Rabu, 22 April 2020

Berkacak pinggang dan tetap merasa jumawa. 106241


Bencekak pinggang dan masih berasa bangga -> Berkacak pinggang dan tetap merasa jumawa.
Baca:

Jaga-jaga. Di Akhir Zaman akan ada ahli agama yang mendorong kita ke Neraka Jahannam. 10234


Fenomena Abu Janda, Riwaibidhah, dan Imarah Sufaha’
Nahimunkar.org, Nahimunkar - 2 hours ago
Fenomena Abu Janda, Riwaibidhah, dan Imarah Sufaha’ Silakan simak. *** Waduh! Abu Janda Kembali Unjuk Kedunguan di Jerusalem (Arsip) Abu Janda kembali memperlihatkan kualitas dirinya ketika berada di Jerusalem. Mirisnya, kesalahan fatal Abu Janda ini banyak dipuji pengagumnya. “JERUSALEM! kota suci 3 agama Abrahamic: yahudi, kristen, islam. tanah yang dijanjikan... Read More Related posts: 1. Pak Menag Fachrul Razi, Tolong Tindak Tegas Radikalisme Sekuler 2. Aneh, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama, Membela Salam Oplosan Agama? 3. ...

40 Negara Tuntut China. BERANIKAH Indonesia Tuntut China atas Wabah Corona?

ADA 40 negara diantaranya Inggris, India, Jerman dan Amerika menuntut negara China untuk mengganti kerugian akibat kelalaian China menginformasikan wabah yang bermula di Wuhan dan menyebar ke seluruh dunia.
Gugatan yang diajukan melalui pengadilan di Amerika ini tentu menarik untuk menguak sebab dan upaya mencegah penyebaran.
Sejalan dengan tuntutan tersebut PBB didesak pula untuk membentuk tim penyelidik independen untuk meneliti awal dari munculnya wabah. Penyelidikan ini penting agar isu atau tuduhan penyebab penyebaran yang simpang siur dapat terklarifikasi.
Dunia harus mendapatkan informasi akurat mengenai wabah Covid-19 ini seterang-terangnya. Agar ke depan jika terjadi potensi wabah dapat lebih dini diantisipasi.
China yang misterius dan banyak menyembunyikan data dan fakta layak untuk  dihukum. Apalagi jika terjadi kelalaian atau kesengajaan. Terlalu banyak kerugian dunia akibat cara China menangani dan pola informasi yang dilakukannya.
Gugatan “perdata” ganti rugi dan penyelidikan komisi independen PBB layak dan bagus untuk dilakukan. Negara negara terdampak harus mendukung.
Indonesia tidak boleh tinggal diam.
Pemerintah dan Rakyat telah dirugikan. Korban terjangkit maupun meninggal cukup banyak. Ekonomi rakyat ambruk. Pertumbuhan ekonomi negara amblas. Menteri Keuangan menangis meraung raung. Presiden bikin Perppu yang berpeluang menggasak uang negara. Tindak kriminal meningkat akibat tahanan dilepas. Semua adalah kerugian yang nyata.
Pemerintah dan atau masyarakat terdampak berhak menggugat. Swasta seperti pengusaha real estate di Croydon dekat London Selatan bisa menggugat. Demikian juga Lorraine Caggiano administrator dari New York. Bila perlu tuntutan dilakukan bersama sama ribuan penggugat dari 40 negara yang menggugat melalui Pengadilan di Amerika.
Negara RI harus mendukung desakan agar PBB membentuk Komisi Penyelidik Internasional. Bongkar keadaan sebenarnya dari penyebab wabah China ini apakah pasar hewan, bocor laboratorium atau mungkin ada skenario lain yang sengaja berniat mengguncangkan dunia baik dilakukan oleh China maupun negara lain.
China harus diberi pelajaran. Sifat atau karakter hegemonik ekonomi dan pengusahanya di seluruh dunia ternyata diikuti oleh virus negerinya. Ini adalah pembunuhan masal. Indonesia harus lakukan social and political distancing dengan negara China. Rakyat sudah sangat khawatir dan keberatan dengan peran RRC bersama warga negara diaspora yang “menguasai” aset dan ekonomi bangsa Indonesia.Saatnya tuntut ganti rugi dan dukung penyelidikan PBB. Indonesia juga korban. Jangan biarkan China bebas tanggung jawab, berkacak pinggang dan tetap merasa jumawa. Bagai Kaisar yang seenaknya memperbudak bangsa pribumi.
China tuntut jangan takut Luhut.
Penulis: M Rizal Fadillah
(Pemerhati politik)
portal-islam.id,  Rabu, 22 April 2020  CATATAN
(nahimunkar.org
Sumber:
Nahimunkar | 40 Negara Tuntut China. BERANIKAH Indonesia Tuntut China atas Wabah Corona?


Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)

Tiada ulasan: