Di Malaysia: UBN = Umno Barisan Nasional lagi suka berpecah belah sebab sistem ala yahudi "Pecah Perintah" Alhamdulillah sudah berakhir era ubn di tampuk kuasa. Aamiin.
Pesan UBN di Muslim United: Jangan Lelah Untuk Bersatu
Kamis, 18 Oktober 2018 16:30 0 Komentar
Foto: Ustaz Bachtiar Nasir memberikan tausiyah dalam acara Muslim United di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Rabu (17-10-2018) malam (foto: Reno)
KIBLAT.NET, Yogyakarta – Jangan lelah bersatu, karena jalan tempuh perjuangan untuk bersatu dengan satu tujuan memiliki perjalanan yang panjang. Petuah itu disampaikan Ustaz Bachtiar Natsir di arena Muslim United Masjid Gedhe, Kauman, Yogyakarta semalam.
“Dan tujuan dari perjalanan itu sebetulnya kalau Allah itu menjadikan kita bersaudara,” kata Ustaz Bachtiar Nasir, Rabu (17/10/18) malam.
Salah satu yang bisa menjadikan antar muslim bersaudara adalah dengan bertemu dan kita bersatu hati dalam majelis. Pimpinan AQL Islamic Center Jakarta itu juga mengimbau umat Islam untuk senantiasa berdoa meminta persatuan kepada Allah.
“Karena,yang bisa seperti itu hanya Allah saja, yang menolong kita,” ungkapnya.
UBN, sapaan Ustaz Bachtiar Nasir, menyebut salah satu modal untuk bisa menjayakan Indonesia adalah dengan bersatu. Selain itu juga harus memiliki prinsip ardhuna min aqidatina, tanah kami bagian dari ideologi kami. Penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina merupakan akibat tidak adanya prinsip tersebut dalam diri kaum Muslimin.
Dia pun menyoroti kiprah negara Indonesia yang sudah 73 merdeka, tetapi sampai hari ini masih saja membicarakan Pancasila. Menurutnya, di usia yang sudah tua ini umat Islam menjadikan Indonesia sebagai batu lompatan menjadi negara yang maju peradaban dengan kedamaian Islam. Jika perlu menjadi pemimpin dunia.
“Insyaallah Indonesia bisa memimpin dunia dengan kedamaian Islamnya,” seru UBN, disambut teriakan takbir pengunjung Muslim United.
BACA JUGA Masa Tanggap Darurat Gempa-Tsunami Palu Diperpanjang 14 Hari
“Tidak ada cara kalau Indonesia ingin menjadi negara yang kuat yaitu bersatu, maka jangan lelah untuk bersatu,” tutupnya.
Reporter: Reno
Editor: Imam S.
Pesan UBN di Muslim United: Jangan Lelah Untuk Bersatu - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/18/pesan-ubn-di-muslim-united-jangan-lelah-untuk-bersatu/
Selasa, 9 Oktober 2018 14:20
Foto: Konselor problematika remaja dan pendiri Yayasan Peduli Sahabat, Sinyo Egie
KIBLAT.NET, Solo – Salah satu cara paling efektif untuk menangani atau mencegah kerusakan dan kenakalan anak adalah orang tua harus menjadi sahabat terbaik bagi anak. Hal itu disampaikan oleh Agung, yang kerap di panggil kak Sinyo Egie, konselor problematika remaja dan pendiri Yayasan Peduli Sahabat, pada (7/10/18) di Masjid Arafah, Gonilan, Kartasura Jawa Tengah.Karena menurutnya anak-anak terlebih masih balita, sangat membutuhkan komunikasi dan kedekatan dari orang tuanya. Anak yang masih pada usia balita, akan bisa mengalami depresi dan kejenuhan dalam keluarganya jika tidak ada kehangatan kekeluargaan dari orang tuanya. Sehingga, kak Sinyo menilai, ada tiga perilaku buruk yang akan mengancam masa depan anak yakni penyimpangan seksual (LGBT), maniak game dan pornografi.
Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) menurutnya bermula dari Amerika Serikat, saat itu, banyak dari sebagian warga yang berkumpul-kumpul dengan sesama jenis baik laki-laki atau perempuan. Seiring berlanjutnya waktu, sebagian dari mereka menginginkan pilihan mereka diakui oleh pemerintah setempat. Sehingga, mereka menggalang massa untuk demonstrasi menuntut hak asasi yang mereka inginkan. Yang kemudian diakui oleh pemerintah.
“Tapi alhamdulillah, di Indonesia tidak mengakui,” ujarnya.
Tahap pembentukan awal sejak balita, diantaranya salah role mode, yakni contoh perilaku yang tidak baik dari orang tuanya. Misal, ada suami yang ingin menonton sepak bola, sementara sebelahnya ada istri yang ingin menonton sinetron. Akhirnya berseteru antara suami dan istri, bahkan sampai terjadi kontak fisik diantara perseteruan tersebut. Sementara itu, di belakang tembok ternyata ada anak laki laki yang menyaksikan kekerasan bapaknya.
BACA JUGA AILA Berharap Ada Payung Hukum untuk Sikapi LGBT
Dengan demikian, Sinyo menilai, anak laki-laki itu akan berfikir bahwa bapaknya adalah orang jahat, sehingga ada keinginan pada anak laki-laki tersebut tidak mau menjadi seorang bapak. Dalam artian, ia ingin menjadi ibu sama dengan menjadi wanita.
“Itu bisa lho terjadi pada anak-anak kita, dan sudah memiliki banyak yang terjadi,” ungkapnya.
Game, dalam hal ini ia membagi kategori pemakai gadget menjadi tiga, normal, kecanduan dan maniak. Dalam kategori maniak, menurutnya adalah kategori yang harus ada penanganannya dengan serius, karena dalam kategori tersebut anak bisa saja marah bahkan melalukan kontak fisik kepada orang tuanya karena telah mengingatkan nya untuk berhenti main game.
“Anak-anak maksimal hanya boleh memegang handphone selama 2 jam selama satu pekan, dan 2 jam dalam sehari bagi dewasa,” tuturnya.
Kerusakan yang ketiga adalah pornografi , menurutnya anak-anak yang suka dengan pornografi adalah mereka yang mengalami depresi, baik dari keluarganya atau lingkungannya. Dengan depresi, ia akhirnya akan menemukan kejenuhan dan kesepian dalam diri anak tersebut. Akhirnya, ia akan beralih ke media dan akan mencari sesuatu yang ia inginkan sesuai hasratnya.
“Dan hasrat manusia adalah mencari yang enak-enak, yang dapat menghilangkan kejenuhannya,” katanya.
Peran orang tua sangat penting dalam menangani perilaku ini, maka orang tua harus menjadi sahabat dengan anak. Terlebih dalam komunikasi, orang tua tidak boleh memutus komunikasi dengan anaknya, walaupun hanya sekali. Karena ia menilai, jika komunikasi terputus sejak dini dan terus berlanjut hingga anak itu dewasa. Maka, jangan salahkan anak jika di masa dewasanya, anak tidak mau mengobrol kepada orang tua. Lebih dekat dengan teman-temannya.
BACA JUGA Menlu Palestina: Kami Hidup di Bawah Penjajahan Israel
“Karena jika komunikasi itu bisa tersambung dengan baik, maka anak itu akan gampang untuk membicarakan masalahnya kepada kita,” ungkapnya.
“Tapi kalau anak kita kena masalah, dan kita malah menjadi musuhnya. Maka ada kemungkinan anak kita malah akan beralih ke pornografi atau lebih banyak nge-game dan bahkan penyimpangan perilaku (LGBT),” imbuhnya.
Reporter: Reno Aldi
Editor: Imam S.
Cegah Kenakalan, Orang Tua Harus Menjadi Sahabat Bagi Anaknya - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/09/cegah-kenakalan-orang-tua-harus-menjadi-sahabat-bagi-anaknya/
Hajj Package Price Increased By 30% For All Hajj Pilgrims in 2019
BY STAFF DESK OCTOBER 18, 2018
hajj price package increase 2019
Packages of Hajj 2019 will see a price increase of 30% and there are ongoing talks which suggest that the Saudi Government might remove subsidy.
Alongside prices for Hajj 2019 Saudi Government is also thinking to cut down the Hajj pilgrim staying for 40 days to 30 days, yet there is no official statement has come on news which declares that the Saudi government has reduced the days, but it is clear that they are taking it into their consideration to reduce the days from 40 days to 30 days.
As per the new scheme launched by the Saudi Government which shows the increase of $300 USD to $400 USD increase in each hajj package.Which means the standard Hajj package which people use to get was for $2100 USD which has now increased to $2500 USD. Since the dollar rate is rapidly increasing day by day the amount will be higher than usual for many countries.
READ UK Mosque offering FREE MEALS to Everyone, Inc Non Muslims
People come from different parts of the world to perform Hajj in Saudi Arabia, they save money all their life to make their dream possible. But an increase in packages prices will be a great trouble for Hajj pilgrims in 2019. Meanwhile, on the other side, the Saudi Government is stating the price raise to bring more easiness to the pilgrims to perform Hajj.
Hajj Package Price Increased By 30% For All Hajj Pilgrims in 2019
https://theislamicinformation.com/hajj-package-price-increased-2019/
BERITA LAINNYA
- Ratna Sarumpaet, Operasi Plastik atau Operasi Intelijen?
- Kasus Sukmawati Mendadak Dihentikan, Gabungan Advokat Ajukan Praperadilan
- Muncul Elemen Muda 212 Menyatakan Penolakan Hasil Ijtima Ulama
- Khutbah Jumat: Cara Orang Mukmin Menghadapi Musibah Gempa
- Tengku Zulkarnain: Polri Bukan Alat untuk Gebuk Mahasiswa
- Tito Karnavian Disebut Terima Rp 8 Miliar, Ini Jawaban Mabes Polri
- Polda Bali Benarkan Acara Mister dan Miss Gaya Dewata Berbau LGBT
- Berbau LGBT, Acara Mister dan Miss Gaya Dewata Ditolak Muhammadiyah Bali
- Laporan Farhat Abbas Dianggap Sia-sia
Lokasi Likuefaksi Sulteng Dibom Material Disinfektan
Sulawesi Tengah terpaksa disembur bahan-bahan pembasmi kuman dari udara.
Kamis, 18 Oktober 2018 17:09
KIBLAT.NET, Palu – Upaya pengeboman material disinfektan dilakukan di wilayah terdampak likuefaksi, seperti Petobo, Balaroa, dan Jono Oge. Water bombing menggunakan Helikopter MI-8 menjadi langkah yang efektif karena cakupan wilayah yang luas dan kondisi lapangan yang berpotensi amblas.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan helikopter untuk membantu operasi water-bombing. Kegiatan itu dilakukan di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kementerian Kesehatan, dan Kesehatan TNI.
“Pengisian material disinfektan diisi ke dalam ember yang telah dipersiapkan personel TNI melalui mobil tanki. Saat ini tengah berlangsung pengeboman disinfektan di wilayah Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah,” ungkap Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB melalui rilisnya, Kamis (18/10/2018).
Sutopo menjelaskan penanganan wilayah terdampak likuefaksi tidak hanya melalui pengeboman udara, tetapi juga fogging atau penyemprotan oleh para personel di darat. Langkah tersebut telah dilakukan di wilayah-wilayah yang dapat dijangkau di Petobo dan Balaroa. Penyemprotan juga dilakukan di halaman rumah sakit yang digunakan untuk pengumpulan jenazah yang berhasil dievakuasi, seperti RS Undata, RS Madani, dan RS Bhayangkara.
“Tindakan ini merupakan upaya untuk membasmi vektor yang dapat mengancam kesehatan lingkungan. Namun untuk solusi jangka panjang, penimbunan wilayah terdampak likuifaksi harus segera dilakukan,” ungkapnya.
Sutopo menyebut pengeboman maupun penyemprotan disinfektan itu merupakan upaya antisipasi penyebaran penyakit. Penyebaran itu bisa terjadi melalui perantaraan lalat, kecoa, atau tikus.
Banyaknya korban meninggal yang diperkirakan masih tertimbun bangunan maupun tanah mendorong upaya antisipasi tersebut. Di sisi lain, lanjut Sutopo, operasi evakuasi korban meninggal telah dihentikan tim gabungan pada 12 Oktober 2018 lalu, meskipun tidak tertutup kemungkinan mereka melakukan operasi evakuasi ketika mendapatkan laporan dari warga.
BACA JUGA Cegah Kenakalan, Orang Tua Harus Menjadi Sahabat Bagi Anaknya
Penimbunan wilayah terdampak untuk dijadikan sebagai ruang publik sempat disampaikan pada pembahasan penanganan ke depan. Dikutip dari rilis Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pada Selasa lalu (16/10) bahwa Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Ridwan Mumu menyampaikan lokasi Balaroa dan Petobo akan ditimbun terlebih dahulu dan ditetapkan sebagai pemakaman massal. Selanjutnya pemerintah setempat akan menutup lokasi tersebut dan tidak boleh lagi ada pembangunan karena akan dibuat sebagai kawasan hijau dan monumen di dua lokasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan dr. Ahmad Yurianto merekomendasikan penimbunan di wilayah terdampak likuefaksi; seperti di wilayah Petobo yang lapisan tanahnya terangkat akan ditimbun. Cara terbaik adalah menimbun dengan tanah seperti selayaknya memakamkan jenazah dalam kehidupan masyarakat sehari hari.
“Pertimbangan terbaik dalam penanganan jenazah yang belum diketemukan setelah hari ke-7 adalah dengan tetap memakamkan di lokasi yang diduga jenazah itu berada,” ujar Yurianto melalui pesan pendek, Jumat (12/10/2018) lalu.
“Ini adalah bentuk penghormatan terhadap jenazah tersebut, di samping kemungkinan untuk bisa menemukan jenazah dalam keadaan utuh sangat kecil kemungkinannya, penggalian jenazah juga sangat berisiko terhadap penyebaran dan penularan bakteri-bakteri berbahaya bagi kesehatan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Yurianto juga menyampaikan bahwa perlu dilakukan oleh dinas terkait untuk melakukan pengecekan kualitas air tanah secara berkala. Selain itu, upaya yang perlu dilakukan ketika melakukan penimbunan yaitu pembuatan drainase yang baik agar air hujan bisa terkumpul dengan baik dan bisa diintervensi sebelum masuk sungai. “Ideal jika timbunan ditanggul dan drainase dibuat dari semen,” ungkap Kepala Pusat Krisis Kemenkes.
BACA JUGA Editorial: Menyintas di Atas Cincin Api
Hasil analisis sementara pemetaan secara spasial menunjukkan bahwa wilayah terdampak likuefaksi pascagempa Sulteng menyebabkan pengangkatan dan amblasan di Balaroa, Kota Palu, sedangkan jumlah perkiraan rumah terdampak mencapai 1.045 unit. Luas wilayah terdampak mencapai 47,8 hektar. Jumlah perkiraan rumah terdampak di Petobo, Kota Palu mencapai 2.050 unit dengan luas wilayah 180 hektar, sedangkan di Jono Oge, Sigi, mencapai 366 unit dengan luas wilayah 202 hektar.
Likuefaksi merupakan fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, seperti getaran gempa bumi. Sementara itu, berdasarkan penelitian Badan Geologi pada 2012 menyebutkan bahwa wilayah Palu merupakan wilayah dengan potensi likuefaksi sangat tinggi.
Gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang beberapa wilayah di Sulteng pada akhir September lalu mengakibatkan ribuan jiwa meninggal dunia dan luka berat. Data Kogasgabpad per 17 Oktober 2018, pukul 17.00 Wita melansir jumlah korban meninggal dunia 2.103 jiwa, hilang 680, luka-luka 4.612, dan mengungsi 274.195. Ribuan orang diperkirakan meninggal dunia dan tertimbun di wilayah terdampak likuefaksi. Pemerintah Provinsi telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 26 Oktober 2018.
Reporter: Muhammadi Jundii Editor: Imam S.
Lokasi Likuefaksi Sulteng Dibom Material Disinfektan - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/10/18/lokasi-likuefaksi-sulteng-dibom-material-disinfektan/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan