Rabu, 22 April 2020

Negara yang terbina dengan tanah haram hasil penculikan dan penipuan Wilayah Semenanjung Malay. 10235


Virus Corona Serang Dunia
Lonjakan Kasus Virus Corona di Singapura, Ini Lima Negara ASEAN dengan COVID-19 Tertinggi
Selasa, 21 April 2020 22:18
data-kasus-corona-di-asean.jpg
data-kasus-corona-di-asean.jpgKOLASE SERAMBINEWS.COM/John Hopkins University
Data kasus coronavirus di dunia dan lima negara Asean.

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Kesehatan Singapura mencatat adanya ledakan kasus baru infeksi corona pada hari Senin (20/4/2020).
Pada hari itu tercatat 1.426 kasus virus corona baru dengan 1.369 di antaranya terkait dengan pekerja asing yang tinggal di tiga asrama atau apartement.
Ketiga asrama dimaksud adalah Jurong Apartments, Woodlands Lodge II, dan 8 Sungei Kadut Loop yang merupakan alamat perusahaan konstruksi King Wan Construction.
Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa mereka mengambil lebih banyak kasus dari asrama karena pengujian yang ekstensif.
"Ini bukan infeksi baru, karena para pekerja tinggal di kamar mereka dan banyak yang tidak dilaporkan sakit. Tetapi ketika tim masuk untuk menguji mereka, banyak yang ternyata positif," kata kementerian dilansir Serambinews.com dari The Strait Times.
Sebagian besar kasus ini memiliki penyakit ringan dan sedang dipantau di fasilitas isolasi masyarakat atau bangsal umum rumah sakit.
Tak satu pun dari mereka berada di unit perawatan intensif.
Dari kasus-kasus baru yang kemungkinan ditularkan secara lokal, 18 adalah warga Singapura dan penduduk tetap, sementara tujuh adalah pemegang izin kerja.
Pasien baru lainnya adalah 32 pemegang ijin kerja yang tidak tinggal di asrama.
Data John Hopkins University Selasa (21/4/2020), Singapura telah mengonfirmasi 9.125 kasus infeksi corona.
Dari jumlah tersebut, 11 orang meninggal dunia dan 801 pasien dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus baru yang menunjukkan peningkatan tajam membuat Singapura menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di antara negara-negara ASEAN lain.
Sementara Indonesia yang mengonfirmasi 7.135 kasus infeksi, berada di peringkat kedua negara ASEAN yang paling terdampak.
Namun, jumlah kematian di Indonesia paling tinggi di antara negara ASEAN, yaitu mencapai 616 kasus.
Sedangkan sebanyak 842 pasien dinyatakan telah sembuh.
Meski masih minim kematian, lonjakan kasus baru si Singapura ini agak mengkhawatirkan mengingat penduduk Singapura hanya 5,7 juta jiwa.
Sebanyak 5,7 juta jiwa itu hidup dalam wilayah 721,5 kilometer persegi.
Luas negara Singapura ini jauh lebih kecil daripada wilayah Kabupaten Aceh Besar 2.969 kilometer persegi.
Luas Singapura juga masih lebih kecil dibandingkan luas Kepulauan Simeulue yang memiliki wilayah 2.051 kilometer persegi.
Berikut 5 negara ASEAN yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak.

1. Singapura (penduduk 5,7 juta jiwa/luas wilayah 721,5 km2)
9.125 kasus dengan 11 kematian dan 801 sembuh.
2. Indonesia (penduduk 264 juta jiwa/luas wilayah 1,905 juta km2)
7.135 kasus 616 kematian dan 842 sembuh.
3. Filipina (penduduk 107 juta jiwa/luas wilayah 300.000 km2)
6.599  kasus dengan 437 kematian dan 654 sembuh
4. Malaysia (penduduk 32 juta jiwa/luas wilayah 329,847 km2)
5.482 kasus dengan 92 mati dan 3.349 sembuh
5. Thailand (penduduk 68 juta jiwa/luas wilayah 513.120km2)
2.811 kasus dengan 48 kematian dan 2.108 sembuh
Sumber:
Lonjakan Kasus Virus Corona di Singapura, Ini Lima Negara ASEAN dengan COVID-19 Tertinggi - Serambi Indonesia

Ulama Saudi: Air Zamzam, Jintan Hitam dan Madu Alternatif Obat Virus Corona
Posted on by 

Ulama Arab Saudi, Syeikh Prof. Dr. Ibrahim bin Amir ar-Ruhailiy, membagikan resep melindungi diri dari serangan virus corona. Dalam tulisannya yang diterjemahkan Muhammad Sulhan berjudul “Pedoman Syar’i Pelindung Diri Dari Wabah Corona”.
Profesor di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah itu mengingatkan hendaknya dalam menangani wabah corona menggunakan metode syar’i. Dia meyakini metode syar’i lebih mumpuni dibandingkan cara-cara duniawi. Dia menyebut air zamzam, jintan hitam dan madu dapat sebagai obat bagi mereka yang terkena virus corona.
“Metode-metode syar’i ini dapat dipastikan memiliki pengaruh besar dan manjur dalam mewujudkan keselamatan dari wabah corona dan yang semisalnya. Karena metode tersebut merujuk kepada wahyu yang tak mungkin dapat dimasuki oleh hal batil sama sekali,” tutur Ibrahim
Menurutnya, Berobat diizinkan dan dianjurkan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW mengatakan, “tidaklah ada penyakit melainkan pasti ada obatnya.” Menurut Ibrahim, ini merupakan petunjuk untuk berobat dan berikhtiar guna memperoleh kesehatan.
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan menurunkan pula obatnya.” HR Bukhari (5678).
Muslim meriwayatkan dari Jabir, dari Rasulullah SAW bahwasanya beliau bersabda:
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat cocok untuk penyakitnya niscaya akan sembuh dengan izin Allah ‘azza wa jalla.”Riwayat Muslim (5792).
Ia merujuk pada hadis nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dzar RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Air zamzam adalah makanan mengenyangkan dan kesembuhan dari berbagai penyakit.” Riwayat al-Bazzar di dalam Musnad-nya (3929) dan disahihkan oleh al-Albani di dalam kitab Shahih at-Targhib wa at-Tarhib (2/40).
Dari Jabir ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Air zamzam berkhasiat sesuai tujuan ia diminum”. (Riwayat Ahmad di dalam al-Musnad (14849) dan disahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami’ (5502).
Kesembuhan yang Allah SWT berikan kepada orang-orang sakit dengan perantara meminum air zamzam merupakan realita masyhur di tengah-tengah masyarakat zaman dahulu dan sekarang.
Ibnul Qayyim RA mengatakan: “Sungguh aku dan orang-orang telah mencoba meminta kesembuhan dengan perantara air zamzam. Aku pernah meminta kesembuhan dari beberapa penyakit dengan perantaranya. Lalu aku pun sembuh dengan izin Allah.
Pernah juga diriku menyaksikan seseorang yang hanya mengonsumsi zamzam selama beberapa hari hingga hampir setengah bulan atau lebih, namun ia tidak merasa lapar. Ia mampu mengerjakan tawaf bersama orang-orang biasa saja seperti mereka. Dia juga memberitahuku bahwa dirinya terus dalam keadaan seperti itu selama empat puluh hari, namun ia tetap kuat untuk menggauli istrinya, berpuasa dan melakukan tawaf hingga berkali-kali.
“Inilah yang dapat saya disampaikan. Aku memohon kepada Allah yang Maha mulia untuk menjaga kita dan seluruh kaum muslimin dari segala keburukan, bala’ dan wabah. Semoga Allah menyembuhkan orang-orang yang sakit dari kaum muslimin, dan segera memberikan kesembuhan kepada mereka, serta menjadikan apa yang menimpa mereka sebagai pelebur dosa,” ujar Ibrahim. “Allahu a’lam. Semoga,” tutup Syeikh Prof. Dr. Ibrahim bin Amir ar-Ruhailiy dalam tulisannya. 
Ia juga mengajak umat untuk bertaubat kepada Allah, bertawakal kepada Allah, berdoa dan berlindung kepada Allah, terakhir membentengi diri dengan kalimat dzikir dan doa. (Mr/sindo)
(nahimunkar.org)
https://www.nahimunkar.org/ulama-saudi-air-zamzam-jintan-hitam-dan-madu-alternatif-obat-virus-corona/


21/04/2020ByIbnu Maksum
Relawan Jokowi: Kebaya Diganti Cadar, RA Kartini Nangis di Alam Baka

(nahimunkar.org)

Nahimunkar | Abu Janda Mengusik Islam: Cadar itu Budaya Yahudi. Pakai cadar tasyabuh menyerupai yahudi

Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)

Tiada ulasan: