Khamis, 5 Disember 2013

2688. Bau Syurga Roh Si Gadis.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,  مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ  , صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ.


Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Meja: www.peceq.blogspot.sg 
Inna Lilla Hiwainna Ilaihiro Jiun. 
Aamiinkan doa ini agar Allah SWT 
membukakan sembilan pintu kebaikan untuk kita.

"Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni'mati wa abwabarrizki wa abwabal kuwati wabwabash shihhati wa
abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati" "

Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"

Aamiin ya Rabbal'alamiin.

GADIS BAU SORGA

Kisah ini dituturkan oleh Ummu Ahmad al-Du’aijy dalam sebuah wawancara dengan Majalah al- Yamamah.

Seorang gadis meninggal dunia di usia 20 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Sesaat sebelum ia meninggal, keluarganya bertanya kepadanya:
“Bagaimana kabarmu?”
Lalu ia menjawab: “Baik sekali,
alhamdulillah.” Namun tidak lama kemudian ia meninggal dunia, semoga Allah merahmatinya.

Mereka membawanya ke tempat pemandian mayat. Dan ketika kami meletakkannya di atas kayu tempat pemandian, kami pun mulai memandikannya.

Tiba-tiba kami melihat wajahnya yang bercahaya dan tersenyum. Ia seperti sedang tidur di atas pembaringannya.

Sama sekali tidak ada luka, tulang yang patah atau darah yang mengalir.

Yang menakjubkan adalah ketika mereka ingin mengangkatnya untuk menyelesaikan proses pemandian itu, tiba-tiba dari hidungnya keluar cairan putih yang kemudian memenuhi
ruangan pemandian itu dengan aroma semerbak yang sangat wangi !!

Subhanallah ini benar-benar semerbak misk (wangi sorgawi).

Kami semua bertakbir memuji Allah. Sampai-sampai putriku yang juga sahabat dari gadis yang meninggal itu menangis.

Kemudian aku bertanya kepada bibi gadis itu tentang bagaimana gerangan gadis itu semasa hidupnya?

Maka ia mengisahkan: “ ia tidak pernah meninggalkan satu kewajiban pun sejak ia memasuki usia mumayyiz-nya (sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk , kira-kira umur 7 tahun). Ia tidak pernah menonton film, serial sinetron dan televisi, dan ia tidak pernah mendengarkan musik dan nyanyian dan semua hal yang melenakan.

Sejak usia 13 tahun, ia terus berpuasa Senin-Kamis. Ia sudah berniat untuk bekerja sukarela memandikan mayat. Namun ternyata ia harus dimandikan lebih dahulu sebelum ia memandikan orang lain. Semua guru dan kawannya mengenang ketakwaan, akhlak dan perilakunya. Pergaulannya begitu berpengaruh dan berkesan bagi guru dan kawan kawannya semasa hidup hingga kematiannya.

“Barangsiapa yang diuji dengan mendapatkan anak perempuan kemudian ia berbuat baik kepada mereka (dengan mendidiknya) maka anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari sentuhan api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan kemudian ia sabar atas (merawat dan mendidik) mereka serta ia memberi makan dan minum mereka dari apa-apa yang ia dapatkan maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka di hari kiamat.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan oleh Aisyah ra. ia berkata: “Aku kedatangan seorang ibu miskin yang membawa kedua anak perempuannya. Aku berikan kepadanya tiga butir buah kurma. Kemudian ia memberikan masing-masing dari kedua anaknya satu butir kurma dan yang satu butir lagi ia ambil untuk dimakan sendiri. Akan tetapi, ketika ia akan memakannya, kedua anaknya itu memintanya. Akhirnya satu butir kurma itu dibelah dua dan diberikan kepada mereka berdua. Kejadian itu mengagumkanku. Maka, aku ceritakan hal itu kepada Nabi saw. Kemudian beliau bersabda: “Allah saw. mengharuskan ibu itu masuk surga atau membebaskannya dari neraka disebabkan kasih sayangnya terhadap anak perempuannya.” (HR. Muslim)

“Barangsiapa mengurus dan mendidik dua anak perempuan hingga mereka dewasa maka ia datang di hari kiamat bersamaku.” Beliau merapatkan jari-jemarinya. (HR. Muslim)

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat malaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”(QS.At-Tahrim:6)

Semoga kapanpun, dimanapun hidup kita berakhir... Husnul khotimah... Aamiin..



Mudah Diucapkan, Sulit Diamalkan. 


Ikhlas, satu kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan. Seorang ulama yang bernama Sufyan Ats Tsauri pernah berkata, “Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, karena begitu
seringnya ia berubah-ubah.”

Niat adalah pengikat amal. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi teramat sangat penting dan akan membuat hidup ini menjadi lebih mudah, indah dan jauh lebih bermakna.

Amal kebaikan yang tidak terdapat keikhlasan di dalamnya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka. Bahkan bukan hanya itu, ingatkah kita akan sebuah hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa tiga orang yang akan masuk neraka terlebih dahulu adalah orang-orang yang beramal kebaikan namun bukan karena Allah?.

Ya, sebuah amal yang tidak dilakukan ikhlas karena Allah bukan hanya tidak dibalas apa-apa, bahkan Allah akan mengazab orang tersebut, karena sesungguhnya amalan yang dilakukan bukan karena Allah
termasuk perbuatan kesyirikan yang tak terampuni dosanya kecuali jika ia bertaubat darinya, Allah berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa : 48)


Sekadar picture hiasan. 


Firman Allah S.W.T., yang bermaksud: “Mereka yang berjuang di jalan Kami nescaya Kami tunjukkan jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah berserta orang yang berbuat baik.” (Al Ankabut: 69).

"Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku." (QS. Yusuf: 86).

Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob.  (Peceq Admin). 
vgt... 
Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T.. 
vmct7.

7tcmv.

Tiada ulasan: