بِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
, الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ , مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ , إِيَّاكَ نَعْبُدُ
وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ , اهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيمَ , صِرَاطَ
الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ , غَيْرِ المَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ
الضَّالِّينَ.
Assalamualaikum w.b.t/السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Keliru Jika Mengira Charles Darwin Taat Beragama .
Darwinisme Menggiring Umat Manusia dari Satu Bencana ke Bencana Lain .
Di awal buku ini , telah kita lihat bagaimana kaum evolusionis Muslim memandang Darwinisme sebagai sebuah kenyataan yang secara ilmiah terbukti , dan mengabaikan wajahnya yang asli. Darwinisme , yang memberikan sokongan " ilmiah " bagi paham fasisme dan komunisme, yakni paham pemikiran paling bengis di abad ke-20 , berwajah " asli " yang bahkan lebih kelam.
Paham - paham pemikiran ini , yang mencapai puncak kekerasannya pada abad lalu , bertanggung jawab atas revolusi komunis dan tindakan rampasan kuasa fasis , juga pertarungan , pertikaian, perang saudara , dan pembahagian dunia menjadi dua blok. Diktator - diktator bengis seperti Lenin , Stalin, Mao , Pol Pot , Hitler, Mussolini , dan Franco , semuanya meninggalkan bekas yang menetap . Kira-kira 120 juta orang tewas akibat kekejaman rejim- rejim komunis saja , dan dua perang dunia saja telah meminta tumbal 65 juta jiwa. Perang Dunia II , yang bermula dengan serbuan Hitler ke Poland pada tahun 1939, sungguh sebuah bencana bagi kemanusiaan. ( Untuk butiran , lihat buku Harun Yahya , The Disasters Darwinism Brought to Humanity , Al- Attique Publishers Inc. , Ontario, 2001 dan Fascism : Bloody Ideology of Darwinism , Arastirma Publishing , Istanbul, 2002).
Darwinisme terdapat pada akar pemikiran semua malapetaka politik, ekonomi, dan akhlak ini , sebab ia memupuk dan mengukuhkan semua itu.
Faham Komunisme, Fasisme dan Darwinisme.
Karl Marx dan Friedrich Engels , dua pengasas komunisme, menyebutkan dalam buku- buku mereka , betapa kuat pengaruh paham Darwinisme pada mereka. Marx menunjukkan rasa simpatinya kepada Darwin , dengan menghadiahinya salinan buku Das Kapital yang telah diberinya catatan peribadi. Terbitan bahasa Jermannya bahkan mengandungi mesej yang ditulis dengan tangannya sendiri, sebagai berikut : "Untuk Charles Darwin , dari seorang pengagum sejati , dari Karl Marx . "
Begitu pentingnya Darwinisme bagi paham komunisme, sehingga segera setelah buku Darwin diterbitkan , Engels menyurati Marx : " Darwin , yang baru saja kubaca , sungguh bagus. " [34]
Seorang komunis Rusia terkemuka, Georgi Valentinovich Plekhanov , memandang paham Marxisme sebagai " Darwinisme dalam penerapannya pada ilmu - ilmu sosial. " [35]
Guru pembimbing paham pemikiran Hitler yang terpenting , sejarawan Jerman yang rasis Heinrich von Treitshcke , berkata: "Bangsa -bangsa tidak boleh makmur tanpa persaingan ketat, seperti pertarungan demi mempertahankan hidup [ gagasan ] Darwin , " [36] yang menunjukkan asal- muasal kekerasan pada akar -akar Nazisme . Hitler sendiri seorang penyokong Darwin. Memperoleh ilham dari gagasan " pertarungan demi bertahan hidup " yang dipakai Darwin , ia memberi judul karyanya yang terkenal Mein Kampf ( Perjuanganku ) . Pada rapat umum parti di Nuremberg tahun 1933 , Hitler mengumandangkan bahawa : "Bangsa yang lebih tinggi memperbudak bangsa yang lebih rendah ... hak yang dapat kita lihat di alam , dan yang boleh dianggap satu- satunya hak yang dapat terpikirkan , kerana berdasarkan ilmu pengetahuan. " ini memperlihatkan betapa terpengaruhnya ia oleh Darwin . [37]
Mussolini , pemimpin fasisme Itali , juga menyukai Darwinisme sebagai pandangan dunia , dan cuba menggunakannya untuk membenarkan serbuan Itali ke Ethiopia . Franco , diktator Sepanyol pada saat itu , juga menunjukkan pemikiran Darwin baik dalam teori maupun praktik. ( Lihat Harun Yahya , Fascism : Bloody Ideology of Darwinism , Arastirma Publishing , Istanbul, 2002).
Dengan mengatakan bahawa hidup adalah sebuah pertarungan yang ditakdirkan untuk dimenangi oleh si kuat, dan si lemah terkutuk untuk kalah , Darwin membuka jalan bagi kekuatan biadab , kekerasan, perang , pertikaian, dan pembunuhan pada skala besar . Diktator - diktator yang menindas rakyat, di negerinya sendiri atau di mancanegara , begitu diilhamkan oleh Darwinisme sehingga mereka mematut diri dengan ajaran- ajarannya. Dalam pandangan mereka , undang-undang alam menghendaki si lemah dihancurkan dan dimusnahkan , dan manusia tidak mesti mempunyai nilai bawaan apa pun , kerana ia berasal dari haiwan.
Membela Darwinisme Mempermudah Penyebaran Paham Komunisme.
Komunisme merupakan suatu paham pemikiran yang bersikap bermusuhan , baik dalam segi dasarnya yang berupa falsafah materialis , maupun telaah sejarah yang disajikannya . Pemikiran ini bermula dengan mengingkari keberadaan Allah, dan telaah sejarahnya, yang melukiskan agama sebagai " candu masyarakat " , menyeru pembasmian agama untuk menegakkan masyarakat komunis yang diidamkannya .
Kerana itu, semua rejim komunis memerangi agama, menyerang nilai- nilai keagamaan , menghancurkan berbagai tempat ibadah, dan melarang pelaksanaan kewajiban agama. Rejim di negara -negara seperti bekas Kesatuan Soviet , China , Kemboja , Bulgaria, dan Albania telah mengikuti dasar yang begitu anti- agama sampai -sampai merapat ke batas, dan kadang sampai, ke pemusnahan bangsa ( pembunuhan beramai-ramai ) .
Darwinisme memainkan peranan penting dalam paham Marxisme tentang kebencian terhadap agama. Darwin menyumbangkan bagi paham ateisme Marxsis , apa yang disebut- sebut sebagai dasar ilmiah, yang menjelaskan sebab Marx dan Engels merasa amat berterima kasih kepadanya. Pujian Engels terutama menarik:
" Ia ( Darwin) melontarkan pukulan paling telak kepada gagasan alam yang bersifat metafisis , dengan buktinya bahawa semua makhluk organik , tumbuhan, haiwan, dan manusia sendiri, merupakan hasil proses evolusi yang berlangsung jutaan tahun. " [38]
Pertikaian terletak pada inti falsafah Marxsis ( materialisme dialektik ), yang menyatakan bahawa alam semesta bekerja menurut hukum benturan antar - lawan . Dengan kata lain, pertarungan demi bertahan hidup di alam yang dinyatakan Darwin kini diterapkan pada masyarakat manusia. Darwinisme adalah sokongan terbesar bagi pemikiran komunisme, yang memandang sejarah manusia sebagai medan perang dan menyiapkan lahan bagi pertikaian lebih lanjut.
Evolusionis PJ Darlington menjelaskan bahawa kekerasan adalah akibat alamiah dari kepercayaan pada teori ini :
Pertama, pementingan diri sendiri dan kekerasan adalah sifat bawaan dalam diri kita, diwarisi dari moyang haiwan kita yang paling tua ... Karena itu , kekerasan adalah alamiah pada manusia ; sebuah hasil evolusi . [39]
Kaum Marxis percaya bahawa masyarakat akan menerima paham pemikiran mereka , jika mereka membawa masyarakat agar percaya pada Darwinisme. Mereka begitu mementingkan prinsip Darwin bahawa " kekerasan dan pertikaian merupakan hukum alam yang tak berubah. " Inilah sebabnya, semua organisasi pengganas berhaluan komunis memberikan latihan berbulan- bulan tentang komunisme, materialisme dialektik , dan Darwinisme kepada para anggota setianya . Teori Darwin mendorong mereka agar percaya bahawa mereka sebenarnya haiwan, dan bahawa seperti haiwan , manusia harus bertarung demi bertahan hidup . Jadi , banyak pemuda menjadi makhluk mengerikan, yang amat mampu membunuh dan bahkan menjagal dengan kejam kanak-kanak dan bayi.
Dengan cara ini , pemikiran komunis menyebabkan perang gerila , perang saudara , dan tindakan-tindakan keganasan berdarah di banyak negara sepanjang abad ke-20. Itulah sebabnya perang pemikiran melawan paham Darwinisme adalah begitu penting: Jika Darwinisme tersingkap sebagai gagasan sesat sebagaimana adanya dan lalu runtuh, falsafah-falsafah Marxsis yang berdasar Darwinisme akan hancur. Kerana Darwinisme berperanan begitu penting dalam pemikiran anti -agama komunis, maka menyokong yang satu sama dengan menyokong yang lain . Cuba membenarkan Darwinisme , dengan cara menyelaraskannya dengan agama, dan menyatakan Allah menggunakan evolusi untuk mencipta makhluk hidup, adalah sama dengan membenarkan komunisme. Kaum komunis tahu bahawa agama dan Darwinisme saling bertentangan , namun berdiam diri saat menghadapi orang beriman yang menyetujui gagasan penciptaan melalui evolusi , agar kedua paham tersebut boleh merebak dengan mudah dan semakin jauh. Yang penting adalah membuka dulu pintu menuju diterimanya Darwinisme.
Kepercayaan komunis pada evolusi berasal dari taklid pemikiran mereka. Misalnya, seorang evolusionis guru besar kimia dan pakar DNA , Robert Shapiro , berkata bahawa kenyataan dasar teori ini ( iaitu, zat tak -hidup mengatur dan menyusun diri serta membentuk DNA dan RNA ) tidak berlandaskan fakta ilmiah sama sekali. Ia melanjutkan:
Kerana itu, sebuah prinsip evolusi lain harus ada untuk membawa kita menyeberangi jurang yang membentang di antara adunan kimia alamiah yang sederhana dengan pengganda ( replikator ) pertama yang berfungsi . Prinsip ini belum dijelaskan secara terperinci atau dipertunjukkan , namun sudah dijangka, dan disebut dengan nama- nama seperti evolusi kimia dan penyusunan materi secara mandiri . Kewujudan prinsip ini diterima tanpa soalan dalam falsafah materialisme dialektik ... [40]
Sebagaimana telah dinyatakan Shapiro , kaum evolusionis terus membela teori evolusi kerana kepatuhan buta kepada falsafah materialis. Ini menandakan bahawa sokongan apa pun bagi teori ini merupakan juga sokongan langsung bagi falsafah materialis , yang penyebarannya akhirnya pasti menyiapkan lahan pijakan bagi kemasukan paham komunis ke dalam masyarakat. Kaitan ini mendedahkan bagaimana paham komunis memperoleh kekuatannya dari paham Darwinisme.
Kaum Muslimin yang menyokong teori evolusi perlu memikirkan kebenaran ini. Seorang Muslim tidak boleh berkongsi sudut pandang dengan kaum komunis, yang telah dan terus menjadi musuh agama yang paling sengit , dan / atau menyokong sebuah pandangan yang merupakan dasar "saintifik " bagi paham komunisme. Hal ini semakin penting jika kita menimbang bahawa komunisme belum mati, tetapi masih bertahan dalam rejim- rejim kuku besi seperti Korea Utara, dan , yang paling berbahaya, masih menguasai sistem dan budaya politik negeri China, sekalipun pandangannya seolah- olah " kapitalis " .
Rasisme Darwin .
Salah satu segi terpenting namun paling sedikit diketahui tentang Darwin adalah rasismenya : Darwin menganggap orang kulit putih Eropah lebih " maju " daripada bangsa manusia lain . Kerana beranggapan bahawa manusia berevolusi dari makhluk sama kera , ia berkesimpulan bahawa ada beberapa bangsa yang lebih berkembang daripada bangsa - bangsa yang lain, dan bangsa - bangsa yang lain itu masih memiliki sifat -sifat kera. Dalam bukunya The Descent of Man , yang ia terbitkan setelah The Origin of Species , dengan terus terang Darwin menghuraikan " perbezaan besar di antara manusia dari bangsa - bangsa yang berlainan . " [41] Dalam bukunya , Darwin berpendapat orang kulit hitam dan Orang Asli Australia adalah setara dengan gorila , dan menyimpulkan bahawa keduanya, pada saatnya, akan " disingkirkan " oleh " bangsa - bangsa beradab " . Ia mengatakan:
Suatu saat nanti , tidak terlalu lama sampai saiz abad , bangsa-bangsa manusia yang beradab hampir pasti akan memusnahkan dan menggantikan bangsa - bangsa liar di seluruh dunia . Pada masa yang sama, kera- kera antropomorf (mendekati manusia ) .... pasti akan punah. Jarak antara manusia dan padanan - padanan terdekatnya akan lebih lebar, kerana hal tersebut akan berlaku dalam keadaan lebih bertamadun sebagaimana boleh kita harapkan , bahkan daripada jarak orang Kaukasia dan beberapa jenis kera serendah babon , tidak seperti sekarang, antara negro atau pribumi Australia dan gorila . [42]
Gagasan-gagasan Darwin yang tak masuk akal bukan hanya diteorikan , melainkan juga dianugerahkan darjah kehormatan ilmiah dan sosial, yang membolehkan semua gagasan itu memberikan " landasan saintifik" terpenting bagi rasisme. Dengan menganggap makhluk hidup berevolusi dalam pertarungan demi bertahan hidup, Darwinisme langsung diterapkan dalam ilmu sosial. Disebut dengan " Sosial Darwinisme" , pemikiran baru ini berpendapat bahawa bangsa manusia yang ada saat ini menduduki tahap yang berbeza pada " tangga evolusi " , bahawa bangsa Eropah adalah yang paling " maju " , dan bahawa banyak bangsa lain masih memiliki ciri dan sifat " serupa kera " .
Lebih jauh, Darwinisme tidak berhenti dengan menyediakan landasan bagi serangan rasis , namun juga membolehkan segala jenis tindakan pemberontakan dan pemusnahan . Prinsip " hidup itu pertarungan " ini telah mencipta pendapat yang membenarkan penempatan bangsa lain, yang hidup damai di satu negeri yang sama, ke pusat-pusat penawanan, mahupun penggunaan kekerasan dan kekuatan biadab , perang , maut, dan pembunuhan.
Akan tetapi , Muslim yang menyedari bahawa Allah telah menciptakan dirinya dan segala yang lain, bahawa Allah telah meniupkan ruhnya ke dalam dirinya , bahawa dunia adalah tempat bagi kedamaian dan persaudaraan , bahawa semua orang adalah setara , dan bahawa tiap orang akan diadili di hari kemudian atas semua perbuatannya di dunia , tak mungkin menganiaya orang lain. Hanya mereka yang percaya bahawa mereka terwujud oleh ketidaksengajaan , tidak bertanggung jawab kepada siapa pun , tidak pernah harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan percaya bahawa dunia adalah tempat bagi pertikaian, yang boleh melakukan tindakan demikian.
Itulah sebabnya, seorang Muslim harus menyimak nuraninya , sebelum menerima Darwinisme , dan apa sebabnya ia harus mengerti harga sesungguhnya jika ia menyokong sebuah teori yang telah ditolak oleh ilmu pengetahuan sendiri . Kerosakan yang diperbuat Darwinisme atas kemanusiaan sungguh nyata . Kepedihan , penderitaan, dan pertikaian yang dibawanya sudah begitu dikenali . Seperti yang kita lihat di sepanjang bab ini, cara orang dibuat agar percaya kepada gagasan dan pemikiran yang jau dari nalar dan tak masuk akal ini , seharusnya meyakinkan kita bahawa Darwinisme adalah suatu bahaya besar.
Darwinisme Menggiring Umat Manusia dari Satu Bencana ke Bencana Lain .
Di awal buku ini , telah kita lihat bagaimana kaum evolusionis Muslim memandang Darwinisme sebagai sebuah kenyataan yang secara ilmiah terbukti , dan mengabaikan wajahnya yang asli. Darwinisme , yang memberikan sokongan " ilmiah " bagi paham fasisme dan komunisme, yakni paham pemikiran paling bengis di abad ke-20 , berwajah " asli " yang bahkan lebih kelam.
Paham - paham pemikiran ini , yang mencapai puncak kekerasannya pada abad lalu , bertanggung jawab atas revolusi komunis dan tindakan rampasan kuasa fasis , juga pertarungan , pertikaian, perang saudara , dan pembahagian dunia menjadi dua blok. Diktator - diktator bengis seperti Lenin , Stalin, Mao , Pol Pot , Hitler, Mussolini , dan Franco , semuanya meninggalkan bekas yang menetap . Kira-kira 120 juta orang tewas akibat kekejaman rejim- rejim komunis saja , dan dua perang dunia saja telah meminta tumbal 65 juta jiwa. Perang Dunia II , yang bermula dengan serbuan Hitler ke Poland pada tahun 1939, sungguh sebuah bencana bagi kemanusiaan. ( Untuk butiran , lihat buku Harun Yahya , The Disasters Darwinism Brought to Humanity , Al- Attique Publishers Inc. , Ontario, 2001 dan Fascism : Bloody Ideology of Darwinism , Arastirma Publishing , Istanbul, 2002).
Darwinisme terdapat pada akar pemikiran semua malapetaka politik, ekonomi, dan akhlak ini , sebab ia memupuk dan mengukuhkan semua itu.
Faham Komunisme, Fasisme dan Darwinisme.
Karl Marx dan Friedrich Engels , dua pengasas komunisme, menyebutkan dalam buku- buku mereka , betapa kuat pengaruh paham Darwinisme pada mereka. Marx menunjukkan rasa simpatinya kepada Darwin , dengan menghadiahinya salinan buku Das Kapital yang telah diberinya catatan peribadi. Terbitan bahasa Jermannya bahkan mengandungi mesej yang ditulis dengan tangannya sendiri, sebagai berikut : "Untuk Charles Darwin , dari seorang pengagum sejati , dari Karl Marx . "
Begitu pentingnya Darwinisme bagi paham komunisme, sehingga segera setelah buku Darwin diterbitkan , Engels menyurati Marx : " Darwin , yang baru saja kubaca , sungguh bagus. " [34]
Seorang komunis Rusia terkemuka, Georgi Valentinovich Plekhanov , memandang paham Marxisme sebagai " Darwinisme dalam penerapannya pada ilmu - ilmu sosial. " [35]
Guru pembimbing paham pemikiran Hitler yang terpenting , sejarawan Jerman yang rasis Heinrich von Treitshcke , berkata: "Bangsa -bangsa tidak boleh makmur tanpa persaingan ketat, seperti pertarungan demi mempertahankan hidup [ gagasan ] Darwin , " [36] yang menunjukkan asal- muasal kekerasan pada akar -akar Nazisme . Hitler sendiri seorang penyokong Darwin. Memperoleh ilham dari gagasan " pertarungan demi bertahan hidup " yang dipakai Darwin , ia memberi judul karyanya yang terkenal Mein Kampf ( Perjuanganku ) . Pada rapat umum parti di Nuremberg tahun 1933 , Hitler mengumandangkan bahawa : "Bangsa yang lebih tinggi memperbudak bangsa yang lebih rendah ... hak yang dapat kita lihat di alam , dan yang boleh dianggap satu- satunya hak yang dapat terpikirkan , kerana berdasarkan ilmu pengetahuan. " ini memperlihatkan betapa terpengaruhnya ia oleh Darwin . [37]
Mussolini , pemimpin fasisme Itali , juga menyukai Darwinisme sebagai pandangan dunia , dan cuba menggunakannya untuk membenarkan serbuan Itali ke Ethiopia . Franco , diktator Sepanyol pada saat itu , juga menunjukkan pemikiran Darwin baik dalam teori maupun praktik. ( Lihat Harun Yahya , Fascism : Bloody Ideology of Darwinism , Arastirma Publishing , Istanbul, 2002).
Dengan mengatakan bahawa hidup adalah sebuah pertarungan yang ditakdirkan untuk dimenangi oleh si kuat, dan si lemah terkutuk untuk kalah , Darwin membuka jalan bagi kekuatan biadab , kekerasan, perang , pertikaian, dan pembunuhan pada skala besar . Diktator - diktator yang menindas rakyat, di negerinya sendiri atau di mancanegara , begitu diilhamkan oleh Darwinisme sehingga mereka mematut diri dengan ajaran- ajarannya. Dalam pandangan mereka , undang-undang alam menghendaki si lemah dihancurkan dan dimusnahkan , dan manusia tidak mesti mempunyai nilai bawaan apa pun , kerana ia berasal dari haiwan.
Membela Darwinisme Mempermudah Penyebaran Paham Komunisme.
Komunisme merupakan suatu paham pemikiran yang bersikap bermusuhan , baik dalam segi dasarnya yang berupa falsafah materialis , maupun telaah sejarah yang disajikannya . Pemikiran ini bermula dengan mengingkari keberadaan Allah, dan telaah sejarahnya, yang melukiskan agama sebagai " candu masyarakat " , menyeru pembasmian agama untuk menegakkan masyarakat komunis yang diidamkannya .
Kerana itu, semua rejim komunis memerangi agama, menyerang nilai- nilai keagamaan , menghancurkan berbagai tempat ibadah, dan melarang pelaksanaan kewajiban agama. Rejim di negara -negara seperti bekas Kesatuan Soviet , China , Kemboja , Bulgaria, dan Albania telah mengikuti dasar yang begitu anti- agama sampai -sampai merapat ke batas, dan kadang sampai, ke pemusnahan bangsa ( pembunuhan beramai-ramai ) .
Darwinisme memainkan peranan penting dalam paham Marxisme tentang kebencian terhadap agama. Darwin menyumbangkan bagi paham ateisme Marxsis , apa yang disebut- sebut sebagai dasar ilmiah, yang menjelaskan sebab Marx dan Engels merasa amat berterima kasih kepadanya. Pujian Engels terutama menarik:
" Ia ( Darwin) melontarkan pukulan paling telak kepada gagasan alam yang bersifat metafisis , dengan buktinya bahawa semua makhluk organik , tumbuhan, haiwan, dan manusia sendiri, merupakan hasil proses evolusi yang berlangsung jutaan tahun. " [38]
Pertikaian terletak pada inti falsafah Marxsis ( materialisme dialektik ), yang menyatakan bahawa alam semesta bekerja menurut hukum benturan antar - lawan . Dengan kata lain, pertarungan demi bertahan hidup di alam yang dinyatakan Darwin kini diterapkan pada masyarakat manusia. Darwinisme adalah sokongan terbesar bagi pemikiran komunisme, yang memandang sejarah manusia sebagai medan perang dan menyiapkan lahan bagi pertikaian lebih lanjut.
Evolusionis PJ Darlington menjelaskan bahawa kekerasan adalah akibat alamiah dari kepercayaan pada teori ini :
Pertama, pementingan diri sendiri dan kekerasan adalah sifat bawaan dalam diri kita, diwarisi dari moyang haiwan kita yang paling tua ... Karena itu , kekerasan adalah alamiah pada manusia ; sebuah hasil evolusi . [39]
Kaum Marxis percaya bahawa masyarakat akan menerima paham pemikiran mereka , jika mereka membawa masyarakat agar percaya pada Darwinisme. Mereka begitu mementingkan prinsip Darwin bahawa " kekerasan dan pertikaian merupakan hukum alam yang tak berubah. " Inilah sebabnya, semua organisasi pengganas berhaluan komunis memberikan latihan berbulan- bulan tentang komunisme, materialisme dialektik , dan Darwinisme kepada para anggota setianya . Teori Darwin mendorong mereka agar percaya bahawa mereka sebenarnya haiwan, dan bahawa seperti haiwan , manusia harus bertarung demi bertahan hidup . Jadi , banyak pemuda menjadi makhluk mengerikan, yang amat mampu membunuh dan bahkan menjagal dengan kejam kanak-kanak dan bayi.
Dengan cara ini , pemikiran komunis menyebabkan perang gerila , perang saudara , dan tindakan-tindakan keganasan berdarah di banyak negara sepanjang abad ke-20. Itulah sebabnya perang pemikiran melawan paham Darwinisme adalah begitu penting: Jika Darwinisme tersingkap sebagai gagasan sesat sebagaimana adanya dan lalu runtuh, falsafah-falsafah Marxsis yang berdasar Darwinisme akan hancur. Kerana Darwinisme berperanan begitu penting dalam pemikiran anti -agama komunis, maka menyokong yang satu sama dengan menyokong yang lain . Cuba membenarkan Darwinisme , dengan cara menyelaraskannya dengan agama, dan menyatakan Allah menggunakan evolusi untuk mencipta makhluk hidup, adalah sama dengan membenarkan komunisme. Kaum komunis tahu bahawa agama dan Darwinisme saling bertentangan , namun berdiam diri saat menghadapi orang beriman yang menyetujui gagasan penciptaan melalui evolusi , agar kedua paham tersebut boleh merebak dengan mudah dan semakin jauh. Yang penting adalah membuka dulu pintu menuju diterimanya Darwinisme.
Kepercayaan komunis pada evolusi berasal dari taklid pemikiran mereka. Misalnya, seorang evolusionis guru besar kimia dan pakar DNA , Robert Shapiro , berkata bahawa kenyataan dasar teori ini ( iaitu, zat tak -hidup mengatur dan menyusun diri serta membentuk DNA dan RNA ) tidak berlandaskan fakta ilmiah sama sekali. Ia melanjutkan:
Kerana itu, sebuah prinsip evolusi lain harus ada untuk membawa kita menyeberangi jurang yang membentang di antara adunan kimia alamiah yang sederhana dengan pengganda ( replikator ) pertama yang berfungsi . Prinsip ini belum dijelaskan secara terperinci atau dipertunjukkan , namun sudah dijangka, dan disebut dengan nama- nama seperti evolusi kimia dan penyusunan materi secara mandiri . Kewujudan prinsip ini diterima tanpa soalan dalam falsafah materialisme dialektik ... [40]
Sebagaimana telah dinyatakan Shapiro , kaum evolusionis terus membela teori evolusi kerana kepatuhan buta kepada falsafah materialis. Ini menandakan bahawa sokongan apa pun bagi teori ini merupakan juga sokongan langsung bagi falsafah materialis , yang penyebarannya akhirnya pasti menyiapkan lahan pijakan bagi kemasukan paham komunis ke dalam masyarakat. Kaitan ini mendedahkan bagaimana paham komunis memperoleh kekuatannya dari paham Darwinisme.
Kaum Muslimin yang menyokong teori evolusi perlu memikirkan kebenaran ini. Seorang Muslim tidak boleh berkongsi sudut pandang dengan kaum komunis, yang telah dan terus menjadi musuh agama yang paling sengit , dan / atau menyokong sebuah pandangan yang merupakan dasar "saintifik " bagi paham komunisme. Hal ini semakin penting jika kita menimbang bahawa komunisme belum mati, tetapi masih bertahan dalam rejim- rejim kuku besi seperti Korea Utara, dan , yang paling berbahaya, masih menguasai sistem dan budaya politik negeri China, sekalipun pandangannya seolah- olah " kapitalis " .
Rasisme Darwin .
Salah satu segi terpenting namun paling sedikit diketahui tentang Darwin adalah rasismenya : Darwin menganggap orang kulit putih Eropah lebih " maju " daripada bangsa manusia lain . Kerana beranggapan bahawa manusia berevolusi dari makhluk sama kera , ia berkesimpulan bahawa ada beberapa bangsa yang lebih berkembang daripada bangsa - bangsa yang lain, dan bangsa - bangsa yang lain itu masih memiliki sifat -sifat kera. Dalam bukunya The Descent of Man , yang ia terbitkan setelah The Origin of Species , dengan terus terang Darwin menghuraikan " perbezaan besar di antara manusia dari bangsa - bangsa yang berlainan . " [41] Dalam bukunya , Darwin berpendapat orang kulit hitam dan Orang Asli Australia adalah setara dengan gorila , dan menyimpulkan bahawa keduanya, pada saatnya, akan " disingkirkan " oleh " bangsa - bangsa beradab " . Ia mengatakan:
Suatu saat nanti , tidak terlalu lama sampai saiz abad , bangsa-bangsa manusia yang beradab hampir pasti akan memusnahkan dan menggantikan bangsa - bangsa liar di seluruh dunia . Pada masa yang sama, kera- kera antropomorf (mendekati manusia ) .... pasti akan punah. Jarak antara manusia dan padanan - padanan terdekatnya akan lebih lebar, kerana hal tersebut akan berlaku dalam keadaan lebih bertamadun sebagaimana boleh kita harapkan , bahkan daripada jarak orang Kaukasia dan beberapa jenis kera serendah babon , tidak seperti sekarang, antara negro atau pribumi Australia dan gorila . [42]
Gagasan-gagasan Darwin yang tak masuk akal bukan hanya diteorikan , melainkan juga dianugerahkan darjah kehormatan ilmiah dan sosial, yang membolehkan semua gagasan itu memberikan " landasan saintifik" terpenting bagi rasisme. Dengan menganggap makhluk hidup berevolusi dalam pertarungan demi bertahan hidup, Darwinisme langsung diterapkan dalam ilmu sosial. Disebut dengan " Sosial Darwinisme" , pemikiran baru ini berpendapat bahawa bangsa manusia yang ada saat ini menduduki tahap yang berbeza pada " tangga evolusi " , bahawa bangsa Eropah adalah yang paling " maju " , dan bahawa banyak bangsa lain masih memiliki ciri dan sifat " serupa kera " .
Lebih jauh, Darwinisme tidak berhenti dengan menyediakan landasan bagi serangan rasis , namun juga membolehkan segala jenis tindakan pemberontakan dan pemusnahan . Prinsip " hidup itu pertarungan " ini telah mencipta pendapat yang membenarkan penempatan bangsa lain, yang hidup damai di satu negeri yang sama, ke pusat-pusat penawanan, mahupun penggunaan kekerasan dan kekuatan biadab , perang , maut, dan pembunuhan.
Akan tetapi , Muslim yang menyedari bahawa Allah telah menciptakan dirinya dan segala yang lain, bahawa Allah telah meniupkan ruhnya ke dalam dirinya , bahawa dunia adalah tempat bagi kedamaian dan persaudaraan , bahawa semua orang adalah setara , dan bahawa tiap orang akan diadili di hari kemudian atas semua perbuatannya di dunia , tak mungkin menganiaya orang lain. Hanya mereka yang percaya bahawa mereka terwujud oleh ketidaksengajaan , tidak bertanggung jawab kepada siapa pun , tidak pernah harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan percaya bahawa dunia adalah tempat bagi pertikaian, yang boleh melakukan tindakan demikian.
Itulah sebabnya, seorang Muslim harus menyimak nuraninya , sebelum menerima Darwinisme , dan apa sebabnya ia harus mengerti harga sesungguhnya jika ia menyokong sebuah teori yang telah ditolak oleh ilmu pengetahuan sendiri . Kerosakan yang diperbuat Darwinisme atas kemanusiaan sungguh nyata . Kepedihan , penderitaan, dan pertikaian yang dibawanya sudah begitu dikenali . Seperti yang kita lihat di sepanjang bab ini, cara orang dibuat agar percaya kepada gagasan dan pemikiran yang jau dari nalar dan tak masuk akal ini , seharusnya meyakinkan kita bahawa Darwinisme adalah suatu bahaya besar.
Teks Asal:
Mengapa Darwinisme
Bertentangan dengan Al Quran - Harun Yahya
596. Darwinisme bertentangan dengan AL QUR’AN.
596. Darwinisme bertentangan dengan AL QUR’AN.
Artikal Sebelumnya:
Artikal Seterusnya:
2488. Mengekang diri dari meyakini teori evolusi itu benar.(Ulangkaji Part 12). on progress.
Islam Agama Ku.
<center><iframe align="center" id="IW_frame_1438" src="http://www.tvquran.com/add/Shatri.htm" frameborder="0" allowtransparency="1" scrolling="no" width="302" height="334"></iframe></center>
Munafik dan kafir laknatullah adalah pemberontak dan pengganas sebenar.
Penyakit Hasad Dengki.
Semasa hidup sederhanakanlah kegembiraan. Supaya wujud keseimbangan jiwa dan roh, bila menerima kesedihan yang pasti ditemui juga. Mengingatkan diri sendiri menjadi keutamaaan sebelum mengingatkan orang lain . In Syaa Allah ''palis'' sekali dari sifat-sifat sombong dan keji. Semuanya kerana Allah S.W.T.. Amin Ya Rob. (pCq).
Perhatian: Pemaparan tajuk-tajuk, gambar-gambar dan segala bagai, adalah pandangan dan pendapat peribadi yang lebih menjurus kepada sikap dan sifat untuk menjadi lebih baik dengan mengamalkan gaya hidup menurut perentah dan larangan Allah S.W.T., antaranya bersikap dengan tiada prasangka, tidak bertujuan untuk kebencian, tidak berkeperluan untuk bersubahat dengan perkara bohong dan tiada kaitan dan berkepentingan dengan mana-mana individu. Jujur., aku hanyalah hamba Allah S.W.T., yang hina dina. BERSANGKA BAIK KERANA ALLAH S.W.T..
KLIK UNTUK KE MENU UTAMA. eaho™.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan