Rabu, 22 April 2020

Perempuan wajar kasihi diri sendiri, agar tidak jerumuskan orang lain ke lubang Neraka. 10236


Baca:

Jaga-jaga. Di Akhir Zaman akan ada ahli agama yang mendorong kita ke Neraka Jahannam. 10234


Merdeka > Peristiwa
Gara-gara Terlalu Lama Menelepon, Istri di Riau Ditebas Suami Hingga Meninggal Dunia
Rabu, 22 April 2020 01:05   Reporter : Abdullah Sani
Gara-gara Terlalu Lama Menelepon, Istri di Riau Ditebas Suami Hingga Meninggal Dunia
Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com 

Peristiwa itu terjadi di Parit 5 Sungai Dendan, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (20/4). Pelaku tak senang lantaran korban terlalu lama menelepon di kamar. Tapi belum diketahui siapa lawan bicara korban di handphone tersebut.

Sumber:
Gara-gara Terlalu Lama Menelepon, Istri di Riau Ditebas Suami Hingga Meninggal Dunia | merdeka.com

Hari Kartini

Pesan Najwa Shihab di Hari Kartini: Perempuan Harus Mencintai Diri Sendiri

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di Hari Kartini, Selasa (21/4/2020) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mengadakan diskusi online bertema perempuan dengan menghadirkan presenter kondang, Najwa Shihab sebagai narasumbernya.
Nana atau panggilan akrab Najwa Shihab menyebut kesempurnaan, dewasa ini seperti menjadi tuntutan bagi seorang perempuan yang kerap muncul pada diri mereka sendiri, padahal tidak seperti demikian seharusnya.
Najwa Shihab mengatakan, multitasking yang disematkan pada seorang perempuan tidak demikian menuntut perempuan tersebut harus sempurna, tapi juga harus mencintai dirinya sendiri.
“Perempuan memang multitasking. Karena itu terkadang muncul tuntutan-tuntutan kalau jadi perempuan itu harus sempurna, harus enak dilihat, harus pintar, diajak ngomong enak, harus bisa masak, dan lain-lain. Jadi ada banyak sekali tuntutan yang disematkan perempuan,” ujar Nana dalam Webtalk, Selasa (21/4/2020).
Kerap kali perempuan sangat memperdulikan kebutuhan orang lain, tapi tidak memperdulikan kebutuhan untuk dirinya sendiri, itu menurutnya tidak tepat.
Perlu adanya kesadaran dari seorang perempuan kalau dirinya tidak melulu harus sempurna dimata orang lain, dan penting bagi seorang perempuan juga mencintai diri sendiri.
“Jadi penting dari kita untuk sadar, tidak mengharapkan kesempurnaan. Walaupu n tidak sempurna tapi berhak dicintai, jadi perlu ada rasa sayang terhadap diri sendiri," lanjutnya.
Kesuksesan perempuan menurut putri dari K.H Quraisy Shihab itu tidak semata-mata didefinisikan dengan kepopularitasan. Akan tetapi ksuksesan itu diukur ketika seorang perempuan dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Hal tersebut sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak kecil yang coba ia tularkan pada anaknya
“Ada banyak sekali orang yang melakukan hal baik yang dilakukan dengan cara diam-diam. Kalau sukses diukur dari seberapa banyak kita dikenal lewat media media, menurut saya kita bakal jadi kaum yang merugi,” ujarnya.
“Mendefinisikan sukses sebagai memberikan manfaat untuk orang banya menurut saya itu yang saya tanamkan pada diri sendiri dan juga pada keluarga terutama anak saya,” lanjutnya.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Sanusi
Sumber:
Pesan Najwa Shihab di Hari Kartini: Perempuan Harus Mencintai Diri Sendiri - Tribunnews.com

Rumah Banyak Sangat Semut? Ini Bancuhan Nak Halau Semut Dari Rumah Korang

Posted on 

Dalam tempoh Perintah Kawalan Pergerakan ini, sudah pasti para ibu bertungkus lumus menyediakan juadah masakan yang istimewa untuk keluarga mereka. Tetapi, ada ‘tetamu yang tidak diundang’ hadir di dalam rumah dan menyebabkan tekanan setiap hari.
Ya, ramai yang menghadapai masalah yang sama apabila ‘Cik Semut’ mula menawan rumah kita. Bukan seekor dua tapi segerombolan semut antaranya semut api dan semut hitam.
Perkongsian daripada wanita ini di laman Facebooknya Yatie Eimra mengenai cara dan ramuan digunakan untuk menghapuskan semut yang sedang bermaharaja lela di dalam rumah.
Stress kalau rumah banyak semut ni. Pantang ada minuman manis atau makanan tumpah, pasti berduyun datang. Ada anak kecik tahu la, ada je tumpah makanan die kat memane. Geram betul sebab sampai ke bekas susu anak pun semut hurung. Tu belum lagi part merayap atas badan dan menggigit masa si kecik ni tidur.
Kebetulan rumah memang dekat gak dengan tempat buang sampah. Macam mana jaga pun, semut tetap gak masuk. Kekadang masuk dari rekahan-rekahan kecik kat dinding, kekadang ikut tingkap dapur, dari balkoni bagai.
Ada yang kata tak boleh bunuh semut. Tapi pernah dengar ceramah ustaz, yang tak boleh tu kalau kita sengaja bunuh atau bakar sarang semut yang tak ada kena mengena dengan kita. Tapi dibolehkan bunuh semut kalau sampai dah mengganggu manusia (masuk rumah, hurung makanan dan menggigit). Camtu jugak kalau semut merosakkan tanam-tanaman sampai buah atau hasilnya terjejas.
Biasanya kalau kat luar rumah, saya guna racun serangga je. Tapi jarang spray kat dalam rumah sebab ada anak kecik. Guna racun serangga organik untuk spray dalam rumah tapi semut tak mati lak. Spray serai wangi pun tak berkesan. Sebelum ni pernah guna beberapa petua halau semut, tapi semuanya mengecewakan.
Huhu.. Yela, petua tu dah terang-terang nak halau je bukan membunuh semut. Memang lah semut xikut laluan tu, tapi die buat jalan baru pulak. Dahtu semut makin banyak.
Ni fakta tentang semut yang korang patut tau supaya memudahkan korang membanteras semut.
1. Semut dapat detect saki-baki bau gula/manisan walaupun korang rasa korang dah lap sebersih-bersihnya.
2. semut hasilkan bahan kimia masa berjalan supaya die boleh balik ke pangkal jalan aka sarang tanpa sesat.
3. Kalau korang perasan, semut ni selalu jer ade scout die sekor-2 ronda² kawasan carik punca makanan baru. Kalau xkawal peringkat ni, laluan tu akan jadik jalan baru lak untuk semut hurung makanan.
4. Kadang-kadang dalam 1 sarang semut, ada lebih dari 1 koloni semut. Kalau korang guna racun jenis serbuk (yang semut makan tu), jangan terkejut pulak kalau lepas 1 spesis tak ade, muncul pulak semut spesis lain. (pernah beberapa kali alami sendiri).
5. Ini info yang sangat penting.. Kalau korang tak kawal semut kat rumah, populasi semut makin banyak. Bila dah banyak ratu-ratu muda, semut akan mula cari sarang baru. Lepas tu jenuh la korang nak spray serata rumah.
Sekarang untuk membanteras semut. Kat dapur dan dalam rumah saya gunakan spray serbaguna homemade ni. Yang pasti, selamat digunakan kalau ada anak kecik sekalipun. Kawasan-kawasan yang anak tak boleh capai lak, saya guna racun jenis serbuk (untuk kawal populasi semut yang bersarang dalam rumah). Yang ni boleh beli kat kedai DIY. Alhamdulillah, boleh la lega untuk sebulan dua sebelum semut menyerang balik.
Spray Serbaguna (homemade)
¼ cawan cuka putih
1¼ cawan air paip
1-2 sudu makan sabun pencuci pinggan
Campurkan semua bahan, masuk dalam botol spray.
* Bancuhan ni sebenarnya takde sukatan yang tetap pun, tapi kalau cuka terlebih, cat dinding atau perabot anda mungkin akan rosak, kalau terlalu cair pulak tak berkesan dan kalau terlebih sabun licin sangat bila dah kering.
* Yang saya buat ni 1 bahagian cuka : 5 bahagian air. Sabun dalam 25%-30% dari jumlah cuka.
* Kalau guna sabun mandi (syampu badan) lebih wangi tapi xberapa berkesan untuk tanggalkan kesan minyak.
Kegunaan :
1. Sebagai penghalau serangga. Larutan ni bukan je membunuh nyamuk, lalat & semut. Tapi cuka tu hilangkan bahan kimia yg dihasilkan semut tadi. (semut akan buat jalan lain, tapi kena spray dengan kerap).
2. Membersihkan sisa makanan tumpah. Cuka boleh hilangkan bau ‘manis’ gula, gabungan cuka dan sabun pulak menanggalkan minyak. Kalau si kecik ni tumpahkan air manis, lepas bersihkan dengan air supaya tak lekit, saya guna spray ni je. Senang keje.
3. Boleh juga dijadikan pencuci dapur lepas memasak tu. Dah tak payah beli mahal-mahal la lepas ni.
4. Bersihkan kulat/kulapuk pada dinding/perabot. Spray & lap je (boleh tambah cuka kalau kulat tebal sangat).
5. Spray secara konsisten untuk hapuskan rumput liar di halaman rumah (untuk kesan yang lebih cepat, tambah sukatan cuka ½ cawan lagi. Kalau pekat sangat bukan setakat rumput, tanaman pn boleh mati kalau terkena)
6. Boleh juga digunakan untuk mop lantai. Boleh cairkan lagi dengan tambah 5 lagi bahagian air. Boleh tambah pencuci lantai kalau nak wangi. Gandakan sukatan untuk kuantiti yang banyak & gunakan air panas untuk lebih efektif.
Update:
*Untuk kurangkan bau masam, biasanya spray ni saya tambah essential oil. Bagi yang takde essential oils, boleh tambah sebatang kayu manis ke dalam bancuhan cuka. Bau wangi kayu manis ni akan melarut dalam beberapa jam.

Sumber: Yatie Eimra
Rumah Banyak Sangat Semut? Ini Bancuhan Nak Halau Semut Dari Rumah Korang | Suara Viral Malaysia

Inilah Situasi dan Waktu Mustajab Doa

Perlu Istikharah kah untuk Putuskan Hal Sepele?
DOA merupakan permohonan, harapan, permintaan, atau pujian kepada Allah SWT. Secara bahasa, kata ‘doa’ bermakna seruan, jadi berdoa itu artinya menyeru, mengucap, memanggil. Maka, doa akan membuat seorang hamba dekat dengan Allah SWT. Ini juga menunjukkan bahwa seorang hamba sungguh-sungguh bergantung kepada Allah SWT.
Dalam Alquran, Allah berfirman:
ﺃﺩﻋﻮﻧﻰ ﺍﺳﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢ
“berdoalah kamu kepada-Ku,niscaya kuperkenankan permintaan kamu itu.” (Al Mu’min : 60)
Allah berjanji mengabulkan doa hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya.
Dalam berdoa, tentu ada adab dan hal-hal yang harus diperhatikan agar Allah segera mengabulkannya. Karena, tidak semua doa itu langsung diijabah atau dikabukan. Ada yang Allah tangguhkan dan ada pula yang digantikan dengan hal lain yang memang terbaik bagi hamba-Nya.
Terkait hal itu, ada beberapa situasi dan waktu yang Insya Allah, tepat untuk memanjatkan doa karena merupakan keadaan dan waktu ijabahnya doa. Berdoa pada situasi dan waktu berikut ini dipercaya akan diijabah oleh Allah SWT.
Siapa dan dalam situasi apa?
1. Orang yang telah dianiaya atau ditindas.
2. Seseorang yang menemukan dirinya dalam kesulitan yang parah setelah musibah melanda.
3. Orang yang bepergian.
4. Seseorang yang sedang berpuasa.
5. Orang yang membaca Quran atau baru saja membaca Quran.
6. Seseorang yang melakukan haji atau umrah atau jihad.
7. Orang yang membuat doa untuk seseorang saat mereka tidak ada . Karena kita tahu bahwa ketika Anda membuat doa untuk seseorang yang tidak hadir, seorang malaikat berkata: ” Ameen dan kepada Anda “Seseorang yang terus mengingat Allah.
8. Penguasa yang adil.
Kapan atau pada waktu apa?
1. Sepertiga malam terakhir: Jadi bagilah malam antara Maghrib dan Subuh menjadi tiga bagian, sepertiga malam terakhir.
2. Ketika adzan dipanggil. Jadi antara Adzan dan Iqamah, setelah Adzan dan kemudian antara Adzan dan Iqamah.
3. Selama sholat: Yang paling dekat dengan seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika dia dalam kondisi sujud.
4. Sambil bersujud, dan sebelum akhir shalat, setelah Anda menyelesaikan tashahhud.
5. Setelah sholat, setelah Anda menyelesaikan adhkar Anda, zikir Anda yang Anda lakukan setelah sholat.
6. Satu jam pada hari Jumat , atau periode waktu pada hari Jumat, dan para ulama tidak setuju atas saat ini. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa saat itulah Imam duduk di antara dua khutbah. Dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa ini adalah periode terakhir sebelum Maghrib … dan mereka memiliki pendapat lain. Tetapi sering membuat doa pada hari Jumat terutama ketika Imam duduk di antara dua khutbah, dan setelah khutbah, dan kemudian sering berdoa, dan tepat sebelum Maghrib pada hari Jumat.
Ini adalah saat-saat doa Anda diterima, menurur para ulama:
1. Saat bangun di malam hari, setelah melakukan wudhu.
2. Sebelum minum Zamzam karena Zamzam adalah minuman apa pun yang diminumnya.
3. Selama bulan Ramadhan.
4. Doa di lailatul-Qadar.
5. Saat mengunjungi orang sakit.
6. Saat hujan turun.
7. Doa di waktu fajar.
Jadi, baik bagi kita untuk mempelajarinya dan mempraktikkannya dan menjadi orang yang sering berdoa setiap saat dan di semua tempat. Karena, misalnya, saat hari Jumat, jika Anda sering berdoa, Insya Allah Anda akan mencapai jam itu di mana doa Anda diterima. []
SUMBER: ABOUT ISLAM
Inilah Situasi dan Waktu Mustajab Doa - Islampos
Islampos
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
  1. Surat Al Fatihah (Pembukaan)
  2. Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
  3. Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
  4. Surat An Nisa' (Wanita)
  5. Surat Al Ma'idah (Hidangan)
  6. Surat Al An'am (Binatang Ternak)
  7. Surat Al A'raf  (Tempat Tertinggi)
  8. Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
  9. Surat At Taubah (Pengampunan)
  10. Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
  11. Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
  12. Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
  13. Surat Ar Ra'd (Guruh)
  14. Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
  15. Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
  16. Surat An Nahl (Lebah)
  17. Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
  18. Surat Al Kahfi (Gua)
  19. Surat Maryam (Maryam)
  20. Surat Thaha (Thaahaa)
  21. Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
  22. Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
  23. Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
  24. Surat An Nur (Cahaya)
  25. Surat Al Furqaan (Pembeda)
  26. Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
  27. Surat An Naml (Semut)
  28. Surat Al Qashash (Cerita)
  29. Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
  30. Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
  31. Surat Luqman (Luqman)
  32. Surat As Sajdah ((Sujud)
  33. Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
  34. Surat Saba' (Kaum Saba')
  35. Surat Fathir (Pencipta)
  36. Surat Yaasiin
  37. Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
  38. Surat Shaad
  39. Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
  40. Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
  41. Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
  42. Surat Asy Syuura (Musyawarah)
  43. Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
  44. Surat Ad Dukhaan (Kabut)
  45. Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
  46. Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
  47. Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
  48. Surat Al Fath (Kemenangan)
  49. Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
  50. Surat Qaaf
  51. Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
  52. Surat Ath Thuur (Bukit)
  53. Surat An Najm (Bintang)
  54. Surat Al Qamar (Bulan)
  55. Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
  56. Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
  57. Surat Al Hadid (Besi)
  58. Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
  59. Surat Al Hasyr (Pengusiran)
  60. Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
  61. Surat Ash Shaff (Barisan)
  62. Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
  63. Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
  64. Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
  65. Surat Ath Thalaaq (Talak)
  66. Surat At Tahrim (Mengharamkan)
  67. Surat Al Mulk (Kerajaan)
  68. Surat Al Qalam (Pena)
  69. Surat Al Haqqah (Kiamat)
  70. Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
  71. Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
  72. Surat Al Jin (Jin)
  73. Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
  74. Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
  75. Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
  76. Surat Al Insaan (Manusia)
  77. Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
  78. Surat An Naba´ (Berita Besar)
  79. Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
  80. Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
  81. Surat At Takwir (Menggulung)
  82. Surat Al Infithar (Terbelah)
  83. Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
  84. Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
  85. Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
  86. Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
  87. Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
  88. Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
  89. Surat Al Fajr (Fajar)
  90. Surat Al Balad (Negeri)
  91. Surat Asy Syams (Matahari)
  92. Surat Al Lail (Malam)
  93. Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
  94. Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
  95. Surat At Tiin (Buah Tin)
  96. Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
  97. Surat Al Qadr (Kemuliaan)
  98. Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
  99. Surat Al Zalzalah (Goncangan)
  100. Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
  101. Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
  102. Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
  103. Surat Al 'Ashr (Masa)
  104. Surat Al Humazah (Pengumpat)
  105. Surat Al Fiil (Gajah)
  106. Surat Quraisy (Suku Quraisy)
  107. Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
  108. Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
  109. Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
  110. Surat An Nashr (Pertolongan)
  111. Surat Al Lahab (Gejolak Api)
  112. Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
  113. Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
  114. Surat An Naas (Manusia)


Tiada ulasan: