Penjajahan minda dan kesempatan merebaknya pasar gelap mask yang tidak praktikal sebab corona virus bersize sebesar, lebih kurang 400-500 micro diameter. 9848

Corona virus - Unicef

Corona virus ni bersize sebesar, lebih kurang 400-500 micro diameter. So apa jenis mask boleh halang kemasukkannya? Tak payah nak pakai topeng gas... bagai. Virus ni X berterbangan di udara, tapi dia mendap di permukaan. Corona virus tidak berjangkit di udara. 

Corona virus, bila dia jatuh ke permukaan besi, dia bertahan 12 jam, so basuh tangan dengan air dan sabun pun dah cukup. Corona virus bila jatuh ke kain, akan bertahan 9 jam. So basuh baju dan biarkan baju kena cahaya matahari utk 2 jam dah cukup untuk membunuh virus. (so rajin2lah berjemur 😎) 

Virus ni hidup di tangan selama 10 minit. Jadi amalkan bubuh hand sanitizer di poket. Guna selalu.. Bukan sebagai hiasan. Kalau virus tu terdedah pada suhu 26-27°C, ia akan mati, dia tak boleh  hidup dikawasan panas. Jadi minum air panas dan terdedah pada matahari dah cukup baik. Jauhi diri dari makan ais krim dan makanan2 sejuk. 

Berkumur dengan air suam bercampur garam membunuh tonsils dan menghalangnya dari masuk ke paru2. Mematuhi arahan ini dah cukup untuk menghalang dari penyebaran virus ini. [UNICEF] - cnp d wsp

Apa yang Membuat Mahasiswi Cantik Penjual Masker Ini Ditangkap? 
Yan Yusuf Kamis, 5 Maret 2020 - 09:39 WIB 

 

Mahasiswi berinisial T ditangkap karena menimbun masker di apartemennya. Tersangka kini ditahan di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020). Foto: SINDOnews/Yan Yusuf

JAKARTA - Hanya mengambil keuntungan Rp50.000 per dus dari hasil menjual masker membuat T (19) berurusan dengan polisi. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta ini kini mendekam di sel tahanan Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

Tersangka dijerat pasal 107 UU No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan lantaran menimbun masker secara berlebihan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, berdagang online bukanlah kali pertama yang dilakukan perempuan ini. Sebelum virus Corona merebak, yang bersangkutan lebih dulu berjualan vitamin pemutih di dunia maya.

Melihat peluang besar di tengah antisipasi virus Corona, T beralih barang dagangan. "Tersangka memang sudah lama berdagang lewat online. Namun, baru-baru ini saja dia memutuskan berdagang masker," ujar Yusri di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).
Baca Juga:

Dirut RSUP Persahabatan: Jakarta Akan Tambah 5 RS Rujukan Kasus Corona

RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu Diusulkan Jadi RS Rujukan Pasien Corona

Dia kemudian membeli masker seharga Rp300 ribu dan menjualnya kembali Rp350 ribu per dusnya. Hasil keuntungan berjualan masker dia gunakan membayar kuliah.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo menambahkan, baru pertama kalinya yang bersangkutan menjual masker. Saat ditangkap di lift tersangka tengah memindahkan tiga dus masker untuk ditaruh di unit apartemennya.

Setelah polisi menggeledah kamar apartemennya ternyata ditemukan ratusan dus masker lain yang ditimbun tersangka. Terdapat 120 kotak masker wajah merk Sensi, 152 kotak masker wajah merek Mitra, 71 kotak masker wajah merek Prasti, serta 15 kotak masker wajah merek Facemas. “Sampai saat ini kami masih mencari tahu izin resmi dari masker-masker tersebut,” ucapnya. (Baca juga: Polisi Bongkar Gudang Penimbun Masker di Tangerang) - (jon)

Sumber:
Apa yang Membuat Mahasiswi Cantik Penjual Masker Ini Ditangkap?

Macam ini punya cara - boleh caya? US neh...

AS Gempur Taliban Lewat Serangan Udara, Pertama Sejak Kesepakatan.
Syarifudin Kamis, 5 Maret 2020 - 09:21 WIB 

 

Tentara Afghanistan berdiri di pos pemeriksaan, lokasi baku tembak tadi malam melawan Taliban di Kunduz, Afghanistan, 4 Maret. Foto/REUTERS/Stringer

KABUL - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara pertama terhadap para militan Taliban di Afghanistan sejak kedua pihak menandatangani kesepakatan penarikan pasukan pada Sabtu (29/2).

Juru bicara pasukan AS mengonfirmasi insiden di provinsi Helmand itu, beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump berbicara dengan kepala negosiator Taliban Mullah Baradar Akhund pada Selasa (3/3), percakapan pertama antara pemimpin AS dan petinggi Taliban.

"Pejuang Taliban secara aktif menyerang pos pemeriksaan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan. Ini serangan pertahanan untuk mengganggu serangan itu," ujar Kolonel Sonny Leggett, juru bicara Pasukan AS di Afghanistan.

Baca Juga: 

Belum Seminggu Teken Perjanjian Damai, AS Telah Gempur Taliban
Joe Biden Menang di 9 Negara Bagian, Sanders Unggul di California

Dia menyatakan AS berkomitmen pada perdamaian tapi akan membela pasukan Afghanistan jika diperlukan. 

"Kepemimpinan Taliban berjanji pada komunitas internasional mereka akan mengurangi kekerasan dan tidak meningkatkan serangan. Kami serukan Taliban menghentikan serangan yang tak perlu dan menjaga komitmen mereka," tutur dia.

Di Washington, para pejabat AS tampaknya menganggap remeh serangan Taliban itu.

"Tak ada serangan di 34 ibu kota provinsi, tak ada serangan di Kabul, tak ada serangan skala besar, tak ada pengebom bunuh diri, tak ada bom mobil, tak ada serangan pada pasukan AS, tak ada serangan terhadap koalisi," ujar Chairman Kepala Staf Gabungan Mark Milley.

Dia menambahkan, "Ya, ada sejumlah serangan, serangan kecil. Mereka semua dibalas kembali," papar Milley.

Serangan udara itu yang pertama oleh AS terhadap Taliban dalam 11 hari, saat kesepakatan pengurangan kekerasan dimulai antara kedua pihak. - (sfn)
Sumber:
AS Gempur Taliban Lewat Serangan Udara, Pertama Sejak Kesepakatan