Rabu, 4 Mac 2020

Dari pengkisahan unta ke penyakit akhir zaman yang deras merebak serata dunia. 9838


Unta Rasulullah ﷺ Berhenti di Depan Rumah Abu Ayyub Khalid bin Zaid
PARA pembesar Quraisy gusar. Rasulullah ﷺ yang mereka kepung kini lepas dari jangkauan mereka. Beliau lolos dari persekongkolan pembunuhan. Mereka geram bukan main. Tiap-tiap tempat diawasi dengan ketat. Mereka kirimkan para pencari jejak untuk mengikuti jejak-jejak beliau ﷺ.

Di langit Makkah, matahari musim panas memancarkan sinarnya. Orang-orang di jazirah Arab lebih senang berada di rumah ketimbang menembus hawa yang terik menyengat. Akan tetapi, para pemimpin Quraisy tak peduli. Di bawah komando Abu Jahal, mereka terus menggasak setiap jejak. Namun gagal. Jangankan Nabi ﷺ., jejak Abu Bakar yang menemani beliau pun tak terlacak. 

Lolosnya Nabi ﷺ dari kepungan musuh bermula dari musim haji tahun kesebelas sejak turunnya wahyu. Sekelompok orang dari Yatsrib datang menemui Rasulullah ﷺ di Mina dekat Aqabah. Mereka membenarkan beliau ﷺ. Mereka agaknya tahu bahwa inilah sosok Nabi ﷺ yang ditunggu-tunggu seperti gambaran para pemuka Yahudi di Yatsrib. Itulah Baiat Aqabah Pertama.

Berita itu kemudian mereka bawa pulang dan disampaikan kepada penduduk Yatsrib. Mush’ab ibn Umair lantas ditunjuk untuk mengajarkan dan mendakwahkan Islam di sana dan berhasil. Tahun berikutnya mereka kembali naik haji dengan jumlah orang cukup banyak. Dalam pertemuan itu mereka mengajak beliau ﷺ untuk pindah dan bersedia membantu berdakwah. Terjadilah Baiat Aqabah Kedua.

Pada detik-detik terakhir pertemuan itu terdengarlah teriakan dari salah seorang musyrik Makkah, “Saudara-saudara! Tahukah kalian apa yang sedang dilakukan Muhammad ﷺ bersama sejumlah orang? Mereka telah berkumpul untuk memerangi kalian!” Mendengar hal tersebut, penduduk Yatsrib tersinggung. Kata mereka, “Demi Allah, Zat yang mengutusmu dengan benar wahai Rasulullah ﷺ, jika kau mau, besok akan kami ayunkan pedang ke leher mereka yang berada di Mina ini!” Nabi ﷺ dengan tenang lalu menjawab, “Kita tak diperintahkan begini. Kembalilah kalian!”

Nabi ﷺ tak ingin periode awal dakwah ini diwarnai tindak kasar kepada siapa pun. Saat itu belumlah tiba waktunya untuk mengangkat senjata. Inilah tahun-tahun yang terasa lamban dan penuh resah. Tahun-tahun ketika mereka bersabar menghadapi berbagai tipu daya elit Quraisy. Akan tetapi semua itu berubah tatkala perintah Nabi ﷺ untuk hijrah berkumandang.

Lama sudah orang-orang di tanah Yatstrib menunggu. Matahari kala itu betul-betul terik.  Karena letih menunggu, orang-orang banyak yang kembali ke rumahnya. Namun tiba-tiba, seorang Yahudi berteriak dari loteng rumahnya. “Bani Qailah! Bani Qailah! Itu kakekmu datang!” Sontak semua orang-orang berhamburan keluar dan berteriak-teriak, “Rasulullah ﷺ datang! Rasulullah ﷺ datang!”

Para tetua di Yatsrib berkata, “Belum pernah Yatsrib mengalami peristiwa seperti hari ini. Belum pernah terjadi momentum sedahsyat ini. Semua hati bergembira. Seluruh wajah berbinar cerah. Sungguh sebuah perjumpaan yang menggentarkan dan mengharukan.” Rombongan Nabi ﷺ bergerak dari kejauhan. 

Ada sekitar tujuh puluh orang yang ada di situ. Semua menaiki tunggangan, membawa bendera. Mereka berhenti di luar Yatsrib, berteduh di bawah pohon kurma. Di situ telah menunggu kerumunan orang banyak. Tapi yang mana Rasulullah ﷺAda dua orang pria yang berteduh di bawah sebatang pohon kurma. “Di antara dua pria itu yang mana Rasulullah ﷺ?” “Tidak tahu.”

Tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawabannya. Seorang dari pria itu bangkit lalu melindungi temannya dari terik matahari dengan menggunakan selendangnya. Tahulah kami orang yang duduk itu Rasulullah ﷺBeberapa orang Yatstrib datang mendekat memberikan salam kepada Rasulullah ﷺ, “Selamat datang Rasulullah ﷺ, salam sejahtera untukmu.”

Quba

Setelah penyambutan tadi, menjelang siang Rasulullah ﷺ beranjak pergi. Diikuti beberapa rombongan. Beliau ﷺ bergerak ke arah Quba. Kami semua berjalan mengikuti. Nabi ﷺ kemudian membangun masjid di Quba. Setelah empat hari Nabi ﷺ di Quba, dan kami bolak-balik mengunjungi Nabi ﷺ. Sekitar Jumaat siang, Nabi ﷺ menaiki untanya bersama Abu Bakar. Orang-orang berebut memegang dan saling tarik tali kekang unta yang ditungganginya. Mereka bersama-sama mengawal keberangkatan Nabi ﷺ.

Hari itu hari Jum‟at dan telah menjelang siang. Maka shalatlah Nabi ﷺ di Jantung Lembah Ranuna. Nabi ﷺ kemudian berpidato/khutbah.

“Saudara-saudara, majulah ke depan biar kalian semua mendengar. Demi Allah, kalian semua pasti mati dan tidak akan meninggalkan ternak kalian tanpa penggembala. Kalian akan ditanya oleh Allah. Dia akan bertanya kepada kalian, bukankah sudah datang kepada kalian utusan-Ku penyampai risalah? Bukankah sudah Kuberi kalian harta dan Kubuat berlimpah? Tapi, kenapa kalian tak mau maju?‟

”Menoleh ke kiri dan ke kanan, kalian tak melihat apa-apa. Memandang ke depan dan belakang, kalian juga tak melihat apa-apa selain Jahannam. Maka, barangsiapa mampu menjaga dirinya dari neraka meski hanya dengan separuh biji kurma, lakukanlah! Siapa yang tidak mampu, hendaklah berkata-kata baik. Sebab dengan berkata-kata baik kebaikan dibalas sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Keselamatan semoga atas kalian dan Rasulullah ﷺ, juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”

Kemudian beliau ﷺ berpidato lagi.

“Segala puji bagi Allah. Kepada-Nya aku memuji dan meminta tolong. Kami berlindung kepada Allah dari diri yang jahat dan amal yang bejat. Siapa diberi hidayah oleh Allah, tak ada yang bisa menyesatkannya. Dan, siapa yang disesatkan oleh Allah, tak ada yang bisa memberinya hidayah. 

Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang Esa dan tiada bersekutu. Sesungguhnya, ucapan terbaik adalah Kitabullah yang Mahabaik dan Mahatinggi. Sungguh beruntung orang yang hatinya dihiasi iman oleh Allah, dirangkul ke dalam Islam setelah kekafiran, dan memilih kitab Allah di atas segenap ucapan manusia. Dialah ucapan terbaik dan terindah. ”Cintailah apa yang dicintai oleh Allah, cintailah Allah sepenuh hati. Jangan bosan terhadap kalam Allah dan membacanya, jangan biarkan hati mengeras karena berpaling darinya. Dialah yang dipilih Allah dari seluruh ciptaan-Nya. Dialah yang ditetapkan-Nya sebagai yang terbaik dari semua jenis amal dan ibadah, yang paling sempurna dari segala macam ucapan dan ketetapan manusia tentang halal-haram.

“Sembahlah Allah dan jangan sekutukan dengan apa pun. Bertakwalah kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa. Berkatalah jujur dan benar kepada Allah, niscaya Dia akan membaikkan perkataan mulut kalian. Jalinlah cinta di antara kalian dengan semangat dan ruh Allah. Sesungguhnya Allah akan murka jika janji-Nya dilanggar. Wassalamualaikum!”

Semua yang mendengar pidato tadi tertunduk khidmat. Para wanita mulai menitikkan air mata. Semua menjelma wajah asing seolah tak dikenal sebelumnya. Wajah-wajah bening yang memijarkan sinar cahaya!

Memasuki Madinah

Terdengar teriak kebahagiaan di sepanjang jalan, “Allahu Akbar! Allahu Akbar! Telah datang Sang Utusan.. 

Telah datang Sang Utusan…!” Untuk menyemarakkan penyambutan, beberapa gadis imigran dari Abisinia menyanyikan salawat Badar yang semenjak saat itu menjadi fenomenal, Telah terbit bulan purnama Dari celah bukit ke tengah-tengah kita. Kita wajib bersyukur senantiasa. 

Selama penyeru Allah masih ada. Bocah-bocah putra Bani Najjar memukul rebana sambil bersya‟ir dengan suara lantang dan ceria. Kami tetangga dekat Bani Najjar. Aduhai, dengan Muhammad ﷺ kini berjajar. Tali-tali kekang diturunkan, pria-pria maju ke depan, tak henti menawari Nabi singgah di rumah mereka.

“Biarkan, unta ini ada yang menuntun. Aku akan tinggal di mana Allah menempatkanku.” Begitu tutur Baginda Nabi ﷺ kepada orang-orang di sana.

Unta itu akhirnya terdiam di suatu area penjemuran kurma, tepat di depan rumah Abu Ayyub Khalid bin Zaid. Nabi ﷺ tidak langsung turun, unta itu kemudian berjalan lagi sementara tali kekang tetap dilepas oleh Nabi ﷺ. Tiba-tiba unta itu menoleh ke belakang dan kembali ke tempat tadi. Di sana unta itu duduk dan menjatuhkan lehernya. Nabi ﷺ lalu turun, Abu Ayyub tergopoh-gopoh menyambut. Tak terlukis betapa girang Abu Ayyub mendapat kehormatan seperti ini.

Bendera Nabi ﷺ telah berpindah ke Madinah. Di Makkah beliau ﷺ telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, dan memberi nasihat kepada umat, namun mereka tuli dan tak mau beriman. Orang-orang itu mengira mereka akan dapat menaklukkan Nabi ﷺ di medan perang. Beginilah orang-orang sombong yang hanya mampu menimbang kebenaran tanpa berdasarkan kenyataan sehingga menelan kerugian nantinya.

Memasuki Madinah, panji-panji Nabi ﷺ berkibar tinggi dan megah. Di perbukitan, semalam sebelum mencapai pusat kota, Nabi ﷺ berpapasan dengan sejumlah lelaki Bani Sham yang dipimpin Buraidah Ibn al-Kashib. Mereka menyatakan beriman lalu bergabung dengan Nabi ﷺ. Mendekati Yatsrib, seraya memuliakan Nabi ﷺ, Buraidah berkata, “Wahai Nabi Allah, jangan kaumasuki Madinah tanpa kibaran bendera!” 

Segera Buraidah melepas serban lalu mengikatkannya pada tombak. Ia lalu berjalan di depan Rasulullah ﷺ. Ia angkat bendera itu tinggi-tinggi. Bendera pertama yang menandai lahirnya sebuah negara baru dan menjadi simbol perubahan bagi peradaban manusia kelak. Itulah penanda berubahnya Yatsrib menjadi Madinah-Nabi al-Munawarah atau secara bahasa kota tegaknya aturan Nabi  ﷺyang bercahaya. []

Iman Adipurnama | Dicuplik dan dirangkaikan dari buku-buku: Ketika Nabi di Kota dan Perang Muhammad karya Dr. Nizar Abazhah

Sumber: 

KAMU MUNGKIN SUKA:





Menurut Alquran Durasi Tidur Paling Baik Bukan 8 Jam, tapi..

Puluhan Muslim India Gugur dalam Kerusuhan Berdarah, Zakir Naik Serukan Muslim Dunia

Kasus Virus Corona di Iran Paling banyak Terjadi di Kota Suci Syiah, Qom






Saad Saefullah, Islampos - 1 hour ago
Tapi kemudian si lelaki dari Juhainah itu mengalami kebangkrutan alias pailit. Karena dirinya terjebak utang akibat membeli unta yang mahal dan berlebihan tadi. The post Umar bin Khattab dan Utang Seorang Lelaki dari Juhainah appeared first on Islampos.

Saad Saefullah, Islampos - 1 hour ago
Kita hanya diminta ikhtiar maksimal dan berdoa. The post Hands of God appeared first on Islampos.

Sodikin, Islampos - 1 hour ago
dengan perjuangan yang sangat berat dari Rasulullah Muhammad SAW, para sahabat dan seluruh kaum muslimin yang menyertainya, Islam tersebar luas ke seluruh penjuru dunia. The post Saat Suku Aus dan Khazraj Menerima Dakwah Rasul appeared first on Islampos.

Serambi Indonesia - 1 hour ago
Meningkatnya asam lambung menyebabkan seseorang merasa dada serasa sesak karena asam di perut yang naik ke kerongkongan.

Yudi, Islampos - 1 hour ago
Jangan sampai dakwah isinya hanya marah-marah, maki-maki, dan sedikit-sedikit sumpah dan mubahalah, yang malah membuat umat Islam dan da’i-da’inya dituduh bersumbu pendek dan malas berpikir. The post Tujuannya Baik namun Caranya Keliru, Hasilnya malah Merusak appeared first on Islampos.

editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 2 hours ago
Sebagian kawasan Samboja di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, jadi kawasan calon ibu kota negara baru. Ada sederetan pantai di Samboja, yang bakal jadi salah satu tempat wisata bagi warga ibu kota baru. Seperti Pantai Tanah Merah di Tanjung Harapan, Samboja.

Ibnu Hasyim, Ibnu Hasyim - 3 hours ago
[image: Hasil carian imej untuk ibnu hasyim landak] *Masyarakat perlu segera membuang apa sahaja stigma negatif mengenai landak raya yang dikatakan sebagai haiwan pemangsa. * Buang stigma negatif terhadap landak raya JENERI: Masyarakat perlu segera membuang apa sahaja stigma negatif mengenai landak raya yang dikatakan sebagai haiwan pemangsa. Pengusaha Pusat Santuari dan Pembiakan Landak Raya, Mahadzir Abdul Hamid berkata ia sekali gus usaha memastikan haiwan eksotik itu daripada terus pupus. “Sebenarnya bila kita ambil inisiatif untuk membuka pusat ini, matlamatnya kita fokus kepad...

BatamNews.co.id - 5 hours ago
Jakarta - Untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan sistema jaminan sosial, Kementerian Ketenagakerjaan dan International Labour Organization (ILO) menyelenggarakan sebuah acara bersama bertajuk Konferensi Nasional: Berbagi Pengalaman Internasional tentang Tunjangan Pengangguran dan Relevansinya untuk Indonesia hari ini (3/3/2020) di Jakarta. Konferensi nasional ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan arahan teknis dalam pembentukan unemployment insurance atau asuransi ...

Raggie Jessy, The Third Force - 5 hours ago
تق ڤرلو توديڠ جاري، مارا ك هادڤن Datuk Seri Najib Tun Razak has come out to list several reasons why [...]

Ari Cahya Pujianto, Islampos - 6 hours ago
Kata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, maksud dari ayat di atas adalah doa buruk dari orang yang didzalimi kepada orang yang mendzalimi. The post Dido’akan Keburukan oleh Orang Lain Secara Terang-terangan, Kita Harus Bagaimana? appeared first on Islampos.

Dini Koswarini, Islampos - 6 hours ago
Sementara ASI diberikan kepada bayi sebagai konsumsi utamanya. The post Keluarnya ASI, Batalkan Wudhu? appeared first on Islampos.

editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 6 minutes ago
Jika biasanya jenis makanan nugget terbuat dari daging cincang, kini sudah ada jenis nugget yang terbuat dengan bahan dasar tahu. Rasanya tidak kalah lezat dengan nugget ayam ataupun daging sapi. Nugget tahu tentu sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang menerapkan diet vegan.

editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 6 minutes ago
Kerusuhan di Delhi, India pecah pada Minggu (23/2). Di tengah kerusuhan yang disertai sentimen agama tersebut, muncul kisah toleransi dan saling melindungi di antara warga Hindu dan Muslim. Tiga warga Delhi mengisahkan bagaimana tetangga Muslim melindungi mereka saat kerusuhan pecah.

editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 6 minutes ago
Nama adalah doa. Begitulah kepercayaan yang terus dipegang hingga kini. Seiring dengan berjalannya waktu, nama-nama untuk anak mengalami perkembangan.

editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 6 minutes ago
Beberapa pihak, meminta pemerintah melindungi data pribadi warga yang terkena virus corona. Sebab untuk melindungi pasien dan keluarga pasien serta tidak menimbulkan kepanikan warga.

editor@merdeka.com (Editor), Merdeka.com - 9 minutes ago
Dikenal tajir melintir, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung membeli rumah baru saat membutuhkan studio untuk program ramadan.

Tribunnews.com - 40 minutes ago
Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan, jika diibaratkan perang, maka negara mereka baru memenangkan babak pertama.
Tribunnews.com - 40 minutes ago
Hand sanitizer menjadi barang langka karena banyak diborong oleh masyarakat. Jangan khawatir, kita bisa membuatnya sendiri, dan ini tidaklah sulit.
Tribunnews.com - 40 minutes ago
Kita tak perlu khawatir jika tidak dapat menemukannya, sebab kita bisa membuat hand sanitizer sendiri, dan ini tidaklah sulit.

Tribunnews.com - 40 minutes ago
Kenali ciri-ciri pasien terinfeksi virus corona dan kenali bagaimana langkah-langkah pencegahannya.


Tiada ulasan: