon Muhammad
https://www.kiblat.net/2018/06/15/sempat-diveto-as-resolusi-perlindungan-sipil-palestina-diajukan-lagi/
Sejak 30 Maret, Total Korban Tembak Mati Israel Capai 180 Jiwa
KIBLAT.NET, Jalur Gaza- Sejak aksi The Great March of Return dicetuskan warga Palestina pada 30 Maret lalu, tentara Israel telah menewaskan 180 jiwa. Warga Palestina terus menuntut hak atas tanah keluarga mereka yang direbut paksa oleh Israel 70 tahun lalu.
Aksi protes The Great March of Return memuncak pada 15 Mei, bertepatan dengan Hari Nakba (bencana). Di hari itu, gambar kunci menjadi simbol bagi penduduk Palestina, menandakan pengusiran paksa 750.000 warga oleh Israel pada tahun 1948.
Mengutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap jumlah korban jiwa selama aksi The Great March of Return mencapai 180 jiwa. Sedangkan korban luka mencapai 18.000 orang.
Laporan terakhir menyebutkan bahwa pada Rabu (03/10/2018), Israel kembali menewaskan seorang remaja Palestina dan melukai 24 orang lainnya. Korban tewas bernama Ahmed Abu Habel (15 tahun). Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qidra, nyawa Ahmed tak terselamatkan akibat luka parah di bagian kepala akibat tembakan tentara Israel.
Mengenai banyaknya korban yang jatuh, Israel masih bungkam. Namun pihak militer Israel mengklaim bahwa seluruh tindakan tentaranya di lapangan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Sumber: Al Jazeera
Redaktur: Syafei Irman
Redaktur: Syafei Irman
https://www.kiblat.net/2018/10/04/sejak-30-maret-total-korban-tembak-mati-israel-capai-180-jiwa/
Kekerasan Meningkat, PBB Peringatkan Perang Baru Meletus di Gaza
KIBLAT.NET, New York – Utusan Khusus PBB untuk Timur Tengah, Nikolai Mladenov, Rabu (26/09), memperingatkan Gaza berada di jurang perang lain antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel. Kekerasan antara tentara Israel dan warga Palestina terus meningkat di berbagai kota.
“Situasi di lapangan memburuk dengan cepat, dan ketegangan di Tepi Barat dan Gaza meningkat,” kata Mladenov kepada BBC.
Dia menambahkan bahwa Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas “khawatir bahwa seluruh strateginya yang ditujukan untuk mendirikan negara Palestina melalui negosiasi terancam dan mungkin dirusak, dan ini dalam kondisi berbahaya.”
Mladenov mengatakan rencana perdamaian baru dari Amerika Serikat harus memiliki konsensus internasional, agar kedua belah pihak berpartisipasi aktif.
Ketegangan terbaru mencul setelah Israel memutuskan ingin membongkar desa Badui yang dihuni oleh keturunan Arab di Khan Al-Ahmar di pinggiran Tepi Barat yang didukung. Putusan Israel itu menyulut protes Palestina.
Desa ini terletak di antara pemukiman Ma’aleh Adumim, pemukiman besar dekat Yerusalem, dan pemukiman Kfar Adumim, yang terletak di timur laut.
Sekitar 180 orang Badui hidup, mereka memberi makan sapi dan domba, dan hidup di gubuk timah dan kayu.
Penduduk desaitu berasal dari suku Badui Jahalin, yang pada tahun 1950-an diusir oleh Israel dari wilayah selatan Negara itu.
Israel beralasan mereka mendirikan desa Khan Al-Ahmar ilegal, tanpa izin pemerintah Israel. Di sisi lain, pemerintah Palestina mengaskan bahwa mendapatkan izin Israel tidak mungkin.
BACA JUGA Hamas: Unjuk Rasa Akan Terus Berlanjut Sampai Blokade Gaza Dicabut
BACA JUGA Hamas: Unjuk Rasa Akan Terus Berlanjut Sampai Blokade Gaza Dicabut
Sumber: BBC Arabic
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Redaktur: Sulhi El-Izzi
https://www.kiblat.net/2018/09/27/kekerasan-meningkat-pbb-peringatkan-perang-baru-meletus-di-gaza/
Khutbah Jumat: Cara Orang Mukmin Menghadapi Musibah Gempa
Masih Mau Menyombongkan Diri Setelah Baca Kisah Ini?
KIBLAT.NET – Seorang pemuda kaya raya berthawaf mengelilingi Ka’bah. Ia dibantu oleh beberapa pengawalnya agar dapat melakukan ibadah itu dengan leluasa tanpa berdesak-desakan.
Beberapa tahun kemudian, seorang ulama melihatnya sedang mengemis di pinggir jembatan.
Ditanya,“Apakah yang terjadi?”
Pemuda itu menjawab,“Dahulu aku menyombongkan diri di tempat yang seharusnya orang merendahkan diri, dan kini aku dihinakan Allah di tempat di mana banyak orang yang menyombongkan diri.”
Redaktur : Dhani El_Ashim
Diambil dari Hikmah dalam Humor Kisah dan Pepatah karya A.Aziz Salim Basyarahil
https://www.kiblat.net/2018/09/25/masih-mau-menyombongkan-diri-setelah-baca-kisah-ini/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan