Selasa, 14 April 2020

Berminat memelihara KUCING GEDE? 10194


Kumpulan Haiwan Kucing Besar dan Tempat Tinggal Mereka di Alam Semula Jadi. 7 Jenis Kucing GEDE dan Tempat Tinggal Mereka di Alam Liar!!
Ketika berbicara tentang kucing, kita mungkin akan terpikir hewan berbulu dan menggemaskan yang kita pelihara di rumah. Padahal, singa, cheetah dan macan tutul juga termasuk kucing, lho! Istilah "kucing besar" dipakai untuk merujuk hewan dari genus Panthera.

Penasaran, hewan apa sih yang tergolong sebagai kucing besar? Dan habitat aslinya berada di mana
1. Harimau
Bisa dibilang, harimau adalah kucing besar terbesar di antara yang lain. Tinggi dari kaki ke pundak adalah 90-110 cm, dengan berat 180-258 kg untuk pejantan dan 100-160 kg untuk betina. Harimau Siberia adalah yang paling besar, dengan berat mencapai 320 kg untuk pejantan dan 180 kg untuk betina, ujar Animal Fact Guide.

Habitat harimau sangat beragam, mulai dari hutan hujan, sabana, padang rumput sampai rawa bakau. Di Indonesia, harimau tinggal di hutan-hutan di Sumatra, Jawa dan Bali, meski di beberapa tempat telah punah. Menurut World Wildlife Fund (WWF), jumlah harimau saat ini tinggal 3.890 ekor di alam liar. Sedih!
2. Singa
Singa berada di urutan kedua, ukurannya sedikit lebih kecil dari harimau. Untuk pejantan, panjangnya ialah 1,7-2,5 meter dengan berat maksimal 190 kg.

Sementara, betina memiliki panjang 1,4-1,8 meter dengan berat maksimal 130 kg. Di alam liar, singa memakan zebra, kijang, antelop, babi, kerbau bahkan jerapah!

Habitatnya ada di padang rumput, sabana, semak belukar dan hutan terbuka. Singa bisa dijumpai di negara-negara Afrika, tetapi ada pula yang tersebar di Eropa dan Asia. Menurut laman Panthera, jumlah singa diperkirakan tinggal 20.000 ekor dan dikategorikan "rentan" oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) Red List.
3. Cheetah
Cheetah identik dengan kucing besar berperawakan ramping dan bisa berlari sangat kencang. Panjangnya ialah 112-142 cm, belum termasuk ekor yang memiliki panjang 66-84 cm.

Sementara, beratnya adalah 34-64 kg dengan tinggi 77 cm dari kaki ke pundak. Cheetah bisa berlari dengan kecepatan 96-112 km/jam, jelas Smithsonian National Zoo & Conservation Biology Institute.

Sama seperti singa, cheetah senang tinggal di hutan terbuka dan kering, sabana dan padang rumput. Cheetah bisa ditemukan di benua Afrika, paling banyak ada di Afrika bagian utara, menurut laman Live Science. Diperkirakan, jumlah cheetah di alam liar saat ini tinggal 7.100 ekor, ucap laman World Wildlife Day.
4. Jaguar
Meski terlihat mirip, jaguar dan macan tutul adalah dua hewan yang berbeda. Jaguar menghuni hutan di Amerika Tengah dan Selatan, sementara macan tutul tinggal di Afrika dan Asia. Jaguar memiliki berat maksimal 113 kg dan panjang 162-183 cm, belum termasuk ekor yang memiliki panjang 60 cm.

Jaguar mendiami hutan hujan tropis, tetapi bisa pula ditemukan di padang rumput dan sabana, ungkap laman National Geographic. Populasi paling banyak berada di lembah Amazon, tetapi bisa ditemukan juga di Amerika Tengah. Statusnya di IUCN Red List adalah hampir terancam, dengan sisa populasi 64.000 ekor, menurut Defenders of Wildlife. 
5. Macan tutul
Ngaku deh, kamu pasti kesulitan membedakan jaguar dan macan tutul (leopard), kan? Secara umum, jaguar memiliki tubuh yang lebih besar, kekar dan berotot dibanding macan tutul. Panjang tubuhnya adalah 90-196 cm dengan panjang ekor 66-102 cm. Tinggi macan tutul jantan adalah 60-70 cm dengan berat 37-90 kg, sementara betina memiliki tinggi 57-64 cm dengan berat 28-60 kg.

Habitat macan tutul tersebar luas di berbagai negara, mulai dari kawasan Sub-Sahara Afrika, Himalaya, India, Tiongkok, Srilanka hingga pulau Jawa. Macan tutul suka tinggal di kawasan hutan hujan, rawa hingga padang rumput, tutur laman Live Science. Tetapi, menurut IUCN Red List, hewan ini tergolong rentan akibat perburuan liar dan deforestasi hutan.
6. Macan tutul salju
Berlanjut ke macan tutul salju (Panthera uncia), yang memiliki panjang tubuh 1,2-1,5 meter dengan panjang ekor 91 cm. Beratnya adalah 30-55 kg dengan tinggi dari kaki ke bahu 60 cm, terang laman The Animal Facts. Yang bikin beda, macan tutul salju memiliki mantel bulu tebal berwarna abu-abu untuk melindunginya dari cuaca dingin.

Di mana macan tutul salju tinggal? Habitat aslinya tersebar luas di Kazakhstan, Afghanistan, Bhutan, Mongolia, Uzbekistan, India dan masih banyak lagi. Macan tutul salju diberi kategori rentan oleh IUCN Red List dan populasinya tersisa kurang dari 10 ribu ekor saja saat ini dan diperkirakan berkurang hingga 10 persen di tahun 2040.
7. Macan dahan
Dibandingkan dengan kucing besar lain yang telah disebutkan, macan dahan (Neofelis nebulosa) memiliki ukuran paling kecil. Macan dahan memiliki berat 11,5-23 kg. Pejantan memiliki panjang tubuh 81-108 cm dengan panjang ekor 74-91 cm. Sementara, betina memiliki panjang tubuh 68-94 cm dengan panjang ekor 61-82 cm.

Macan dahan menghuni hutan di Nepal, Myanmar, India, Bhutan, Bangladesh, Thailand, Malaysia hingga Tiongkok. IUCN Red List mengategorikan macan dahan sebagai hewan yang rentan dan populasinya tersisa kurang dari 10.000 ekor di alam liar.

Nah, itulah 7 kucing besar yang masih ada saat ini beserta habitatnya di alam liar. Semoga mereka tetap lestari dan tidak punah, ya!

Sumber:
7 Jenis Kucing GEDE dan Tempat Tinggal Mereka di Alam Liar!! | KASKUS

8 Hewan yang Sudah Mulai Langka di Muka Bumi
By  Maret 31, 2020  
Faktor alam dan kegiatan manusia menjadi penyebab umum dari kepunahan hewan liar. Namun, tahukah kalian jika 8 hewan ini berpotensi hilang selamanya. Berikut daftar hewan yang terancam hilang keberadaannya.

1. Macan Tutul Amur
Macan tutul Amur adalah salah satu kucing liar paling langka di dunia yang berasal dari Rusia Timur. Berdasarkan sensus yang dilakukan di tahun 2015, hanya ada sekitar 60 ekor macan tutul yang tersisa, semuanya tinggal di Taman Nasional Macan Tutul di Rusia.
2. Orang Utan Kalimantan
50% penurunan populasi Orang Utan di Kalimantan terjadi dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Ilmuwan memperkirakan, populasi Orang Utan Kalimantan akan mengalami penurunan sebesar 22% pada tahun 2025, sehingga jumlah total yang tersisa menjadi 47.000 ekor saja.

3. Gorila Gunung
ancaman terbesar untuk gorila gunung adalah ketidakstabilan politik terutama konflik di Republik Demokratik Kongo. Populasi gorila gunung yang tersisa tersebar di tiga negara dan empat taman nasional, seperti Taman Nasional Bwindi di Uganda dan Taman Nasional Virunga di Republik Demokratik Kongo.

4. Gajah Sumatera
Pada tahun 2012, spesies Gajah Sumatera dikategorikan "sangat terancam" oleh WWF. Habitatnya yang terus berkurang dari tahun ke tahun menyebabkan penurunan populasi dari Gajah Sumatera

5. Harimau Sumatera
Perburuan menjadi penyebab dari hampir 80% kematian harimau Sumatra. WWF menyatakan tidak ada bukti bahwa perburuan menurun banyak dalam dua dekade terakhir. Sehingga bisa disimpulkan jika spesies ini akan terancam punah.

6. Vaquita
Vaquita adalah hewan laut terlangka di dunia. Hewan laut ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Perubahan iklim diperkirakan menjadi penyebab kepunahan hewan ini. Hal ini karena perubahan iklim berdampak negatif pada kemampuan hewan laut ini untuk bertahan.

7. Buaya Filipina
Kurang dari 200 ekor buaya Filipina dewasa diyakini berada di alam liar. Kecilnya populasi Buaya Filipina ini disebabkan karena habitat Buaya Filipina yang terus hilang sepanjang tahunnya dan akibat peralatan pancing manusia.

8. Trenggiling Cina
Trenggiling Cina adalah mamalia yang paling sering diperdagangkan di dunia Diperkirakan, sekitar 100.000 ekor Trenggiling Cina ditangkap setiap tahunnya. Hewan ini umumnya diburu untuk diambil daging dan sisiknya.

Itulah 8 hewan dari seluruh wilayah di dunia yang terancam hilang selamanya. Hilangnya populasi hewan ini tentu akan berdampak buruk bagi kestabilan ekosistem di dunia. Lebih parahnya lagi, generasi penerus tidak akan pernah bisa melihat secara langsung hewan yang sudah punah. Karena itu, mari kita jaga populasi dari hewan-hewan itu dengan cara memelihara, melestarikannya. Jangan menjadi oknum yang memburu, memperdagangkan, bahkan merusak habitat alaminya

Sumber:
8 Hewan yang Sudah Mulai Langka di Muka Bumi ~ NewsInfoDunia

5 Spesies Ikan Berukuran Jumbo Ini Berasal dari Sungai Amazon, Takjub!
Hutan Amazon menjadi satu dari sekian banyak habitat terbesar yang ada di muka bumi. Di sepanjang hutan, terdapat sungai panjang yang juga dinamai sebagai Sungai Amazon. Di sana, terdapat banyak satwa, khususnya satwa air yang dikenal akan keganasan dan ukurannya yang besar. 

Selain ikan piranha yang sangat populer, berikut ini lima jenis ikan ganas yang juga jadi penghuni Sungai Amazon.

1. Piraiba
Di alam bebas, ikan jenis piraiba ini bisa tumbuh hingga ukuran 150 kg dengan panjang tubuh mencapai 3 meter. Banyak pemancing yang berusaha menaklukkan monster penghuni Sungai Amazon ini.

Piraiba tergolong hewan karnivor yang akan bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini adalah jenis ikan lele terbesar yang ada di Sungai Amazon.

2. Arapaima gigas
Ikan raksasa ini bisa mencapai berat 200 kg dengan panjang tubuh 4,5 meter. Meskipun berukuran jumbo, Arapaima gigas tidak berbahaya bagi manusia.

Ikan yang mendapat julukan dua terbesar di dunia setelah jenis beluga sturgeon tersebut memiliki karakter yang sangat kuat dan bisa bertahan di perairan buruk sekalipun. Bahkan, Arapaima gigas memiliki insang yang ketika tumbuh dewasa beralih fungsi seperti paru-paru.

3. Ikan Lele Ekor Merah
Selain warna hitam putih dan sedikit aksen merah di bagian ekornya, bagian tubuh ikan ini juga bisa berwarna kuning keemasan. Oleh sebab itu, ikan lele ekor merah termasuk jenis yang memiliki warna tubuh cantik.

Meskipun tak sebesar piraiba, ukurannya tetap jauh lebih besar dibanding ikan lele pada umumnya. Mereka bisa tumbuh sampai ukuran 45 kg per ekornya. Luar biasa, bukan?

4. Ikan Aligator
Seperti namanya, ikan ini memang punya kemiripan dengan aligator, yaitu moncongnya yang panjang. Ikan aligator juga sekilas terlihat seperti Arapaima gigas. Namun, yang membedakannya ialah ukuran dan rangkaian gigi tajamnya.

Ketika mulutnya terbuka, ikan aligator akan memamerkan gigi-gigi kecil nan runcing. Gigi-gigi tersebut menjadi senjata perlindungannya, termasuk saat ditangkap oleh manusia. 

Ikan ini dikategorikan sebagai ikan tertua di bumi karena fosilnya sudah ditemukan sejak miliaran tahun yang lalu. Rata-rata, panjang tubuhnya mencapai 2-3 meter dengan bobot tubuh seberat 140 kg.

5. Tambaqui
Terakhir, yaitu jenis ikan Tambaqui yang masih satu keluarga dengan ikan bawal. Namun, ikan ini versi lebih besarnya. Tambaqui bisa mencapai bobot 40 kg per ekor dengan plankton sebagai makanan utamanya. Hebatnya lagi, umur ikan ini bisa bertahan hingga 25 tahun, lho! 

Nah, itu tadi beberapa spesies ikan yang berasal dari Sungai Amazon, Guys! Ukurannya bikin semua orang takjub dan gak menyangka dengan keberadaan hewan raksasa di atas. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita bersama, ya!

Sumber:
5 Spesies Ikan Berukuran Jumbo Ini Berasal dari Sungai Amazon, Takjub! ~ NewsInfoDunia

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)


Tiada ulasan: