Agar Terhindar Musibah, Bacalah Doa Tolak Bala, Memohon Pertolongan Allah SWT, Simak Bacaannya
Senin, 13 April 2020 03:35
ILUSTRASI - JAMAAH haji membaca doa setelah melemparkan jumrah pada hari ketiga Idul Adha di Mina, Kamis (17/10). Jamaah haji dari 188 negara mulai meninggalkan Arab Saudi. AFP/ FAYEZ NURELDINE
Doa memohon keselamatan dari segala musibah dan wabah yang sedang terjadi maupun yang akan datang.
SERAMBINEWS.COM - Bacalah doa tolak bala memohon pertolongan Allah SWT supaya terhindar dari musibah.
Apalagi di tengah wabah virus corona ini, perasaan takut dan was-was senantiasa ada.
Musibah datang tak diundang, Bisa datang kapan pun dan dimanapun.
Namun sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT, Sang Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya.
Doa memohon keselamatan dari segala musibah dan wabah yang sedang terjadi maupun yang akan datang.
Doa tolak bala merupakan bacaan doa yang diperuntukan agar terhindar dari segala macam bencana, musibah, malapetaka, maupun hal-hal buruk lainnya.
Berikut ini adalah bacaan doa tolak bala beserta latin dan terjemahannya sebagaimana dikutip dari doaharianislami.com:
Bacaan Doa Tolak Bala Lengkap Beserta Latin Dan Terjemahnya
Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya malli ibaadihii yaghfiru wayarham yaa daafi'al bala'i. yaa Allah wa yaa daafi'al bala'i yaa rahmaan wa yaa daafi'al balaa'i yaa rahiim idfa' annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa'a wal fahsyaa'a wal mungkara was suyuufal mukhtalifata wasy syada-ida wal mihana maa dhahara minhaa wamaa bathana fii baladinaa hadzaa khash shataw wamibbul daanil muslimiina ' aammatan innaka' alaama tasyaa'u qadiir.
Artinya: " Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan Yang melapangkan kedudukan dan Yang menghilangkan kesedihan, Ya Allah Tuhan Yang Maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala, Ya Allah Tuhan Pengasih Yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan Yang Maha Penyayang Yang menjauhkan bala, tolakanlah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Selain doa di atas kita juga bisa membaca doa tolak bala berikut ini.Doa Tolak Bala 2
Allaahummadfa' 'annal-gholaa'a wal-wabaa'a wal-fahsyaa'a wal-munkara was-suyuufal-mukhtalifata wasy-syadaa'ida wal-mihana maadhohara minhaa wa maabaathana mim balaadinaa khaassataw wa min buldaanil-muslimiina 'aammatan. innaka 'alaa kulli syai'in qodiir.Artinya :"Ya Allah, hindarkanlah kami dari resesi ekonomi, musibah penyakit, kekejian, kemungkaran dan bencana yang timbul karena perang, kesulitan-kesulitan dan berbagai petaka baik yang lahir maupun yang batin dari negeri kami khususnya atau dari negeri kaum muslim pada umumnya, sesungguhnya Engkau Maha atas segala sesuatu."
Baca Juga Qunut Nazilah
Menyikapi wabah virus corona di Indonesia, pihak MUI Pusat menghimbau umat beragama Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah.
Salah satu ikhtiar agar tergindar dari musibah adalah membaca doa Qunut Nazilah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekjen MUI KH SHolahuddin Al Aiyub saat membacakan tausiyah tersebut di hadapan media di kantor MUI Pusat pada hari Selasa (03/3/2020) lalu.
“Caranya dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” ujarnya, dikutip Mui.or.id, Selasa (17/3/2020).
Anjuran membaca doa Qunut Nazilah dilakukan setiap shalat fardhu.
Doa Qunut Nazilah adalah doa untuk menangkal turunnya musibah atau malapetaka.
Doa ini dibaca setelah ruku' pada rakaat terakhir shalat fardhu.
Dilansir Mui.or.id, Selasa (17/3/2020) doa Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat Dhuhur dan Ashar, sedangkan saat Shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh dibaca secara Jahriyah atau keras.
Ketika melakukan shalat berjamaah, Imam shalat dimohonkan membaca lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri ‘ni‘ (mutakallim wahdah, saya) menjadi ‘na” (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.
Dikutip Islam.nu.or.id, Selasa (17/3/2020) dalam Taqriratus Sadidah fi Masa‘il Mufidah dijelaskan:
قنوت نازلة يسن في جميع المكتوبات إذا نزلت نازلة بالمسلمين في أي مكان، ولا يشترط أن يكون في محل النازلة
Artinya: “Qunut nazilah disunahkan di seluruh shalat fardhu ketika umat Islam ditimpa musibah di manapun berada dan tidak disyaratkan mesti berada di lokasi kejadian.”
Ketika membaca qunut nazilah ini ada baiknya kita menambahkan dengan doa qunut
yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA.
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Allahumma inna nasta‘inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na‘budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas‘a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.
Artinya: “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.
Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari.
Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”
اللَّهُمَّ عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِك وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَك وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَك اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك وَرَسُولِك وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوفُوا بِعَهْدِك الَّذِي عَاهَدْتهمْ عَلَيْهِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ وَعَدُوِّك إلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahumma adzzibil kafarata wal musyrikin, a‘da’ad dinilladzina yashudduna ‘an sabilik, wa yukadzzibuna rusulaka wa yuqatiluna auliya’ak. Allahummaghfir lil mu’minina wal mu’minat, wal muslimina wal muslimat, al-ahya’i minhum wal amwat, innaka qaribun mujibud da‘awat. Allahumma ashlih dzata bainihim, wa allif baina qulubihim, waj‘al fi qulubihimul imana wal hikmah, wa tsabbithum ala dinika wa rasulik, wa auzi‘hum an yufu bi‘ahdikalladzi ‘ahadtahum alaih, wanshurhum ala ‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilahal haq, waj‘alna minhum, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wa ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: “Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu.
Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat.
Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu.
Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”
Bacaan doa Qunut Nazilah lengkap dengan lafal latin dan arti. Doa ini disarankan MUI untuk menghindari musibah corona dan dibaca saat shalat.
Bacaan doa Qunut Nazilah lengkap dengan lafal latin dan arti. Doa ini disarankan MUI untuk menghindari musibah corona dan dibaca saat shalat. (aboutislam.net)
Tata Cara Membaca Doa Qunut Nazilah
1. Doa Qunut Nazilah dapat dibaca setiap salat fardu atau salat wajib pada rakaat terakhir setelah rukuk.
2. Doa Qunut Nazilah dibaca pelan saat salat Zuhur dan Ashar dan dibaca keras saat salat Subuh, Magrib, dan Isya baik dilakukan sendiri maupun berjamaah.
3. Bagi imam yang membaca doa Qunut Nazilah dapat mengubah kata ganti sendiri ‘ni‘ (mutakallim wahdah, saya) menjadi ‘na” (mutakallim ma’al ghair, kita).
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Bacalah Doa Tolak Bala, Mohon Pertolongan Allah SWT Agar Terhindar dari Musibah, Lengkap Terjemahan, https://cirebon.tribunnews.com/2020/04/12/bacalah-doa-tolak-bala-mohon-pertolongan-allah-swt-agar-terhindar-dari-musibah-lengkap-terjemahan?page=all
Sumber:Agar Terhindar Musibah, Bacalah Doa Tolak Bala, Memohon Pertolongan Allah SWT, Simak Bacaannya - Serambi Indonesia
Serambi Indonesia - Walaupun begitu ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan Shalat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.
Sayyidul Istighfar
Yudi
DALAM kitab al-Jami’ ash-Shahih, Imam al-Bukhari rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits dari Syaddad ibn Aus radhiyallahu ‘anhu tentang sayyidul istighfar, pemimpinnya istighfar. Imam al-Bukhari memasukkan hadits ini ke dalam bab “Afdhalul Istighfar”, istighfar yang paling utama. Bab “Afdhalul Istighfar” hanya berisi satu hadits, yaitu hadits dari Syaddad ibn Aus radhiyallahu ‘anhu ini.
Berikut redaksi sayyidul istighfar dalam kitab shahih al-Bukhari tersebut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tiada ilah selain Engkau, Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku selalu berusaha menepati ikrar dan janjiku kepada-Mu dengan segenap kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui betapa besar nikmat-nikmat-Mu yang tercurah kepadaku, dan aku sadar betapa banyak dosa yang telah aku lakukan, maka ampunilah aku, tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau.” [HR. al-Bukhari, no. 6306. Dikeluarkan juga oleh beliau pada hadits no. 6323 dengan sedikit perbedaan susunan redaksi. Diriwayatkan juga oleh Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibn Majah dan Ahmad dengan redaksi masing-masing]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjelaskan bahwa siapa saja yang membacanya di siang hari dan meyakini ucapannya tersebut, kemudian ia meninggal dunia sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga. Dan siapa saja yang membacanya di malam hari dan meyakini ucapannya tersebut, kemudian ia meninggal dunia sebelum subuh, maka ia termasuk penghuni surga.
BACA JUGA: Zikir
BACA JUGA: Hidupkan Hati dengan Zikir
Sumber:
Sayyidul Istighfar - Islampos
Menyesal para petani di Calcutta, India jual katak...
Malang sungguh nasib si katak. Kerana kakinya enak dimakan, ia dihambat dan jadi buruan penggemar dagingnya.
Di Calcutta, India misalnya, suatu ketika dahulu amat banyak katak disitu. Di sawah padi, paya dan kolam, amfibia itu berkeliaran melompat ke sana ke mari. Bermacam-macam jenis katak ada disana - yang hijau, coklat, kecil, kurus mahupun gemuk.
Tapi apabila wujud kegilaan memakan dagingnya, terutamanya masyarakat kulit putih Eropah, katak-katak menjadi buruan para petani. Jika sebelumnya petani di Calcutta menuai padi, kini mereka menuai katak pula. Bersusah payahlah mereka siang dan malam mencari katak di dalam air, selur dan semak. Katak-katak pula mencicit dan melompat-lompat menyelamatkan diri.
Hasilnya memang amat menggalakkan hingga akhirnya hampir tiada lagi katak disitu. Para petani pula seronok kerana mendapat wang lebih hasil menual katak.
Katak-katak itu kemudiannya dijual kepada orang tengah untuk dieksport ke luar negara, khususnya Eropah. Bahagian kaki paling mendapat permintaan di sana.
Bagaimanapun, pada leat 1980an, para petani di Calcutta mula termenung panjang. "Kehilangan" katak mula dirasai kerana akibat ketiadaan amfibia itu, ketam kecil perosak padi bermaharajalela. Hasil tanaman merosot. Tidur malam pun tidak lena kerana terlalu banyak nyamuk.
Jadi racun dan bahan-bahan pengawal haiwan perosak itu terpaksa dibeli. Mereka mula menyesal kerana pada akhirnya, belanja yang lebih besar berbanding pendapatan menjual katak!, akhirnya penduduk Calcutta merindui juga kehilangannya.
Pentingnya ekosistem kita ni adanya katak
Sumber:
https://www.krissmerah.com/2020/04/menyesal-para-petani-di-calcutta-india.html
Unknown, Ahmad Sanusi Husain.Com - 1 hour ago
Unknown, Ahmad Sanusi Husain.Com - 1 hour ago
Orang yang Suka Bohong, dalam Kubur Mulutnya Ditusuk dengan Besi Sampai Hari Qiyamat
Posted on by
Ilustrasi, liang kubur/ foto media alkhairat
Adzab kubur bagi yang suka bohong, mulutnya ditusuk dengan besi sampai hari qiyamat.
Silakan simak:
Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang panjang, di dalamnya diceritakan,
أَمَّا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ، فَكَذَّابٌ يُحَدِّثُ بِالكَذْبَةِ، فَتُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الآفَاقَ، فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ، وَالَّذِي رَأَيْتَهُ يُشْدَخُ رَأْسُهُ، فَرَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَنَامَ عَنْهُ بِاللَّيْلِ وَلَمْ يَعْمَلْ فِيهِ بِالنَّهَارِ، يُفْعَلُ بِهِ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ
” … Adapun orang yang kamu lihat mulutnya ditusuk dengan besi adalah orang yang suka berdusta dan bila berkata selalu berbohong, maka dia dibawa hingga sampai ke ufuq lalu dia diperlakukan seperti itu hingga hari kiamat. Adapun orang yang kamu lihat kepalanya dipecahkan adalah seorang yang telah diajarkan Al Qur’an oleh Allah lalu dia tidur pada suatu malam namun tidak melaksanakan Al Qur’an pada siang harinya, lalu dia diperlakukan seperti itu hingga hari kiamat … ” (HR. Bukhari no. 1297).
Semoga yang suka bohong segera bertobat dengan sebenar-benarnya tobat (taubatan nashuha) dan benar2 tidak berbohong lagi sampai ajalnya. Selengkapnya simak tentang azab kubur di sini: https://www.nahimunkar.org/adzab-kubur-apakah-berlangsung-terus-menerus-sampai-hari-kiamat/?
Sumber:
(nahimunkar.org) -
Orang yang Suka Bohong, dalam Kubur Mulutnya Ditusuk dengan Besi Sampai Hari Qiyamat Ilustrasi, liang kubur/ foto media alkhairat Adzab kubur bagi yang suka bohong, mulutnya ditusuk dengan besi sampai hari qiyamat. Silakan simak: Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang panjang, di dalamnya diceritakan, أَمَّا الَّذِي رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ، فَكَذَّابٌ... Read More 'Orang yang Suka Bohong, dalam Kubur Mulutnya Ditusuk dengan Besi Sampai Hari Qiyamat' dapat dibaca di Nahimunkar. Belum ada yang terkait
Lenggang Kangkung, TAZKIRAH - 6 minutes ago
Ibnu Hasyim, Ibnu Hasyim - 8 minutes ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 12 minutes ago
PH buat boleh, PN tak boleh, kamu belajar daripada mana?
Mohon siasat 'persatuan ini' profesional atau sudah jadi ultra kiasu
13/04/2020
KETIKA PN buang ketua-ketua GLC, dan lain-lain perkhidmatan yang ada kaitan dengan kerajaan, bukan main lagi ultra kiasu hebohkan satu dunia. Tidak cukup pemimpin-pemimpin lelaki ultra kiasu bangun memberontak, hak perempuan pun sama naik. Ultra kiasu ini kata, PN buang mereka yang berkualitilah, buang wanita berkualitilah dan macam-macam alasan lagi.
Masa PH ultra kiasu memerintah, kamu buang semua lantikan BN ketika itu. Bukan itu sahaja, dalam manifesto, kamu kata lagi, orang politik tidak boleh dilantik ketuai GLC-GLC dan badan berkaitan kerajaan yang lain. Tetapi kamu letak juga orang politik. Saya boleh senaraikan satu persatu jika mahu.
Tindakan ini, begitu jelas sama sekali bertentangan dengan manifesto atau janji yang kamu sendiri buat dengan rakyat dalam PRU14.
Kenapa membisu seribu bahasa? Kenapa tidak bantah? ABIM pun diam masa tu, tak cakap apa. Kenapa hari ini bukan main lagi lagaknya. Terikut-ikut dengan rentak ultra kiasu.
Apa kamu ingat, lantikan PN sekarang ini bodoh-bodoh belaka, PH sahaja yang pandai. Apa kamu ingat, PH sahaja yang ada pakar ekonomi. Dalam PN tiada yang pakar? Kamu guna teori apa?
Berbanding dengan menteri kewangan hari ini dengan menteri kewangan ultra kiasu dahulu, sudah tentu menteri kewangan hari ini jauh lebih baik. Bukan sahaja beliau pakar, malah tidak pandai menipu dalam soal pentauliahan dalam bidang akauntan.
Jika masa kamu (PH) memerintah, kamu bersikap profesional, ada lantikan BN yang kamu kekalkan, baharulah kita boleh hormat. Ini semua kamu buang.
Tidak perlu saya bawa contoh GLC yang hangat diperkatakan sekarang, cukup dengan saya contoh terpencil seperti badan berkanun. Misalnya, Universiti Awam. Saya ulang sekali lagi contoh yang saya bawa minggu lepas, bagaimana Naib Canselor, UMT dimalukan. Belum habis kontrak, dalam cuti sakit pula tu, kamu hantar surat tiga bulan sebelum kontrak tamat, suruh dia berhenti. Ini tidak celaka ker namanya. Sebab itu, jangan mengata dulang paku serpih. Kata kat orang, sendiri yang lebih. Sebab itu janganlah nak tagih simpati menggunakan ‘crocodile tears’. Cukup-cukuplah lakonan kamu.
Biasalah perkara macam ini berlaku. Sekali air bah, sekali pantai berubah. Jadi, tidak perlu bising-bising, terimalah seadanya. Lagipun Menteri di JPM sudah berterus terang, semua Ahli Parlimen PN akan dilantik mengetuai GLC sebab mereka layak. Sudah tentu berterus terang sebegini lebih baik daripada menipu setelah berjanji (manifesto).
Ditakdirkan kamu ultra kiasu memerintah semula, pasti kamu akan buat perkara sama seperti kamu buat sebelum ini. Mungkin lebih teruk daripada itu lagi. Jadi, jangan bawak perangai hodoh itu lagi, jika kamu tidak kamu orang buat pada kamu. Paling saya takut pada zaman ultra kiasu, GLC-GLC berkaitan dengan pelabuhan, yang ada kaitan dengan lautan dan eksport import, semua ultra kiasu sapu.
Tidak mustahil tatkala mereka menjaga pelabuhan, berlaku perniagaan dadah seperti yang pernah dirampas oleh pihak berkuasa, semenjak dua menjak ini. Buktinya, apabila ada sebahagiannya ditangkap, rupanya ahli perniagaan ultra kiasu. Berniaga dadah rupanya. Patutlah ahli perniagaan mereka kaya raya, boleh taja parti politik ultra kiasu ini. Rupanya ada kaitan dengan dadah. Yang menjadi mangsa dadah adalah anak-anak Melayu. Apa ini ada kaitan agenda untuk merosakkan bangsa Melayu dengan menggunakan dadah, seperti kejayaan British menewaskan China melalui candu dalam Perang Candu, suatu masa dahulu.
Nasib baiklah, ultra kiasu tidak memerintah lagi. Ahli-ahli politik ultra kiasu tidak lagi mengetuai GLC-GLC. Cadangan saya kepada semua ultra kiasu ini, terimalah hakikat bahawa kamu pembangkang hari ini. Maka jadilah pembangkang yang membina, bukan meruntuh.
Kalau dahulu kamu mungkin sibuk, sekarang, setelah jadi pembangkang, tidak lagi memegang jawatan, masa kamu banyak. Nasihat saya, elok luangkan masa dengan rakyat. Selami dan santuni hati budi mereka ketika wabak COVID19. Jika akan yang berada terdesak, maka ringankanlah. Jika ada yang berada dalam kesempitan, lapangkanlah.
Pada masa sama saya merayu kepada kerajaan hari ini supaya memantau pergerakan pegawai perubatan dan NGO perubatan yang terlalu berpolitik, seperti Persatuan Perubatan Malaysia (MMA). Apakah NGO yang sepatutnya kita percayai benar-benar berpegang kepada etika perubatan atau turut sama berpolitik.
Saya mula bimbang apabila pegawai perubatan baru-baru ini, yang saya sebut minggu lalu, mula menonjolkan belang beliau yang sebenar. Salah seorang daripada ahli mereka yang berbangsa Melayu, ada beritahu kami, sama ada benar atau tidak, saya beritahu dahulu. Mohon disiasat sama persatuan ini benar-benar profesional atau telah menjadi ultra kiasu.
Katanya, beliau pernah terlibat dengan Society of Medical Students MMA dan beliau antara yang terpilih untuk mewakili MMA ke General Assembly of International Federation of Medical Students iaitu satu persidangan Perwakilan pelajar perubatan seluruh dunia yang diiktiraf WHO. Apa yang mengejutkan, menurut beliau adalah dalam delegasi tersebut, hanya beliau seorang orang Melayu daripada 10 orang pada tahun lalu. Memang jarang dalam kalangan orang Melayu dipilih untuk menyertai persidangan tersebut yang bersidang 2 kali setahun. Persidangan ini katanya penting kerana membawa aspirasi pelajar perubatan Malaysia ke pentas antarabangsa.
Katanya lagi, pada tahun lepas 2019, Ketua Delegasi (berbangsa Cina), memberi sokongan terhadap liberation towards PRIDE (gerakan LGBT dunia). Ini menyebabkan beliau marah dan akhirnya menarik balik sokongan ketika ‘plenary’ di persidangan tersebut. Saya harap kerajaan boleh siasat apakah dakwaan ini benar atau tidak? Memandangkan sifat ultra kiasu persatuan ini, tidak mustahil apa yang dihantar oleh ahli mereka kepada kami ini ternyata benar. Jika ada berlaku penganiayaan tersebut, sudah sampai masanya pendaftaran persatuan ini dikaji semula.
Seperti kawan saya kata, siapa tidak kenal majoriti ahli-ahli MMA yang terlibat dengan gerakan kesetaraan gender dan simpati ke atas LGBT adalah dari pihak swasta yang telah menerima latihan perubatan kerajaan. Malahan sebahagian golongan ini lari ke sektor swasta kesihatan kerana gaji yang lebih lumayan bukan kerana ingin berkhidmat kembali.
Ada diantaranya lebih utama material dan bukan soal kebajikan rakyat. Apatah lagi nyawa rakyat. Duit yang dikejar untuk profesion perubatan. Setelah madu latihan biasiswa perubatan kerajaan dapat, dibuangnya soal matlamat khidmat kembali kepada kesejahteraan kesihatan rakyat.
Benar sekali apa yang rakan saya cakap ini, walaupun bukan semua.
Akhirnya, terimalah pantun balas saya sebagai menyambut pantun bahasa Inggeris doktor pakar kanak-kanak yang dipetik oleh rakan saya, Dr Kamarul.
COVID-19 makin pelik
PKP diteruskan duduk di rumah
Doktor-doktor janganlah berpolitik
Buatlah kerja dengan amanah
Ketika dilanda penyakit kronik
rawatlah pesakit dengan tenang
Jika doktor nak berpolitik
PRU15 masuklah gelanggang
Masuk gelanggang barulah jantan
Bukan cakap tak serupa bikin
Jangan jadi pakatan harapan
Manifesto lain, buat lain
Prof Dr Ridhuan Tee Abdullah
Penafian: Artikel ini adalah pandangan penulis. Ia tidak mewakili pendirian rasmi Ikatan Muslimin Malaysia (Isma), mahupun Ismaweb.net.
Sumber:
PH buat boleh, PN tak boleh, kamu belajar daripada mana? - Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb
BBC News Indonesia - Berita - 31 minutes ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 56 minutes ago
sitifatimah, Portal Islam dan Melayu | ISMAWeb - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 1 hour ago
Monday, April 13, 2020
Bolehkah Gelombang Ikramisasi Ini Dihentikan? -Dr Kamarul Zaman
Awas: Gelombang ‘Ikramisasi’ IPTA di Malaysia
SELEPAS Dr Maszlee Malik meletak jawatan sebagai Menteri Pendidikan, timbul dakwaan dalam Asia Sentinel bahawa sekurang-kurangnya 26 Naib Canselor dan Timbalan Naib Canselor IPTA di Malaysia telah beliau lantik dari puak IKRAM.
Menariknya, individu yang tampil mempertahankan Dr Maszlee dalam laman web IKRAM ialah Datuk Dr Musa Nordin yang menyebut tuduhan itu palsu kerana puak IKRAM yang Dr Maszlee lantik sebagai Naib Canselor IPTA hanyalah 6. Kalaulah betul hanya 6 Naib Canselor IPTA yang Dr Maszlee lantik adalah dari puak IKRAM sekalipun, bilangan ini masih lagi besar, 6 daripada 20 adalah 30 peratus, dan tidak hairanlah begitu kuat sekali dakwaan ‘Ikramisasi’ IPTA di Malaysia.
Menariknya lagi, satu memorandum yang diserahkan oleh pimpinan IKRAM kepada Dr Maszlee pada 11 Jun 2018 menyebut “terdapat lebih 500 tenaga akademik IPTA atau IPTS dalam kalangan ahli IKRAM yang digabungkan dalam wadah IKRAM Akademia”.
Carian lanjut mendapati IKRAM Akademia ini telah kemudiannya didaftarkan pada 30 Oktober 2018 dengan Mesyuarat Agung Tahunan kali pertama yang memilih Ahli-ahli Jawatankuasanya telah dilangsungkan di Seri Kembangan pada 5 Januari 2019.
Bermula dari situ, keahlian IKRAM Akademia melonjak naik dengan umpamanya catatan pertambahan seramai 98 ahli yang datang dari IPTA seluruh negara hanya dalam tempoh kurang 3 bulan sahaja, iaitu antara 22 Ogos ke 6 Oktober 2019.
Peliknya, keahlian IKRAM Akademia hanya eksklusif untuk ahli-ahli IKRAM yang menjadi ahli akademik sahaja, begitu juga dengan aktiviti-aktivitinya yang bersifat eksklusif, termasuk “mentoring dan pembangunan kerjaya ahli IKRAM Akademia”.
Bayangkanlah bila Bengkel Penyediaan Geran Projek FRGS 2019 anjuran IKRAM Akademia di UPM, yang selalunya dan sepatutnya dibuka kepada semua ahli akademik, pun boleh dibuat eksklusif untuk ahli-ahli IKRAM dan diselitkan agenda IKRAM sekali.
Mereka juga begitu berani sekali sebelum ini dengan mendedahkan secara terbuka aktiviti-aktiviti dan identiti ahli-ahli mereka kerana dukungan kuat Dr Maszlee malah selepas Dr Maszlee sudah meletakkan jawatan sekalipun ia tetap berterusan. Apakah akan jadi jika gelombang Ikramisasi IPTA di Malaysia ini dibiarkan berterusan? Bolehkah dan bagaimanakah gelombang Ikramisasi IPTA di Malaysia ini dihentikan?
DR KAMARUL ZAMAN HAJI YUSOFF
HARAKAHDAILY 12/4/2020
Ibnu Hasyim: Bolehkah Gelombang Ikramisasi Ini Dihentikan? -Dr Kamarul Zaman
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 2 hours ago
Atsar ID, Atsar ID | Arsip Fawaid Salafy - 2 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 3 hours ago
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 3 hours ago
Monday, April 13, 2020
OWHHHH....SAYA NAK BALIK KAMPUNG JUMPA ANAK BUAH..
MOHD SHAH RIM
Encik kat kemana ni..??
Nak balik kampung, tuan..
Perintah MCO tak benarkan encik balik kampung..
Saya Menteri..
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: OWHHHH....SAYA NAK BALIK KAMPUNG JUMPA ANAK BUAH..
Monday, April 13, 2020
TENANG ATAU HABIS DALIL?
YUSOFF ISMAIL
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: TENANG ATAU HABIS DALIL?
Monday, April 13, 2020
SEMPAT LAGI MENTERI UNDANG UNDANG BICARA SOAL GLC?
NIZAM AKA
Apa punya Rosak dan Punahnya kepala otak pemimpin-pemimpin PN Tebuk Atap Rumah ni..
✓ Dlm keadaan rakyat Risau,Takut dan Terbeban dengan wabak covid-19,
✓ Dalam keadaan berdepan dengan segala kesukaran kerana mematuhi arahan PKP,
✓ Dalam keadaan jumlah pesakit dan kadar kematian semakin meningkat krana wabak covid-19,
✓ Dalam keadaan Kakitgn KKM bergadai nyawa dan berdepan dengan segala risiko kerana ingin mengawal wabak covid-19,
✓ Dalam keadaan anggota PDRM berhempas pulas dan berdepan risiko utk pastikan rakyat mematuhi arahan PKP,
✓ Dlm keadaan anggota ATM juga bergadai nyawa utk membantu mengawal wabak covid-19,
✓ Dan dlm keadaan rakyat marhaen ada yg sanggup berdepan dgn risiko utk sama2 membantu anggota RELA..
~ Geng2 kamu SANGGUP dan TERGAMAK utk berbincang hal2 Jawatan dan Pangkat utk diagih2kan sesama kamu?
~ Geng2 kamu TERGAMAK utk bincang hal2 jawatan dan pangkat yg bakal memberi kamu GAJI dan ELAUN?
~ Apa jenis manusia geng2 kamu ini?
~ Mungkin ini puncanya geng2 kamu terlalu mengidam-idamkan untuerak menjadi kjaan?
~ Inikah caranya yang dipanggil membela Melayu dan Islam?
~ Inikah caranya yang diajar oleh agama Islam?
~ Tak adakah dalam kepala otak kamu untuk berfikir soal nasib rakyat?
WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI: SEMPAT LAGI MENTERI UNDANG UNDANG BICARA SOAL GLC ?
AMIR Wartawan Rasmi LR, WARTAWAN RASMI LAMAN REFORMASI - 3 hours ago
Taj Mahal Di Jual, Apa Iya?
Taj Mahal laku terjual?
Masa iya sih, Warisan Dunia yang sudah diakui UNESCO ini terjual.
Simak thread receh Ane yang masih newbie ini. 😁😁😁
Sebelumnya, Ane mau nanya. Agan dan Aganwati sehat? Masih betah #StayAtHome? Jujur, Ane udah kagak betah nih, pengen ngelancong nyari duit.
Eh napa jadi curhat yaa..
Aki-aki ini namanya Natwarlal atau yang biasa dikenal dengan nama Natwarlal 110 si penipu ulung. Julukan Penipu Ulung emang pantes buat disematkan ama aki-aki ini. Pasalnya, dia gak tanggung-tanggung dalam berniaga, Taj Mahal yang dijualnya.
Parahnya lagi, ampe 3× terjual. hebat!!!
Aki-aki ini juga punya nama alias banyak gan, sampe 50 nama biar bisa malsuin uang. Yang paling lucu, Gedung Parlemen ikut dia jual juga, plus ama kursi dan orang-orang yang ada di dalam gedung itu. Tidak cuma gedung parlemen yang mau dijual, Red Fort dan Rashtrapati Bhavan juga dijual Gan! Gila emang itu aki-aki.
Natwarlal sendiri punya hobby membaca dan pintar menyamar, dia menggunakan novel yang dia baca buat menyiasati ide kejahatannya.
Para korbannya juga bukan kalangan ecek-ecek. Tercatat banyak kalangan orang kaya yang kena tipu aki-aki satu ini. Dari 100 kasus yang pernah dia lakukan, Natwarlal dijatuhi hukuman selama 113 tahun penjara.
Penah kena grebek 9 kali, dan selalu berhasil kabur lagi. Dan terakhir ketangkep tahun 1996, itu pun dianya pake kursi roda, tapi akhirnya tetep aja. Aki-aki ini kabur lagi dan sampe sekarang kagak pernah ketemu lagi.
Mungkin nyamar di antara 50 namanya kali yaa? Salut ama ini aki-aki. Hebat banget dah, pantang mundur sebelum ajal datang.
Eh, tapi inget! Jangan pernah dicontoh. Kagak baek tipu-tipu, dosa!
Daftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
- Surat Al Fatihah (Pembukaan)
- Surat Al Baqarah (Sapi Betina)
- Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)
- Surat An Nisa' (Wanita)
- Surat Al Ma'idah (Hidangan)
- Surat Al An'am (Binatang Ternak)
- Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)
- Surat Al Anfal (Rampasan Perang)
- Surat At Taubah (Pengampunan)
- Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)
- Surat Hud (Nabi Huud A.S.)
- Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)
- Surat Ar Ra'd (Guruh)
- Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)
- Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)
- Surat An Nahl (Lebah)
- Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)
- Surat Al Kahfi (Gua)
- Surat Maryam (Maryam)
- Surat Thaha (Thaahaa)
- Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)
- Surat Al Hajj (Ibadah Haji)
- Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)
- Surat An Nur (Cahaya)
- Surat Al Furqaan (Pembeda)
- Surat Asy Syu'ara' (Penyair)
- Surat An Naml (Semut)
- Surat Al Qashash (Cerita)
- Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)
- Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)
- Surat Luqman (Luqman)
- Surat As Sajdah ((Sujud)
- Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)
- Surat Saba' (Kaum Saba')
- Surat Fathir (Pencipta)
- Surat Yaasiin
- Surat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)
- Surat Shaad
- Surat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)
- Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)
- Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)
- Surat Asy Syuura (Musyawarah)
- Surat Az Zukhruf (Perhiasan)
- Surat Ad Dukhaan (Kabut)
- Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)
- Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)
- Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)
- Surat Al Fath (Kemenangan)
- Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)
- Surat Qaaf
- Surat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)
- Surat Ath Thuur (Bukit)
- Surat An Najm (Bintang)
- Surat Al Qamar (Bulan)
- Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)
- Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)
- Surat Al Hadid (Besi)
- Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
- Surat Al Hasyr (Pengusiran)
- Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)
- Surat Ash Shaff (Barisan)
- Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)
- Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)
- Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)
- Surat Ath Thalaaq (Talak)
- Surat At Tahrim (Mengharamkan)
- Surat Al Mulk (Kerajaan)
- Surat Al Qalam (Pena)
- Surat Al Haqqah (Kiamat)
- Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)
- Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)
- Surat Al Jin (Jin)
- Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)
- Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)
- Surat Al Insaan (Manusia)
- Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)
- Surat An Naba´ (Berita Besar)
- Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)
- Surat 'Abasa (Bermuka Masam)
- Surat At Takwir (Menggulung)
- Surat Al Infithar (Terbelah)
- Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)
- Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)
- Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)
- Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)
- Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)
- Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)
- Surat Al Fajr (Fajar)
- Surat Al Balad (Negeri)
- Surat Asy Syams (Matahari)
- Surat Al Lail (Malam)
- Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)
- Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)
- Surat At Tiin (Buah Tin)
- Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)
- Surat Al Qadr (Kemuliaan)
- Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)
- Surat Al Zalzalah (Goncangan)
- Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)
- Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)
- Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)
- Surat Al 'Ashr (Masa)
- Surat Al Humazah (Pengumpat)
- Surat Al Fiil (Gajah)
- Surat Quraisy (Suku Quraisy)
- Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)
- Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)
- Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)
- Surat An Nashr (Pertolongan)
- Surat Al Lahab (Gejolak Api)
- Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)
- Surat Al Falaq (Waktu Subuh)
- Surat An Naas (Manusia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan